Categories: Tips Genset

Ketahui 6 Jenis Bahan Bakar Genset Serta Tips Memilihnya

Memilih genset yang tepat tidak hanya soal harga, tetapi juga jenis bahan bakar yang digunakan. Bahan bakar yang tepat akan menentukan kinerja, efisiensi, dan biaya operasional genset Anda. Mari kita bahas lebih lanjut tentang berbagai jenis bahan bakar genset dan cara yang perlu dipertimbangkan saat memilih.

1. Solar

Solar atau bisa juga disebut diesel merupakan jenis bahan bakar yang paling banyak digunakan pada genset diesel. Diperoleh melalui penyulingan minyak bumi, solar memiliki keunggulan dalam hal efisiensi dan daya tahan yang mampu menghasilkan daya listrik yang besar dan stabil. Namun, perlu diperhatikan jika solar juga dapat berdampak pada lingkungan.

Cara memilih: Pertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi lingkungan, seperti suara bising dan emisi gas buang yang lebih tinggi di sekitar lokasi penggunaan. 

2. Bensin

Bensin sering menjadi pilihan bahan bakar untuk genset berukuran kecil dan portable. Ketersediaan bahan bakar ini mudah dijangkau yang menjadi salah satu keunggulannya. Namun dalam hal konsumsi pemakaian, bensin cenderung lebih tinggi dan boros daripada solar, sehingga kurang efisien digunakan untuk kepentingan yang cukup besar.

Cara memilih: Meskipun mudah diperoleh, perhatikan secara cermat penggunaannya untuk acara tertentu, portabilitas dan biaya operasional untuk jangka panjang.

3. Gas Alam

Gas alam termasuk bahan bakar yang saat ini populer digunakan untuk beberapa jenis genset, terutama dalam bentuk metana. Hal ini karena bahan bakar tersebut menghasilkan emisi yang rendah, sehingga lebih ramah lingkungan. Meskipun biaya operasionalnya relatif terjangkau, namun ketersediaannya terletak pada area infrastruktur gas alam yang mungkin tidak selalu tersedia di semua lokasi.

Cara memilih: Pastikan jenis gas alam dan infrastruktur pendukung seperti jaringan pipa, tangki penyimpanan, atau tempat pengisian mudah diakses di wilayah Anda.

4. Turbin

Bahan bakar turbin mengandalkan tenaga putaran turbin untuk menghasilkan energi listrik. Jenis bahan bakar ini bisa berupa cair maupun gas, seperti gas alam. Kelebihan turbin mampu menghasilkan daya besar dan efisiensi kinerjanya yang optimal, sehingga cocok digunakan untuk industri seperti pembangkit listrik. Namun, biaya investasi awal dan kompleksitas sistemnya lebih tinggi dibandingkan genset konvensional.

Cara memilih: Pentingnya memperhatikan faktor seperti jenis turbin yang digunakan, ketersediaan dan harga hingga infrastruktur agar kinerjanya lebih efisien.

5. Gas Propana (LPG)

Genset berbahan bakar propana menawarkan alternatif karena emisi gas buang yang dihasilkan oleh propana lebih rendah, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Kemudahan penyimpanan gas propana juga memberikan fleksibilitas dalam hal pemakaiannya. Namun di beberapa daerah,  akses untuk mendapatkan bahan bakar ini mungkin terbatas, mengakibatkan biaya operasional yang cenderung lebih mahal.

Cara memilih: Pastikan gas propana memiliki kemurnian tinggi, tangki penyimpanan berukuran sesuai, dan sistem regulasi yang akurat untuk memastikan genset beroperasi secara optimal dan aman.

6. Biofuel

Biofuel adalah bahan bakar yang diperoleh dari sumber organik, bisa berupa minyak nabati atau bahan baku lainnya. Kelebihannya lebih ramah lingkungan dan dapat membantu mengurangi penggunaan pada bahan bakar fosil. Meski begitu, ketersediaan bahan baku dan proses produksi membuat biofuel bisa menjadi mahal serta efisiensi energinya pun tergantung pada jenis dan cara produksinya.

Cara memilih: Pastikan untuk memeriksa ketersediaan dan kompatibilitas biofuel dengan jenis genset yang digunakan. Selain itu, pertimbangkan efisiensi energi dan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil. Pastikan juga genset memiliki perawatan yang sesuai untuk memaksimalkan performa dengan biofuel.

Kesimpulan

Memilih jenis bahan bakar genset yang tepat sangat penting untuk efisiensi dan keberlanjutan operasional. Setiap jenis bahan bakar memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda. Dengan memahami pilihan yang tersedia, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan daya Anda secara efektif dan efisien.

Rekomendasi Distributor Genset Terpercaya

Setelah memahami 6 jenis bahan bakar genset serta tips memilihnya, saatnya Anda beralih ke PT. Interjaya Surya Megah untuk mendapatkan genset berkualitas tinggi. Percayakan kebutuhan energi Anda kepada kami!

HEAD OFFICE
Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia
Phone:+623199850000
Fax:+623199851477
Email: support@interjaya.com
Facebook: Interjaya Suryamegah
Instagram:Interjaya Suryamegah
Instagram:Intergen Genset

Editor Intergen

Recent Posts

Panduan Regulasi Emisi dan Kebisingan Genset di Zona Industri vs. Residensial

Operasional genset sering kali menjadi solusi paling praktis ketika pasokan listrik utama tidak stabil. Namun…

2 weeks ago

Kritis 24/7: Merancang Sistem Redundansi Genset (N+1, 2N) untuk Data Center dan Fasilitas Vital

Di banyak perusahaan besar, ancaman terbesar bukan hanya serangan siber atau kerusakan perangkat keras, tetapi…

3 weeks ago

Beyond Backup: Tren Integrasi Genset dengan Panel Surya dan BESS (Battery Energy Storage System)

Di banyak fasilitas industri, tantangan terbesar bukan hanya menjaga listrik tetap menyala saat terjadi pemadaman,…

4 weeks ago

Bukan Sekadar Harga Beli: Membedah Total Cost of Ownership (TCO) Genset Industri

Banyak perusahaan masih terpaku pada harga beli ketika memilih genset untuk kebutuhan industri. Padahal, biaya…

1 month ago

FAT vs SAT Genset Baru: Checklist Serah Terima yang Sering Terlewat oleh Project Manager

Dalam dunia industri, kelancaran pasokan listrik menjadi salah satu faktor utama yang menentukan efisiensi operasional.…

2 months ago

SOP Black Start Drill untuk Pabrik: Uji Nyala Tanpa Grid agar SOP Darurat Siap Pakai

Gangguan listrik mendadak bisa menjadi mimpi buruk bagi industri manufaktur dan fasilitas publik. Sekali pasokan…

2 months ago

This website uses cookies.