Genset menjadi alat yang sangat membantu ketika terjadi pemadaman listrik. Namun, cukup banyak permasalahan yang dapat terjadi pada genset, sehingga jika memiliki genset disarankan untuk melakukan perawatan dengan baik.
Pastikan Genset Anda memiliki mesin terbaik dari merek ternama, diantaranya Lombardini, Fawde, MAN, Perkins, dan lain-lain.
Ketika mencoba menghidupkan genset berulang kali pada saat aki lemah dapat menyebabkan beberapa kerusakan, sehingga sangat disarankan untuk melakukan perawatan dan juga penggantian aki secara rutin.
Ketika mesin jarang digunakan bisa membuat aki cepat rusak dan juga beberapa komponen lainnya tidak berfungsi dengan baik, sehingga sangat disarankan untuk tetap menghidupkan genset walaupun tidak digunakan.
Gunakan genset sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Jangan memaksa genset untuk bekerja terlalu keras karena bisa menyebabkan beberapa komponen rusak dan terjadi overheat.
Sangat disarankan untuk tidak menempatkan genset di luar ruangan yang terkena sinar matahari apalagi terkena hujan. Usahakan untuk menempatkan genset pada tempat yang aman terhindar dari panas dan hujan.
Setelah mengetahui tindakan yang dapat menyebabkan genset cepat rusak, maka cara selanjutnya adalah merawat genset dengan tepat. Genset harus rajin dihidupkan dan digunakan sesuai prosedur pada genset. Kemudian harus secara rutin mengecek air aki.
Simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut, Penyebab Genset Cepat Rusak dan Cara Merawatnya.
Ledakan awal yang terjadi akibat faktor ini dimulai dari atas connector dan kemudian akan merambat sampai aki. Kemudian ledakan akan menjadi sangat besar dan ini menjadi penyebab aki genset meledak.
Genset akan meledak jika terjadi overheating atau panas berlebih akibat charger yang bermasalah.
Seperti barang lainnya, jika aki genset kadaluarsa atau lama dapat menyebabkan kerusakan. Penyebab aki genset meledak yang diakibatkan oleh mutu dari alat sudah tidak layak juga dapat terjadi ketika genset di start.
Dinamo starter bermasalah yang terus dipaksakan akan membuat short circuit atau rotor berputar sangat berat. Sehingga akibatnya adalah arus yang ditarik sangat berat dan mengefek pada ledakan dari aki.
Jika tidak merawat komponen aki dengan baik, maka dapat membuat air aki membengkak akibat dari air aki tidak dikontrol.
Simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut, Kenali Penyebab Aki Genset Meledak dan Terbakar.
Permasalahan lainnya yang dapat terjadi pada genset yaitu genset bekerja tidak stabil, penyebabnya sebagai berikut :
Putaran pada mesin genset yang normal sekitar 1500 rpm, jika kecepatannya melebihi atau pun justru kurang, maka sudah bisa dipastikan mesin tidak normal lagi.
Penyebab genset tidak stabil ini bisa dilihat dari governornya. Jika mengalami kerusakan, maka berdampak pada tegangan genset yang cenderung tidak stabil atau naik turun.
Kerusakan pada bagian generator bisa menjadi penyebab tegangan mesin genset naik turun atau tidak stabil. Kabel pada mesin genset yang dalam keadaan bocor atau terkelupas bisa menjadi masalah.
Setelah mengetahui penyebab genset bekerja tidak stabil, maka yang dapat dilakukan berikutnya adalah menangani mesin genset agar bekerja stabil.
Adanya penyimpangan pada voltase dikarenakan daya yang seharusnya dikeluarkan lewat konduktor tidak sesuai atau lebih rendah. Hal tersebut membuat tegangan pada generator diesel jadi menurun. Seperti misalnya pada selang air, tekanan pada selang seperti voltase, sementara itu volume air sendiri merupakan arus listriknya.
Jika mengalami gangguan ini maka jangan didiamkan, karena dapat mempengaruhi komponen lain seperti AVR, yang bertugas membuat tegangan stabil. Dengan cara mengetahui shutdown under voltage generator diesel,tidak membuat kinerja dari AVR lebih berat lagi.
Simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut, Bagaimana Mengatasi Shutdown Under Voltage Generator Diesel.
Terkadang jika terjadi beberapa masalah pada genset dapat menyebabkan konsumsi bahan bakarnya cukup boros. Untuk itu perlu dilakukan beberapa cara untuk mengurangi konsumsi dari bahan bakar genset.
Cara yang dapat dilakukan yakni dengan merawatnya dengan menjaga kebersihannya, mengganti sparepart yang sudah lama atau aus, memeriksa oli secara berkala, merawat sistem pendinginnya, memeriksa sistem kontrol, pengecekan teratur pada oli, mengganti sparepart dengan yang orisinil, dan lain sebagainya.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi konsumsi generator diesel, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan :
Semakin besar kapasitas genset, bahan bakar yang dibutuhkan menjadi semakin besar. Sebaliknya semakin kecil kapasitas genset, maka bahan bakar yang dibutuhkan menjadi semakin kecil. Maka sesuaikan dengan kebutuhan agar tidak boros.
Ketika bahan bakar yang dikirim berkualitas rendah, bahan bakar akan menurunkan kualitas genset. Misalnya seperti solar oplosan yang dapat membuat kinerja genset tidak maksimal dan rentan mengotori generator. Ketika generator kotor, kinerjanya akan menurun sehingga konsumsinya meningkat.
Ketika perawatan tidak dilakukan secara optimal, hasilnya konsumsi akan menjadi semakin banyak dan kebutuhan bahan bakar meningkat.
Tempatkan generator di tempat yang dekat dengan sumber listrik. Ketika posisinya terlalu jauh, tegangan yang dibutuhkan menjadi lebih besar. Ketika menggunakan generator, pastikan juga koneksi dengan alat lain yang menghabiskan energi dilepas.
Besaran perputaran mesin secara normal adalah 1500 rpm. Apabila kecepatan terjadi di bawah atau bahkan melebihi 1500 rpm bisa dipastikan sedang berada dalam kondisi tidak normal. Laju perputaran di luar normal ini yang menyebabkan beban menjadi tidak stabil.
Gangguan pada generator bisa dideteksi akibat jalannya mesin yang stabil namun ketegangan masih saja terjadi. Masalah kelistrikan ini bisa berakibat serius karena dapat memicu gangguan eksternal lainnya.
Simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut, Hal-Hal yang Menyebabkan Genset Kelebihan Beban.
Keluhan genset yang masih baru terasa lebih boros dapat terjadi karena beberapa penyebab, berikut beberapa penyebabnya :
Jika kapasitas cukup besar maka secara otomatis kebutuhan bahan bakarnya juga semakin banyak. Sehingga harus disesuaikan kapasitas dengan kebutuhan agar konsumsi bahan bakar bisa sesuai dan tidak terlalu boros.
Jangan sampai porsi penggunaan bahan bakarnya jauh lebih tinggi daripada kebutuhan akan listriknya. Hal inilah yang membuat genset tersebut sangat boros dan merugikan jika digunakan.
Jarak genset dengan mesin listrik jika diletakkan cukup jauh akan menyebabkan kerugian daya listrik. Apalagi semakin jauh letak bebannya maka semakin banyak juga bahan bakar yang dibutuhkan untuk supply listrik.
Kesalahan penakaran bahan bakar pada genset bisa juga menjadi penyebab kenapa genset masih baru dianggap boros.
Itulah beberapa hal terkait permasalahan yang terjadi pada genset serta solusinya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda untuk menambah informasi dan mengetahui cara mengatasi masalah genset dengan baik.
Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menyediaka n transmisi yang berkualitas seperti MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Agar tidak salah dalam memilih silahkan hubungi kami dan konsultasikan secara langsung mengenai kebutuhan genset Anda.
Ukuran kabel genset adalah salah satu faktor penting yang sering kali diabaikan, tetapi memiliki dampak…
Mesin genset adalah salah satu investasi penting dalam memastikan kelangsungan operasional dan ketersediaan listrik, terutama…
Genset menjadi salah satu komponen vital dalam memastikan kelangsungan operasional. Hal ini memberikan jaminan akan…
Aki adalah salah satu komponen kunci dalam sistem pembangkit listrik, terutama pada genset. Memahami umur…
Saat ini, listrik merupakan aspek penting dalam kehidupan dan menunjang banyak kegiatan termasuk dalam hal…
Genset seperti mesin pada umumnya tersusun atas beberapa komponen yang mendukung fungsi kerjanya. Komponen ini…
This website uses cookies.