banner intergen genset

Month: August 2021

Cara Mengurangi Konsumsi Generator Diesel dengan Tepat

Cara mengurangi konsumsi generator diesel banyak dicari. Pencarian terkait hal ini sebenarnya cukup normal. Semakin kemari, ketergantungan masyarakat terhadap generator diesel terus membesar. Kondisi tersebut jelas menimbulkan habisnya sumber daya.

Jika bisa diminimalisir, ada banyak keuntungan yang akan didapat. Salah satunya berhubungan dengan biaya yang jelas lebih sedikit. Di masyarakat umum, generator diesel memang jarang digunakan. 

Namun ketika berbicara tentang industri, keberadaan alat ini seperti sudah wajib. Tidak mungkin sebuah industri berjalan normal tanpa memiliki generator diesel. Industri di Indonesia biasa menggunakan genset dengan merek Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini.

Sekali digunakan, penggunaannya terjadi secara terus menerus. Generator sendiri menggunakan minyak sebagai bahan bakar. 

Perlu diingat bahwa harga minyak semakin kemari terus meningkat. Dengan kondisi tersebut, akan menjadi pengalaman menyenangkan jika sukses mengurangi konsumsinya.

Cara Mengurangi Konsumsi Generator Diesel

Cara mengurangi konsumsi generator sebenarnya tidak sulit. Setiap orang pasti bisa menjalankannya dengan baik.

Untuk melakukan itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik. Pada kesempatan kali ini, mari membahas beberapa hal tersebut secara lebih rinci.

  1. Kapasitas

Cara mengurangi konsumsi generator diesel pertama berhubungan dengan kapasitas. Setiap genset memiliki kapasitasnya masing-masing. Semakin besar kapasitas genset tersebut, bahan bakar yang dibutuhkan menjadi semakin besar.

Sebaliknya semakin kecil kapasitas genset tersebut makan bahan bakar yang dibutuhkan menjadi semakin kecil. Oleh sebab itu, ketahuilah kebutuhan genset terlebih dahulu. Biasanya kebanyakan orang menggunakan genset dengan kapasitas terlalu besar.

Kondisi tersebut jelas merupakan kesalahan. Dengan kapasitas yang terlalu besar, ada banyak sumber daya terbuang percuma. Merupakan keputusan lebih tepat jika menggantinya ke ukuran yang lebih pas. 

Namun perhatikan juga agar tidak memilih genset dengan kapasitas terlalu kecil. Jika kesalahan itu dilakukan, genset tidak akan berfungsi normal. Hasilnya jelas akan mengecewakan Anda. 

  1. Kualitas Bahan Bakar

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah kualitas bahan bakar. Beberapa orang sering menggunakan bahan bakar berkualitas rendah. Ini dilakukan karena bahan bakar berkualitas rendah memiliki harga yang jauh lebih murah. 

Dengan kondisi tersebut, diharapkan ada uang dalam jumlah besar yang bisa terpotong. Padahal sebenarnya, pemahaman tersebut merupakan kesalahan. Dalam cara mengurangi konsumsi generator diesel, penggunaan bahan bakar kualitas terbaik adalah perkara wajib.

Ketika bahan bakar yang dikirim berkualitas rendah, bahan bakar tersebut akan menurunkan kualitas genset. Biasanya ketika memilih bahan bakar, kebanyakan pengguna menggunakan solar oplosan.

Walaupun terlihat seperti solar, bahan bakar semacam ini sering ditambahkan air. Ini jelas membuat kinerja genset tidak maksimal dan konsumsinya malah perlu ditambahkan.

Bahan bakar semacam ini juga rentan mengotori generator. Ketika generator kotor, kinerjanya akan menurun sehingga konsumsinya perlu ditingkatkan.

  1. Perawatan

Perawatan adalah hal wajib ketika berbicara tentang cara mengurangi konsumsi generator diesel. Ketika perawatan tidak dilakukan secara optimal, hasilnya bisa mengecewakan.

Itu karena, kondisi semacam ini membuat penggunaan yang dilakukan jauh dari kata efektif. Nantinya konsumsi akan menjadi semakin banyak dan kebutuhan bahan bakar meningkat. Perawatan sendiri perlu dilakukan secara rutin. 

Namun untuk poin minimal, langsung saja berkonsultasi ketika ada hal yang dirasa tidak normal. Kondisi ini begitu penting karena bisa meningkatkan efektivitas perawatan yang dilakukan. Sebenarnya beberapa orang sering enggan berkonsultasi.

Itu karena, berkonsultasi dianggap sebagai hal yang menghabiskan waktu. Padahal konsultasi lebih baik daripada mengira-ngira letak kerusakan. Dengan hanya mengira-ngira, letak kerusakan yang sebenarnya sulit diketahui.

  1. Pengendalian

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan ketika berbicara tentang cara mengurangi konsumsi generator diesel adalah pengendalian. Pengendalian ini berhubungan dengan posisi.

Tempatkan generator di tempat yang dekat dengan sumber listrik. Ketika posisinya terlalu jauh, tegangan yang dibutuhkan menjadi lebih besar. Ketika menggunakan generator, pastikan juga koneksi dengan alat lain yang menghabiskan energi dilepas. 

Jika ada alat lain yang terhubung, kebutuhan sumber dayanya semakin meningkat. Biasanya beberapa orang sering tidak menyadari hal ini. Karena terlalu nyaman ketika menggunakan, berbagai alat malah ditambahkan.

Kelebihan Generator Diesel Dibandingkan Jenis Lain

Ada banyak kelebihan yang dimiliki generator diesel. Tentu adanya kelebihan ini menyebabkan banyak orang mencarinya. Kelebihan pertama yang dimiliki generator diesel berhubungan dengan torsi. 

Perlu diketahui, generator diesel memiliki torsi yang jauh lebih besar. Ini tentu berefek pada daya maksimal. Daya maksimal dari generator diesel mencapai angka 2 juta watt. Efisiensi dari generator diesel juga lebih baik.

Efisiensi ini terlihat karena bahan bakar yang digunakan. Generator diesel menggunakan bahan bakar solar. Ini jelas berbeda dengan generator biasa. Dibandingkan bahan bakar solar, generator biasa menggunakan bahan bakar bensin.

Jika melihat dari segi biaya, bahan bakar solar yang digunakan tentu berpengaruh. Solar jauh lebih murah dari bensin. Kelebihan lain dapat dilihat dari segi perawatan. Generator diesel bisa dirawat dengan lebih mudah.Keberadaannya juga lebih tahan banting. Sekali didapatkan, kerusakan hanya akan terjadi setelah waktu lama. Pastikan untuk memahami setiap tahapan di atas. Cara mengurangi konsumsi generator diesel tidak akan efektif jika tata caranya kurang dipahami.

PT Interjaya Surya Megah sebagai distributor resmi Genset di Indonesia menjual berbagai macam genset dan transmisi dengan harga yang terjangkau. Diantaranya adalah Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Jangan ragu untuk menghubungi kami, dan mengkonsultasikan kebutuhan genset Anda bersama dengan kami.

Kenali Penyebab Aki Genset Meledak dan Terbakar

Memahami apa penyebab aki genset meledak adalah hal yang sangat penting, mengingat ini dapat menyebabkan dampak fatal bagi orang sekitar atau penggunanya. Sering ditemukan kasus kebakaran yang disebabkan oleh ledakan dari genset (generator set) tersebut. 

Penggunaan genset saat ini tidak hanya ditemukan pada bangunan besar seperti pertokoan, namun juga sudah banyak ditemukan pada sebuah rumah. Ini adalah hal yang wajar mengingat kebutuhan listrik menjadi sangat penting bagi manusia. 

Karena listrik yang memiliki hubungan erat dengan aktivitas dan kehidupan manusia, maka genset sudah sangat banyak digunakan. Genset memiliki fungsi untuk pengganti daya listrik ketika ada pemadaman listrik pusat. 

Mungkin bagi banyak orang memahami komponen dari generator set adalah hal umum. Akan tetapi ada juga yang tidak tahu atau tidak ingin tahu mengenai hal tersebut padahal jika menggunakannya di rumah maka Anda harus mengetahui beberapa hal. 

Perawatan pada genset sampai penyebab dasar jika terjadi masalah harus Anda mengerti. Bahkan mengerti penyebab dari aki genset meledak dapat memberikan kewaspadaan kepada Anda agar tidak terjadi hal tersebut. 

Penyebab Aki Genset Meledak ataupun Terbakar

Ketika melakukan start pada genset kemudian terjadi sebuah ledakan yang tidak diinginkan. Mungkin ledakan tersebut dapat dikategorikan ledakan kecil yang masih bisa ditangani. 

Lalu bagaimana jika hal tersebut tidak lagi bisa ditangani? Hal tersebut tentu tidak Anda inginkan, oleh karena itu ada baiknya untuk mengetahui beberapa penyebabnya di bawah ini. 

  1. Kabel Konektor yang Longgar

Faktor yang pertama ini cukup sering terjadi mungkin karena sebuah kelalaian pengguna ketika ingin menyalakannya. Adapun faktornya adalah konektor yang longgar sehingga dynamo harus menarik arus terlalu besar. 

Ledakan awal yang terjadi akibat faktor satu ini terjadi dari atas connector dan kemudian akan merambat sampai pada baik cairan accu (aki). Kemudian ledakan akan menjadi sangat besar dan ini menjadi penyebab aki genset meledak. 

Anda bisa mencegah hal ini terjadi dengan cara memeriksa kekencangan dari sambungan pada konektornya dengan benar. Periksa selalu dan kencangkan mur bautnya bila Anda merasa sudah mengendur. 

  1. Panas Berlebih (Overheating) akibat Charger

Kedua, genset akan meledak jika terjadi overheating akibat charger yang bermasalah. Layaknya alat elektronik lainnya yang memanfaatkan arus listrik maka jangan buat alat tersebut mendapatkan panas berlebih atau overheating. 

Mematikan panel charger accu di saat tidak sedang menggunakannya atau jika pada bangunan pertokoan bisa mematikannya di malam hari adalah cara terbaik untuk menghindari masalah dari penyebab kedua ini. 

  1. Aki Kadaluarsa atau Sudah Lama

Tidak hanya genset, maka semua barang yang sudah terlalu lama, tua, atau kadaluarsa akan bermasalah dan menyebabkan kerusakan. Hal wajar ini juga terjadi pada genset yang memiliki waktu kadaluarsa. 

Penyebab aki genset meledak yang diakibatkan oleh mutu dari alat sudah tidak layak juga terjadi ketika genset di start. Anda bisa perhatikan bahwa waktu dari penggunaan atau usia accu sudah mencapai 2 tahun, maka disarankan untuk menukarnya. 

  1. Masalah pada Dinamo 

Saat memasang generator set (genset) maka akan mengeluarkan bunyi sebagai tanda bahwa genset berjalan dengan baik. Namun, banyak orang yang menyepelekan bunyi dari genset ini. 

Peka terhadap suara yang dikeluarkan oleh genset dengan tidak normal akan menghindari Anda dari ledakan. Atau bahkan jika genset sulit untuk dihidupkan dan dinyalakan maka Anda harus berhati-hati dan tetap waspada. 

Dinamo starter bermasalah yang terus dipaksakan akan membuat short circuit atau rotor berputar sangat berat. Sehingga akibatnya adalah arus yang ditarik sangat berat dan mengefek pada ledakan dari aki. 

  1. Tidak Merawat Komponen Accu

Terakhir yang juga menjadi penyebab aki genset meledak adalah sembrono dalam merawat komponen accu atau aki. Mungkin masalah perawatan ini cukup sepele karena hanya hal-hal kecil. 

Tapi siapa tahu bahwa hal yang Anda anggap kecil ini kemudian bisa menjadi masalah besar seperti ledakan pada aki genset. Adapun beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan rawat misalnya air dalam bak accu sudah terisi cukup atau belum. 

Karena hal sepele seperti itu jika dibiarkan dapat membuat baik air accu membengkak akibat dari air tidak dikontrol. Jadi jangan lupakan control atau melakukan perawatan pada permukaan accu genset Anda dan pastikan bahwa air tersebut adalah air suling. 

Sama seperti kebanyakan barang, maka sebenarnya hal paling umum adalah dari sisi perawatan sebuah komponen genset dalam hal ini yaitu akinya. Dimana ledakan sering terjadi akibat aki yang jarang diperhatikan dengan masalah-masalah serta penyebabnya di atas. Tanpa disadari, hal-hal di atas sebenarnya cukup sepele tapi bisa menjadi masalah besar. Sebelum ledakan kecil atau besar dari genset yang tidak diharapkan dan tidak Anda inginkan, maka ada baiknya untuk mengenal penyebab aki genset meledak sebagai pembelajaran.

Jika Anda sedang mencari genset dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau PT Interjaya Surya Megah merupakan jawaban untuk Anda. Kami sebagai distributor resmi Genset di Indonesia menjual berbagai macam genset seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Jangan ragu untuk menghubungi kami, dan mengkonsultasikan kebutuhan genset Anda bersama dengan kami.

Penyebab Penurunan Tegangan yang Terjadi Pada Generator

Ada beberapa faktor atau penyebab penurunan tegangan pada generator yang akan dibahas pada kali ini. Dimana jika hal tersebut dibiarkan dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan bahaya yang tidak diinginkan. 

Sebagaimana yang diketahui bahwa generator sangat besar manfaatnya untuk menunjang segala aktivitas dan kehidupan manusia. Salah satu contoh pemanfaatannya dapat ditemukan pada pembangkit listrik, otomotif, dan lainnya. 

Fungsi dari generator sendiri adalah merubah energi mekanik menjadi energi listrik yang akan digunakan manusia melalui proses induksi elektromagnetik. Hal paling umum yang dapat ditemukan dengan mudah adalah penggunaan generator saat pemadam listrik. 

Jika dalam satu waktu terjadi penurunan tegangan pada generator seperti generator set (genset) maka dapat membahayakan bagi manusia. Lantas Anda perlu mengetahui apa saja penyebab penurunan tegangan pada generator. 

Bahkan Anda diminta untuk mengerti bagaimana cara mengukur penurunan tegangan untuk mengantisipasi bahaya yang tidak diinginkan. Pengukuran bisa dilakukan dengan alat khusus seperti voltmeter dan multitester. 

Penyebab Penurunan Tegangan (Voltage Drop) 

Beberapa faktor seperti diameter kabel, panjang kabel, kapasitas, serta tahanan dalam adalah penyebab dari terjadinya voltage drop. Penjelasan untuk penyebabnya adalah seperti di bawah ini. 

  1. Hubungan Antara Ukuran Kabel Terhadap Penurunan Tegangan

Seperti sedikit penjelasan di atas, dimana panjang dan diameter kabel menjadi salah satu faktornya. Maka hubungan antara ukuran kabel dengan masalah penurunan tegangan sangat besar. 

Ketika sebuah konduktor berukuran panjang maka akan semakin tinggi dan besar tahanan dalam konduktor tersebut. Sehingga hal tersebut menyebabkan penurunan tegangan juga semakin besar. 

Sama halnya dengan diameter dari sebuah kabel yang luas penampang kawat akan berbanding terbalik dengan tahanan dalam. Oleh karena itu, jika semakin besar konduktor, maka hambatannya juga semakin kecil dan artinya konduktor akan semakin baik. 

  1. Pengaruh Material Konduktor

Lanjut untuk penyebab penurunan tegangan yang kedua yaitu pengaruh dari material konduktornya. Anda perlu tahu bahwa ada perbedaan dari daya hantar pada setiap konduktor. 

Seperti emas dan perak yang menjadi pengantar sangat baik, akan tetapi jarang bahkan hampir tidak digunakan mengingat harganya mahal dan relatif mahal. Untuk itu, ada konduktor yang cukup baik digunakan yaitu tembaga dan aluminium. 

Jika dibandingkan dari segi ukuran diameter yang sama maka aluminium akan cenderung lebih besar voltage dropnya dibandingkan tembaga. 

  1. Penyimpangan Tegangan Terhadap Voltase Supply

Penyimpangan antara voltase dengan voltase supply merupakan faktor paling utama penurunan tegangan terjadi. Dimana penyimpangan tersebut terjadi karena daya yang dikeluarkan lebih rendah dari yang seharusnya. 

Ini alasan mengapa tegangan juga sering disebut seperti selang air, sedangkan arus dicontohkan sebagai volume air. Kualitas bahan dan merek dari selang terjadi juga menjadi pendorong bagaimana selang dapat bertahan. 

  1. Kapasitas Berlebih

Dari penjelasan diatas juga dapat disimpulkan bahwa penyebab penurunan tegangan dapat terjadi karena kapasitas arus listrik yang berlebihan. 

Mesin akan melambat dan menyebabkan knalpot bertumpuk hitam. Jika dibiarkan secara terus menerus maka dapat menyebabkan mesin mati akibat kelebihan beban dan proteksi. 

  1. Masalah pada Governor

Kinerja dari sebuah generator seperti generator set (genset) dapat dipengaruhi oleh putaran mesinnya. Governor merupakan sebuah alat atau mesin pengaturan otomatis ketika bahan bakar dimasukkan. 

Masalah yang terjadi pada alat tersebut kemudian bisa menjadi penyebab dari voltage drop. Maka jika Anda menyadari ada yang tidak beres dengan alat governor ini akan lebih baik untuk memeriksa beberapa bagian lainnya. 

Adapun komponen yang dapat Anda periksa untuk mengetahui penyebab penurunan tegangan dari masalah governor seperti magnetic pick up dan juga Actuator. Untuk mengatasinya maka Anda perlu merawatnya dengan membersihkannya. 

Bahaya yang Ditimbulkan dari Voltage Drop 

Penurunan pada tegangan dapat memberikan dampak negatif pada manusia seperti kerusakan pada perangkat akibat terlalu sering berkedip. Selain itu juga motor akan menjadi panas bahkan kompresor dan komponen lainnya juga akan rusak. 

Jika ini terus terjadi dan dibiarkan maka juga dapat menyebabkan mesin harus bekerja lebih berat karena voltase pendorong arus yang menurun. Sementara daya yang diperlukan dari mesin tidak berubah. 

Beban yang berat tersebut dapat membuat kabel pada mesin akan lebih mudah panas dan paling fatal adalah kabel akan terbakar. Bahaya dari voltage drop ini juga semakin parah jika tidak diatasi dengan alat seperti MCB. 

Dimana jika terjadi panas yang berlebih dari kabel maka ada kemungkinan voltase turun menyebabkan kebutuhan ampere meningkat. Maka jika tidak ada MCB sebagai alat pemutus otomatis dapat membuat bahaya yang cukup besar. Mengenai alat elektronik yang terhubung ke arus listrik bukan hal sembarangan dan tidak bisa dianggap sepele. Terdapat perawatan khusus yang harus diketahui masyarakat Indonesia pada faktor atau penyebab penurunan tegangan pada generator set (genset).

Anda tidak perlu khawatir karena PT Interjaya Surya Megah sebagai distributor resmi Genset di Indonesia menjual berbagai macam genset seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau. Segera hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama dengan kami.

Genset di lapangan

Cara Kerja Radiator Genset Diesel Pendingin Mesin

Cara kerja radiator genset ini memang masih sedikit orang yang mengetahuinya. Segala lini kehidupan, mulai dari industri, perumahan, sekolah, serta masih banyak lagi alat maupun aktivitas yang memang membutuhkan suplai listrik supaya bisa beroperasi dengan optimal.

Memang tidak bisa dipungkiri jika listrik yang sekarang ini kita gunakan bisa terus menyala. Pada saat listrik padam, tentu saja penggunaan genset menjadi salah satu pilihan alternatif untuk bisa kembali menggunakan listrik guna memenuhi kebutuhan menjadi lancar tanpa kendala.

Seperti yang sudah diketahui bersama, genset ini memang menjadi alat bantu untuk mensuplai energi listrik pada saat listrik padam. Sehingga banyak juga dari berbagai macam kalangan menggunakan mesin genset, mulai dari pabrik industri, hingga kalangan masyarakat untuk di rumah saja. 

Sebelum kita berbicara mengenai bagaimana kerja radiator genset, ada baiknya untuk terlebih dahulu mengetahui prinsip kerja dari mesin genset. Simak penjelasan lengkap dari kami di bawah ini.

Intergen Genset 500 KVA MAN untuk Pompa Banjir di Pontianak
Intergen Genset 500 KVA MAN untuk Pompa Banjir di Pontianak

Begini Cara Kerja dari Mesin Genset 

Generator merupakan sebuah peralatan yang berguna sekali untuk pemasok tenaga listrik selama pemadaman listrik serta bisa juga untuk mencegah aktivitas sehari – hari yang bisa tertunda bila terjadi pemadaman listrik. 

Mesin genset ini tersedia dengan berbagai kapasitas menyesuaikan dengan kebutuhan listrik. Generator listrik ini adalah perangkat yang dapat mengubah energi mekanik yang sudah diperoleh dari sumber yang lainnya menjadi energy listrik siap pakai. 

Perlu untuk dipahami bila genset ini tidak bisa menciptakan energi listrik dengan sendirinya. Mesin tersebut akan menggunakan energi mekanis yang sudah dipasok untuk bisa menggerakan muatan listrik yang sudah ada pada gulungan kawat melalui sirkuit listrik eksternal. 

Aliran muatan listrik ini adalah arus daya listrik yang keluar akan dipasok oleh generator. Untuk generator modern, prinsip kerjanya berdasarkan pada induksi elektromagnetik yang sudah ditemukan oleh Michael Faraday di tahun 1831. 

Pada gerakan arus listrik inilah bisa menciptakan perbedaan tegangan di antara kedua ujung kawat, sehingga bisa membuat listrik mengalir dan menghasilkan arus listrik guna memenuhi kebutuhan sehari – hari.

Baca juga : Jenis Gangguan Listrik yang Membuat Genset Diperlukan

contoh mesin genset dan radiator
Sumber gambar : Website Resmi Perkins – www.perkins.com

Mengetahui Bagaimana Radiator Genset Bekerja 

Cara kerja radiator genset atau sistem pendinginan pada mesin genset ini memang wajib diketahui bagi Anda yang sedang menggunakan generator set tersebut. 

Ternyata hanya sebagian saja dari energi yang ada di dalam bahan bakar ini diberikan langsung ke mesin genset dan nantinya diubah menjadi tenaga mekanik, sedangkan untuk sisanya bisa menjadikan mesin panas. 

Sisa panas inilah yang nantinya bakalan langsung diserap oleh bahan pendingin. Bahan pendingin tersebut sudah tersedia di sisi atau dinding bagian tabung dalam silinder yang membentuk ruang pembakaran di dalam mesin generator set. 

Sementara itu untuk bagian kepala silinder yang akan didinginkan oleh air. Sedangkan untuk bagian piston yang didinginkan dengan menggunakan minyak pelumas dan juga panas yang sudah diserap oleh minyak pendingin tersebut. 

Nantinya panas ini akan disalurkan dan melewati alat pendingin minyak, yang aman panas tersebut bakalan diserap secara otomatis oleh bahan pendingin. 

Mesin genset diesel dengan udara bertekanan tinggi, udara yang berubah menjadi padat tersebut oleh turbocharger yang kemudian akan didinginkan lagi oleh air yang berada di dalam mesin pendingin udara atau intercooler, pendinginan sirkulasi dengan menggunakan radiator kipas dan bersirip. 

Di dalam mesin radiator akan terjadi pemindahan panas yang dari air pendingin langsung ke udara. Pemindahan ini akan melewati bagian celah – celah dalam radiator dengan bantuan dorongan kipas angin. 

Pengecekan mesin genset
Sumber foto: https://elements.envato.com

Cara Sederhana Merawat Radiator Genset 

Setelah Anda mengetahui cara kerjanya, tentu saja harus tahu bagaimana cara merawat mesin tersebut. Bila mesin generator set ini tidak mendapatkan perawatan yang sesuai, maka tidak bisa dipungkiri bila mesin bisa rusak. 

Salah satu komponen yang ada di dalam mesin genset dan perlu diperhatikan mengenai perawatannya adalah radiator. Jikalau radiator ini tidak dirawat maka akan berakibat pada mesin lebih mudah panas dan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Pertama untuk merawat radiator ini adalah dengan pemeriksaan isi air radiator secara rutin. Air radiator yang sudah habis bakalan membuat mesin lebih mudah panas, bahkan bisa terbakar. Jika mesin menjadi panas, maka kerusakan pun bisa sangat terjadi. Maka dari itu lah, sangat penting untuk memeriksa air radiator secara rutin. 

Baca juga : Penyebab Genset Overheat, Jangan Sampai Terulang Kembali

Perawatan rutin yang harus dilakukan untuk radiator ini bisa dengan cara memeriksa suhu radiator secara berkala. Anda pun harus memastikan suhu pada mesin radiator ini secara rutin. Jangan dibiarkan radiator panas atau menjadi overheats. Radiator pada mesin generator set ini memiliki fungsi yang begitu penting sebagai pendingin dikala mesin genset menjadi panas. Cara kerja radiator genset serta perawatan terbaik untuk bisa menjaga dan merawat mesin supaya lebih baik dan tetap bekerja secara optimal.

Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menyediakan berbagai macam genset dan transmisi yang berkualitas seperti MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Agar tidak salah dalam memilih silahkan hubungi kami dan konsultasikan secara langsung mengenai kebutuhan genset Anda.