intergen genset distributor genset surabaya

Category: Pengetahuan Genset Page 1 of 4

Mengenal Panel AMF: Definisi, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Mengenal Panel AMF: Definisi, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Apakah Anda pernah mendengar tentang panel ATS dan AMF yang berguna untuk melengkapi instalasi genset? Diketahui sebelumnya bahwa ATS merupakan singkatan dari Automatic Transfer Switch, sementara itu AMF adalah singkatan dari Automatic Main Failure.

AMF sendiri biasanya digunakan berbarengan dengan ATS, yang mana berfungsi untuk menyalakan genset secara otomatis jika listrik PLN sebagai main electric source padam.

Sementara AMF membutuhkan input listrik PLN dan data-data mesin untuk mendapatkan informasi apakah alirannya aktif atau padam, serta apakah genset berhasil dinyalakan. Hasil dari output AMF yaitu sinyal ke genset untuk nyala atau mati.

Biasanya pada genset baru, sistem kontrolnya sudah digital dan modul kontrolnya menyediakan fungsi AMF sehingga tidak perlu lagi menambahkan fungsi pada panel. 

Rangkaian Kontrol Panel AMF

Sebagai informasi, rangkaian kontrol pada panel AMF ada bermacam-macam. Salah satu contoh sederhananya adalah rangkaian ATS-AMF untuk dua sumber power menggunakan 3 line. Yang mana komponen pentingnya adalah kontaktor, rangkaian pengukur dan rangkaian suplai baterai.

Kegunaan kontaktor tersebut adalah untuk membuka atau menutup line dari sumber listrik (generator dan main) ke load. Kemudian fungsi rangkaian pengukur adalah untuk mendeteksi tegangan dari sisi main dan juga generator

Untuk komponen terakhir yaitu rangkaian suplai baterai berfungsi sebagai sumber listrik dari kontaktor yang terdapat pada panel. Changeover pada rangkaian ini akan dilakukan secara manual dengan memilih sumber antara main atau generator.

Manfaat Kontrol Panel AMF

Setelah mendapat penjelasan tentang definisi serta rangkaian kontrol panel AMF, menarik juga untuk membahas manfaatnya. Utamanya, manfaat dari panel AMF adalah untuk menjaga suplai listrik saat terjadi gangguan pada suplai utama.

Kemudian juga, panel AMF mampu mencegah bertemunya sumber utama digunakan sebagai suplai listrik dengan generator sebagai cadangan daya saat suplai utama bermasalah.

Panel AMF juga bermanfaat sebagai pengaman saat daya utama dapat digunakan dan generator harus dimatikan. Hal itu karena adanya dukungan atau kontrol dari panel ATS-AMF, maka peralatan listrik akan terganggu keselamatannya saat generator tidak mampu menjadi wadah terjadinya arus listrik yang akan merusak peralatan listrik.

Cara Kerja Rangkaian Kontrol Panel AMF

Umumnya, fungsi panel ATS-AMF adalah untuk mengontrol sumber daya listrik ke panel listrik agar alirannya mencapai ke peralatan. Sementara cara kerjanya sendiri adalah tegangan listrik pada main power dideteksi oleh transfer switch, jika main power berfungsi, maka arus listriknya akan disalurkan.

Sedangkan jika main power mengalami masalah, switch secara otomatis beralih ke portable generator yang berfungsi sebagai backup. Namun perlu dicatat bahwa ATS-AMF perlu diatur tergantung jenisnya, dengan diatur manual untuk inisialisasi dan juga mendeteksi serta mengontrol secara otomatis.Intinya, panel ATS-AMF dapat memastikan kontinuitas sumber arus baik dari main power dan standby generator sekaligus menjaga agar tidak terjadi shut down pada peralatan listrik.

Berbagai Jenis Modul AMF

AMF memiliki banyak jenis modul yang beredar di pasaran, terlebih lagi panel tersebut efisien untuk kebutuhan listrik perkantoran dan pabrik yang aktivitasnya cukup intens. Dan berikut adalah jenis-jenis modul AMF.

  1. Modul DEEPSEA 4420

Modul DEEPSEA 4420 dapat dioperasikan dengan mode manual, otomatis dan remote start. Kemudian modul ini pun dapat dikonfigurasikan dengan perangkat komputer dan memiliki fitur-fitur sebagai berikut.

  • Fungsi sebagai on/off genset
  • Mampu mendeteksi temperatur, tekanan oli dan fuel
  • Memiliki analogi yang dapat menunjukkan sensor tekanan oli, temperatur dan fuel
  • Mampu mengukur tegangan dan frekuensi genset
  • Memiliki internal timer
  • Dapat mengukur tegangan baterai
  • Mampu mentransfer switch secara otomatis
  • Dapat dipasang di bagian depan panel
  1. AMF Modul DSE 7120

Modul AMF berikutnya yaitu DSE 7120 yang kaya akan fitur seperti alarm indikasi berupa LED dan LCD dan juga memiliki mode power save.

  • Terdapat ikon backlit pada layar LCD
  • Memiliki lima kunci menu
  • Editing panel pada bagian depan
  • Terdapat 4 digital input
  • 3 analog input, 2 fixed dan 1 flexible
  • Memiliki 6 konfigurasi output
  • Mampu mengkonfigurasi waktu dan alarm
  • Memiliki konfigurasi alternatif
  • Dapat terkoneksi dengan USB
  • Memiliki engine preheat
  • Automatic load transfer
  • Terdapat tombol tes
  • Dapat mengukur tegangan baterai
  • Terdapat hours counter
  • Memiliki event log (5)
  • CAN dan Magnetic Pick Up / Alt. Sensing
  • Mampu mengukur 3 phase main utility
  • Mampu mengukur dan melindungi secara realtime
  • Dapat memberikan peringatan
  • Dapat menyimpan waktu secara real time
  • Dapat mengukur secara remote SCADA menggunakan perangkat lunak DSE Configuration Suite melalui perangkat komputer
  1. Timer (Time Delay)

Modul Timer terbilang sederhana karena terdiri atas 5 buat time delay dan biasanya digunakan pada Panel AMF-ATS konvensional. Modul ini aktif dengan cara melakukan penundaan ketika terjadi pemadaman karena drop tegangan. Hal itu sangat mungkin terjadi saat panel AMF-ATS sedang tidak diperlukan.

Sementara fitur-fiturnya adalah:

  • Cranking time delay yang berfungsi untuk mengatur starting genset
  • Main transfer time delay yang dapat menunda transfer switch ke posisi main atau PLN
  • genset transfer time delay yang berfungsi untuk menunda transfer switch ke posisi genset supaya terjadi proses pemanasan sebelum menerima beban
  • Recooling time delay yang berfungsi untuk menghentikan genset setelah proses pendinginan selesai ketika tegangan main (atau PLN) pulih dan transfer switch kembali ke posisi main
  1. Smart Relay

Modul yang satu ini memiliki kesamaan dengan timer jika melihat cara kerjanya. Namun, Smart Relay berupa perangkat lunak yang menyerupai penggunaan timer dalam programnya.

Smart Relay adalah jenis modul yang mampu dihubungkan langsung dengan genset dengan memberikan sinyal on/off.

  1. Modul AMF C20

Terakhir adalah Modul AMF C20, yaitu interface dari Motorized COS Atys dari Socomec. Modul yang satu ini sudah memiliki fitur AMF yang mampu mendeteksi tegangan main atau PLN. Kemudian modul ini juga dapat memacu genset untuk nyala.

Akan tetapi salah satu kelemahan perangkat ini adalah tidak terhubung langsung dengan genset dan hanya bisa melakukan start atau stop sesuai perintah. Kemudian AMF C20 ini adalah modul yang dikonfigurasikan dengan D10 yang terdapat pada bagian depan panel. Sebagai info tambahan, modul ini hanya bisa terpasang pada DIN Rail dan tidak bisa dipasang pada bagian depan panel.

ATS dan ATS-AMF, Apa Bedanya?

Panel berfungsi agar memastikan genset beroperasi dengan baik, yang mana panel-panel yang dimaksud dapat berjalan secara otomatis dan manual. Dan berikut adalah perbedaan antara ATS dan ATS-AMF.

1. ATS

Panel ATS merupakan rangkaian listrik yang dapat difungsikan sebagai saklar yang beroperasi secara otomatis dan mampu mengendalikan dua sumber aliran listrik ketika terjadi pemadaman secara mendadak dan mengalirkannya ke genset. Panel ini biasanya digunakan untuk kantor dan pabrik.

2. ATS-AMF

ATS-AMF merupakan rangkaian panel elektrik yang mampu bekerja secara otomatis untuk menyalakan dan mematikan listrik. Konsepnya adalah ketika aliran listrik PLN terputus, maka panel AMF dapat menghidupkan genset secara otomatis. Sedangkan jika listrik dari PLN kembali menyala, genset akan mati secara otomatis.

Siapa Saja yang Memerlukan genset Otomatis?

Salah satu sumber daya yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari saat ini adalah listrik, di mana berfungsi untuk operasional pekerjaan di kantor, pabrik dan lainnya. Dan mengingat pentingnya daya listrik, maka genset yang dapat menyala otomatis sangat disarankan untuk berbagai aktivitas pekerjaan dari berbagai bidang.

Genset otomatis akan sangat membantu banyak sektor atau usaha yang menghasilkan produksi, termasuk di bidang pelayanan publik, kesehatan hingga pendidikan.

Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menjual berbagai macam genset seperti Genset MWMMANPerkinsCumminsMitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Mengenal Panel ATS Definisi Fungsi dan Cara Kerjanya

Mengenal Panel ATS: Definisi, Fungsi dan Cara Kerjanya

Apakah Anda pernah mendengar tentang panel ATS untuk melengkapi instalasi genset? ATS adalah singkatan dari Automatic Transfer Switch, dan sederhananya, panel ATS merupakan alat yang dapat memindahkan atau mengalihkan arus listrik dari PLN ke genset secara otomatis ketika terjadi pemadaman oleh PLN sebagai main electric source.

Umumnya, panel ATS terdapat di gedung-gedung besar, perkantoran, kawasan industri hingga rumah sakit. Biasanya, orang awam tidak memahami apa itu panel ATS, fungsi dan cara kerjanya. Jadi perlu teknisi ahli yang siaga jika terjadi pemadaman listrik dari PLN ke suatu tempat seperti rumah sakit, yang mana membutuhkan suplai listrik yang stabil untuk menjalankan aktivitas terlebih lagi menyangkut nyawa seseorang.

Jika hal itu tidak berjalan semestinya, maka bisa terlihat apa saja kerugian yang dihasilkan akibat matinya daya listrik dan menghentikan aktivitas rumah sakit yang memang tidak boleh adanya pemadaman.

Memahami Rangkaian Kontrol Panel ATS

Diketahui sebelumnya bahwa panel ATS digunakan untuk mengalihkan arus listrik secara cepat agar tidak terjadi pemadaman sewaktu beraktivitas. Arus listrik dari PLN akan dialirkan ke genset di mana satu wadah jadi penghubungnya. Dan berikut adalah sejumlah komponen penting yang terdapat pada panel ATS.

1. Panel Indikator

Selalu ada indikator pada bagian komponen panel ATS yang berfungsi untuk mengetahui besarnya kekuatan arus listrik dari PLN dan tempat kerja. Jika arus lemah atau terlalu kuat, ATS dapat memberhentikan arus listrik secara otomatis dan mengalirkannya ke genset.

Indikator pada panel ATS juga diperlukan untuk memantau apakah sambungan arus listrik dari PLN atau genset sudah terhubung, yang jika mengalami kendala, maka indikatornya tidak bergerak.

2. Kunci Switch

Tombol kunci switch ini berfungsi untuk mengalihkan kinerja panel ATS pada genset, yang mana bisa diatur menjadi otomatis atau manual tergantung kebutuhan.

3. Komponen di dalam ATS

Komponen di dalam panel ATS bisa meliputi kabel, alat untuk mengukur jarak waktu pengaktifan genset ketika listrik padam dan lainnya yang perlu dirawat secara rutin.

Akan tetapi untuk memahami tentang panel ATS, Anda tidak perlu mempelajari semua komponennya. Anda hanya perlu mengetahui komponen penting seperti pengaman jalur genset, pengaman jalur kabel power, serta kabel output dan input.

4. Baterai Cadangan

Sesuai namanya, komponen ini menjadi daya cadangan pada baterai genset. Misalnya saat genset sudah cukup lama tidak aktif, maka baterainya akan terisi secara otomatis dari panel ATS dan siaga untuk kondisi tertentu agar tidak mengakibatkan kerugian.

5. Tombol Darurat

Selalu ada tombol darurat yang terletak pada bagian depan panel ATS, yang mana berfungsi untuk mematikan seluruh komponen ATS jika terjadi masalah. Singkatnya, tombol ini membuat Anda lebih mudah mematikan arus listrik tanpa harus membuka panel dan mematikan pengaman.

Manfaat-Kontrol-Panel-ATS
Sumber : https://www.freepik.com/

Manfaat Kontrol Panel ATS

Setelah membahas definisi hingga rangkaiannya, pasti Anda bertanya-tanya tentang apa sebenarnya manfaat dari kontrol panel ATS. Seperti yang disebutkan sebelumnya, kontrol panel ATS dapat difungsikan sebagai pengganti listrik utama jika terjadi pemadaman.

Manfaat utamanya adalah dengan kontrol panel ATS, maka Anda dapat membuat genset nyala secara otomatis ketika listrik padam. Hal itu membuat aktivitas Anda tidak terganggu dan menghindari kerugian lebih besar saat terjadi pemadaman listrik kapanpun.

Selain itu, keuntungan memiliki kontrol panel ATS adalah bisa diatur secara otomatis dan manual sesuai kebutuhan.

Cara Kerja Rangkaian Kontrol Panel ATS

Salah satu pembahasan yang menarik dari panel ATS adalah cara kerja rangkaiannya. Dan bagi Anda yang penasaran, berikut ini adalah gambaran tentang bagaimana genset dapat bekerja otomatis ketika terjadi pemadaman.

  1. Anda perlu memastikan pengaturan pada panel ATS dalam kondisi otomatis agar sistem dapat langsung bekerja ketika dibutuhkan.
  2. Setelah panel ATS aktif, komponen akan memerintahkan genset untuk menyala otomatis namun bukan ATS, melainkan modul AMF yang memang menyatu dengan bagian genset.
  3. Setelahnya, ATS mengirimkan sinyal ke AMF untuk aktif sehingga ketika terjadi pemadaman listrik, genset akan menyala secara otomatis.

Apa Bedanya ATS dan ATS-AMF?

Agar genset beroperasi dengan baik, dibutuhkan panel yang menjadi kontrol penting. Desain dari panel-panel tersebut dapat difungsikan berjalan secara otomatis dan manual.

Umumnya, ada 2 (dua) jenis panel pada genset, yaitu ATS (Automatic Transfer Switch) dan AMF (Automatic Main Failure) yang memiliki fungsi masing-masing. Lalu apa perbedaan antara ATS dan ATS-AMF?

1. ATS

Panel ATS adalah rangkaian listrik yang berfungsi sebagai saklar yang beroperasi secara otomatis, yang dapat mengendalikan dua sumber aliran listrik saat terjadi pemadaman secara mendadak dan mengalirkannya ke genset. Panel ini biasanya digunakan untuk kantor dan pabrik.

2. ATS-AMF

ATS-AMF adalah rangkaian panel elektrik yang dapat bekerja secara otomatis untuk menyalakan dan mematikan listrik. Konsepnya sendiri adalah saat aliran listrik PLN terputus, maka panel AMF dapat menghidupkan genset secara otomatis. Sedangkan jika listrik dari PLN kembali menyala, maka genset akan otomatis mati.

Siapa Saja yang Membutuhkan Genset Otomatis?

Listrik adalah salah satu sumber daya yang sangat penting untuk aktivitas sehari-hari, misalnya untuk operasional pekerjaan di kantor, rumah sakit dan masih banyak lagi. Dan mengingat pentingnya listrik, maka sangat disarankan memiliki genset yang dapat menyala otomatis.

Terlebih lagi genset otomatis akan sangat berguna untuk sejumlah sektor maupun usaha hingga aktivitas produksi. Jadi bisa dipastikan bahwa genset otomatis sebaiknya memang dimiliki oleh setiap aktivitas yang sifatnya pekerjaan, fasilitas dan layanan publik. 

Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menjual berbagai macam genset seperti Genset MWMMANPerkinsCumminsMitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Intergen Genset 25 KVA Lombardini

Pengetahuan Dasar Genset yang Perlu Anda Ketahui

Generator listrik atau yang disebut juga sebagai genset, pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1831. Genset pertama kali saat itu dibuat dalam bentuk kawat besi yang berbentuk huruf “U” yang dililitkan dengan gulungan kawat. Generator tersebut dikenal dengan nama Generator Cakram Faraday. Genset tersebut menggunakan induksi elektromagnetik yang bekerja dengan cara memutar kumparan dalam medan magnet sehingga memunculkan energi induksi.

Untuk lebih memahami lebih lanjut mengenai pengetahuan dasar genset, Anda perlu memahaminya melalui beberapa penjelasan berikut ini:

Beragam Komponen Pada Genset Beserta dengan Fungsinya

Ada beragam komponen pada genset, setiap komponen tentu memiliki fungsi yang berbeda. Genset sendiri merupakan alat yang sering digunakan untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik.

Genset sangat berguna ketika rumah atau tempat usaha Anda mengalami pemadaman listrik. Usaha bisa tetap berjalan dengan baik jika Anda memiliki genset untuk mengatasi permasalahan pemadaman listrik. Memiliki genset juga dapat menghemat biaya operasional, karena banyak orang menganggap menggunakan genset membutuhkan biaya yang lebih sedikit dibandingkan menggunakan listrik.

Sebelum Anda membeli sebuah genset untuk rumah atau tempat usaha Anda, alangkah lebih baiknya jika Anda mempelajari dan memahami berbagai macam komponen yang terdapat dalam sebuah genset beserta dengan fungsinya.

Mesin

Mesin adalah salah satu komponen yang paling penting dalam sebuah genset. Pada umumnya, sebuah mesin disesuaikan dengan bahan bakar yang digunakan, fungsinya adalah untuk menggerakkan generator.

Alternator

Alternator adalah alat yang menghasilkan energi listrik saat mesin digerakkan. Alternator berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi aliran listrik. Dalam sebuah alternator, terdapat sebuah struktur dan rotor yang akan menghasilkan medan magnet yang akan menghasilkan output berupa listrik.

Tangki dan Bahan Bakar

Untuk menggerakkan sebuah genset tentu saja dibutuhkan bahan bakar. Oleh karena itu, ada komponen berupa tangki bahan bakar yang berfungsi untuk menampung bahan bakar yang kemudian difungsikan untuk menyalakan genset. Tangki bahan bakar dalam genset biasanya tidak terlalu besar

Valve

Valve berfungsi untuk mengatur distribusi bahan bakar ke dalam mesin. Alat ini sangat bermanfaat supaya bahan bakar dapat terdistribusikan dengan baik dan efisien. Sehingga saat penggunaan genset akan lebih irit bahan bakar.

Sistem Pendingin

Sebuah mesin tentu memiliki komponen yang berupa mesin pendingin, yang berfungsi menjaga mesin supaya tidak overheat. Anda perlu mengecek sistem pendingin pada genset ini secara berkala supaya genset tetap dapat bekerja dengan optimal.

Informasi lainnya mengenai komponen pada genset dapat Anda baca dalam artikel yang berjudul Komponen Pada Genset dan Fungsinya 

Fungsi Genset untuk Kehidupan Anda Sehari-Hari

Genset Hijau
Sumber: https://www.freepik.com

Keberadaan genset sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan listrik rumah tangga selalu meningkat setiap tahunnya. Tanpa adanya aliran listrik, banyak orang tidak dapat beraktivitas, terutama aktivitas yang melibatkan kebutuhan perangkat elektronik.

Oleh karena itu, keberadaan genset mengambil peran penting, terutama saat terjadi pemadaman listrik, terutama pada beberapa daerah yang sering mengalami pemadaman. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pentingnya genset dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui Sudut Pandang Kelistrikan

Genset mengubah energi mekanis menjadi listrik, selain itu juga mengubah arus listrik dari DC menjadi AC. Arus listrik DC atau singkatan dari Direct Current, hanya mengalir searah dari kutub positif menuju ke kutub negatif. Namun beberapa ilmuwan ada yang membantah teori itu, bahwa sebenarnya ada muatan positif dalam aliran tersebut. Sehingga arus tersebut harus mengalir.

Dalam kebutuhan hidup sehari-hari, terdapat banyak peralatan rumah tangga yang menggunakan arus DC seperti remote TV dan jam dinding. Kelebihan arus DC ini adalah mampu menyimpan listrik dan mudah untuk diisi ulang, sayangnya hanya dapat digunakan dalam daya yang rendah dan tidak bisa tinggi.

Sedangkan untuk arus AC harus ada aliran bolak-balik dan berubah-ubah. Arus seperti ini dikelola oleh PLN dan digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan Anda. Keunggulannya, aliran dapat disalurkan ke tempat yang jauh.

Menyangkut Faktor Kebutuhan

Setiap orang pastinya membutuhkan listrik, baik di rumah, kantor, tempat usaha, rumah makan, dan tempat lainnya. Seperti contoh saat menyelenggarakan hajatan pernikahan di rumah, tentu energi listrik yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Sementara pasokan listrik dari PLN ke rumah Anda tidak mencukupi seluruh kebutuhan listrik tersebut.

Oleh karena itu, Anda akan membutuhkan genset sebagai solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan kebutuhan pasokan listrik yang jumlahnya tentu saja tidak sedikit itu.

Ditinjau Dari Sisi Fisika

Jika ditinjau dari sudut pandang ilmu fisika, genset memiliki beberapa pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ada genset 1 fasa yang mengandalkan tegangan tinggi, ada pula genset 3 fasa yang mengandalkan kebutuhan daya besar.

Ditinjau Dari Sisi Ekonomi

Anda dapat melihat fungsi genset dari sudut pandang ekonomi. Kebutuhan perekonomian yang mendorong masyarakat membeli sebuah genset. PLN tidak dapat sepenuhnya memasok listrik, sehingga ada kalanya terjadi pemadaman karena adanya kerusakan atau perbaikan sementara saluran listrik. Bahkan pemadaman dapat terjadi karena adanya faktor bencana seperti pohon tumbang, banjir, atau bahkan tsunami.

Jika PLN sedang melakukan perbaikan pada jaringan arus listrik, tentu waktu perbaikannya tidak dapat dipastikan cepat atau lambat, karena teknisi harus melakukannya dengan sangat cermat. Bagi Anda yang memiliki usaha, tentu pemadaman listrik akan sangat berpengaruh dalam kelangsungan usaha Anda, terutama bagi Anda yang melakukan proses produksi yang menggunakan mesin dan membutuhkan pasokan listrik.

Supaya proses produksi untuk usaha Anda dapat tetap berlanjut tanpa terkendala permasalahan listrik, Anda tentu membutuhkan sebuah genset.

Beginilah Cara Kerja Genset

Genset merupakan salah satu alat yang sangat penting, terutama bagi sebuah tempat usaha atau tempat umum yang kelangsungannya sangat bergantung pada listrik. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui informasi lebih lengkap mengenai bagaimana cara kerja genset berikut ini:

Bagian-Bagian atau Komponen dari Genset

Genset memiliki beberapa bagian-bagian penting seperti mesin, alternator, tangki bahan bakar, voltage regulator, cooling and exhaust system, lubrication system, battery charger, control panel, dan main assembly. Seluruh komponen tersebut sangat dibutuhkan untuk mendukung proses pembuatan energi listrik.

Beginilah Cara Kerja Genset

Genset bekerja dengan cara mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Energi yang terdapat pada bahan bakar diubah menjadi energi gerak oleh genset dan kemudian dijadikan energi listrik oleh alternator.

Genset terbagi menjadi dua, yaitu genset AC dan genset DC, walau begitu sistem kerjanya hampir sama. Perbedaannya ada pada arus medan magnetnya. Genset dapat bekerja kurang lebih sepuluh detik dari pemadaman listrik yang tiba-tiba. Dalam sepuluh detik berikutnya, tenaga listrik akan langsung diganti ke pengaturan genset, sehingga seluruh aliran listrik di rumah dapat bekerja kembali. Anda dapat membaca artikel yang berjudul Cara Kerja Genset untuk mendapatkan informasi lebih lengkap lainnya.

Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menjual berbagai macam genset seperti Genset MWMMANPerkinsCumminsMitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

fungsi utama generator untuk kapal

Fungsi Utama Generator Untuk Aplikasi di Kapal

Generator yang ada di kapal memiliki fungsi utama untuk menyuplai kebutuhan daya listrik di kapal. Daya listrik digunakan untuk menggerakkan peralatan yang ada di kapal, seperti kamar mesin dan mesin di geladak,sistem komunikasi dan navigasi kapal, lampu penerangan, ventilasi, perlengkapan dapur, sistem sanitari, alarm, cold storage, pendeteksi sistem kebakaran, dan mesin lainnya.

Perbedaan Generator Listrik Alternator (AC) dengan Generator Listrik Dinamo (DC)

Terdapat dua generator yang umumnya terdapat dua tipe. Yang pertama yakni Generator Listrik Alternator (AC), pada generator ini kutub-kutub magnet yang berlawanan saling dihadapkan, sehingga antara kedua kutub akan menciptakan medan magnet. Sifat arus dari generator dengan mesin ini yakni listrik yang dihasilkan memiliki jenis bolak balik dengan bentuknya seperti gelombang. 

Yang kedua yakni Generator Listrik Dinamo, yang menggunakan cincin bilah (komutator) di bagian output, komutator ini memungkinkan arus listrik induksi yang dialirkan ke rangkaian listrik akan berupa arus listrik DC. Walaupun dalam kumparan yang terdapat di dalamnya menghasilkan arus listrik yang berbeda, yakni arus listrik AC.

Jenis-Jenis Mesin Generator Set (Genset)

  • Mesin genset gas : Menggunakan bahan bakar gas seperti CNG (Compressed Natural Gas) dan LPG (Liquid Petroleum Gas) untuk menyalakannya, umumnya digunakan di perusahaan industri.
  • Mesin genset diesel : Memiliki kapasitas 5KW-2MW, banyak dipakai untuk aplikasi di kapal. Jenis mesin ini cukup mudah ditemukan, mesin generator ini juga memiliki 2-16 silinder. 
  • Mesin genset bensin : Menggunakan bahan bakar bensin dan memiliki kapasitas maksimum 10 KW.

Sumber energi gerak generator

Energi yang menggerakkan generator berbeda-beda, energi ini dapat berasal dari air (pembangkit listrik tenaga air), angin (pembangkit listrik tenaga angin), hingga bahan bakar (genset). 

Prinsip kerja / cara kerja generator listrik

Energi ini akan menjadi suatu penghantar yang diputarkan dalam medan magnet yang akan memotong garis gaya magnet, dari ujung penghantar tersebutlah akan menimbulkan garis gaya listrik yang mengandung satuan volt, inilah yang disebut dengan prinsip kerja generator.

Cara merawat generator di kapal

Genset di Kapal
Sumber : https://elements.envato.com
  • Rutin melakukan warming up generator seminggu sekali.
  • Rajin mengganti oli carter sesuai jam kerja.
  • Selalu bersihkan FO dan LO filter sesuai dengan jamnya.
  • Pastikan selalu mengecek air radiator agar tetap penuh.
  • Jangan lupa cek timing belt.
  • Selalu cek air baterai.
  • Perhatikan dan rajin cek tegangan baterai (charging)
  • Arus bolak balik

Proses terjadinya tenaga mekanik tenaga listrik ada beberapa syarat

Proses terjadinya tenaga mekanik tenaga listrik pada generator memiliki akan terjadi jika adanya fluks yang timbul oleh dua buah kutub magnet, adanya kawat penghantar, dan adanya putaran yang menyebabkan penghantar memotong fluks-fluks magnet.

Fungsi sikat-sikat pada generator

Pada generator terdapat sikat-sikat yang berfungsi untuk jembatan bagi aliran arus dari lilitan jangkar dengan beban dan tempat terjadinya komutasi. Pada generator juga terdapat Komutator, alat yang mengubah arus bolak balik dalam rotor menjadi arus listrik searah di luar rotor.

Komutator adalah

Komutator ini terdiri dari riser, yakni bagian dari komutator yang menjadi tempat bertemunya komutator dengan ujung dari jalur lilitan jangkar. Kemudian Komutator bar, menjadi tempat pergesekan yang terjadi antara komutator dengan sikat-sikat.Terakhir ada lilitan jangkar, yang memiliki fungsi sebagai tempat terbentuknya garis gaya listrik induksi.

Jenis-jenis Generator

  • Generator berdasarkan letak kutubnya : Generator kutub dalam dan generator kutub luar
  • Generator berdasarkan putaran medan : Generator sinkron dan generator asinkron.
  • Generator berdasarkan jenis arus yang ditimbulkan : Generator arus searah (DC) dan generator arus bolak balik (AC).
  • Generator berdasarkan dari fasanya : Generator satu fasa dan generator tiga fasa.
  • Generator berdasarkan bentuk rotornya : Generator rotor kutub menonjol dan generator rotor kutub silindris.

Generator di Kapal ternyata punya banyak fungsi dan jenis yang mungkin sebelumnya belum kita tahu. Semoga penjelasan mengenai genset di Kapal ini bisa bermanfaat untuk Anda. 

Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menjual berbagai macam genset seperti Genset MWMMANPerkinsCumminsMitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Rumah Sakit

Simak Manfaat Penggunaan Genset Rumah Sakit

Kemajuan ilmu kedokteran dan juga adanya berbagai peralatan medis canggih yang tersedia di rumah sakit, membutuhkan kebutuhan listrik yang besar. Oleh karena itu, aliran listrik harus dipastikan selalu tersedia. Jika terjadi pemadaman listrik maka genset menjadi jalan keluarnya. Terdapat berbagai manfaat lainnya dari penggunaan genset di rumah sakit.

Menjaga Peralatan Rumah Sakit Berfungsi Optimal

 

Genset di Rumah Sakit
Sumber : https://www.freepik.com

Jika terjadi pemadaman listrik, genset akan membantu untuk menjaga peralatan medis di rumah sakit tetap berfungsi secara optimal. Menjaga agar peralatan medis ini tetap berfungsi dengan baik sangatlah penting, hal ini dikarenakan terdapat beberapa pasien yang membutuhkan perawatan medis dari alat elektronik yang ada di rumah sakit.

Tentu penggunaan genset sangat penting dalam hal ini, karena berkaitan dengan keselamatan pasien. Adanya penggunaan genset yang terpercaya akan mampu memberikan back up pada berbagai peralatan medis yang dibutuhkan ketika keadaan darurat. Dengan demikian akan memastikan setiap peralatan medis di rumah sakit dapat berfungsi secara optimal.

Memastikan Pelayanan Kesehatan Tetap Berjalan

Rumah sakit menjadi layanan vital bagi masyarakat, hal ini dikarenakan berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan setiap orang. Pelayanan kesehatan ini harus dipastikan selalu tersedia dan berjalan mengingat kesehatan dan keselamatan setiap orang tidak dapat diprediksi.

Jika terjadi gangguan listrik atau pemadaman listrik, hal ini dapat mengganggu berjalannya pelayanan kesehatan. Untuk itu sangat penting memastikan bahwa layanan kesehatan ini harus tetap berjalan. Dengan penggunaan genset maka kebutuhan listrik di rumah sakit akan tetap terpenuhi untuk menunjang berjalannya pelayanan kesehatan.

Menjaga Kenyamanan Masyarakat

Rumah sakit selain menyediakan layanan untuk kesehatan juga harus menyediakan layanan kenyamanan. Pasien yang nyaman akan menaikkan peluang untuk kembali sehat. Kenyamanan anggota keluarga pasien juga sangat penting, karena keluarga pasien akan membantu untuk  mendukung kesembuhan pasien.

Berbagai fasilitas seperti lampu, televisi, pendingin udara, dan sebagainya menjadi hal yang penting untuk memberikan kenyamanan pada pasien dan keluarga. Dengan penggunaan genset, meskipun terjadi pemadaman listrik, maka kenyamanan ini akan tetap tersedia bagi pasien dan keluarga.

Melindungi Jiwa Pasien

Ketika seorang pasien sedang operasi ataupun seorang petugas medis sedang menggunakan alat medis elektronik yang bertegangan tinggi, maka jaringan listrik harus dipastikan tidak terputus, karena akan membahayakan jiwa pasien. 

Dalam keadaan penting tersebut lah akan sangat membahayakan jika terjadi pemadaman listrik. Dalam hal ini penggunaan genset sangat diperlukan, genset harus dipastikan cukup handal untuk dapat membackup seluruh kebutuhan listrik di rumah sakit.

Menghemat Anggaran

Jika terjadi pemadaman listrik atau masalah kelistrikan di rumah sakit, maka dapat berpotensi muncul untuk kerusakan atau problem yang terjadi pasca masalah kelistrikan tersebut. Dalam hal inilah dibutuhkan adanya genset di rumah sakit.

Dengan penggunaan genset di rumah sakit, maka biaya untuk kerusakan yang disebabkan oleh masalah kelistrikan ini dapat ditekan atau bahkan dihilangkan. Tentu hal ini akan menghemat biaya lebih besar, mengingat harga peralatan medis yang tidak murah dan butuh penanganan khusus. 

Sebagai pelayanan vital yang bersinggungan langsung dengan keselamatan dan kesehatan setiap orang, maka kebutuhan akan listrik di rumah sakit harus sangat diperhatikan. Jika terjadi masalah kelistrikan atau pemadaman listrik, entah itu sebentar atau lama, risikonya akan sangat besar dan mengancam keselamatan dan kesehatan pasien yang sedang dirawat. Untuk itu sangat penting menggunakan genset yang andal di rumah sakit. 

Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menjual berbagai macam genset seperti Genset MWMMANPerkinsCumminsMitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Mengenal Perbedaan Istilah Genset Penting untuk Diketahui

Genset merupakan salah satu mesin yang banyak digunakan masyarakat saat ini. Terutama dalam maksud melengkapi cadangan listrik rumah pribadi. Manfaat juga cukup sama kalau pemakaiannya untuk kantor atau rumah sakit.

Pastinya keadaan penting seperti mati lampu kadang sangat mengganggu. Tidak lain karena banyak aktivitas harus dilakukan menggunakan daya listrik. Terlebih jika dipakai membantu bencana seperti banjir, badai dan sebagainya.

Bagi Anda yang merupakan pengguna awal, tidak ada salahnya memahami soal berbagai istilahnya. Terutama berkaitan dengan perbedaan serta fungsinya. Jadi, pemakaian mesin genset tersebut terasa lebih efektif nantinya.

Ada banyak merek mesin genset yang bisa Anda pilih, diantaranya Genset MWM, Genset Perkins, Genset Cummins, dan masih banyak lagi.

Perbedaan Istilah Ampere, Volt dan Watt Beserta Langkah Menghitung

Perbedaan Istilah Ampere, Volt dan Watt
Sumber: https://www.istockphoto.com

Bagi Anda yang pengguna genset, pasti sudah sering melihat istilah tersebut terpampang. Belum lagi sering diajarkan juga dalam pelajaran fisika atau kelistrikan. Tidak heran memegang peran yang besar bagi manusia.

  1. Ampere

Khusus untuk ampere sendiri tergolong sebagai nilai satuan untuk menunjukan sekaligus menghitung arus listrik. Terutama yang terdapat dalam sistem tersebut. Dalam menghitungnya, sering dibutuhkan multimeter atau tag ampere.

Berkaitan dengan langkah menghitung, membutuhkan rumus berupa I = V/R. I adalah ampere dan cara menghitungnya membagi V(tegangan) dengan R(Hambatan). Anda bisa langsung menemukan hasil ampere atau arusnya.

  1. Volt

Sementara itu kalau membahas mengenai volt merupakan banyaknya tegangan dalam aliran listrik. Kita bisa menggunakan multitester untuk menghitungnya. Tentu Anda akan menemukan dua tegangan berbeda yaitu AC dan DC.

Kalau ingin menghitungnya, dapat menggunakan rumus V = IxR. Seperti kita ketahui V merupakan tegangan atau voltase yang akan dihitung. Lalu untuk mengetahui hasilnya hanya perlu mengalikan ampere dan hambatan.

  1. Watt

Selanjutnya untuk watt yaitu satuan penunjuk jumlah daya dalam jaringan listrik. Pastinya setiap alat atau mesin memiliki jumlah daya sendiri. Untuk menghitung, membutuhkan P = I2xR atau P = VxI.

P sendiri merupakan daya atau watt yang sedang berusaha kita hitung. Kemudian I menunjukkan ampere sedangkan R adalah hambatannya. Berkaitan dengan V, tentunya data tegangan atau voltase yang dimiliki disana.

Untuk ulasan lebih lengkapnya simak artikel tentang Perbedaan Ampere, Watt dan Volt dan Cara Menghitungnya

Mengenal kVA Serta Perbedaan dengan Istilah kW

Kalau berbicara mengenai kVA, ternyata masih masuk sebagai satuan daya. Istilah ini sendiri tergabung dari singkatan kilo Volt Ampere. Terbentuknya tidak lain dari VA yang digabungkan dan sampai ribuan jumlahnya.

Besaran inilah yang kemudian menjadi petunjuk tentang daya semua suatu generator. Memang selalu disebut sebagai daya semu disebabkan kurang bisa digunakan menyeluruh. Jadi, tidak semuanya terpakai menyalakan generator.

Meski begitu kita masih menemukan power terbuang di dalamnya. Power tersebut ternyata disebut sebagai reaction power serta dilengkapi satuan kVAR. Sisa power buangan ini dapat Anda sebut sebagai real power.

Umumnya dalam generator, kita dapat menemukan sekitar 80% dibanding keseluruhan kVA. Tidak heran kalau membeli genset 1 kVA, powernya hanya 800 watt. Kemudian sisanya lagi sebanyak 200 watt dibuang mesin.

Sementara itu berkaitan dengan perbedaan antara kVA dengan kW pastinya cukup jelas. Apalagi karena kW merupakan satuan daya listrik. Kilowatt pastinya menunjukan real power atau kekuatan sesungguhnya daya tersebut.

Disini perbedaan paling jelas yaitu kW ternyata tidak memiliki power terbuang. 1 kW sendiri dapat Anda samakan dengan nilai 1000 watt. Jadi, tidak ada pengurangan saat bekerja berbeda dibandingkan kVA.

Untuk lebih detailnya, simak artikel tentang Pengertian kVA untuk Generator dan Perbedaannya dengan kW

Membedakan UPS, Genset dan Stabilizer Saat Membeli Produknya

Genset
Sumber: https://www.istockphoto.com

Pentingnya membedakan antara genset, stabilizer beserta UPS memang cukup utama. Tidak lain supaya bisa mengetahui kebutuhan yang diinginkan. Apalagi terdapat banyak perangkat elektronik yang harus dipelajari dengan pasti.

Khusus untuk UPS yakni berupa Uninterruptible Power Supply. Tidak lain menjadi alat bagi sumber listrik cadangan Anda. Umum ditemukan pada PC komputer tapi sudah dipakai untuk industri, kantor dan perusahaan.

Jadi, kalau membedakan dengan genset atau generator set tentu berlainan. Apalagi merupakan alat penunjang daya listrik waktu pemadaman. Keduanya penting supaya saat matinya listrik tidak mengganggu aktivitas.

Mencadangkan listrik menjadi kegiatan yang utama sehingga antara genset dan UPS dimiliki sekaligus. Nantinya kalau daya terputus, masih bisa menyalakan PC. Inilah alasan besar kenapa UPS selalu dipakai pengguna komputer.

Sementara itu khusus untuk istilah stabilizer dapat diartikan sebagai alat penjaga tegangan listrik. Sering juga disebut sebagai Stavolt dan mampu membuat tegangan AC stabil. Kemudian supply pada elektronik tetap ada.

Pada dasarnya setiap kediaman hanya membutuhkan sekitar 220 volt sebagai tegangan. Kalau sampai naik melebihi batas, stabilizer langsung membantu. Terutama supaya bisa turun sehingga memudahkan bagi penggunanya.

Simak: Perbedaan Genset dan UPS, Stabilizer agar Tidak Salah Pilih

Mengenal Bedanya Basic Generator dan Alternator

Biasanya sebelum membeli genset, Anda juga sering menemukan rekomendasi berupa alternator. Pastinya kedua mesin ini memiliki fungsi yang berbeda. Tidak heran cukup krusial bagi setiap pengguna memahami perbedaannya.

Untuk perbedaan paling jelas adalah di mana generator menjadi mesin pengubah energi mekanik menjadi listrik. Alternator juga sama tapi bedanya termasuk perangkat elektromagnetik. Jadi, agar bekerja mesinnya harus dinyalakan.

Dalam pengertian secara umum dapat jelas membedakan dari segi pengertian. Selain itu kalau melihat dari daya yang dihasilkan juga tidak sama. Tidak lain karena generator memiliki daya yang paling tinggi.

Fungsi semacam inilah yang kemudian membuat pemakaian generator selalu pada mesin besar. Tidak kelupaan selalu sering dipakai dalam waktu lama atau banyak. Berbeda dibanding alternator yang memang cenderung kecil.

Perbedaan tersebut juga cukup terlihat dari besarnya ukuran mesin. Anda selalu menemukan perbedaan superior dari generator dibanding alternator. Begitu juga berhubungan dengan kumparan pembangkit antara keduanya.

Sementara itu berkaitan pada produksi arus generator ternyata selalu perlu regulasi. Berbanding terbalik dibandingkan alternator yang tidak butuh satupun. Inilah penyebab kenapa pemakaian sehari-hari keduanya berbeda.

Jika ingin mengetahui perbedaannya lebih lengkap lagi, simak artikel berikut Apa Beda Generator dan Alternator Secara Mendasar?

Memahami Pengertian dan Apa Fungsi AVR Terbaru

Istilah lainnya yang penting dipahami oleh pengguna yaitu berkaitan dengan AVR. Termasuk sebenarnya apa fungsi yang dimiliki dalam sebuah genset. Apalagi selalu ditemukan dan dipakai sehingga butuh pemahaman jelas.

Untuk AVR sendiri menjadi singkatan dari Automatic Voltage Regulator. Cukup penting demi memaksimalkan mengenai kinerja sekaligus usia genset. Bahkan hanya yang menyebutkan sebagai jantung genset sehingga krusial.

Inilah penyebab utama kalau AVR sampai mati, artinya genset tidak lagi dapat bekerja. Jadi, penting supaya mampu menjaga sekaligus melindungi bagian tersebut. Terutama supaya berlangsungnya pemakaian generator maksimal.

Kalau membicarakan mengenai fungsi utama, pastinya menyeimbangkan tegangan pada beban listrik. Tujuannya supaya berhasil menjaga kestabilan sekaligus efektivitas setiap saat. Akhirnya sama sekali tidak menimbulkan masalah.

Biasanya kita selalu melihat genset ada problem seperti tegangan tidak sampai 230 voltage. Pada kondisi tersebut, artinya akan muncul kerusakan pada banyak sektor. Tapi dengan adanya AVR mampu meminimalisir kerusakan.

Keamanan juga menjadi pertimbangan utama kenapa AVR selalu dimasukkan pada genset. Kemudian mengetahui fungsi tersebut, PLN tidak ketinggalan untuk memanfaatkannya. Terutama saat mereka akan melakukan pemasangan listrik.

Mengenali beragam perbedaan tersebut penting untuk Anda yang ingin memakai mesin tersebut. Baik dalam pekerjaan maupun digunakan dalam aktivitas harian. Tidak heran penting bagi Anda mempelajari secara lebih detail.

Untuk memahami lebih dalam lagi tentang AVR, simak ulasannya pada artikel berikut Apa itu AVR dan fungsinya di Genset?

Biasanya setelah memahami semua istilah terkait, artinya dapat memanfaatkan mesin dengan sempurna. Begitu juga terkait fungsi beserta penyelesaian masalah engine. Memahami pentingnya pemakaian, pastikan memahami semuanya.

Apabila Anda sedang mencari genset dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau PT Interjaya Surya Megah adalah jawaban untuk Anda. Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, kami menjual berbagai macam genset seperti Genset MWMMANPerkinsCumminsMitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Permasalahan Pada Genset dan Cara Mengatasinya

Genset menjadi alat yang sangat membantu ketika terjadi pemadaman listrik. Namun, cukup banyak permasalahan yang dapat terjadi pada genset, sehingga jika memiliki genset disarankan untuk melakukan perawatan dengan baik.

Pastikan Genset Anda memiliki mesin terbaik dari merek ternama, diantaranya Lombardini, Fawde, MAN, Perkins, dan lain-lain.

Penyebab Genset Cepat Rusak dan Cara Merawatnya

1. Kondisi aki lemah

Ketika mencoba menghidupkan genset berulang kali pada saat aki lemah dapat menyebabkan beberapa kerusakan, sehingga sangat disarankan untuk melakukan perawatan dan juga penggantian aki secara rutin.

2. Jarang dipanaskan

Ketika mesin jarang digunakan bisa membuat aki cepat rusak dan juga beberapa komponen lainnya tidak berfungsi dengan baik, sehingga sangat disarankan untuk tetap menghidupkan genset walaupun tidak digunakan.

3. Penggunaan yang berlebihan

Gunakan genset sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Jangan memaksa genset untuk bekerja terlalu keras karena bisa menyebabkan beberapa komponen rusak dan terjadi overheat.

4. Penempatan yang tidak tepat

Sangat disarankan untuk tidak menempatkan genset di luar ruangan yang terkena sinar matahari apalagi terkena hujan. Usahakan untuk menempatkan genset pada tempat yang aman terhindar dari panas dan hujan.

Setelah mengetahui tindakan yang dapat menyebabkan genset cepat rusak, maka cara selanjutnya adalah merawat genset dengan tepat. Genset harus rajin dihidupkan dan digunakan sesuai prosedur pada genset. Kemudian harus secara rutin mengecek air aki.

Simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut, Penyebab Genset Cepat Rusak dan Cara Merawatnya.

Kenali Penyebab Aki Genset Meledak dan Terbakar

Genset Terbakar
Sumber: https://elements.envato.com/

1.  Kabel Konektor yang Longgar

Ledakan awal yang terjadi akibat faktor ini dimulai dari atas connector dan kemudian akan merambat sampai aki. Kemudian ledakan akan menjadi sangat besar dan ini menjadi penyebab aki genset meledak.

2. Panas Berlebih (Overheating) akibat Charger

Genset akan meledak jika terjadi overheating atau panas berlebih akibat charger yang bermasalah.

3. Aki Kadaluarsa atau Sudah Lama

Seperti barang lainnya, jika aki genset kadaluarsa atau lama dapat menyebabkan kerusakan. Penyebab aki genset meledak yang diakibatkan oleh mutu dari alat sudah tidak layak juga dapat terjadi ketika genset di start.

4. Masalah pada Dinamo

Dinamo starter bermasalah yang terus dipaksakan akan membuat short circuit atau rotor berputar sangat berat. Sehingga akibatnya adalah arus yang ditarik sangat berat dan mengefek pada ledakan dari aki.

5. Tidak Merawat Komponen Aki

Jika tidak merawat komponen aki dengan baik, maka dapat membuat air aki membengkak akibat dari air aki tidak dikontrol.

Simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut, Kenali Penyebab Aki Genset Meledak dan Terbakar.

Cari Tahu Penyebab Genset Tidak Stabil dan Penanganannya

Genset Tidak Stabil
Sumber: https://elements.envato.com/

Permasalahan lainnya yang dapat terjadi pada genset yaitu genset bekerja tidak stabil, penyebabnya sebagai berikut :

1. Poros putaran mesin tidak stabil

Putaran pada mesin genset yang normal sekitar 1500 rpm, jika kecepatannya melebihi atau pun justru kurang, maka sudah bisa dipastikan mesin tidak normal lagi.

2. Permasalahan pada governor

Penyebab genset tidak stabil ini bisa dilihat dari governornya. Jika mengalami kerusakan, maka berdampak pada tegangan genset yang cenderung tidak stabil atau naik turun.

3. Generator dan kabel mengalami masalah

Kerusakan pada bagian generator bisa menjadi penyebab tegangan mesin genset naik turun atau tidak stabil. Kabel pada mesin genset yang dalam keadaan bocor atau terkelupas bisa menjadi masalah. 

Setelah mengetahui penyebab genset bekerja tidak stabil, maka yang dapat dilakukan berikutnya adalah menangani mesin genset agar bekerja stabil.

  • Memastikan bahan bakar yang digunakan sudah tepat
  • Periksa governor pada mesin
  • Kabel dan AVR harus keadaan normal

Bagaimana Mengatasi Shutdown Under Voltage Generator Diesel

Shutdown Under Voltage Generator Diesel
Sumber: https://elements.envato.com/

Adanya penyimpangan pada voltase dikarenakan daya yang seharusnya dikeluarkan lewat konduktor tidak sesuai atau lebih rendah. Hal tersebut membuat tegangan pada generator diesel jadi menurun. Seperti misalnya pada selang air, tekanan pada selang seperti voltase, sementara itu volume air sendiri merupakan arus listriknya.

Jika mengalami gangguan ini maka jangan didiamkan, karena dapat mempengaruhi komponen lain seperti AVR, yang bertugas membuat tegangan stabil. Dengan cara mengetahui  shutdown under voltage generator diesel,tidak membuat kinerja dari AVR lebih berat lagi.

Simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut, Bagaimana Mengatasi Shutdown Under Voltage Generator Diesel.

Bagaimana Cara Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar Generator?

Terkadang jika terjadi beberapa masalah pada genset dapat menyebabkan konsumsi bahan bakarnya cukup boros. Untuk itu perlu dilakukan beberapa cara untuk mengurangi konsumsi dari bahan bakar genset.

Cara yang dapat dilakukan yakni dengan merawatnya dengan menjaga kebersihannya, mengganti sparepart yang sudah lama atau aus, memeriksa oli secara berkala, merawat sistem pendinginnya, memeriksa sistem kontrol, pengecekan teratur pada oli, mengganti sparepart dengan yang orisinil, dan lain sebagainya.

Cara Mengurangi Konsumsi Generator Diesel dengan Tepat

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi konsumsi generator diesel, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan :

1. Kapasitas

Semakin besar kapasitas genset, bahan bakar yang dibutuhkan menjadi semakin besar. Sebaliknya semakin kecil kapasitas genset, maka bahan bakar yang dibutuhkan menjadi semakin kecil. Maka sesuaikan dengan kebutuhan agar tidak boros.

2. Kualitas Bahan Bakar

Ketika bahan bakar yang dikirim berkualitas rendah, bahan bakar akan menurunkan kualitas genset. Misalnya seperti solar oplosan yang dapat membuat kinerja genset tidak maksimal dan rentan mengotori generator. Ketika generator kotor, kinerjanya akan menurun sehingga konsumsinya meningkat. 

3. Perawatan

Ketika perawatan tidak dilakukan secara optimal, hasilnya konsumsi akan menjadi semakin banyak dan kebutuhan bahan bakar meningkat.

4. Pengendalian

Tempatkan generator di tempat yang dekat dengan sumber listrik. Ketika posisinya terlalu jauh, tegangan yang dibutuhkan menjadi lebih besar. Ketika menggunakan generator, pastikan juga koneksi dengan alat lain yang menghabiskan energi dilepas.

Hal-Hal yang Menyebabkan Genset Kelebihan Beban

1. Mesin Kurang Stabil

Besaran perputaran mesin secara normal adalah 1500 rpm. Apabila kecepatan terjadi di bawah atau bahkan melebihi 1500 rpm bisa dipastikan sedang berada dalam kondisi tidak normal. Laju perputaran di luar normal ini yang menyebabkan beban menjadi tidak stabil.

2. Masalah Generator

Gangguan pada generator bisa dideteksi akibat jalannya mesin yang stabil namun ketegangan masih saja terjadi. Masalah kelistrikan ini bisa berakibat serius karena dapat memicu gangguan eksternal lainnya. 

Simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut, Hal-Hal yang Menyebabkan Genset Kelebihan Beban.

Apa yang Menyebabkan Konsumsi Diesel Tinggi di Genset Baru?

Keluhan genset yang masih baru terasa lebih boros dapat terjadi karena beberapa penyebab, berikut beberapa penyebabnya :

1. Kapasitas yang dimiliki

Jika kapasitas cukup besar maka secara otomatis kebutuhan bahan bakarnya juga semakin banyak. Sehingga harus disesuaikan kapasitas dengan kebutuhan agar konsumsi bahan bakar bisa sesuai dan tidak terlalu boros.

2. Efisiensi BBM tidak tinggi

Jangan sampai porsi penggunaan bahan bakarnya jauh lebih tinggi daripada kebutuhan akan listriknya. Hal inilah yang membuat genset tersebut sangat boros dan merugikan jika digunakan.

3. Letak beban terlalu jauh

Jarak genset dengan mesin listrik jika diletakkan cukup jauh akan menyebabkan kerugian daya listrik. Apalagi semakin jauh letak bebannya maka semakin banyak juga bahan bakar yang dibutuhkan untuk supply listrik.

4. Takaran BBM yang salah

Kesalahan penakaran bahan bakar pada genset bisa juga menjadi penyebab kenapa genset masih baru dianggap boros. 

Itulah beberapa hal terkait permasalahan yang terjadi pada genset serta solusinya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda untuk menambah informasi dan mengetahui cara mengatasi masalah genset dengan baik. 

Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menyediaka n transmisi yang berkualitas seperti MWMMANPerkinsCumminsMitsubishi, dan Lombardini. Agar tidak salah dalam memilih silahkan hubungi kami dan konsultasikan secara langsung mengenai kebutuhan genset Anda.

Penyebab Genset Overheat, Jangan Sampai Terulang Kembali

Tahukah Anda soal apa saja yang menjadi penyebab genset overheat? Sebaiknya Anda tahu dan selalu cari solusi agar hal ini tidak terulang kembali. Overheat adalah masalah umum di setiap genset, tetapi jika pemiliknya tahu cara operasi yang benar, tidak akan terjadi lagi.

Istilah overheat sering kali digambarkan pada suatu alat atau benda yang mengalami situasi suhu yang terlalu panas. Selalu ada bahaya juga ketika overheat terjadi, terutama di alat yang rentan terhadap perubahan suhu. Sebisa mungkin overheat ini tidak terjadi di genset.

Genset memiliki kandungan minyak yang bisa saja memancing bencana lain jika terlalu panas. Namun sayangnya, masih ada saja pemilik genset yang mengabaikan hal ini dan membuat hal yang dihindari itu malah kejadian. Tetapi Anda bisa mengatasinya dengan perawatan.

Tetapi lebih baik jika mencegah daripada memperbaiki ketika sudah kejadian, bukan? Dengan demikian, kami sudah menyiapkan informasi terkait apa penyebabnya. Dari penyebab ini, Anda sebagai pemilik genset tahu kalau ini harus dihindari dan bagaimana solusinya.

Apa Saja yang Bisa Menjadi Penyebab Genset Overheat?

Penggunaan genset bisa menyasar banyak sektor dan berulang kali menyelamatkan aktivitas banyak orang. Bahkan ketika genset tidak bisa digunakan dan situasinya sedang mati listrik, maka akan ada banyak hambatan. Maka dari itu, pastikan Anda bisa hindari hal itu.

Kerusakan yang paling umum adalah karena masalah overheat. Jika hal seperti ini terjadi terlalu sering, maka berulang kali butuh perawatan yang sifatnya mahal. Adapun jika Anda ingin menghindari kerusakan ini, kenali dulu apa saja penyebab genset overheat, yaitu:

  1. Air Radiator Habis

Salah satu alasan paling umum adalah karena air radiator pada genset sudah habis. Padahal, saat membeli genset sudah diingatkan untuk selalu mengecek kondisi air radiatornya. Jika sudah menunjukkan level rendah, langsung diisi cairan radiator.

Jangan terlalu lama untuk melakukan pengecekan. Karena dalam tabung cairan ini bisa saja terjadi kebocoran hingga membuat air radiator habis dengan cepat. Penyebab genset overheat ini sudah sering terjadi karena mesin bekerja tanpa radiator.

  1. Cairan Pelumas Mesin yang Kurang

Kurangnya cairan pelumas atau yang membuat mesin bebas dari keausan juga telah umum diketahui sebagai penyebab genset yang sedang digunakan terlalu panas. Cairan pelumas berfungsi untuk mengurangi gesekan antar logam mesin.

Maka dari itu, cairan pelumas juga sebaiknya diganti dalam waktu yang rutin agar tidak membuat cepat aus. Jika aus, ini menjadi penyebab genset overheat lebih cepat lagi. Tanpa pelumas juga, genset yang dihidupkan akan membuat bunyi yang bising.

  1. Putusnya Tali Kipas Genset

Fan Belt atau tali kipas, tali yang menjadi penghubung putaran mesin dengan kipas di dalam radiator. Tali kipas ini berfungsi untuk membuat udara dalam radiator stabil dan terjaga. Tetapi jika putus, kipas tidak akan beroperasi dan suhu lebih tinggi.

  1. Sistem Pendingin Bocor

Jangan remehkan peran dari sistem pendingin, karena jika ada kerusakan sedikit saja pada bagian ini, dapat langsung menjadi penyebab genset overheat. Sistem pendingin ini berperan untuk membantu sirkulasi angin dan kinerja mesin agar sempurna.

  1. Tutup Radiator Genset Sudah Rusak

Bahkan detail kecil seperti tutup radiator juga perlu Anda perhatikan. Jika ada cacat atau kerusakan sedikit saja, itu dapat mengganggu suplai tekanan udara. Pada radiator juga ada titik didih yang sebaiknya tidak dimasuki angin agar suhunya terjaga.

Sudah banyak kegiatan yang sudah diselamatkan oleh keberadaan genset. Maka dari itu, agar bisa digunakan untuk waktu yang lama, kita harus mengetahui penyebab kerusakan. Sejauh ini, penyebab genset overheat menjadi yang paling sering membuat genset rusak.

Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menyediaka n transmisi yang berkualitas seperti MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Agar tidak salah dalam memilih silahkan hubungi kami dan konsultasikan secara langsung mengenai kebutuhan genset Anda.

Jenis Gangguan Listrik yang Membuat Genset Diperlukan

Ada berbagai jenis gangguan listrik yang membuat genset penting dimiliki. Fungsinya bukan hanya sebagai penambah energi listrik saja, tapi juga dibutuhkan saat mengalami emergency seperti gangguan secara tiba-tiba.

Terganggunya daya akan menghambat berbagai aktivitas. Bukan hanya itu, gangguan arus listrik ini bila dibiarkan juga akan mengakibatkan perangkat elektronik yang dipakai rentan mengalami kerusakan.

Untuk itulah, penggunaan genset sangat penting pada situasi tertentu. Karena cukup dibutuhkan, banyak merek ternama menyediakan genset dengan kualitas terbaiknya, yaitu Genset Perkins, Genset MWM, Genset MAN, dan masih banyak lagi.

Selain melancarkan aktivitas, juga mencegah timbulnya kerusakan pada perangkat elektronik. Gangguan listrik memiliki beragam jenis yang akan dijelaskan pada uraian berikut.

Inilah Beragam Jenis Gangguan Listrik yang Membuat Genset Sangat Diperlukan

Genset atau generator set diperlukan untuk mengatasi berbagai gangguan listrik yang timbul. Mengingat kendala yang terjadi tidak selalu dapat diprediksi atau diperkirakan. Berikut ini berbagai jenis gangguan yang perlu dipahami, meliputi:

  1. Noise

Jenis gangguan noise berupa naik turunnya voltase berjumlah sedikit atau tidak terlalu besar. Sebagai contoh Anda memiliki jumlah voltase sebesar 220 Volt, sesuai dengan standar PLN.

Akan dikatakan mengalami noise ketika tegangan yang dihasilkan memiliki kisaran angka antara 200 hingga 240 Volt. Selisihnya memang tidak terlalu besar, namun berkemungkinan juga meningkat.

Peningkatan ini berpengaruh terhadap terganggunya kinerja perangkat elektronik, walaupun memang tidak secara langsung alias bertahap. Untuk mengatasi jenis gangguan listrik ini, Anda bisa memakai genset agar tegangan yang dihasilkan stabil.

  1. Black Out

Black out biasa disebut dengan padam total. Pasalnya, pada kondisi black out, sumber tenaga listriknya hilang, sehingga lebih mengganggu dibandingkan noise. Bisa disimpulkan bahwa saat terjadi black out, tidak ada sama sekali aliran listrik.

Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan jenis gangguan listrik black out terjadi. Beberapa di antaranya kegagalan sistem distribusi, gardu induk sedang mengalami kendala serta permasalahan pada sistem pembangkitan.

Diperlukan perbaikan hingga daya kembali normal, namun tidak selalu bisa diperkirakan berapa lama prosesnya. Apalagi ketika penyebab permasalahan ini berasal dari kecelakaan, seperti bencana alam.

  1. Brown Out

Jenis gangguan listrik berikutnya adalah brown out, termasuk dalam kategori menengah, yaitu antara noise dengan black out. Akan terjadi brown out saat voltase mengalami penurunan drastis hingga mencapai 50 persen, lalu naik lagi secara cepat ke posisi normal.

Untuk peralatan elektronik berdaya tinggi berkemungkinan mati. Sedangkan untuk perangkat berdaya rendah biasanya tetap menyala walaupun redup. Kejadian seperti ini bisa dilihat saat komputer tiba-tiba mengalami restart sendiri atau lampu redup.

Penyebab jenis gangguan listrik satu ini karena adanya beban tambahan pada sistem aliran listrik. Misalnya, orang di sekitar rumah Anda sedang menyalakan peralatan yang memerlukan daya besar, seperti sound system atau mesin las.

  1. Surge and Spike

Jenis surge and spike merupakan kebalikan dari gangguan brown out. Berkali-kali lipat voltase mengalami kenaikan dari seharusnya, lalu turun kembali dengan cepat. Situasi seperti ini biasanya terjadi saat beban berat pada jaringan listrik berhenti.

Misalnya seperti ketika listrik kembali menyala setelah black out atau padam total. Bisa juga terjadi ketika mematikan peralatan elektronik berdaya besar, seperti mesin las atau sound system.

Apapun jenisnya, gangguan daya tidak akan menghambat aktivitas bila Anda sudah menggunakan genset. Tidak mengherankan bila pemakaian genset sekarang ini bukan hanya di lingkungan tempat kerja saja, tapi juga rumah.

Apalagi bila kegiatan yang dilakukan sehari-hari berkaitan erat dengan pemakaian perangkat listrik. Ada banyak jenis genset yang dapat dipakai untuk mengatasi permasalahan. Sesuaikan saja dengan kebutuhan agar jenis gangguan listrik apapun itu bisa dicegah.

Kami merupakan distributor genset Intergen. Kami menjual berbagai macam genset sesuai dengan kebutuhan anda. Kami juga menjual berbagai macam merek seperti genset MWM, genset Perkins, genset MAN, genset Cummins, genset Mitsubishi, dan genset Lombardini.

Fungsi Genset untuk Rumah, Seberapa Penting Hal Tersebut?

Selain mengandalkan PLN, fungsi genset untuk rumah juga tidak kalah penting. Terutama ketika banyak barang elektronik yang tidak boleh mati di rumah Anda. Genset bisa menjadi solusi untuk masalah tersebut. Di Indonesia, tersedia berbagai macam genset seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini.

Bahkan di era seperti sekarang, yang mana Anda bisa bekerja dari rumah. Listrik padam karena PLN bermasalah tentu akan menjadi gangguan yang besar. Itulah alasan menggunakan generator set perlu Anda pertimbangkan.

Genset sendiri merupakan kependekan dari generator set. Ini merupakan alat yang berfungsi untuk membangkitkan listrik dengan menggunakan mesin penggerak. Nantinya, fungsi utama dari alat ini adalah sebagai sumber daya listrik.

Apa Saja Fungsi Genset untuk Rumah

Jika Anda sering mengeluhkan masalah listrik yang sering mengalami gangguan. Menggunakan generator bisa menjadi salah satu solusi. Setidaknya, dengan penggunaan generator maka Anda akan memiliki sumber daya listrik cadangan. Beberapa fungsi dari genset tersebut antara lain adalah:

  1. Andalan dalam Kondisi Darurat

Daya listrik memang memiliki peranan yang cukup penting. Contohnya, jika Anda adalah orang yang menggunakan rumah sebagai kantor, tentu tidak mungkin produktivitas Anda terkendala karena listrik PLN mengalami gangguan. 

Dengan menggunakan genset,maka sebenarnya hal itu bisa teratasi. Genset akan menjadi jawaban ketika aliran listrik dari PLN terputus. Ini merupakan salah satu fungsi genset untuk rumah yang utama.

Dalam kondisi darurat seperti banjir misalnya. Biasanya PLN akan memutus aliran listrik untuk keamanan. Dalam kondisi ini, penggunaan genset akan lebih optimal. Setidaknya, beberapa perangkat elektronik masih tetap menyala.

  1. Ketangguhan Mesin

Saat ini, fungsi genset untuk rumah juga lebih optimal. Dahulu genset selalu bermasalah karena mengeluarkan suara berisik dan asap pekat. Maka hal tersebut sudah tidak akan Anda temukan lagi sekarang. 

Perkembangan teknologi genset sudah banyak menghasilkan mesin yang kedap suara. Selain teknologi pembuangan genset juga sudah lebih baik. Anda juga akan terhindar dari asap pekat hasil pembakaran dari mesin genset.

  1. Support System saat di Rumah ada Acara

Jika Anda sering mengadakan acara di rumah, maka menggunakan genset bisa menjadi pertimbangan. Terutama ketika acara tersebut membutuhkan listrik dengan daya besar. Penggunaan generator set bisa menyediakan daya listrik yang cukup.

Selain itu, fungsi genset untuk rumah juga akan sangat berguna untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Tentu tidak mungkin acara yang sudah Anda rencanakan menjadi batal karena listrik terganggu atau mengalami masalah.

  1. Hemat Biaya

Saat ini sendiri teknologi generator sudah semakin maju. Jika dahulu genset menggunakan bahan bakar minyak, maka saat ini sudah banyak generator yang menggunakan bahan bakar gas. 

Selain lebih ramah terhadap lingkungan, penggunaan bahan bakar gas ini juga dinilai lebih hemat dari segi biaya. Fungsi genset untuk rumah juga akan lebih optimal dengan pengaturan bahan bakar yang baik.

Manfaat Penting Genset untuk Aliran Listrik

Satu masalah dari listrik PLN adalah alirannya yang tidak stabil. Beberapa perangkat elektronik bisa rusak ketika terus mendapatkan aliran seperti itu. Dalam beberapa kasus, masalah ini bisa ditangani dengan penggunaan stabilizer. 

Hanya saja, dalam kondisi yang parah maka stabilizer juga mungkin sudah tidak bisa Anda andalkan. Dalam kondisi ini, maka penggunaan generator set akan lebih bisa Anda andalkan. 

Aliran listrik akan jauh lebih stabil dari pada PLN. Output dari generator akan menghasilkan nilai daya yang tetap. Hal ini menjadi cara untuk membuat perangkat elektronik menjadi tahan lama.

Aliran listrik PLN memang mudah didapatkan. Namun dengan melihat beberapa contoh di atas sepertinya penggunaan generator juga diperlukan. Fungsi genset untuk rumah menjadi penting, terutama untuk menjaga kualitas dari banyak perangkat elektronik.

Agar terhindar dari gelap karena listrik padam, Anda bisa mendapatkan genset terbaik di PT. Interjaya Suryamegah. Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menjual berbagai macam genset seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Page 1 of 4