banner intergen genset

Category: Tips Genset Page 1 of 3

ilustrasi genset overheat

Tips Perawatan Rutin pada Genset untuk Hindari Overheat

Menjadi salah satu perangkat penting untuk menyediakan daya cadangan, genset sering kali mengalami masalah overheat jika tidak dirawat dengan baik. Suhu mesin yang melonjak tak terkendali menimbulkan masalah serius yang dapat mempengaruhi kinerja genset dan berpotensi merusak komponen mesin secara permanen bahkan kerugian finansial yang signifikan. Oleh karena itu, untuk mencegah hal tersebut, melakukan perawatan rutin adalah langkah penting agar genset tetap berfungsi secara optimal. Simak artikel berikut untuk cari tahu tipsnya.

1. Periksa dan Tambahkan Cairan Pendingin

Cairan pendingin bertugas menyerap panas yang dihasilkan mesin genset. Panas ini kemudian dialirkan ke radiator dan dibuang. Jika cairan pendingin kurang, panas tidak bisa terbuang dengan baik sehingga mesin menjadi panas. Untuk menjaga suhu mesin tetap stabil, lakukan selalu pemeriksaan dan pengisian ulang cairan pendingin sesuai anjuran pabrik.

2. Periksa Level dan Kualitas Oli Mesin

Oli mesin berfungsi melumasi bagian-bagian yang bergerak di dalam genset, mengurangi gesekan, dan menjaga suhu mesin tetap stabil. Oli yang kotor atau tidak sesuai spesifikasi bisa menyebabkan keausan pada komponen mesin dan overheating. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa level oli dan mengganti filternya secara teratur sesuai spesifikasi genset agar pelumasan tetap maksimal.

3. Bersihkan Radiator Secara Berkala

Dilansir dari jurnal ilmiah Optimasi Daya Pompa Pendingin Air Radiator Pada Genset 1500 KVA Type 4 Turbo Rocharged Intercooled dengan Beban 1100 KW menjelaskan bahwa “genset mengalami panas berlebih yang melebihi kapasitas temperatur akibat habisnya air radiator. Untuk itu, disarankan melakukan penambahan  air bersih pada radiator dan harus diperiksa setiap rutin sebelum genset digunakan”.

Sebagai pendingin mesin genset, tentunya kebersihan radiator sangatlah penting. Kotoran yang menempel pada radiator akan menghalangi aliran udara, sehingga panas dari mesin tidak dapat dibuang dengan efektif yang berakibat mesin menjadi terlalu panas. Oleh sebab itu, pastikan untuk membersihkannya dan mengisi air radiator secara rutin.

4. Cek Sistem Pendinginan

Periksa sistem pendinginan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada selang, sambungan, dan komponen lainnya. Kebocoran pada sistem pendinginan dapat menyebabkan cairan pendingin jadi berkurang, sehingga membuat genset panas. Jika ditemukan kebocoran, segera lakukan perbaikan atau penggantian bagian yang rusak untuk mencegah overheat.

5. Jaga Kebersihan Filter Udara

Filter udara berfungsi untuk menjaga agar udara yang masuk ke dalam genset tetap bersih dari debu dan kotoran yang dapat mengganggu pembakaran. Filter udara yang kotor dapat mengurangi sirkulasi udara di dalam mesin yang menjadikannya lebih panas. Periksa dan bersihkan filter udara secara rutin untuk memastikan aliran udara tetap lancar. 

ilustrasi tempat peletakan genset

6. Pastikan Genset Diletakkan di Area yang Memiliki Ventilasi Baik

Genset membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar dapat mendinginkan mesin secara efektif. Pastikan genset ditempatkan di area yang memiliki ventilasi yang cukup. Udara segar yang bersirkulasi dengan baik akan membantu menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah terjadinya overheating. Hindari meletakkan genset di tempat yang kurang sirkulasi udara.

7. Hindari Penggunaan Beban Berlebih

Overloading terjadi ketika beban melebihi kapasitas pada genset. Kondisi ini menyebabkan mesin bekerja lebih keras, sehingga menghasilkan panas berlebih.  Untuk mencegahnya pastikan beban yang terhubung dengan genset sesuai dengan spesifikasi yang tertera.

ilustrasi melakukan pengecekan genset

8. Periksa Selang dan Komponen Sistem Pendingin

Selang-selang dan komponen lainnya seperti pompa air dan kipas pendingin harus diperiksa secara berkala untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Jika ada selang yang bocor atau rusak, cairan pendingin akan berkurang dan mesin berisiko mengalami overheat.

9. Lakukan Uji Coba Genset Secara Berkala

Melakukan uji coba genset secara berkala sangat penting untuk memeriksa kinerja semua sistem berfungsi dengan baik. Uji coba ini dapat dilakukan setiap beberapa bulan sekali, tergantung pada penggunaan genset, mulai dari sistem pendinginan, pengisian bahan bakar, dan pelumasan. Jika ditemukan masalah, segera lakukan perbaikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

10. Monitor Indikator Suhu Selama Pengoperasian

Genset dilengkapi dengan indikator suhu untuk memantau suhu mesin selama pengoperasian. Selalu perhatikan indikator suhu untuk memastikan mesin tidak mengalami overheat. Jika suhu mesin melebihi batas aman, segera matikan genset dan biarkan mesin mendingin sebelum digunakan kembali. 

11. Berikan Ventilasi yang Baik

Selain memastikan tempat genset memiliki ventilasi yang baik, Anda juga dapat menggunakan ventilasi tambahan seperti kipas angin atau sistem ventilasi mekanis untuk membantu sirkulasi udara di sekitar genset. Ventilasi yang baik sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah terjadinya overheating.

Kesimpulan

Perawatan rutin sangat penting untuk mencegah overheat pada genset. Dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala pada sistem pendinginan, oli, radiator, dan filter udara, Anda dapat memastikan genset berfungsi dengan optimal dan tidak mengalami overheating. Selain itu, pastikan genset digunakan sesuai dengan kapasitas beban yang direkomendasikan dan ditempatkan di area yang memiliki ventilasi baik. Dengan langkah-langkah ini, genset Anda akan tetap awet, efisien, dan dapat beroperasi tanpa masalah.

Rekomendasi Distributor Genset Terpercaya

Setelah mengetahui tips perawatan rutin pada genset untuk menghindari overheat, pastikan Anda juga memilih genset berkualitas terbaik. Dapatkan rekomendasi distributor genset terpercaya hanya di PT. Interjaya Surya Megah untuk kebutuhan genset andal Anda!

HEAD OFFICE
Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia

Phone: +623199850000, +6281280000195
Fax: +623199851477
Email: support@interjaya.com
Facebook: Interjaya Suryamegah
Instagram: Interjaya Suryamegah
Instagram: Intergen Genset

ilustrasi blackout

Tips Menghindari Blackout pada Genset

Untuk mencegah genset mengalami blackout lakukan perawatan rutin, seperti jadwalkan pemeriksaan berkala, ganti oli dan filter secara teratur, serta bersihkan genset dari kotoran. Selain itu, gunakan spare part asli dan bahan bakar berkualitas agar performa lebih maksimal.

Generator set atau genset merupakan solusi andalan untuk memastikan ketersediaan listrik saat pasokan dari PLN terputus. Namun, untuk mencegah terjadinya blackout saat menggunakan genset, ada beberapa langkah dan perawatan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah tips untuk menghindari blackout pada genset agar tetap berfungsi dengan optimal.

1. Lakukan Pemeliharaan Rutin

Untuk menjaga kinerja genset tetap optimal, pemeliharaan rutin sangat penting dilakukan. Dengan memeriksa dan mengganti komponen seperti filter udara, filter bahan bakar, dan oli secara berkala serta membersihkan genset dari kotoran, Anda dapat memastikan genset terhindar dari blackout.

2. Pastikan Genset Selalu Memiliki Bahan Bakar Cukup

Salah satu penyebab umum blackout adalah kehabisan bahan bakar pada genset. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu memiliki persediaan bahan bakar yang cukup, terutama saat tahu kemungkinan ada pemadaman listrik berkepanjangan. Rencanakan pengisian ulang secara berkala dan sistem penyimpanan tetap terjaga kebersihannya.

3. Gunakan Sparepart Asli

Menggunakan sparepart asli sangat penting untuk memastikan genset beroperasi dengan baik dan optimal. Sparepart asli dirancang untuk memenuhi standar kualitas dan spesifikasi yang ditentukan oleh pabrikan. Hindari menggunakan sparepart tiruan, karena dapat mengurangi kinerja genset dan meningkatkan risiko kerusakan.

4. Periksa Sistem Kelistrikan Secara Berkala

Pemeriksaan rutin terhadap sistem listrik genset sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional. Periksa kondisi kabel, konektor, dan saklar secara berkala. Komponen yang sudah aus atau rusak harus segera diganti untuk mencegah terjadinya gangguan listrik.

5. Instalasi Automatic Transfer Switch (ATS)

Automatic Transfer Switch (ATS) memungkinkan genset secara otomatis menyala saat terjadi pemadaman listrik. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir tentang proses manual yang memakan waktu. Instalasi ATS dapat memberikan kenyamanan dan kehandalan lebih saat Anda membutuhkan pasokan listrik cadangan.

6. Kalibrasi Beban Genset dengan Tepat

Agar genset bekerja optimal dan terhindar dari kerusakan, pastikan total daya beban yang terhubung tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Hitunglah total daya yang dibutuhkan dan sesuaikan dengan kapasitas genset untuk mencegah terjadinya blackout.

ilustrasi pemeriksaan berkala

7. Pantau Suhu Genset

Suhu genset yang terlalu tinggi dapat menyebabkan overheating, yang bisa berujung pada blackout. Pastikan sistem pendinginan berfungsi dengan baik dan radiator tidak tersumbat. Monitor suhu genset secara berkala dan pastikan ventilasi di sekitar genset cukup baik agar tidak terjadi penumpukan panas.

8. Gunakan Genset dengan Kualitas Daya Stabil

Pilihlah genset yang memiliki kualitas daya stabil dan mampu menyuplai listrik dengan baik. Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya blackout akibat fluktuasi daya. Pastikan juga genset Anda telah memiliki sistem automatic voltage regulator (AVR) untuk menjaga stabilitas voltase.

ilustrasi penyimpanan genset

9. Simpan Genset di Tempat yang Tepat

Kondisi penyimpanan genset yang ideal adalah tempat yang bersih, kering, dan berventilasi. Sinar matahari langsung dan kelembapan tinggi dapat merusak komponen genset. Selain itu, pastikan lokasi penyimpanan mudah dijangkau untuk keperluan perawatan rutin.

10. Pelatihan Operator

Agar dapat mengoperasikan genset dengan baik dan mencegah terjadinya gangguan listrik, operator genset harus diberikan pelatihan yang memadai. Pelatihan ini mencakup pemantauan kinerja terhadap genset dan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi masalah.

Kesimpulan

Menghindari blackout pada genset memerlukan perhatian dan perawatan yang tepat. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan genset berfungsi dengan optimal dan dapat diandalkan saat dibutuhkan. Pemeliharaan rutin, penggunaan sparepart asli, serta pelatihan operator adalah langkah-langkah penting untuk menjaga kinerja genset. Dengan persiapan yang matang, Anda dapat memastikan pasokan listrik cadangan selalu siap sedia saat dibutuhkan.

Rekomendasi Distributor Genset Terpercaya

Setelah mengetahui tips menghindari blackout pada genset, kini saatnya Anda menemukan distributor genset terpercaya dengan kualitas terbaik di PT. Interjaya Surya Megah. Percayakan kebutuhan genset Anda kepada kami, distributor terkemuka di Indonesia sejak 1990!

HEAD OFFICE
Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia

Phone: +623199850000, +6281280000195
Fax: +623199851477
Email: support@interjaya.com
Facebook: Interjaya Suryamegah
Instagram: Interjaya Suryamegah
Instagram: Intergen Genset

ilustrasi ruangan genset

Cara Mendesain Ruangan Genset yang Benar

Cara mendesain ruangan genset yang benar dapat dimulai dari pemilihan tempat yang mudah diakses hingga mempertimbangkan sistem keamanan agar menjamin kinerja lebih optimal dan memastikan keselamatan.

Ruangan yang dirancang dengan baik akan mendukung performa genset serta melindungi lingkungan sekitarnya lebih aman. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, artikel ini akan menuntun Anda bagaimana mendesain ruangan genset yang tepat berdasarkan aspek yang perlu dipertimbangkan.

Pilih Lokasi yang Tepat

Memilih lokasi yang stabil untuk genset adalah langkah pertama dan paling krusial dalam desain ruangan agar mempermudah akses untuk instalasi, perawatan, dan pengoperasian genset. Sebaiknya tempatkan genset di area yang jauh dari area kerja atau tinggal untuk mengurangi gangguan dari suara dan emisi.

Perhatikan Ventilasi yang Cukup

Genset memerlukan ventilasi yang baik untuk mengalirkan udara panas yang dihasilkan selama operasi dan memastikan aliran udara segar. Oleh karena itu, pastikan ada ventilasi yang cukup untuk mencegah overheating dan memperpanjang umur genset, baik melalui jendela, ventilasi mekanis, atau sistem ventilasi khusus.

Gunakan Material Peredam Suara

Penggunaan material peredam suara seperti panel akustik, busa peredam, atau dinding ganda dengan isolasi suara perlu diantisipasi untuk menjaga tingkat kebisingan karena genset dapat menghasilkan suara bising yang mengganggu. 

Perhatikan Sistem Pembuangan Gas Buang

Pentingnya pemasangan sistem pembuangan gas seperti saluran exhaust atau pipa ventilasi untuk menjaga kualitas udara. Gas buang genset harus dikeluarkan dengan aman untuk mencegah akumulasi gas berbahaya di dalam ruangan.

Perhatikan Kebutuhan Listrik dan Pencahayaan

Ruangan genset harus memiliki pasokan listrik yang stabil dan pencahayaan yang memadai untuk pengoperasian dan perawatan. Pastikan bahwa instalasi listrik mencakup soket dan panel kontrol yang diperlukan cukup untuk keamanan dan kenyamanan.

Gunakan Lantai yang Kokoh dan Tahan Guncangan

Pilih material lantai yang kokoh dan tahan guncangan, seperti beton bertulang atau pelat logam untuk lantai ruangan genset agar mampu menahan beban dan getaran yang dihasilkan oleh genset.

Lengkapi dengan Sistem Pemadam Kebakaran

Pasang sistem pemadam kebakaran otomatis atau alat pemadam kebakaran portable di dekat genset untuk meningkatkan keselamatan dan respon cepat terhadap kebakaran akibat kebocoran bahan bakar atau panas berlebih.

ilustrasi letak genset.jpg

Tentukan Akses untuk Perawatan

Rancang ruang genset dengan pintu atau ruang akses yang memadai karena akses yang mudah akan membantu teknisi untuk melakukan inspeksi, perawatan dan perbaikan genset tanpa hambatan.

Pertimbangan Sistem Drainase

Instal sistem drainase untuk mengatasi kemungkinan tumpahan bahan bakar seperti saluran pembuangan atau wadah penampung. Sehingga, dapat mencegah akumulasi cairan berbahaya dan meminimalkan risiko kerusakan lingkungan.

Pasang Sistem Keamanan

Terakhir, pasang sistem keamanan seperti kunci pintu, kamera pengawas, atau alarm untuk melindungi genset dari pencurian dan akses orang yang tidak berwenang serta dari potensi kerusakan lainnya.

Kesimpulan

Mendesain ruangan genset yang benar melibatkan berbagai pertimbangan penting untuk memastikan operasi yang efisien, aman, dan berkelanjutan. Dengan memilih lokasi yang tepat, memastikan ventilasi yang cukup, menggunakan material peredam suara, serta memperhatikan sistem pembuangan gas buang dan kebutuhan listrik, Anda dapat menciptakan lingkungan yang optimal untuk genset Anda. Selain itu, memastikan sistem pemadam kebakaran, akses perawatan, sistem drainase, dan keamanan ruangan juga sangat penting melindungi lingkungan sekitar. Dengan memahami cara desain ruangan genset ini, Anda dapat memaksimalkan performa genset dengan efektif.

Rekomendasi Distributor Genset Terpercaya

Setelah memahami cara mendesain ruangan genset yang benar, kini saatnya Anda menemukan solusi genset terbaik dari PT Interjaya Suryamegah. Dapatkan rekomendasi genset berkualitas dengan pelayanan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda.

HEAD OFFICE
Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia
Phone:+623199850000, +6281280000195
Fax:+623199851477
Email: support@interjaya.com
Facebook: Interjaya Suryamegah
Instagram:Interjaya Suryamegah
Instagram:Intergen Genset

Perawatan genset

Rahasia Perawatan Genset: Tips Jitu Agar Genset Anda Tahan Lama

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa genset bertahan lama sementara lainnya sering mengalami kerusakan? Dibalik setiap genset yang tahan lama, terdapat rahasia perawatan yang tepat dan efektif. Genset, sebagai sumber daya cadangan penting di banyak sektor, membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan performanya tetap optimal. Artikel ini akan mengungkapkan tips jitu dan praktik terbaik dalam merawat genset, dengan tujuan utama untuk membantu Anda memperpanjang umur dan meningkatkan efisiensi genset Anda, sehingga menjadi investasi yang lebih berharga dan andal dalam jangka panjang.

1. Pengaturan Beban

Penting untuk memastikan bahwa genset tidak dioperasikan di bawah atau di atas kapasitas beban yang direkomendasikan. Beban yang terlalu berat dapat menyebabkan keausan dini, sementara beban yang terlalu ringan bisa menyebabkan akumulasi karbon dan efisiensi yang buruk. Sesuaikan beban dengan spesifikasi genset untuk memastikan kinerja dan umur panjang.

Pencatatan perbaikan genset

2. Catat Perawatan

Membuat catatan terperinci tentang semua perawatan yang telah dilakukan sangat membantu dalam memantau kesehatan genset. Catat tanggal perawatan, jenis servis yang dilakukan, dan bagian yang diganti atau diperiksa. Hal ini memudahkan dalam mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul dan merencanakan perawatan berikutnya.

3. Pengujian dan Pemeliharaan Rutin

Melakukan pengujian dan pemeliharaan rutin sangat penting untuk menjaga kinerja genset. Ini termasuk memeriksa baterai, sistem bahan bakar, dan komponen elektrik. Pemeliharaan rutin membantu mengidentifikasi masalah sebelum menjadi serius dan mengurangi risiko kegagalan genset.

4. Pemeriksaan dan Penggantian Suku Cadang

Periksa dan ganti suku cadang yang aus atau rusak, seperti filter udara, filter bahan bakar, dan busi. Penggantian suku cadang yang tepat waktu mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan genset beroperasi dengan efisien.

5. Simpan Genset di Tempat yang Kering

Menjaga genset agar tetap kering dan terlindungi dari kelembaban adalah kunci untuk mencegah korosi dan kerusakan pada komponen elektrik. Tempat penyimpanan yang kering dan bersih membantu memperpanjang umur genset.

6. Jaga Kebersihan Genset

Membersihkan debu, kotoran, dan residu dari genset penting untuk menjaga kinerjanya. Kebersihan yang baik mencegah masalah seperti overheating dan memastikan ventilasi yang efisien.

7. Lakukan Pemanasan Genset

Sebelum membebani genset, lakukan pemanasan terlebih dahulu selama beberapa menit. Ini membantu mengurangi kejutan pada sistem dan memastikan semua komponen beroperasi pada suhu yang optimal.

8. Periksa Aki Genset

Pastikan aki genset dalam kondisi baik, karena ini vital untuk starting. Periksa level cairan dan bersihkan terminal dari korosi.

9. Periksa Bahan Bakar

Gunakan bahan bakar yang bersih dan berkualitas. Pastikan tidak ada kontaminasi air atau kotoran dalam bahan bakar yang dapat menyebabkan masalah pada mesin.

10. Periksa Indikator Genset

Periksa semua indikator pada panel genset secara berkala. Ini termasuk indikator tekanan oli, suhu, dan baterai. Indikator yang tidak normal bisa menandakan adanya masalah.

11. Periksa Sistem Pembuangan (Knalpot)

Pastikan sistem pembuangan bekerja dengan baik dan tidak ada kebocoran. Pembuangan yang efisien sangat penting untuk menjaga kinerja dan keselamatan.

12. Rawat Sistem Pendingin

Sistem pendingin harus dijaga agar berfungsi dengan baik untuk mencegah overheating. Periksa tingkat cairan pendingin dan kondisi radiator.

13. Cek Oli Mesin Berkala

Oli mesin harus dicek dan diganti secara berkala sesuai dengan petunjuk pabrikan. Oli yang bersih dan pada level yang tepat penting untuk pelumasan yang efektif dan mengurangi keausan.

Apakah Anda Sedang Mencari Genset yang Minim Perawatan?

Setelah mempelajari rahasia perawatan genset yang esensial, kini tiba saatnya Anda beralih ke solusi yang lebih efisien dan handal. Temukan genset berkualitas tinggi dengan kebutuhan perawatan minimal di PT Interjaya Suryamegah, distributor terkemuka yang menjamin kualitas tak tertandingi.

HEAD OFFICE
Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia

Phone: +623199850000, +6281280000195
Fax: +62 31 9985 1477
Email: support@interjaya.com
Facebook: Interjaya Suryamegah
Instagram: Interjaya Suryamegah
Instagram: Intergen Genset

contoh-spare-part-genset-perkins

Ternyata, Begini Tips Merawat Sparepart Genset Agar Awet

Genset atau generator set adalah perangkat vital dalam berbagai kegiatan industri, bisnis, dan kehidupan sehari-hari. Keandalan genset sangat tergantung pada kualitas dan kesehatan sparepart yang digunakannya. 

Oleh karena itu, merawat sparepart genset dengan baik adalah langkah penting untuk memastikan kinerja yang optimal dan umur pakai yang panjang. Dalam artikel ini, kita akan membahas tips yang dapat membantu Anda merawat sparepart genset agar tetap awet dan berfungsi dengan baik.

Cara Merawat Sparepart Genset yang Tepat

Sebelum melakukan perawatan sparepart pada genset, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Begini penjelasannya:

1. Pemeriksaan Rutin

Pemeriksaan rutin adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam merawat sparepart genset. Periksa kondisi fisik dan fungsional sparepart secara berkala untuk mendeteksi potensi masalah sejak dini. Hal ini melibatkan pengecekan visual, pendengaran, dan penciuman untuk mengidentifikasi tanda-tanda keausan, kebocoran, atau ketidaknormalan lainnya.

Filter Oli Kotor

2. Perawatan Filter Udara

Filter udara adalah komponen penting dalam menjaga kualitas udara yang masuk ke mesin genset. Bersihkan atau ganti filter udara secara teratur untuk mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam mesin. Filter yang bersih akan meningkatkan efisiensi pembakaran dan mengurangi risiko kerusakan pada komponen lainnya.

3. Pemeliharaan Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar yang baik adalah kunci keberhasilan operasional genset. Pastikan tangki bahan bakar bersih dari kotoran dan air. Lakukan pemeriksaan sistem bahan bakar secara berkala dan bersihkan filter bahan bakar jika diperlukan. Jangan lupa untuk menggunakan bahan bakar yang berkualitas untuk menjaga performa optimal mesin.

4. Perawatan Sistem Pelumasan

Pelumasan yang baik adalah faktor krusial dalam mencegah gesekan berlebihan dan panas berlebihan pada bagian-bagian mesin. Pastikan tingkat pelumasan selalu sesuai dengan rekomendasi pabrik. Periksa juga kualitas oli dan ganti sesuai jadwal yang ditentukan.

5. Pemeriksaan Sistem Pendingin

Overheating dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin genset. Pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik, periksa kualitas cairan pendingin, dan bersihkan radiator secara rutin. Jaga suhu mesin tetap stabil untuk mencegah keausan dan kerusakan komponen akibat suhu yang berlebihan.

6. Merawat Baterai Genset

Baterai yang sehat sangat penting untuk memastikan genset dapat dihidupkan dengan cepat dan stabil. Periksa secara berkala tingkat elektrolit, pastikan terminal bersih dari korosi, dan ganti baterai jika sudah melewati masa pakainya. 

7. Pemeriksaan Belt dan Pulley

Belt dan pulley yang aus atau longgar dapat mengakibatkan kegagalan operasional genset. Periksa kekencangan belt dan kondisi pulley secara teratur. Ganti jika ditemukan tanda-tanda keausan atau kerusakan.

8. Lubrikasi Bagian Bergerak

Pastikan semua bagian yang bergerak mendapatkan pelumasan yang cukup. Lubrikasi yang baik akan mengurangi gesekan dan panas berlebihan pada komponen, sehingga memperpanjang umur pakai mesin.

9. Simpan di Tempat yang Tepat

Tempat penyimpanan genset juga mempengaruhi kesehatan sparepart. Hindari paparan langsung terhadap cuaca ekstrem dan pastikan genset disimpan di tempat yang kering, bersih, dan aman dari kelembaban.

10. Servis Berkala oleh Ahli

Meskipun pemeriksaan mandiri penting, servis berkala oleh teknisi ahli sangat dianjurkan. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang genset dan dapat mendeteksi masalah yang mungkin tidak terlihat oleh mata manusia biasa. Servis berkala akan membantu memastikan bahwa genset beroperasi dalam kondisi optimal.

Sparepart Genset Berupa Alternator

Kenapa Sparepart Genset Perlu Dirawat?

Merawat sparepart genset bukan hanya masalah memperpanjang umur pakai, tetapi juga berkaitan dengan keandalan dan efisiensi operasional. Beberapa alasan mengapa perawatan sparepart genset perlu ditekankan:

1. Mencegah Kerusakan Berlanjut

Dengan merawat sparepart secara teratur, kita dapat mendeteksi potensi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan lebih lanjut yang dapat merugikan dan mahal untuk diperbaiki.

2. Optimalkan Kinerja

Sparepart yang terawat dengan baik akan berkontribusi pada kinerja keseluruhan genset. Efisiensi pembakaran, pelumasan yang baik, dan sistem bahan bakar yang bersih akan meningkatkan daya genset.

3. Mengurangi Downtime

Genset yang terawat dengan baik cenderung mengalami downtime yang lebih sedikit. Hal ini sangat penting, terutama dalam situasi darurat di mana genset menjadi sumber daya utama.

4. Penghematan Biaya Perawatan

Biaya perawatan yang terjadwal jauh lebih terkendali dibandingkan dengan biaya perbaikan mendadak akibat kegagalan komponen. Merawat sparepart secara teratur dapat membantu menghindari biaya yang tidak terduga.

5. Keamanan Operasional

Genset yang dioperasikan dalam kondisi baik lebih aman untuk digunakan. Ini penting untuk menjaga keamanan dan keandalan pasokan listrik, terutama dalam konteks bisnis dan industri.

Kesimpulan

Merawat sparepart genset dengan baik adalah investasi yang bijak untuk memastikan kinerja yang optimal, keamanan operasional, dan umur pakai yang panjang. Pemeriksaan rutin, perawatan filter udara, pemeliharaan sistem bahan bakar, perawatan sistem pelumasan, pemeriksaan sistem pendingin, perhatian pada baterai, pemeriksaan belt dan pulley, lubrikasi bagian bergerak, penyimpanan yang tepat, dan servis berkala oleh ahli adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan mengutamakan perawatan sparepart genset, Anda dapat yakin bahwa genset akan menjadi aset yang andal dan efisien dalam mendukung berbagai kebutuhan listrik.Tak hanya memahami tips merawat sparepart genset agar awet, penting juga bagi Anda untuk memastikan bahwa Anda menggunakan sparepart genset berkualitas tinggi. Di sinilah PT Interjaya Suryamegah berperan, menawarkan solusi terbaik untuk kebutuhan sparepart genset Anda. Dengan memilih produk kami, Anda mengambil langkah cerdas dalam menjaga performa genset Anda. Jangan tunda lagi, hubungi kami sekarang untuk melakukan pemesanan dan berikan genset Anda keunggulan dengan sparepart berkualitas dari PT Interjaya Surya Megah. Kesempurnaan operasional genset Anda hanya satu panggilan telepon saja!

Oli Genset

Mengganti Oli Genset: Tips dan Trik untuk Pemeliharaan yang Efektif

Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang pentingnya mengganti oli genset dan bagaimana cara melakukannya dengan efektif? Genset, sebagai sumber daya listrik penting, memerlukan perawatan yang tepat untuk menjaga kinerjanya. Proses mengganti oli, meski terlihat sederhana, sebenarnya memegang peranan krusial dalam memperpanjang umur dan meningkatkan efisiensi genset. Artikel ini bertujuan untuk memberikan tips dan trik komprehensif mengenai pemeliharaan genset, dengan fokus pada prosedur penggantian oli, guna memastikan genset Anda beroperasi dengan maksimal dan tahan lama.

Tips dan Trik Mengganti Oli Genset dengan Efektif

Seperti mesin pada umumnya, genset juga memerlukan perawatan rutin untuk memastikan kinerja yang optimal dan umur pakai yang panjang. Salah satu aspek pemeliharaan yang paling krusial adalah penggantian oli. Berikut ini adalah beberapa tips dan trik untuk mengganti oli genset dengan cara yang efektif.

1. Kenali Jadwal Penggantian Oli

Pertama dan terpenting, sangat penting untuk mengetahui kapan Anda harus mengganti oli genset Anda. Jadwal ini biasanya didasarkan pada jumlah jam operasi atau periode waktu tertentu yang direkomendasikan oleh produsen. Umumnya, genset perlu penggantian oli setelah 100 hingga 200 jam penggunaan, atau setidaknya sekali setiap tahun jika tidak digunakan secara teratur. Selain harus mengenali jadwal penggantian oli, Anda juga harus memilih genset dengan kualitas terbaik agar meminimalisir perawatan serta menambah panjang masa pakai. Untuk itu Anda bisa dapatkan genset premium dari PT Interjaya Suryamegah.

2. Pilih Oli yang Tepat

Pemilihan oli yang tepat adalah kunci untuk menjaga genset berjalan dengan lancar. Oli yang direkomendasikan oleh produsen biasanya spesifik untuk jenis dan model genset, mempertimbangkan faktor-faktor seperti suhu operasi dan desain mesin. Pastikan untuk menggunakan oli dengan viskositas dan spesifikasi yang sesuai untuk genset Anda.

3. Persiapan Sebelum Penggantian Oli

Sebelum memulai proses penggantian oli, pastikan genset dalam keadaan mati dan dingin untuk menghindari luka bakar atau kecelakaan lainnya. Siapkan wadah untuk oli bekas dan alat-alat yang dibutuhkan seperti kunci pas, corong, dan lap bersih.

4. Proses Penggantian Oli

Ikuti langkah-langkah ini untuk mengganti oli genset Anda:

  1. Buka Tutup Pembuangan Oli: Letakkan wadah oli bekas di bawah lubang pembuangan oli. Buka tutup dan biarkan oli mengalir keluar sepenuhnya.
  2. Bersihkan dan Ganti Filter Oli: Jika genset Anda memiliki filter oli, ini adalah waktu yang baik untuk membersihkannya atau menggantinya dengan yang baru. Pastikan untuk melumasi segel filter baru dengan sedikit oli sebelum pemasangan.
  3. Tuang Oli Baru: Setelah oli lama sepenuhnya terbuang dan filter oli baru terpasang, tuangkan oli baru melalui corong ke dalam mesin sesuai dengan kapasitas yang ditentukan oleh produsen.
  4. Periksa Tingkat Oli: Setelah mengisi, nyalakan genset untuk beberapa menit, lalu matikan dan periksa tingkat oli dengan dipstick. Pastikan oli berada pada level yang tepat dan tidak ada kebocoran.

5. Setelah Penggantian Oli

Setelah penggantian oli selesai, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

  • Simpan Oli Bekas dengan Benar: Oli bekas harus disimpan dalam wadah yang tertutup dan dibawa ke fasilitas daur ulang yang sesuai. Jangan membuang oli bekas sembarangan karena dapat merusak lingkungan.
  • Catat Jadwal Pemeliharaan: Buat catatan kapan Anda mengganti oli dan filter, serta jam operasi genset pada saat itu. Ini akan membantu Anda menjaga jadwal pemeliharaan yang konsisten.
  • Periksa Kebocoran dan Kerusakan: Setelah genset kembali beroperasi, periksa adanya kebocoran atau kerusakan yang mungkin terjadi selama proses penggantian oli.
Pengecekan mesin genset

Kesalahan Umum Saat Mengganti Oli Genset

Mengganti oli genset adalah proses pemeliharaan rutin yang vital untuk menjaga genset tetap beroperasi dengan efisien. Namun, selama proses ini, beberapa kesalahan umum sering terjadi yang dapat mengurangi efektivitas layanan dan bahkan merusak genset. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari saat mengganti oli genset:

1. Mengabaikan Jadwal Penggantian Oli

Salah satu kesalahan terbesar adalah tidak mengikuti jadwal penggantian oli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Penggantian oli yang tidak teratur bisa mengakibatkan akumulasi kotoran dan partikel yang dapat merusak mesin.

2. Menggunakan Oli yang Salah

Menggunakan jenis atau grade oli yang salah dapat berdampak negatif pada kinerja mesin genset. Oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan keausan yang lebih cepat, penurunan efisiensi, dan bahkan kegagalan mesin.

3. Tidak Memanaskan Mesin Terlebih Dahulu

Tidak menjalankan genset sebelum penggantian oli dapat membuat oli kental dan sulit untuk dikeluarkan sepenuhnya, meninggalkan sisa kotoran dan oli lama di dalam mesin.

4. Mengisi Oli Berlebihan

Mengisi oli lebih dari kapasitas yang dianjurkan bisa menyebabkan tekanan berlebih di dalam mesin, yang dapat merusak segel dan gasket, serta mengakibatkan performa yang tidak optimal.

5. Tidak Memeriksa Kebocoran

Setelah mengganti oli, tidak memeriksa kebocoran adalah sebuah kesalahan. Kebocoran dapat menunjukkan masalah dengan segel atau gasket dan harus diperbaiki segera.

6. Tidak Mengganti Filter Oli

Filter oli harus diganti bersamaan dengan penggantian oli untuk memastikan semua kontaminan dan partikel terjebak dan tidak masuk kembali ke dalam mesin.

7. Mengabaikan Pemeriksaan Oli Setelah Penggantian

Tidak memeriksa level oli setelah penggantian merupakan kesalahan yang bisa berakibat fatal. Penting untuk memastikan bahwa oli berada pada level yang tepat dan mesin tidak bocor.

8. Menggunakan Peralatan yang Tidak Tepat

Menggunakan peralatan yang tidak tepat atau rusak dapat menyebabkan kerusakan pada baut pembuangan atau area lain dari mesin. Selalu gunakan kunci pas yang sesuai dan dalam kondisi baik.

9. Tidak Menjaga Kebersihan Area Kerja

Mengganti oli di area yang kotor dapat menyebabkan kontaminasi oli baru. Pastikan area kerja Anda bersih dan bebas dari debu dan kotoran.

10. Menunda Pembersihan Tumpahan Oli

Tumpahan oli harus dibersihkan segera untuk mencegah risiko tergelincir atau kerusakan lingkungan.

11. Tidak Mendaur Ulang Oli Bekas

Membuang oli bekas sembarangan bukan hanya buruk untuk lingkungan, tetapi juga melanggar peraturan di banyak wilayah. Oli bekas harus disimpan dengan benar dan dibawa ke fasilitas daur ulang.

12. Mengabaikan Pemeriksaan Komponen Lain

Saat mengganti oli, Anda juga harus memeriksa komponen lainnya seperti baterai, filter udara, dan sistem pendingin untuk masalah yang mungkin timbul.

Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan memastikan bahwa proses penggantian oli genset Anda berjalan lancar dan mesin Anda terjaga dengan baik. Selalu ingat untuk melakukan pemeliharaan genset secara teratur dan mengikuti rekomendasi pabrikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Oli Genset dan Aksesoris

Manfaat Mengganti Oli Genset

Mengganti oli genset memiliki beberapa manfaat yang penting untuk menjaga kinerja mesin genset dan menghindari kerusakan. Berikut adalah beberapa manfaat mengganti oli genset:

  1. Melumasi mesin dengan optimal: Oli genset berfungsi sebagai pelumas dan mengurangi gesekan antara komponen mesin. Oli yang bersih dan segar akan menjaga bagian-bagian mesin dalam kondisi yang baik dan optimal.
  2. Meningkatkan efisiensi bahan bakar: Oli yang berkualitas dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar, sementara oli yang kotor atau terdegradasi dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
  3. Mengoptimalkan kerja genset: Penggantian oli secara teratur adalah bagian penting dari pemeliharaan yang akan menjaga genset dalam kondisi siap dinyalakan kapan pun Anda membutuhkannya.
  4. Menjaga kinerja yang handal: Mengganti oli genset yang dilakukan secara teratur membuat mesin bisa bekerja dengan maksimal dan menghindari kerusakan yang mungkin muncul seiring waktu.
  5. Memperpanjang umur panjang genset: Penggantian oli secara teratur merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk memastikan kinerja yang handal dan kelangsungan operasional perusahaan.

Dengan mengganti oli genset secara teratur dan dengan benar, Anda dapat menjaga kinerja mesin genset dan menghindari kerusakan yang mungkin muncul seiring waktu. Selain itu, dengan melumasi mesin dengan optimal dan menjaga kinerja yang handal, Anda dapat menjaga kelangsungan operasional perusahaan dan mengurangi biaya pemeliharaan yang mungkin diperlukan.

Kesimpulan

Merawat genset adalah langkah kritis dalam memastikan performa andal dan efisiensi jangka panjang. Penggantian oli secara teratur, sebagai salah satu komponen penting perawatan, bukan hanya memelihara kinerja mesin tetapi juga mencegah kerusakan yang tidak perlu dan biaya perbaikan yang mahal. Artikel ini telah membahas dengan mendalam mengenai pentingnya mengenal jadwal penggantian oli yang tepat, memilih jenis oli yang sesuai, dan menjalankan prosedur penggantian oli dengan hati-hati untuk menjaga genset Anda beroperasi dengan lancar. Kesalahan umum dalam penggantian oli telah diuraikan untuk dihindari, sementara manfaat dari penggantian oli yang tepat telah dijelaskan, menekankan pada perlunya pemeliharaan yang konsisten dan perhatian terhadap detail. Dengan mengikuti panduan ini, pemilik genset dapat memastikan bahwa unit mereka siap memberikan daya yang handal kapan saja diperlukan, sambil memperpanjang umur pakai genset dan mempertahankan efisiensi operasional.

Anda telah membekali diri dengan tips dan trik mengganti oli genset yang berharga, namun ingat, langkah krusial berikutnya adalah memilih distributor yang tepat untuk mendapatkan genset berkualitas tinggi. Jangan biarkan usaha Anda sia-sia dengan memilih genset yang kurang handal. PT Interjaya Suryamegah adalah pilihan yang tak terbantahkan untuk genset berkualitas terbaik. Prioritaskan efisiensi dan keandalan dengan menghubungi kami hari ini untuk melakukan pemesanan. Jadikan investasi Anda kali ini sebagai langkah bijak untuk masa depan yang lebih cerah!

Problem Penggunaan Genset dan Solusinya

Saat listrik padam, genset menjadi solusi namun problem penggunaan genset perlu diketahui dan dipahami. Karena kebanyakan hanya sering memakainya saja tanpa peduli problem atau masalah apa yang dialami.

Sebagai pelaku bisnis, pelaku kesehatan, sekolah, kantor, mall, dan lainnya pastinya sedia genset untuk berjaga – jaga ketika keadaan darurat. Sebagai pengganti daya pastinya hal tersebut sangat penting.

Pada kenyataannya masih banyak pemilik mesin genset kurang paham mengatasi konslet. Hal tersebut tidak dipungkiri, karena pada kenyataannya genset sering mati, atau bahkan konslet hingga rusak.

Problem penggunaan genset inilah menjadi penghambat pelaku industri dan sektor – sektor penting lainnya dalam melakukan tugasnya. Jadi kami akan menjabarkan apa saja masalah yang sering terjadi pada generator set.

Agar semua bisa dan paham solusi dari masalah tersebut. Perlu diingat bahwa ada beberapa jenis genset, ada yang manual dan ada juga yang langsung tersambung. Jadi ketika listrik mati maka genset otomatis menyala.

Genset akan beroperasi kira – kira 8 jam untuk daya tertentu. Dan itu tergantung pada daya masing – masing. Mari simak beberapa masalah yang dialami ketika penggunaan genset di bawah ini.

Perhatikan daya maksimum dan pengisian bahan bakar. Agar tidak konslet ketika sedang dibutuhkan. Dan ada beberapa penyebab yang perlu Anda ketahui, generator set diperuntukkan keadaan emergency.

Penyebab Problem Penggunaan Genset

Sebagai pemilik genset atau berencana memiliki genset, Anda perlu mengetahui penyebab masalah sering timbul. Jadi hindari kegiatan yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin generator set.

  1. Mesin terlalu panas

Dalam kinerja generator set, ada batas maksimal yang dapat dilakukan mesin tersebut. maka jangan terlalu lama digunakan akan terjadi kebakaran dan berpengaruh pada mesin pendinginnya.

  1. Genset masuk angin

Arus yang berlebihan membuat emergency genset mendadak mati, kembali lagi hal tersebut disebabkan akibat terlalu lama digunakan sehingga injeksi kemasukan udara. Menghambat kinerja genset.

  1. Kurang perawatan

Pentingnya perawatan mengurangi problem penggunaan genset. Kurangnya pengecekan tangki menghambat pasokan bahan bakar sehingga mesin tidak maksimal dalam bekerja. Komponen lainnya seperti filter, injector dan lainnya.

  1. Lupa tidak memanaskan mesin

Walaupun jarang digunakan namun hal ini bisa Anda lakukan, karena akan memicu air accu terisi. Dan pelumas yang melumasi mesin akan kembali ke tangki. Mesin akan terawat jika hal tersebut rutin dilakukan.

  1. Total checking

Anda dapat lakukan kegiatan tersebut paling tidak 1 minggu 3 kali. Yang harus diperiksa adalah tangki, injekstornya, kemudian komponen seperti kebel sambungan, bahan bakar, accu.

Solusi Problem Penggunaan Genset Berikut

Mesin seperti manusia, jika tidak sering digunakan maka akan tidak baik. Hal tersebut juga sama terjadi pada generator set. Yang mana digunakan saat pemadaman listrik atau keadaan darurat lainnya.

Solusi problem penggunaan genset sebenarnya mudah, yaitu dengan cara memerhatikannya. Kegiatan perawatan serta check up mesin berguna bagi kesehatan mesin dan dapat mencegah kerusakan.

Ketika dibutuhkan mesin genset diharapkan dapat maksimal dalam kinerjanya, namun ada yang lalai, seperti terus menerus menggunakannya selama lebih dari 8 jam. Mesin perlu istirahat beberapa saat agar kembali maksimal.

Banyak problem penggunaan genset yang biasanya disebabkan akibat kurangnya pengecekan tangki bahan bakar sebagai pemasok dan pelumas mesin, atau bakan ada sambungan yang terputus sehingga tidak bisa digunakan.

Bagi sebagian orang hal ini diabaikan, dalam memanaskan mesin cukup dilakukan 5 menit per 2 hari sekali. Jadi mesin mengalami siklus yang baik sehingga tidak ada penyumbatan. Untuk itu lakukan pengecekan rutin serta perawatan maksimal.

Perlu diingat juga pahami setiap mesin genset yang Anda miliki, berapa besar watt nya serta berapa lama maksimal yang harus diperlukan ketika keadaan darurat. Jadi berbagai problem penggunaan genset juga ada solusinya. 

Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah jual berbagai macam genset murah berkualitas dan bergaransi seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami

Tips Meredam Suara Bising Genset dengan Efektif

Meredam suara bising genset menjadi wawasan yang penting bagi para penggunanya karena terdapat dampak atau bahaya bagi manusia. Ketika genset dinyalakan maka akan mengeluarkan suara dan getaran yang dapat menganggu kenyamanan manusia.

Genset menjadi sumber daya cadangan yang kini menjadi penting untuk kebutuhan hidup manusia. Bahkan banyak orang yang rela mengeluarkan uang cukup besar demi membeli genset untuk tetap dapat beraktivitas.

Meski sangat dibutuhkan, namun suara bising dari genset tidak dapat dipungkiri menjadi gangguan bagi orang sekitarnya. Terdapat beberapa dampak yang cukup berbahaya seperti gangguan pendengaran pada manusia.

Selain itu juga suara genset dapat menganggu tidur dan akan berdampak pada kesehatan jantung serta pembuluh darah. Oleh karena dampak tersebut, tips meredam suara bising dari genset akan dijelaskan bagi Anda.

Cara Efektif Meredam Suara Bising Genset

Jika mungkin Anda menganggap dapat menolerir suara bising genset, akan tetapi tidak begitu keadaannya dengan tetangga atau orang sekitar yang mendengarnya. Maka dari itu, ada 3 cara efektif untuk mengurangi suara keras genset.

  • Memanfaatkan Kotak Khusus

Suara keras dari genset lebih keras dibandingkan suara mesin lainnya karena membutuhkan kerja lebih keras untuk menghasilkan energi. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan kotak khusus sebagai salah satu cara meredam suara bising genset tersebut.

Anda bisa membuat kotak khusus yang kedap akan suara dengan bahan kayu pilihan. Jangan lupa untuk memberi lubang sebagai tempat sirkulasi udara pada kotak khusus genset yang telah Anda buat.

Selain bahan kayu, Anda juga bisa menggunakan bahan seperti besi untuk meredam kebisingan dari genset. Biasanya bahan besi digunakan pada saat genset disimpan di luar ruangan untuk menjamin perawatannya.

  • Membuat Ruangan Khusus Genset

Jika memiliki ruangan khusus yang tidak digunakan pada bagian rumah, maka ruangan ini bisa Anda gunakan sebagai tempat penyimpanan genset. Dalam pembuatan ruangan ini juga terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.

Meredam suara bising genset dengan ruangan khusus dapat menggunakan noise attenuator sebagai peredam suara yang modular. Alat ini dipasang pada saluran-saluran udara masuk dan keluar.

Alat tambahan lainnya juga bisa menggunakan Glaswool yang sudah cukup banyak dipasaran serta penambahan pada bagian knalpot genset. Vibration Damper juga bisa digunakan untuk mengurangi suara akibat getaran dari struktur bangunan karena getaran dari genset.

Oleh karena itu, jika ruangan genset berada di bagian atas maka bisa menggunakan alat tersebut di dalam ruangan khusus demi mengurangi suara kerasnya.

  • Meletakkan di Ruang Bawah Tanah

Cara efektif yang ketiga adalah meletakkan genset di ruang bawah tanah atau tertimbun tanah. Tanah menjadi salah satu media yang baik untuk meredam suara keras atau bising.

Meletakkan genset di ruang bawah tanah sering dilakukan di perusahaan-perusahaan besar untuk meredam suara bising genset dan mengurangi ketidaknyamanan setiap pekerja sampai orang-orang yang ada di tempat tersebut.

Anda hanya membutuhkan sedikit tenaga untuk memindahkan genset ke timbunan tanah jika tidak memiliki ruangan bawah tanah. Namun suara yang bising akan langsung membentur dinding tanah dan tidak terdengar lagi sampai keluar.

  • Menggunakan Silent Genset

Saat ini juga sudah ada silent genset yang mengeluarkan suara lebih kecil dibandingkan dengan genset pada umumnya. Untuk harga, genset dengan mode ini sedikit lebih mahal dibandingkan jenis yang biasa, namun sangat efektif untuk mengurangi gangguan pada pendengaran manusia. Tentu saja dengan alat yang memudahkan pekerjaan, Anda juga harus tetap memikirkan kesehatan tubuh dan mental Anda. Sehingga sangat diperlukan mengetahui cara meredam suara bising genset ini.

Jika Anda sedang mencari genset dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau PT Interjaya Surya Megah merupakan jawaban untuk Anda. Kami sebagai distributor resmi Genset di Indonesia menjual berbagai macam genset seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Jangan ragu untuk menghubungi kami, dan mengkonsultasikan kebutuhan genset Anda bersama dengan kami.

Genset Tidak Stabil

Tips Cara Menggunakan Genset Bagi Para Pemula

Tips cara menggunakan genset yang baik dan benar sangat penting diketahui oleh para pemula. Karena dengan cara penggunaan yang benar tentunya akan membuat genset menjadi lebih awet.

Sebenarnya untuk menggunakan genset bisa dikatakan tidaklah sulit. Akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apalagi jika Anda baru pertama kali menggunakannya.

Bagi Anda yang baru memulai menggunakan genset, di Indonesia ada berbagai macam genset seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini.

Ketika pertama kali menggunakan sangat disarankan untuk membaca prosedur dan ketentuan dari pabrik. Ini akan sangat berguna untuk memberikan Anda pengetahuan apa saja mengenai genset yang Anda gunakan.

Karena biasanya antara satu genset dengan genset lainnya memiliki spesifikasi berbeda. Oleh karena itu tidak bisa disamakan cara perawatan dan juga cara menggunakannya. Anda harus menyesuaikan cara penggunaan dengan prosedur yang telah ditentukan oleh pabrik.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menyalakan Genset

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menyalakan genset. Ini sangat penting untuk dilakukan agar ketika dihidupkan dapat berjalan dengan baik dan juga tidak merusak komponen.

  • Hal Pertama yang harus dilakukan yaitu adalah mengecek isi dari tangki bahan bakar. Sebelum dihidupkan pastikan jika isi tangki bahan bakar masih tersedia dan cukup digunakan.
  • Setelah melakukan pengecekan isi tangki bahan bakar langkah selanjutnya yaitu adalah mengecek kondisi aki. Pastikan jika air aki masih dalam keadaan penuh dan juga berfungsi dengan baik.
  • Jika air aki mulai berkurang alangkah baiknya ditambahkan terlebih dahulu agar kuat ketika digunakan untuk menghidupkan genset.
  • Salah satu hal yang sering dilupakan oleh orang-orang ketika akan menghidupkan genset yaitu adalah memeriksa pelumas mesin. Padahal pelumas mesin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin dan juga menjaga suhu tetap normal.

Baca juga : Ketahui Cara Kerja Genset di sini

Cara Menyalakan Genset

Cara Menyalakan Genset
Gambar : Cara Menyalakan Genset

Setelah melakukan beberapa persiapan langkah selanjutnya yaitu adalah menghidupkan mesin. Biasanya orang-orang menggunakan genset dengan bahan bakar diesel atau bensin.

Untuk cara menghidupkan genset berbahan bakar diesel berbeda dengan menghidupkan genset dengan bahan bakar bensin.

  • Untuk menghidupkan genset dengan bahan bakar diesel tidak dapat dilakukan dengan cara yang cukup sederhana. Posisikan kunci kontak pada posisi on, setelah itu lakukan pengecekan Apakah posisi tegangan berada pada 12 volt atau 24 volt.
  • Ini Tentunya tergantung dari aki yang Anda gunakan. Jika tegangan aki sudah sesuai dengan kebutuhan maka bisa langsung untuk menyalakannya.

Sementara itu untuk cara menyalakan genset berbahan bakar bensin ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan.

  • Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu adalah posisikan choke dengan benar. Fungsi choke ini sangat berguna agar mesin lebih mudah untuk di nyalakan. Setelah itu posisikan saklar pada posisi on.
  • Jika Anda menggunakan genset mekanik maka bisa menarik oil secara perlahan terlebih dahulu ketika menyalakannya. Setelah beberapa kali melakukan penarikan secara perlahan kemudian melakukan penarikan koil dengan kencang.
  • Setelah mesin beberapa saat menyala maka bisa dilakukan langkah selanjutnya itu adalah mematikan choke. Terburu-buru untuk mematikan choke setelah mesin menyala, tunggulah hingga 5 sampai 10 menit.

Cara Mematikan Genset yang Benar

Genset Tidak Stabil
Sumber: https://elements.envato.com/

Setelah mempelajari tips menggunakan genset, maka langkah yang harus dilakukan setelah selesai digunakan yaitu adalah mematikannya. Untuk mematikan genset bisa dikatakan sangat mudah untuk dilakukan oleh semua orang.

  • Hal pertama yang harus dilakukan yaitu adalah mematikan saklar MCB.
  • Tunggulah beberapa saat hingga putaran berhenti.
  • Jangan lupa untuk memastikan bahwa kondisi saklar mesin pada posisi off.

Cara menyalakan dan mematikan genset di atas, kurang lebih sama panduannya dengan cara menghidupkan genset untuk rumah tangga. Bagi Anda yang berniat untuk menggunakan genset, sangat penting untuk melakukan perawatan dengan baik agar bisa tahan lama. Beberapa tips menggunakan genset diatas merupakan salah satu cara untuk membuat genset yang Anda gunakan menjadi tahan lama.

Jika Anda sedang mencari genset dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau PT Interjaya Surya Megah merupakan jawaban untuk Anda. Kami sebagai distributor resmi Genset di Indonesia menjual berbagai macam genset seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Jangan ragu untuk menghubungi kami, dan mengkonsultasikan kebutuhan genset Anda bersama dengan kami.

Penyebab Genset Cepat Rusak dan Cara Merawatnya

Ada berbagai penyebab genset cepat rusak. Ketika Anda memiliki sebuah genset sangat disarankan untuk melakukan perawatan dengan baik. Hal ini sangat penting agar ketika dibutuhkan genset masih berfungsi dengan baik.

Banyak Orang sudah membeli genset akan tetapi tidak melakukan perawatan dengan baik. Padahal ini sangat penting ketika sedang terjadi pemadaman listrik. Genset merupakan sebuah alat yang bisa mengubah energi mekanik menjadi aliran listrik. Beberapa merek genset yang ada di pasaran adalah Genset Perkins, Genset Cummins, Genset Mitsubishi, dan masih banyak lagi.

Seperti mesin pada umumnya, agar tahan lama dan dapat berfungsi dengan baik maka harus dilakukan perawatan. Barang seperti ini menjadi cepat rusak jika tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Padahal harga Harga genset bisa dikatakan tidak murah. Tentunya akan sangat merugikan jika harus mengeluarkan biaya lebih berulang kali untuk membeli genset. Oleh karena itu sangat disarankan untuk melakukan perawatan secara rutin.

Beberapa Penyebab Genset Cepat Rusak

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya jika ada berbagai macam penyebab yang bisa menyebabkan genset menjadi rusak. Berikut beberapa tindakan atau kesalahan yang sering dilakukan ketika menggunakan genset sehingga menjadi cepat rusak.

  1. Kondisi aki lemah

Untuk menghidupkan genset Maka Anda membutuhkan aliran listrik dari aki. Oleh karena itu ketika aki lemah dipastikan bahwa genset akan sangat sulit untuk dihidupkan.

Ketika Anda mencoba menghidupkan genset berulang kali pada saat aki lemah bisa menyebabkan beberapa kerusakan. Oleh karena itu sangat disarankan untuk melakukan perawatan dan juga penggantian aki secara rutin.

Ini sangat berguna agar aki tetap dalam kondisi Prima untuk menghidupkan genset. Dengan begitu ketika akan digunakan bisa dengan mudah dihidupkan tanpa harus membuang banyak tenaga.

  1.  Jarang dipanaskan

Penyebab genset cepat rusak selanjutnya yaitu adalah jarang dipanaskan. Karena sifatnya yang dibutuhkan ketika dalam kondisi tertentu saja memang terkadang genset jarang digunakan sehingga mesin tidak bergerak .

Akan tetapi ketika mesin jarang digunakan bisa membuat aki cepat rusak dan juga beberapa komponen lainnya tidak berfungsi dengan baik. Sangat disarankan untuk tetap menghidupkan genset walaupun tidak digunakan.

Anda Bisa menghidupkan genset setidaknya 1 kali dalam 1 minggu. Kan ini akan sangat berguna untuk melakukan perawatan agar kondisi mesin tetap Prima.

  1. Penggunaan yang berlebihan

Selain jarang digunakan menggunakan genset secara berlebihan juga menyebabkan barang ini cepat rusak. Oleh karena itu sangat disarankan untuk membaca ketentuan terlebih dahulu ketika membelinya.

Pastikan jika Anda menggunakan genset sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Jangan memaksa genset untuk bekerja terlalu keras karena bisa menyebabkan beberapa komponen rusak dan terjadi overheat.

  1. Penempatan yang tidak tepat

Banyak orang meletakkan genset dengan sembarangan. Sangat disarankan untuk tidak menempatkan genset di luar ruangan yang terkena sinar matahari apalagi terkena hujan. Usahakan untuk menempatkan genset pada tempat yang aman terhindar dari panas dan hujan.

Hal yang Perlu di Hindari dalam Menjaga Umur Ganset

Dalam merawat sebuah alat teknologi yang sering digunakan memang terlihat mudah, namun tetap harus memperhatikan beberapa hal agar umurnya lebih awet. Begitu juga dengan penjagaan genset agar lebih tahan lama dengan menghindari beberapa hal di bawah ini.

  • Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai

Genset hidup membutuhkan bahan bakar untuk menghasilkan daya atau arus listrik ke bangunan. Bahan bakar dari genset disesuaikan dengan tipenya adanya yang menggunakan solar dan juga bensin.

Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan bahan bakar yang dibutuhkan harus sesuai dengan tipe dari genset Anda. Hal ini bisa membantu Anda menjaga umur genset lebih awet.

  • Tidak Melakukan Perawatan Terlalu Lama

Setiap alat membutuhkan perhatian yang berbeda-beda seperti perawatannya tergantung dengan pemakaian. Saat genset dibiarkan tidak dirawat terlalu lama maka akan menimbulkan kerusakan pada komponen-komponen penting penunjang genset.

Anda bisa melakukan perawatan dengan mengganti bahan-bahan suku cadang atau sparepart agar genset tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan benar.

  • Membiarkan Genset Hidup Tidak Sesuai Kapasitas

Ketika sebuah alat diberikan beban kerja yang lebih dari kapasitas seharusnya, maka dapat memperpendek umur dari alat canggih tersebut. Hal ini juga berlaku pada genset yang bisa menimbulkan kebakaran.

Dikarenakan akibat kepanasan karena tidak disesuaikan dengan kemampuannya. Gunakan genset dengan beban kerja yang tepat sebagai salah satu upaya dari menjaga umur genset.

  • Mengisi Bahan Bakar Genset dengan Sembarangan

Genset yang sering digunakan akan membutuhkan pengisian ulang bahan bakar, oleh karena itu Anda tidak boleh membiarkan genset sampai dalam keadaan kosong. Ketika melakukan pengisian bahan bakar ada hal yang harus Anda hindari.

Cara Merawat Genset agar Tidak Cepat Rusak

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya agar genset yang Anda miliki bisa bertahan lama maka harus dilakukan perawatan dengan baik. Sebenarnya untuk melakukan perawatan itu tidak sulit hanya dibutuhkan ketelatenan.

Anda Harus rajin-rajin untuk menghidupkan genset dan juga menggunakan sesuai dengan prosedur yang ditentukan oleh pabrik. Ini akan sangat berguna agar Anda mengetahui apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.

Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan yaitu adalah melakukan pengecekan air aki. Ketika air aki sudah kurang sebaiknya ditambahkan atau menggantinya dengan yang baru.

Hal Penting Ketika Merawat Genset

Untuk melakukan perawatannya juga tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Terdapat banyak hal penting yang perlu anda tahu ketika akan melakukan perawatan pada alat pembangkit listrik tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar perawatannya dapat memberikan hasil yang sesuai dengan harapan. Lalu apa saja hal pentingnya?

  1. Memahami Manual Textbooks

Ketika akan melakukan perawatan pada generator, pastikan anda benar-benar memahami buku panduannya. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena dapat meminimalisir atau mengurangi kemungkinan resiko terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan ketika menggunakan alat pembangkit listriknya tersebut.

  1. Bisa Bongkar Pasang Dengan Benar

Dalam perawatan bagian tertentu pasti akan membutuhkan pembongkaran pada mesin. Oleh karena itu pastikan anda bisa membongkar pasangnya dengan baik dan benar seperti pemasangan kabel misalnya. Jika salah memasangkan kabel atau kabel tersebut terpasang dengan kurang kuat, maka kemungkinan terjadi konslet atau error lebih besar.

  1. Memiliki Pengetahuan Cukup Luas

Anda harus memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai alat pembangkit listrik ketika melakukan perawatan. Anda juga harus mengetahui apakah alatnya tersebut memang benar-benar perlu dirawat sekarang juga atau dalam kondisi baik-baik saja. Jika kondisi generatornya baik-baik saja lalu anda tidak mengetahuinya dan melakukan perawatan, maka bisa jadi anda malah merusaknya.

Ini Dia Penyebab Genset Mengalami Kebocoran Minyak

Genset yang mengalami kebocoran minyak harus diperhatikan. Kebocoran minyak merupakan salah satu penyebab genset rusak atau mati. Karena kebocoran minyak dapat menyebabkan kinerja genset menjadi terhambat. Untuk mengatasi faktor penyebab genset mengalami kebocoran minyak, Anda melakukan solusi di bawah ini:

Mengenali Masalah pada Mesin

Selain minyak yang bocor, genset juga bisa mengeluarkan bahan bakar dan cairan pendinginnya. Cairan yang meluber tersebut akan mengganggu proses kerja genset.

Mengoptimalkan Perawatan

Melakukan perawatan pada genset secara optimal dapat dimulai dari menempatkan genset di tempat yang sesuai. Kesalahan penempatan genset dapat membuat kondisi mesin menjadi kurang efektif dan menyebabkan timbulnya masalah lain yang menyebabkan kinerja genset terganggu.

Salah satu penyebab kebocoran minyak pada genset adalah suhu dalam mesin. Tinggi rendah suhu mesin dipengaruhi oleh kerja mesin yang berlebihan dan suhu ruangan tempat genset diletakkan. Oleh karena itu Anda perlu meletakkan genset pada tempat yang tepat. Tempat yang pengap dapat membawa suhu tubuh mesin genset menjadi lebih panas, namun ruangan terbuka juga tidak baik karena ada hujan juga dapat mempengaruhi suhu genset.

Penyebab Genset Jadi Overheat

Salah satu penyebab genset rusak atau mati adalah karena genset mengalami overheatOverheat merupakan permasalah umum yang kerap terjadi pada sebuah genset. Namun jika Anda mengetahui cara pengoperasian genset yang benar, permasalahan overheat ini tidak akan terjadi lagi.

Jika genset mengalami kendala overheat, akan banyak permasalahan lain yang akhirnya terjadi pada genset tersebut yang kemudian akan menyebabkan genset mengalami kerusakan bahkan mati. Berikut ini adalah beberapa penyebab genset mengalami overheat:

Air Radiator pada Genset Habis

Alasan paling umum yang dapat mengakibatkan overheat adalah karena air radiator pada genset telah habis. Seharusnya, jika tanda air radiator pada genset menunjukkan level rendah, Anda harus langsung mengisi air radiator tersebut.

Kurangnya Cairan Pelumas Mesin

Cairan pelumas mesin yang kurang dapat membuat mesin menjadi terlalu panas. Cairan pelumas pada mesin tersebut berfungsi untuk mengurangi gesekan antar logam pada mesin genset. Oleh karena itu cairan pelumas pada mesin harus rutin diganti supaya tidak membuat mesin cepat aus.

Tali Kipas Genset yang Putus

Tali kipas atau yang disebut juga fan belt, merupakan tali yang menjadi penghubung antara putaran mesin dengan kipas di dalam radiator genset. Tali kipas tersebut memiliki fungsi untuk membuat udara dalam radiator tetap stabil dan terjaga. Namun jika tali kipas tersebut putus, kipas tidak dapat beroperasi dan suhu pada mesin akan menjadi lebih tinggi.

Penyebab Overspeed pada Genset

Genset yang mengalami overspeed juga menjadi salah satu penyebab genset rusak. Putaran mesin genset yang berlebihan disebut juga dengan overspeed. Dalam kondisi overspeed tersebut, genset melakukan putaran untuk bisa bekerja lebih keras dalam mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.

Kendala overspeed pada genset dapat disebabkan oleh beberapa faktor, dan tentau cara penanganannya pun berbeda. Berikut ini penjelasannya:

Permasalahan pada Komponen Mesin

Setiap komponen mesin pada genset memiliki peran masing-masing. Permasalah overspeed pada genset biasanya disebabkan oleh kerusakan pada salah satu komponen. Komponen yang sering bermasalah adalah MPU (Magnetic Pick Up) yang berfungsi sebagai sensor pengukur kecepatan putaran mesin. Ketika MPU ini kotor atau jarak pemasangannya tidak sesuai, akan menyebabkan overspeed.

Solusi yang dapat dilakukan adalah membersihkan bagian ujung sensor dengan membuka bagian MPU dan kemudian memasangnya pada posisi yang tepat sesuai aturan.

Berlebihnya Fuel Control Actuator

Pengisian bahan bakar yang berlebihan dapat menyebabkan genset mengalami overspeed. Bahan bakar yang berlebih dapat menyebabkan kran minyak bocor dan terjadi overspeed. Kran minyak otomatis yang disebut juga fuel control actuator memiliki fungsi untuk mengatur pengisian bahan bakar yang masuk sesuai dengan perintah. Solusi dari masalah tersebut adalah Anda harus memeriksa fuel control actuator apakah harus diganti atau tidak.

Pengaturan Run Speed pada Governor

Overspeed juga dapat terjadi jika pengaturan pada genset tidak tepat. Pengaturan jumlah kecepatan atau putaran yang dikenal dengan istilah run speed pada Governor-nya perlu diperhatikan. Jika terjadi overspeed, maka run speed harus diturunkan.

Penyebab Penurunan Tegangan

Penurunan tegangan pada genset dapat menjadi salah satu penyebab genset rusak atau mati. Berikut ini adalah beberapa penyebab penurunan tegangan pada genset:

Hubungan Antara Ukuran Kabel dengan Penurunan Tegangan

Panjang dan diameter kabel dapat menjadi salah satu faktor penyebab penurunan tegangan. Ketika konduktor berukuran panjang, akan semakin tinggi dan besar tahanan dalam konduktor yang menyebabkan penurunan tegangan menjadi semakin besar.

Material Konduktor yang Menjadi Pengaruh

Hal berikutnya yang menjadi penyebab penurunan tegangan adalah pengaruh material konduktornya. Konduktor yang baik adalah tembaga dan aluminium. Aluminium cenderung lebih besar penurunan tegangannya dibandingkan tembaga.

Penyimpanan Tegangan

Penyimpangan antara voltase dengan voltase supply dapat menjadi faktor yang paling utama dalam penurunan tegangan. Penyimpangan tersebut terjadi karena daya yang dikeluarkan lebih rendah daripada seharusnya.

Genset bisa menjadi barang yang sangat penting ketika dibutuhkan walaupun sering diajukan ketika sedang tidak dibutuhkan. Anda harus menghindari tindakan yang menjadi dasar penyebab genset cepat rusak agar ketika dibutuhkan dapat berfungsi dengan baik.

Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menjual berbagai macam genset seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Page 1 of 3