banner intergen genset

Category: Tips Genset Page 1 of 2

Problem Penggunaan Genset dan Solusinya

Saat listrik padam, genset menjadi solusi namun problem penggunaan genset perlu diketahui dan dipahami. Karena kebanyakan hanya sering memakainya saja tanpa peduli problem atau masalah apa yang dialami.

Sebagai pelaku bisnis, pelaku kesehatan, sekolah, kantor, mall, dan lainnya pastinya sedia genset untuk berjaga – jaga ketika keadaan darurat. Sebagai pengganti daya pastinya hal tersebut sangat penting.

Pada kenyataannya masih banyak pemilik mesin genset kurang paham mengatasi konslet. Hal tersebut tidak dipungkiri, karena pada kenyataannya genset sering mati, atau bahkan konslet hingga rusak.

Problem penggunaan genset inilah menjadi penghambat pelaku industri dan sektor – sektor penting lainnya dalam melakukan tugasnya. Jadi kami akan menjabarkan apa saja masalah yang sering terjadi pada generator set.

Agar semua bisa dan paham solusi dari masalah tersebut. Perlu diingat bahwa ada beberapa jenis genset, ada yang manual dan ada juga yang langsung tersambung. Jadi ketika listrik mati maka genset otomatis menyala.

Genset akan beroperasi kira – kira 8 jam untuk daya tertentu. Dan itu tergantung pada daya masing – masing. Mari simak beberapa masalah yang dialami ketika penggunaan genset di bawah ini.

Perhatikan daya maksimum dan pengisian bahan bakar. Agar tidak konslet ketika sedang dibutuhkan. Dan ada beberapa penyebab yang perlu Anda ketahui, generator set diperuntukkan keadaan emergency.

Penyebab Problem Penggunaan Genset

Sebagai pemilik genset atau berencana memiliki genset, Anda perlu mengetahui penyebab masalah sering timbul. Jadi hindari kegiatan yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin generator set.

  1. Mesin terlalu panas

Dalam kinerja generator set, ada batas maksimal yang dapat dilakukan mesin tersebut. maka jangan terlalu lama digunakan akan terjadi kebakaran dan berpengaruh pada mesin pendinginnya.

  1. Genset masuk angin

Arus yang berlebihan membuat emergency genset mendadak mati, kembali lagi hal tersebut disebabkan akibat terlalu lama digunakan sehingga injeksi kemasukan udara. Menghambat kinerja genset.

  1. Kurang perawatan

Pentingnya perawatan mengurangi problem penggunaan genset. Kurangnya pengecekan tangki menghambat pasokan bahan bakar sehingga mesin tidak maksimal dalam bekerja. Komponen lainnya seperti filter, injector dan lainnya.

  1. Lupa tidak memanaskan mesin

Walaupun jarang digunakan namun hal ini bisa Anda lakukan, karena akan memicu air accu terisi. Dan pelumas yang melumasi mesin akan kembali ke tangki. Mesin akan terawat jika hal tersebut rutin dilakukan.

  1. Total checking

Anda dapat lakukan kegiatan tersebut paling tidak 1 minggu 3 kali. Yang harus diperiksa adalah tangki, injekstornya, kemudian komponen seperti kebel sambungan, bahan bakar, accu.

Solusi Problem Penggunaan Genset Berikut

Mesin seperti manusia, jika tidak sering digunakan maka akan tidak baik. Hal tersebut juga sama terjadi pada generator set. Yang mana digunakan saat pemadaman listrik atau keadaan darurat lainnya.

Solusi problem penggunaan genset sebenarnya mudah, yaitu dengan cara memerhatikannya. Kegiatan perawatan serta check up mesin berguna bagi kesehatan mesin dan dapat mencegah kerusakan.

Ketika dibutuhkan mesin genset diharapkan dapat maksimal dalam kinerjanya, namun ada yang lalai, seperti terus menerus menggunakannya selama lebih dari 8 jam. Mesin perlu istirahat beberapa saat agar kembali maksimal.

Banyak problem penggunaan genset yang biasanya disebabkan akibat kurangnya pengecekan tangki bahan bakar sebagai pemasok dan pelumas mesin, atau bakan ada sambungan yang terputus sehingga tidak bisa digunakan.

Bagi sebagian orang hal ini diabaikan, dalam memanaskan mesin cukup dilakukan 5 menit per 2 hari sekali. Jadi mesin mengalami siklus yang baik sehingga tidak ada penyumbatan. Untuk itu lakukan pengecekan rutin serta perawatan maksimal.

Perlu diingat juga pahami setiap mesin genset yang Anda miliki, berapa besar watt nya serta berapa lama maksimal yang harus diperlukan ketika keadaan darurat. Jadi berbagai problem penggunaan genset juga ada solusinya. 

Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah jual berbagai macam genset murah berkualitas dan bergaransi seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami

Tips Meredam Suara Bising Genset dengan Efektif

Meredam suara bising genset menjadi wawasan yang penting bagi para penggunanya karena terdapat dampak atau bahaya bagi manusia. Ketika genset dinyalakan maka akan mengeluarkan suara dan getaran yang dapat menganggu kenyamanan manusia.

Genset menjadi sumber daya cadangan yang kini menjadi penting untuk kebutuhan hidup manusia. Bahkan banyak orang yang rela mengeluarkan uang cukup besar demi membeli genset untuk tetap dapat beraktivitas.

Meski sangat dibutuhkan, namun suara bising dari genset tidak dapat dipungkiri menjadi gangguan bagi orang sekitarnya. Terdapat beberapa dampak yang cukup berbahaya seperti gangguan pendengaran pada manusia.

Selain itu juga suara genset dapat menganggu tidur dan akan berdampak pada kesehatan jantung serta pembuluh darah. Oleh karena dampak tersebut, tips meredam suara bising dari genset akan dijelaskan bagi Anda.

Cara Efektif Meredam Suara Bising Genset

Jika mungkin Anda menganggap dapat menolerir suara bising genset, akan tetapi tidak begitu keadaannya dengan tetangga atau orang sekitar yang mendengarnya. Maka dari itu, ada 3 cara efektif untuk mengurangi suara keras genset.

  • Memanfaatkan Kotak Khusus

Suara keras dari genset lebih keras dibandingkan suara mesin lainnya karena membutuhkan kerja lebih keras untuk menghasilkan energi. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan kotak khusus sebagai salah satu cara meredam suara bising genset tersebut.

Anda bisa membuat kotak khusus yang kedap akan suara dengan bahan kayu pilihan. Jangan lupa untuk memberi lubang sebagai tempat sirkulasi udara pada kotak khusus genset yang telah Anda buat.

Selain bahan kayu, Anda juga bisa menggunakan bahan seperti besi untuk meredam kebisingan dari genset. Biasanya bahan besi digunakan pada saat genset disimpan di luar ruangan untuk menjamin perawatannya.

  • Membuat Ruangan Khusus Genset

Jika memiliki ruangan khusus yang tidak digunakan pada bagian rumah, maka ruangan ini bisa Anda gunakan sebagai tempat penyimpanan genset. Dalam pembuatan ruangan ini juga terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.

Meredam suara bising genset dengan ruangan khusus dapat menggunakan noise attenuator sebagai peredam suara yang modular. Alat ini dipasang pada saluran-saluran udara masuk dan keluar.

Alat tambahan lainnya juga bisa menggunakan Glaswool yang sudah cukup banyak dipasaran serta penambahan pada bagian knalpot genset. Vibration Damper juga bisa digunakan untuk mengurangi suara akibat getaran dari struktur bangunan karena getaran dari genset.

Oleh karena itu, jika ruangan genset berada di bagian atas maka bisa menggunakan alat tersebut di dalam ruangan khusus demi mengurangi suara kerasnya.

  • Meletakkan di Ruang Bawah Tanah

Cara efektif yang ketiga adalah meletakkan genset di ruang bawah tanah atau tertimbun tanah. Tanah menjadi salah satu media yang baik untuk meredam suara keras atau bising.

Meletakkan genset di ruang bawah tanah sering dilakukan di perusahaan-perusahaan besar untuk meredam suara bising genset dan mengurangi ketidaknyamanan setiap pekerja sampai orang-orang yang ada di tempat tersebut.

Anda hanya membutuhkan sedikit tenaga untuk memindahkan genset ke timbunan tanah jika tidak memiliki ruangan bawah tanah. Namun suara yang bising akan langsung membentur dinding tanah dan tidak terdengar lagi sampai keluar.

  • Menggunakan Silent Genset

Saat ini juga sudah ada silent genset yang mengeluarkan suara lebih kecil dibandingkan dengan genset pada umumnya. Untuk harga, genset dengan mode ini sedikit lebih mahal dibandingkan jenis yang biasa, namun sangat efektif untuk mengurangi gangguan pada pendengaran manusia. Tentu saja dengan alat yang memudahkan pekerjaan, Anda juga harus tetap memikirkan kesehatan tubuh dan mental Anda. Sehingga sangat diperlukan mengetahui cara meredam suara bising genset ini.

Jika Anda sedang mencari genset dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau PT Interjaya Surya Megah merupakan jawaban untuk Anda. Kami sebagai distributor resmi Genset di Indonesia menjual berbagai macam genset seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Jangan ragu untuk menghubungi kami, dan mengkonsultasikan kebutuhan genset Anda bersama dengan kami.

Genset Tidak Stabil

Tips Cara Menggunakan Genset Bagi Para Pemula

Tips cara menggunakan genset yang baik dan benar sangat penting diketahui oleh para pemula. Karena dengan cara penggunaan yang benar tentunya akan membuat genset menjadi lebih awet.

Sebenarnya untuk menggunakan genset bisa dikatakan tidaklah sulit. Akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apalagi jika Anda baru pertama kali menggunakannya.

Bagi Anda yang baru memulai menggunakan genset, di Indonesia ada berbagai macam genset seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini.

Ketika pertama kali menggunakan sangat disarankan untuk membaca prosedur dan ketentuan dari pabrik. Ini akan sangat berguna untuk memberikan Anda pengetahuan apa saja mengenai genset yang Anda gunakan.

Karena biasanya antara satu genset dengan genset lainnya memiliki spesifikasi berbeda. Oleh karena itu tidak bisa disamakan cara perawatan dan juga cara menggunakannya. Anda harus menyesuaikan cara penggunaan dengan prosedur yang telah ditentukan oleh pabrik.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menyalakan Genset

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menyalakan genset. Ini sangat penting untuk dilakukan agar ketika dihidupkan dapat berjalan dengan baik dan juga tidak merusak komponen.

  • Hal Pertama yang harus dilakukan yaitu adalah mengecek isi dari tangki bahan bakar. Sebelum dihidupkan pastikan jika isi tangki bahan bakar masih tersedia dan cukup digunakan.
  • Setelah melakukan pengecekan isi tangki bahan bakar langkah selanjutnya yaitu adalah mengecek kondisi aki. Pastikan jika air aki masih dalam keadaan penuh dan juga berfungsi dengan baik.
  • Jika air aki mulai berkurang alangkah baiknya ditambahkan terlebih dahulu agar kuat ketika digunakan untuk menghidupkan genset.
  • Salah satu hal yang sering dilupakan oleh orang-orang ketika akan menghidupkan genset yaitu adalah memeriksa pelumas mesin. Padahal pelumas mesin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin dan juga menjaga suhu tetap normal.

Baca juga : Ketahui Cara Kerja Genset di sini

Cara Menyalakan Genset

Cara Menyalakan Genset
Gambar : Cara Menyalakan Genset

Setelah melakukan beberapa persiapan langkah selanjutnya yaitu adalah menghidupkan mesin. Biasanya orang-orang menggunakan genset dengan bahan bakar diesel atau bensin.

Untuk cara menghidupkan genset berbahan bakar diesel berbeda dengan menghidupkan genset dengan bahan bakar bensin.

  • Untuk menghidupkan genset dengan bahan bakar diesel tidak dapat dilakukan dengan cara yang cukup sederhana. Posisikan kunci kontak pada posisi on, setelah itu lakukan pengecekan Apakah posisi tegangan berada pada 12 volt atau 24 volt.
  • Ini Tentunya tergantung dari aki yang Anda gunakan. Jika tegangan aki sudah sesuai dengan kebutuhan maka bisa langsung untuk menyalakannya.

Sementara itu untuk cara menyalakan genset berbahan bakar bensin ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan.

  • Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu adalah posisikan choke dengan benar. Fungsi choke ini sangat berguna agar mesin lebih mudah untuk di nyalakan. Setelah itu posisikan saklar pada posisi on.
  • Jika Anda menggunakan genset mekanik maka bisa menarik oil secara perlahan terlebih dahulu ketika menyalakannya. Setelah beberapa kali melakukan penarikan secara perlahan kemudian melakukan penarikan koil dengan kencang.
  • Setelah mesin beberapa saat menyala maka bisa dilakukan langkah selanjutnya itu adalah mematikan choke. Terburu-buru untuk mematikan choke setelah mesin menyala, tunggulah hingga 5 sampai 10 menit.

Cara Mematikan Genset yang Benar

Genset Tidak Stabil
Sumber: https://elements.envato.com/

Setelah mempelajari tips menggunakan genset, maka langkah yang harus dilakukan setelah selesai digunakan yaitu adalah mematikannya. Untuk mematikan genset bisa dikatakan sangat mudah untuk dilakukan oleh semua orang.

  • Hal pertama yang harus dilakukan yaitu adalah mematikan saklar MCB.
  • Tunggulah beberapa saat hingga putaran berhenti.
  • Jangan lupa untuk memastikan bahwa kondisi saklar mesin pada posisi off.

Cara menyalakan dan mematikan genset di atas, kurang lebih sama panduannya dengan cara menghidupkan genset untuk rumah tangga. Bagi Anda yang berniat untuk menggunakan genset, sangat penting untuk melakukan perawatan dengan baik agar bisa tahan lama. Beberapa tips menggunakan genset diatas merupakan salah satu cara untuk membuat genset yang Anda gunakan menjadi tahan lama.

Jika Anda sedang mencari genset dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau PT Interjaya Surya Megah merupakan jawaban untuk Anda. Kami sebagai distributor resmi Genset di Indonesia menjual berbagai macam genset seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Jangan ragu untuk menghubungi kami, dan mengkonsultasikan kebutuhan genset Anda bersama dengan kami.

Penyebab Genset Cepat Rusak dan Cara Merawatnya

Ada berbagai penyebab genset cepat rusak. Ketika Anda memiliki sebuah genset sangat disarankan untuk melakukan perawatan dengan baik. Hal ini sangat penting agar ketika dibutuhkan genset masih berfungsi dengan baik.

Banyak Orang sudah membeli genset akan tetapi tidak melakukan perawatan dengan baik. Padahal ini sangat penting ketika sedang terjadi pemadaman listrik. Genset merupakan sebuah alat yang bisa mengubah energi mekanik menjadi aliran listrik. Beberapa merek genset yang ada di pasaran adalah Genset Perkins, Genset Cummins, Genset Mitsubishi, dan masih banyak lagi.

Seperti mesin pada umumnya, agar tahan lama dan dapat berfungsi dengan baik maka harus dilakukan perawatan. Barang seperti ini menjadi cepat rusak jika tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Padahal harga Harga genset bisa dikatakan tidak murah. Tentunya akan sangat merugikan jika harus mengeluarkan biaya lebih berulang kali untuk membeli genset. Oleh karena itu sangat disarankan untuk melakukan perawatan secara rutin.

Beberapa Penyebab Genset Cepat Rusak

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya jika ada berbagai macam penyebab yang bisa menyebabkan genset menjadi rusak. Berikut beberapa tindakan atau kesalahan yang sering dilakukan ketika menggunakan genset sehingga menjadi cepat rusak.

  1. Kondisi aki lemah

Untuk menghidupkan genset Maka Anda membutuhkan aliran listrik dari aki. Oleh karena itu ketika aki lemah dipastikan bahwa genset akan sangat sulit untuk dihidupkan.

Ketika Anda mencoba menghidupkan genset berulang kali pada saat aki lemah bisa menyebabkan beberapa kerusakan. Oleh karena itu sangat disarankan untuk melakukan perawatan dan juga penggantian aki secara rutin.

Ini sangat berguna agar aki tetap dalam kondisi Prima untuk menghidupkan genset. Dengan begitu ketika akan digunakan bisa dengan mudah dihidupkan tanpa harus membuang banyak tenaga.

  1.  Jarang dipanaskan

Penyebab genset cepat rusak selanjutnya yaitu adalah jarang dipanaskan. Karena sifatnya yang dibutuhkan ketika dalam kondisi tertentu saja memang terkadang genset jarang digunakan sehingga mesin tidak bergerak .

Akan tetapi ketika mesin jarang digunakan bisa membuat aki cepat rusak dan juga beberapa komponen lainnya tidak berfungsi dengan baik. Sangat disarankan untuk tetap menghidupkan genset walaupun tidak digunakan.

Anda Bisa menghidupkan genset setidaknya 1 kali dalam 1 minggu. Kan ini akan sangat berguna untuk melakukan perawatan agar kondisi mesin tetap Prima.

  1. Penggunaan yang berlebihan

Selain jarang digunakan menggunakan genset secara berlebihan juga menyebabkan barang ini cepat rusak. Oleh karena itu sangat disarankan untuk membaca ketentuan terlebih dahulu ketika membelinya.

Pastikan jika Anda menggunakan genset sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Jangan memaksa genset untuk bekerja terlalu keras karena bisa menyebabkan beberapa komponen rusak dan terjadi overheat.

  1. Penempatan yang tidak tepat

Banyak orang meletakkan genset dengan sembarangan. Sangat disarankan untuk tidak menempatkan genset di luar ruangan yang terkena sinar matahari apalagi terkena hujan. Usahakan untuk menempatkan genset pada tempat yang aman terhindar dari panas dan hujan.

Hal yang Perlu di Hindari dalam Menjaga Umur Ganset

Dalam merawat sebuah alat teknologi yang sering digunakan memang terlihat mudah, namun tetap harus memperhatikan beberapa hal agar umurnya lebih awet. Begitu juga dengan penjagaan genset agar lebih tahan lama dengan menghindari beberapa hal di bawah ini.

  • Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai

Genset hidup membutuhkan bahan bakar untuk menghasilkan daya atau arus listrik ke bangunan. Bahan bakar dari genset disesuaikan dengan tipenya adanya yang menggunakan solar dan juga bensin.

Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan bahan bakar yang dibutuhkan harus sesuai dengan tipe dari genset Anda. Hal ini bisa membantu Anda menjaga umur genset lebih awet.

  • Tidak Melakukan Perawatan Terlalu Lama

Setiap alat membutuhkan perhatian yang berbeda-beda seperti perawatannya tergantung dengan pemakaian. Saat genset dibiarkan tidak dirawat terlalu lama maka akan menimbulkan kerusakan pada komponen-komponen penting penunjang genset.

Anda bisa melakukan perawatan dengan mengganti bahan-bahan suku cadang atau sparepart agar genset tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan benar.

  • Membiarkan Genset Hidup Tidak Sesuai Kapasitas

Ketika sebuah alat diberikan beban kerja yang lebih dari kapasitas seharusnya, maka dapat memperpendek umur dari alat canggih tersebut. Hal ini juga berlaku pada genset yang bisa menimbulkan kebakaran.

Dikarenakan akibat kepanasan karena tidak disesuaikan dengan kemampuannya. Gunakan genset dengan beban kerja yang tepat sebagai salah satu upaya dari menjaga umur genset.

  • Mengisi Bahan Bakar Genset dengan Sembarangan

Genset yang sering digunakan akan membutuhkan pengisian ulang bahan bakar, oleh karena itu Anda tidak boleh membiarkan genset sampai dalam keadaan kosong. Ketika melakukan pengisian bahan bakar ada hal yang harus Anda hindari.

Cara Merawat Genset agar Tidak Cepat Rusak

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya agar genset yang Anda miliki bisa bertahan lama maka harus dilakukan perawatan dengan baik. Sebenarnya untuk melakukan perawatan itu tidak sulit hanya dibutuhkan ketelatenan.

Anda Harus rajin-rajin untuk menghidupkan genset dan juga menggunakan sesuai dengan prosedur yang ditentukan oleh pabrik. Ini akan sangat berguna agar Anda mengetahui apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.

Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan yaitu adalah melakukan pengecekan air aki. Ketika air aki sudah kurang sebaiknya ditambahkan atau menggantinya dengan yang baru.

Hal Penting Ketika Merawat Genset

Untuk melakukan perawatannya juga tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Terdapat banyak hal penting yang perlu anda tahu ketika akan melakukan perawatan pada alat pembangkit listrik tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar perawatannya dapat memberikan hasil yang sesuai dengan harapan. Lalu apa saja hal pentingnya?

  1. Memahami Manual Textbooks

Ketika akan melakukan perawatan pada generator, pastikan anda benar-benar memahami buku panduannya. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena dapat meminimalisir atau mengurangi kemungkinan resiko terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan ketika menggunakan alat pembangkit listriknya tersebut.

  1. Bisa Bongkar Pasang Dengan Benar

Dalam perawatan bagian tertentu pasti akan membutuhkan pembongkaran pada mesin. Oleh karena itu pastikan anda bisa membongkar pasangnya dengan baik dan benar seperti pemasangan kabel misalnya. Jika salah memasangkan kabel atau kabel tersebut terpasang dengan kurang kuat, maka kemungkinan terjadi konslet atau error lebih besar.

  1. Memiliki Pengetahuan Cukup Luas

Anda harus memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai alat pembangkit listrik ketika melakukan perawatan. Anda juga harus mengetahui apakah alatnya tersebut memang benar-benar perlu dirawat sekarang juga atau dalam kondisi baik-baik saja. Jika kondisi generatornya baik-baik saja lalu anda tidak mengetahuinya dan melakukan perawatan, maka bisa jadi anda malah merusaknya.

Ini Dia Penyebab Genset Mengalami Kebocoran Minyak

Genset yang mengalami kebocoran minyak harus diperhatikan. Kebocoran minyak merupakan salah satu penyebab genset rusak atau mati. Karena kebocoran minyak dapat menyebabkan kinerja genset menjadi terhambat. Untuk mengatasi faktor penyebab genset mengalami kebocoran minyak, Anda melakukan solusi di bawah ini:

Mengenali Masalah pada Mesin

Selain minyak yang bocor, genset juga bisa mengeluarkan bahan bakar dan cairan pendinginnya. Cairan yang meluber tersebut akan mengganggu proses kerja genset.

Mengoptimalkan Perawatan

Melakukan perawatan pada genset secara optimal dapat dimulai dari menempatkan genset di tempat yang sesuai. Kesalahan penempatan genset dapat membuat kondisi mesin menjadi kurang efektif dan menyebabkan timbulnya masalah lain yang menyebabkan kinerja genset terganggu.

Salah satu penyebab kebocoran minyak pada genset adalah suhu dalam mesin. Tinggi rendah suhu mesin dipengaruhi oleh kerja mesin yang berlebihan dan suhu ruangan tempat genset diletakkan. Oleh karena itu Anda perlu meletakkan genset pada tempat yang tepat. Tempat yang pengap dapat membawa suhu tubuh mesin genset menjadi lebih panas, namun ruangan terbuka juga tidak baik karena ada hujan juga dapat mempengaruhi suhu genset.

Penyebab Genset Jadi Overheat

Salah satu penyebab genset rusak atau mati adalah karena genset mengalami overheatOverheat merupakan permasalah umum yang kerap terjadi pada sebuah genset. Namun jika Anda mengetahui cara pengoperasian genset yang benar, permasalahan overheat ini tidak akan terjadi lagi.

Jika genset mengalami kendala overheat, akan banyak permasalahan lain yang akhirnya terjadi pada genset tersebut yang kemudian akan menyebabkan genset mengalami kerusakan bahkan mati. Berikut ini adalah beberapa penyebab genset mengalami overheat:

Air Radiator pada Genset Habis

Alasan paling umum yang dapat mengakibatkan overheat adalah karena air radiator pada genset telah habis. Seharusnya, jika tanda air radiator pada genset menunjukkan level rendah, Anda harus langsung mengisi air radiator tersebut.

Kurangnya Cairan Pelumas Mesin

Cairan pelumas mesin yang kurang dapat membuat mesin menjadi terlalu panas. Cairan pelumas pada mesin tersebut berfungsi untuk mengurangi gesekan antar logam pada mesin genset. Oleh karena itu cairan pelumas pada mesin harus rutin diganti supaya tidak membuat mesin cepat aus.

Tali Kipas Genset yang Putus

Tali kipas atau yang disebut juga fan belt, merupakan tali yang menjadi penghubung antara putaran mesin dengan kipas di dalam radiator genset. Tali kipas tersebut memiliki fungsi untuk membuat udara dalam radiator tetap stabil dan terjaga. Namun jika tali kipas tersebut putus, kipas tidak dapat beroperasi dan suhu pada mesin akan menjadi lebih tinggi.

Penyebab Overspeed pada Genset

Genset yang mengalami overspeed juga menjadi salah satu penyebab genset rusak. Putaran mesin genset yang berlebihan disebut juga dengan overspeed. Dalam kondisi overspeed tersebut, genset melakukan putaran untuk bisa bekerja lebih keras dalam mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.

Kendala overspeed pada genset dapat disebabkan oleh beberapa faktor, dan tentau cara penanganannya pun berbeda. Berikut ini penjelasannya:

Permasalahan pada Komponen Mesin

Setiap komponen mesin pada genset memiliki peran masing-masing. Permasalah overspeed pada genset biasanya disebabkan oleh kerusakan pada salah satu komponen. Komponen yang sering bermasalah adalah MPU (Magnetic Pick Up) yang berfungsi sebagai sensor pengukur kecepatan putaran mesin. Ketika MPU ini kotor atau jarak pemasangannya tidak sesuai, akan menyebabkan overspeed.

Solusi yang dapat dilakukan adalah membersihkan bagian ujung sensor dengan membuka bagian MPU dan kemudian memasangnya pada posisi yang tepat sesuai aturan.

Berlebihnya Fuel Control Actuator

Pengisian bahan bakar yang berlebihan dapat menyebabkan genset mengalami overspeed. Bahan bakar yang berlebih dapat menyebabkan kran minyak bocor dan terjadi overspeed. Kran minyak otomatis yang disebut juga fuel control actuator memiliki fungsi untuk mengatur pengisian bahan bakar yang masuk sesuai dengan perintah. Solusi dari masalah tersebut adalah Anda harus memeriksa fuel control actuator apakah harus diganti atau tidak.

Pengaturan Run Speed pada Governor

Overspeed juga dapat terjadi jika pengaturan pada genset tidak tepat. Pengaturan jumlah kecepatan atau putaran yang dikenal dengan istilah run speed pada Governor-nya perlu diperhatikan. Jika terjadi overspeed, maka run speed harus diturunkan.

Penyebab Penurunan Tegangan

Penurunan tegangan pada genset dapat menjadi salah satu penyebab genset rusak atau mati. Berikut ini adalah beberapa penyebab penurunan tegangan pada genset:

Hubungan Antara Ukuran Kabel dengan Penurunan Tegangan

Panjang dan diameter kabel dapat menjadi salah satu faktor penyebab penurunan tegangan. Ketika konduktor berukuran panjang, akan semakin tinggi dan besar tahanan dalam konduktor yang menyebabkan penurunan tegangan menjadi semakin besar.

Material Konduktor yang Menjadi Pengaruh

Hal berikutnya yang menjadi penyebab penurunan tegangan adalah pengaruh material konduktornya. Konduktor yang baik adalah tembaga dan aluminium. Aluminium cenderung lebih besar penurunan tegangannya dibandingkan tembaga.

Penyimpanan Tegangan

Penyimpangan antara voltase dengan voltase supply dapat menjadi faktor yang paling utama dalam penurunan tegangan. Penyimpangan tersebut terjadi karena daya yang dikeluarkan lebih rendah daripada seharusnya.

Genset bisa menjadi barang yang sangat penting ketika dibutuhkan walaupun sering diajukan ketika sedang tidak dibutuhkan. Anda harus menghindari tindakan yang menjadi dasar penyebab genset cepat rusak agar ketika dibutuhkan dapat berfungsi dengan baik.

Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menjual berbagai macam genset seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Cara Mengurangi Konsumsi Generator Diesel dengan Tepat

Cara mengurangi konsumsi generator diesel banyak dicari. Pencarian terkait hal ini sebenarnya cukup normal. Semakin kemari, ketergantungan masyarakat terhadap generator diesel terus membesar. Kondisi tersebut jelas menimbulkan habisnya sumber daya.

Jika bisa diminimalisir, ada banyak keuntungan yang akan didapat. Salah satunya berhubungan dengan biaya yang jelas lebih sedikit. Di masyarakat umum, generator diesel memang jarang digunakan. 

Namun ketika berbicara tentang industri, keberadaan alat ini seperti sudah wajib. Tidak mungkin sebuah industri berjalan normal tanpa memiliki generator diesel. Industri di Indonesia biasa menggunakan genset dengan merek Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini.

Sekali digunakan, penggunaannya terjadi secara terus menerus. Generator sendiri menggunakan minyak sebagai bahan bakar. 

Perlu diingat bahwa harga minyak semakin kemari terus meningkat. Dengan kondisi tersebut, akan menjadi pengalaman menyenangkan jika sukses mengurangi konsumsinya.

Cara Mengurangi Konsumsi Generator Diesel

Cara mengurangi konsumsi generator sebenarnya tidak sulit. Setiap orang pasti bisa menjalankannya dengan baik.

Untuk melakukan itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik. Pada kesempatan kali ini, mari membahas beberapa hal tersebut secara lebih rinci.

  1. Kapasitas

Cara mengurangi konsumsi generator diesel pertama berhubungan dengan kapasitas. Setiap genset memiliki kapasitasnya masing-masing. Semakin besar kapasitas genset tersebut, bahan bakar yang dibutuhkan menjadi semakin besar.

Sebaliknya semakin kecil kapasitas genset tersebut makan bahan bakar yang dibutuhkan menjadi semakin kecil. Oleh sebab itu, ketahuilah kebutuhan genset terlebih dahulu. Biasanya kebanyakan orang menggunakan genset dengan kapasitas terlalu besar.

Kondisi tersebut jelas merupakan kesalahan. Dengan kapasitas yang terlalu besar, ada banyak sumber daya terbuang percuma. Merupakan keputusan lebih tepat jika menggantinya ke ukuran yang lebih pas. 

Namun perhatikan juga agar tidak memilih genset dengan kapasitas terlalu kecil. Jika kesalahan itu dilakukan, genset tidak akan berfungsi normal. Hasilnya jelas akan mengecewakan Anda. 

  1. Kualitas Bahan Bakar

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah kualitas bahan bakar. Beberapa orang sering menggunakan bahan bakar berkualitas rendah. Ini dilakukan karena bahan bakar berkualitas rendah memiliki harga yang jauh lebih murah. 

Dengan kondisi tersebut, diharapkan ada uang dalam jumlah besar yang bisa terpotong. Padahal sebenarnya, pemahaman tersebut merupakan kesalahan. Dalam cara mengurangi konsumsi generator diesel, penggunaan bahan bakar kualitas terbaik adalah perkara wajib.

Ketika bahan bakar yang dikirim berkualitas rendah, bahan bakar tersebut akan menurunkan kualitas genset. Biasanya ketika memilih bahan bakar, kebanyakan pengguna menggunakan solar oplosan.

Walaupun terlihat seperti solar, bahan bakar semacam ini sering ditambahkan air. Ini jelas membuat kinerja genset tidak maksimal dan konsumsinya malah perlu ditambahkan.

Bahan bakar semacam ini juga rentan mengotori generator. Ketika generator kotor, kinerjanya akan menurun sehingga konsumsinya perlu ditingkatkan.

  1. Perawatan

Perawatan adalah hal wajib ketika berbicara tentang cara mengurangi konsumsi generator diesel. Ketika perawatan tidak dilakukan secara optimal, hasilnya bisa mengecewakan.

Itu karena, kondisi semacam ini membuat penggunaan yang dilakukan jauh dari kata efektif. Nantinya konsumsi akan menjadi semakin banyak dan kebutuhan bahan bakar meningkat. Perawatan sendiri perlu dilakukan secara rutin. 

Namun untuk poin minimal, langsung saja berkonsultasi ketika ada hal yang dirasa tidak normal. Kondisi ini begitu penting karena bisa meningkatkan efektivitas perawatan yang dilakukan. Sebenarnya beberapa orang sering enggan berkonsultasi.

Itu karena, berkonsultasi dianggap sebagai hal yang menghabiskan waktu. Padahal konsultasi lebih baik daripada mengira-ngira letak kerusakan. Dengan hanya mengira-ngira, letak kerusakan yang sebenarnya sulit diketahui.

  1. Pengendalian

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan ketika berbicara tentang cara mengurangi konsumsi generator diesel adalah pengendalian. Pengendalian ini berhubungan dengan posisi.

Tempatkan generator di tempat yang dekat dengan sumber listrik. Ketika posisinya terlalu jauh, tegangan yang dibutuhkan menjadi lebih besar. Ketika menggunakan generator, pastikan juga koneksi dengan alat lain yang menghabiskan energi dilepas. 

Jika ada alat lain yang terhubung, kebutuhan sumber dayanya semakin meningkat. Biasanya beberapa orang sering tidak menyadari hal ini. Karena terlalu nyaman ketika menggunakan, berbagai alat malah ditambahkan.

Kelebihan Generator Diesel Dibandingkan Jenis Lain

Ada banyak kelebihan yang dimiliki generator diesel. Tentu adanya kelebihan ini menyebabkan banyak orang mencarinya. Kelebihan pertama yang dimiliki generator diesel berhubungan dengan torsi. 

Perlu diketahui, generator diesel memiliki torsi yang jauh lebih besar. Ini tentu berefek pada daya maksimal. Daya maksimal dari generator diesel mencapai angka 2 juta watt. Efisiensi dari generator diesel juga lebih baik.

Efisiensi ini terlihat karena bahan bakar yang digunakan. Generator diesel menggunakan bahan bakar solar. Ini jelas berbeda dengan generator biasa. Dibandingkan bahan bakar solar, generator biasa menggunakan bahan bakar bensin.

Jika melihat dari segi biaya, bahan bakar solar yang digunakan tentu berpengaruh. Solar jauh lebih murah dari bensin. Kelebihan lain dapat dilihat dari segi perawatan. Generator diesel bisa dirawat dengan lebih mudah.Keberadaannya juga lebih tahan banting. Sekali didapatkan, kerusakan hanya akan terjadi setelah waktu lama. Pastikan untuk memahami setiap tahapan di atas. Cara mengurangi konsumsi generator diesel tidak akan efektif jika tata caranya kurang dipahami.

PT Interjaya Surya Megah sebagai distributor resmi Genset di Indonesia menjual berbagai macam genset dan transmisi dengan harga yang terjangkau. Diantaranya adalah Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Jangan ragu untuk menghubungi kami, dan mengkonsultasikan kebutuhan genset Anda bersama dengan kami.

Genset di lapangan

Cara Kerja Radiator Genset Diesel Pendingin Mesin

Cara kerja radiator genset ini memang masih sedikit orang yang mengetahuinya. Segala lini kehidupan, mulai dari industri, perumahan, sekolah, serta masih banyak lagi alat maupun aktivitas yang memang membutuhkan suplai listrik supaya bisa beroperasi dengan optimal.

Memang tidak bisa dipungkiri jika listrik yang sekarang ini kita gunakan bisa terus menyala. Pada saat listrik padam, tentu saja penggunaan genset menjadi salah satu pilihan alternatif untuk bisa kembali menggunakan listrik guna memenuhi kebutuhan menjadi lancar tanpa kendala.

Seperti yang sudah diketahui bersama, genset ini memang menjadi alat bantu untuk mensuplai energi listrik pada saat listrik padam. Sehingga banyak juga dari berbagai macam kalangan menggunakan mesin genset, mulai dari pabrik industri, hingga kalangan masyarakat untuk di rumah saja. 

Sebelum kita berbicara mengenai bagaimana kerja radiator genset, ada baiknya untuk terlebih dahulu mengetahui prinsip kerja dari mesin genset. Simak penjelasan lengkap dari kami di bawah ini.

Intergen Genset 500 KVA MAN untuk Pompa Banjir di Pontianak
Intergen Genset 500 KVA MAN untuk Pompa Banjir di Pontianak

Begini Cara Kerja dari Mesin Genset 

Generator merupakan sebuah peralatan yang berguna sekali untuk pemasok tenaga listrik selama pemadaman listrik serta bisa juga untuk mencegah aktivitas sehari – hari yang bisa tertunda bila terjadi pemadaman listrik. 

Mesin genset ini tersedia dengan berbagai kapasitas menyesuaikan dengan kebutuhan listrik. Generator listrik ini adalah perangkat yang dapat mengubah energi mekanik yang sudah diperoleh dari sumber yang lainnya menjadi energy listrik siap pakai. 

Perlu untuk dipahami bila genset ini tidak bisa menciptakan energi listrik dengan sendirinya. Mesin tersebut akan menggunakan energi mekanis yang sudah dipasok untuk bisa menggerakan muatan listrik yang sudah ada pada gulungan kawat melalui sirkuit listrik eksternal. 

Aliran muatan listrik ini adalah arus daya listrik yang keluar akan dipasok oleh generator. Untuk generator modern, prinsip kerjanya berdasarkan pada induksi elektromagnetik yang sudah ditemukan oleh Michael Faraday di tahun 1831. 

Pada gerakan arus listrik inilah bisa menciptakan perbedaan tegangan di antara kedua ujung kawat, sehingga bisa membuat listrik mengalir dan menghasilkan arus listrik guna memenuhi kebutuhan sehari – hari.

Baca juga : Jenis Gangguan Listrik yang Membuat Genset Diperlukan

contoh mesin genset dan radiator
Sumber gambar : Website Resmi Perkins – www.perkins.com

Mengetahui Bagaimana Radiator Genset Bekerja 

Cara kerja radiator genset atau sistem pendinginan pada mesin genset ini memang wajib diketahui bagi Anda yang sedang menggunakan generator set tersebut. 

Ternyata hanya sebagian saja dari energi yang ada di dalam bahan bakar ini diberikan langsung ke mesin genset dan nantinya diubah menjadi tenaga mekanik, sedangkan untuk sisanya bisa menjadikan mesin panas. 

Sisa panas inilah yang nantinya bakalan langsung diserap oleh bahan pendingin. Bahan pendingin tersebut sudah tersedia di sisi atau dinding bagian tabung dalam silinder yang membentuk ruang pembakaran di dalam mesin generator set. 

Sementara itu untuk bagian kepala silinder yang akan didinginkan oleh air. Sedangkan untuk bagian piston yang didinginkan dengan menggunakan minyak pelumas dan juga panas yang sudah diserap oleh minyak pendingin tersebut. 

Nantinya panas ini akan disalurkan dan melewati alat pendingin minyak, yang aman panas tersebut bakalan diserap secara otomatis oleh bahan pendingin. 

Mesin genset diesel dengan udara bertekanan tinggi, udara yang berubah menjadi padat tersebut oleh turbocharger yang kemudian akan didinginkan lagi oleh air yang berada di dalam mesin pendingin udara atau intercooler, pendinginan sirkulasi dengan menggunakan radiator kipas dan bersirip. 

Di dalam mesin radiator akan terjadi pemindahan panas yang dari air pendingin langsung ke udara. Pemindahan ini akan melewati bagian celah – celah dalam radiator dengan bantuan dorongan kipas angin. 

Pengecekan mesin genset
Sumber foto: https://elements.envato.com

Cara Sederhana Merawat Radiator Genset 

Setelah Anda mengetahui cara kerjanya, tentu saja harus tahu bagaimana cara merawat mesin tersebut. Bila mesin generator set ini tidak mendapatkan perawatan yang sesuai, maka tidak bisa dipungkiri bila mesin bisa rusak. 

Salah satu komponen yang ada di dalam mesin genset dan perlu diperhatikan mengenai perawatannya adalah radiator. Jikalau radiator ini tidak dirawat maka akan berakibat pada mesin lebih mudah panas dan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Pertama untuk merawat radiator ini adalah dengan pemeriksaan isi air radiator secara rutin. Air radiator yang sudah habis bakalan membuat mesin lebih mudah panas, bahkan bisa terbakar. Jika mesin menjadi panas, maka kerusakan pun bisa sangat terjadi. Maka dari itu lah, sangat penting untuk memeriksa air radiator secara rutin. 

Baca juga : Penyebab Genset Overheat, Jangan Sampai Terulang Kembali

Perawatan rutin yang harus dilakukan untuk radiator ini bisa dengan cara memeriksa suhu radiator secara berkala. Anda pun harus memastikan suhu pada mesin radiator ini secara rutin. Jangan dibiarkan radiator panas atau menjadi overheats. Radiator pada mesin generator set ini memiliki fungsi yang begitu penting sebagai pendingin dikala mesin genset menjadi panas. Cara kerja radiator genset serta perawatan terbaik untuk bisa menjaga dan merawat mesin supaya lebih baik dan tetap bekerja secara optimal.

Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menyediakan berbagai macam genset dan transmisi yang berkualitas seperti MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Agar tidak salah dalam memilih silahkan hubungi kami dan konsultasikan secara langsung mengenai kebutuhan genset Anda.

Cara Setting RPM Genset

Banyak orang mencari tahu cara setting RPM genset karena memang RPM sering bermasalah seperti tidak stabil, tidak pas, dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu sangat mengganggu kita untuk mengetahui seberapa besar frekuensi tenaga listrik yang telah dihasilkan oleh generator set tersebut.

Sebab dengan adanya RPM ini kita dapat dengan mudah mengetahui apakah tegangan arus listrik yang diciptakan generator setnya stabil atau tidak. Dengan RPMnya itu seseorang juga dapat memutuskan untuk melakukan perawatan atau perbaikan pada generator set yang mereka miliki.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara setting RPM genset sehingga RPM tersebut akan selalu berfungsi sebagaimana mestinya dan dapat anda gunakan dengan baik. Anda tentu tidak boleh mengabaikan hal ini karena anda akan sangat rugi jika mengabaikan hal penting ini.

Namun sebelum membahas bagaimana cara penyetingannya, lebih baik jika mengetahui apa itu frekuensi pada genset dan apa itu RPM terlebih dahulu. Dengan mengetahui fungsi hz pada genset anda akan lebih mudah untuk memahami mengapa hal ini sangat penting dan juga lebih memahami tentang pembahasan yang akan dibahas selanjutnya yaitu mengenai bagaimana cara menyettingnya.

Mengenal Frekuensi pada Genset

Genset adalah sebuah pembangkit listrik yang digerakkan oleh mesin diesel untuk memutar generator. Instrumen yang terdapat pada panel generator diantaranya Volt, Ampere, dan Hz (frekuensi).

Voltase / Volt adalah tegangan listrik, semakin besar beda potensinya, maka semakin besar pula tegangannya. Jika tidak ada perbedaan potensi, listrik tidak akan mengalir. Ampere adalah satuan arus listrik dimana arus listrik adalah jumlah elektron yang lewat pada suatu titik pada rangkaian listrik dalam suatu periode waktu tertentu.

Frekuensi atau hz adalah jumlah kejadian pada suatu periode waktu tertentu. Satuan ini menunjukkan seberapa besar arus listrik berbolak-baik dalam periode waktu tertentu.

Pada genset, frekuensi listrik terkait langsung dengan jumlah putaran mesin. Sebenarnya juga terkait dengan jumlah kutub di dalam generator, namun jumlah kutub itu biasanya sudah standard, sehingga akhirnya kita hanya memperhatikan putaran mesinnya saja.

Jika frekuensi listrik terlalu besar, Anda bisa coba untuk menstabilkannya dengan cara menurunkan hz pada generator.

Apa Itu RPM Pada Genset?

Sebelum mengetahui cara setting RPM genset, anda perlu mengetahui hal ini terlebih dahulu. RPM sendiri merupakan kependekan atau singkatan dari Revolution Per Minute. Satuan ini pada umumnya dipakai untuk mengetahui frekuensi tegangan. Pada mesin generator set sendiri, RPM ini memiliki pengaruh yang sangat besar.

Pengaruhnya tersebut yaitu pada frekuensi tegangan listrik yang diciptakan oleh alat pembangkit listrik itu sendiri. Mesin generator yang sering dipakai tentu akan membuat tegangan frekuensinya berubah jadi tidak stabil. Hal tersebut terjadi karena kinerja mesin yang jarang dilakukan perawatan. Dampaknya yaitu RPM yang menggerakkan genset menurun.

Penurunan tersebut terjadi tanpa disadari oleh siapa saja. Hal tersebut juga biasanya ditunjukkan dengan penurunan Hz (Hertz) pada generator. Karena kedua komponen tersebut memang saling terhubung di dalam setelan frekuensi. Maka dari itu, penting untuk melakukan penyetingan dengan tepat agar generator tersebut tetap stabil.

Terkadang nilai RPM yang tidak berada di posisi standar adalah penyebab kerusakan pada genset. Perubahan nilai RPM dapat mempengaruhi stabilitas output dari genset itu sendiri.

Kadang turunnya nilai RPM disebabkan karena pemakaian dalam jangka waktu lama dan tidak disadari. Maka dari itu, penting untuk tahu cara mengecek dan juga mempelajari cara settingnya agar lebih mudah menjaga genset atau alat elektronik dari kerusakan yang tidak diinginkan.

Begini Cara Setting RPM Genset

Melakukan penyetingan RPM dalam mesin generator set memang sangat penting, hal ini penting dilakukan supaya perputaran mesin penggerak generator juga listrik yang diciptakan oleh generator itu bisa stabil pada tegangan 220 voltage. Melihat hal tersebut, penting untuk memulai penyetingan pada beberapa komponennya supaya Hz serta Frekuensi tegangan listrik stabil.

Cara mensetting Hz pada generator set adalah dengan cara menyetting baut stasioner yang ada di karburator. Lalu pakai Hz parameter untuk mengetahui hasilnya. Besaran Hz standar untuk generator set yaitu sebesar 50/60 Hertz. Apabila kurang dari 50 Hertz atau lebih dari 60 Hertz maka perlu untuk disetting ulang.

Apabila besarannya dibawah 50 Hertz maka putar baut stasionernya ke arah kanan, tetapi jika di atas 60 Hertz maka putar baut stasionernya ke arah kiri. Tetapi untuk memulai penyetingan di frekuensi tegangan listriknya, anda bisa memulai pengaturan ulang pada settingan baut governor.

Baut tersebut pada dasarnya tersimpan berdekatan dengan tempat penyimpanan bensin lalu ada pir dengan fungsi sebagai stabilizer setelan baut itu. Lalu anda dapat menggunakan multitester yang telah di setel ke ACV 250 volt untuk mengetahui hasilnya. Jika tegangannya kurang atau lebih dari 220 volt maka genset perlu disetting ulang.

Cara setting RPM genset di bagian tegangan listrik adalah dengan memutarkan baut governor pada generatornya itu sendiri. Apabila tegangan listriknya di bawah 220 volt, maka putar baut governor ke arah kanan. Tapi apabila tegangan listriknya di atas 220 volt, maka putar baut governor ke arah kiri sampai tegangannya itu sebesar 220 voltage.

Tetapi jika genset anda memakai AVR, maka penyetingan tegangan listrik itu dapat anda lakukan di AVRnya. Cara untuk menyettingnya adalah dengan memutarkan ke arah kanan dan kiri baut mungil yang ada di AVR generator itu sampai frekuensi tegangannya berada pada angka pas di tegangan 220 voltage.

Hal Penting dalam Setting Genset

Setelah mengetahui betapa pentingnya untuk melakukan penyetingan pada RPM generator set anda, maka anda tentu ingin segera menyettingnya jika memang terdapat suatu masalah atau kerusakan pada tegangan listrik atau juga besaran Hz yang tidak stabil. Namun sebelum melakukan penyetingan, anda perlu memperhatikan beberapa hal penting.

Hal tersebut perlu untuk dilakukan agar penyetingan berhasil dan dapat memberikan dampak yang baik. Sebelum dimulai penyetingan RPM pada generator set anda, akan lebih baik jika generator set tersebut di service lebih dulu terutama pada bagian mesin penggerak. Hal ini penting supaya tenaga dan perputaran mesinnya jadi stabil.

Jika generator set tersebut sudah dilakukan service, maka setelah itu merupakan kesempatan anda untuk mengatur Hz serta frekuensi tegangan listrik. Dengan begitu anda akan mudah untuk melakukan cara setting RPM genset seperti yang kami jelaskan di atas.

Jenis-jenis Layanan Purna Jual untuk Genset

Saat ini anda pasti mengetahui bahwa terdapat banyak jenis layanan purna jual untuk genset. Hal tersebut terjadi karena meningkatnya peminat generator set ini secara signifikan. Sehingga bermunculan banyak sekali jenis yang menyediakan pelayanan tersebut dalam bidang perdagangan generator set atau alat pembangkit listrik.

Meski demikian anda tentu harus tetap berhati-hati dan juga lebih teliti jika akan membeli genset melalui pelayanan purna jual tersebut. Memang pada umumnya pelayanan purna jual ini kebanyakan dilakukan oleh pabrikan atau perusahaan besar, namun sedikitnya juga pasti terdapat pengusaha perorangan atau perusahaan kecil yang melakukannya.

Pelayanan ini tentu tidak hanya tersedia untuk genset saja. Selain jenis layanan purna jual untuk genset, masih terdapat jenis layanan produk lainnya. Saat ini masyarakat lebih suka menggunakan layanan tersebut karena memang memberikan banyak manfaat atau keuntungan. Anda mungkin masih bingung dan bertanya-tanya mengenai hal ini.

Namun anda tidak perlu khawatir, di sini akan kami bahas tuntas mengenai apa itu layanan purna jualnya, bagaimana jenisnya, apa keuntungannya, dan informasi lainnya. Maka dari itu, jika anda sedang mencari tahu mengenai pelayanan ini, maka anda telah berkunjung ke situs tepat.

Apa Itu Pelayanan Purna Jual?

Sebelum mengetahui jenis layanan purna jual untuk genset, lebih baik jika anda mengetahui terlebih dahulu mengenai layanan ini. Dengan begitu anda tidak akan bingung dan akan lebih mudah mengerti ketika membaca pembahasan selanjutnya.

Pelayanan purna jual adalah pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan terhadap konsumen setelah selesai melakukan transaksi jual beli. Pelayanan ini dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk memuaskan para pelanggannya, menjaga relasi baik, membangun kerja sama bersama konsumen, menciptakan loyalitas pelanggan itu sendiri, dan lain sebagainya.

Menurut aturan dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia No 20/M-DAG/Per/5/2009 mengenai ketentuan serta tata cara mengawasi barang serta jasa. Pelayanan ini merupakan pelayanan yang diberikan oleh pengusaha terhadap konsumennya. Dengan memakai layanan ini maka barang yang anda beli akan terjamin kualitas dan ketahanannya selama satu tahun.

Dengan kata lain, jika anda memakai layanan ini maka secara tidak langsung barang yang dibeli memiliki garansi minimal selama satu tahun. Jika dalam satu tahun tersebut terdapat kerusakan atau cacat maka anda dapat memperbaikinya secara gratis tanpa biaya apapun. Dengan syarat kerusakan tersebut pure berasal dari pabrik.

Jenis Layanan Purna Jual untuk Genset

Jenis layanan untuk genset juga sebenarnya sama dengan jenis pelayanan lainnya. Di Indonesia sendiri terdapat dua jenis pelayanan utama yang dikeluarkan secara resmi dan termasuk ke dalam SNI Tahun 2007. Kedua jenis pelayanan tersebut tentu sangat membantu banyak orang. Lalu apa saja kedua jenis tersebut?

  1. Pelayanan Purna Jual selama Masa Garansi

Pelayanan ini merupakan jaminan pemeriksaan, perbaikan, penggantian, pada mesin genset secara gratis. Dengan kata lain dalam jenis layanan purna jual untuk genset ini biaya untuk pemeriksaan mesin, perbaikan jika terdapat kesalahan, pergantian sparepart yang tidak berfungsi dan itu semua dibiayai oleh perusahaan brand tersebut.

  1. Pelayanan Purna Jual pasca Garansi

Pada umumnya layanan ini tidak berbeda jauh dengan jenis sebelumnya. Anda akan diberi jaminan perawatan atau service berkala, perbaikan, penggantian sparepart dari barang tersebut. Namun perbedaannya hanya terletak pada biaya. Dalam pelayanan jenis ini biaya tersebut dibayar oleh anda yang merupakan konsumennya sendiri.

Oleh karena itu anda memang direkomendasikan untuk membeli genset di perusahaan yang menyediakan layanan purna jual, karena memberikan banyak sekali manfaat dan juga keuntungan. Selain itu, produk yang anda beli terjamin kualitasnya sehingga anda tidak perlu khawatir akan produk tersebut.

Jika memang terjadi kecelakaan sehingga mesinnya mati, anda juga tidak perlu khawatir. Dengan adanya garansi yang meliputi service atau perbaikan, pemeriksaan, penggantian, dan lain sebagainya. Dengan begitu anda akan tetap tenang juga lebih hemat karena tidak perlu mengeluarkan biaya.

Keuntungan dari Pelayanan Purna Jual

Pelayanan ini memiliki banyak sekali keuntungan baik itu untuk konsumen atau juga untuk perusahaannya. Jika untuk konsumen maka keuntungannya dapat berupa, konsumen lebih tenang dan aman karena memiliki garansi, lalu konsumen tetap hemat karena tidak perlu membayar biaya jasa ketika genset harus diperbaiki.

Sedangkan keuntungan bagi perusahaannya yaitu dapat kepercayaan dari konsumen, dapat menjangkau lebih banyak orang untuk mengetahui perusahaan tersebut, penjualan akan meningkat. Jadi memang pelayanan ini saling menguntungkan bagi kedua belah pihak yang telah melakukan transaksi baik dari pihak pembeli atau juga penjual.

Melihat hal tersebut banyak orang membeli genset pada perusahaan yang menyediakan pelayanan ini. Jadi jika anda sedang berbisnis genset, sebaiknya anda juga menyediakan layanan ini untuk meningkatkan penjualan dan juga menambah pendapatan. Jenis layanan purna jual untuk genset sendiri memang sangat cukup populer pada saat ini.

Apa itu AVR dan fungsinya di Genset?

Saat ini kebanyakan genset pasti memiliki AVR, namun tidak sedikit para pemilik mesin ini yang belum mengetahui pengertian dari AVR serta fungsi AVR di genset. Apabila anda merupakan salah satunya, kami akan membahas mengenai pengertian dari AVR juga beserta fungsinya.

AVR ini adalah bagian yang paling penting di suatu generator set karena memiliki pengaruh besar pada kinerja alat pembangkit listrik tersebut. Maka dari itu, anda harus mengetahui  bagian paling penting ini agar dapat menggunakan generator tersebut dengan baik dan benar sehingga mengurangi kerusakan atau kesalahan pada generatornya.

Ketika mengetahui definisi AVR beserta fungsinya maka anda akan lebih mudah untuk memperbaiki alat pembangkit listrik atau generator set tersebut ketika terjadi suatu masalah atau kerusakan secara mendadak. Karena memang dengan memahami bagian ini maka bagian lainnya juga tentu akan dipahami secara tidak sadar.

Dikarenakan bagian ini merupakan bagian paling penting dibandingkan bagian lainnya, maka sebelum membahas fungsi AVR akan menjadi lebih baik jika anda mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Dengan begitu anda juga akan lebih mudah dan lebih mengerti ketika mencoba untuk memahami fungsinya karena memahami dasarnya lebih dulu.

Pengertian Atau Dasar AVR

AVR sendiri sebenarnya kependekan dari Automatic Voltage Regulator. Bagian atau komponen ini adalah bagian terpenting yang mengatur kinerja juga usia dari generator set itu sendiri. Jika diibaratkan pada makhluk hidup, bagian ini dapat dikatakan sebagai jantungnya atau bagian yang paling penting dalam suatu kehidupan.

Jika bagian tersebut mati atau tidak lagi dapat berfungsi, maka bagian lainnya juga tentu ikut mati atau tidak dapat berfungsi juga. Maka dari itu sangat penting sekali untuk menjaga, melindungi, dan juga kunci keberlangsungan hidup ini jika memang masih membutuhkannya.

Namun jika dilihat dari kebutuhan masyarakat pada listrik, tentu generator set ini akan selalu dibutuhkan sampai kapan saja. Karena listrik merupakan suatu hal yang memiliki peranan sangat besar dalam kehidupan manusia di zaman saat ini. Saat ini merupakan zaman modern di mana hampir seluruh kehidupannya memakai energi listrik.

Jika dalam satu hari saja tidak terdapat energi listrik di seluruh dunia, maka kehidupan saat ini akan hancur atau berakhir. Maka dari itu, penting untuk memiliki alat pembangkit listrik ini. Lalu apa fungsi AVR (Automatic Voltage Regulator) ini sehingga harus diperhatikan dengan sangat serius?

Berikut Fungsi dari AVR di Genset

Fungsi AVR utama yaitu menyeimbangkan voltage tegangan listrik dalam suatu generator set atau alat pembangkit listrik itu sendiri ketika dihadapkan pada beban listrik yang selalu berubah atau tidak stabil. Anda tentu sudah mengerti bahwa arus listrik yang tidak stabil akan memberikan dampak negatif.

Dampak negatif tersebut tidak hanya terjadi pada generator setnya saja namun juga pada seluruh perangkat elektronik yang terhubung dengan alat pembangkit listrik, seperti tv, komputer, radio, kulkas, dan lain sebagainya. Misal secara dasar komputer hanya butuh tegangan sebesar 230 Volt maka daya listrik yang harus diberikan juga sebesar 230 volt.

Tetapi karena output dari genset tidak stabil sehingga mengeluarkan tegangan listrik kurang dari 230 voltage. Maka beberapa komponen pada komputer terutama power supplynya akan terdapat beberapa kerusakan karena kurangnya tegangan listrik yang dibutuhkan. Tentu perangkat lain yang terhubung dengan genset juga akan terdapat kerusakan.

Tetapi jika alat pembangkit listrik atau genset itu memiliki Automatic Voltage Regulator, maka kejadian itu bisa diminimalisir hingga perangkat yang terhubung dengannya menjadi lebih aman dari kerusakan. Oleh karena itu, fungsi AVR ini sangat berguna ketika genset digunakan di saat PLN melakukan pemadaman listrik.

Cara Kerja Automatic Voltage Regulator

apa itu avr, cara kerja dan fungsi avr

Setelah mengetahui penjelasan tentang AVR juga beserta fungsi AVR di genset atau generator set, maka selanjutnya yaitu mengetahui cara kerja dari bagian paling penting ini. Pada umumnya terdapat tiga langkah utama supaya bagian ini dapat berfungsi dengan maksimal. Langkah tersebut juga dapat digunakan untuk memeriksa apakah AVRnya berfungsi atau tidak.

Langkah pertama yaitu ketika mesin dinyalakan. Lalu langkah kedua gulungan utama genset akan memulai bekerja dan tegangan mulai diperoleh. Gulungan tersebut merupakan komponen yang memiliki sensor sehingga berperan sebagai pembaca seberapa besar tegangan yang dihasilkan. Dan langkah terakhir yaitu AVR akan mengirimkan sinyal pada exciter.

Pada saat output atau tegangan yang dihasilkan  itu tinggi, maka sinyalnya akan menunjukkan penurunan pada tegangan atau output tersebut. Begitu juga jika terjadi sebaliknya sampai arus atau tegangan listrik yang dikeluarkan oleh generator set benar-benar stabil sehingga seluruh perangkat aman.

Itu merupakan pengertian juga fungsi dari automatic voltage regulator yang perlu anda ketahui. Dengan demikian anda pasti menyadari bahwa fungsi AVR ini memiliki peranan atau dampak sangat besar bagi genset dan juga perangkat lainnya.

Bagaimana Cara Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar Generator?

Tingginya konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan generator membuat para pengguna genset mencari tahu bagaimana cara mengurangi konsumsi bahan bakar generator ini. Jika anda juga termasuk salah satunya, maka anda telah berkunjung ke situs yang tepat. Di sini akan terdapat cara agar penggunaan bahan bakar generator tidak begitu banyak.

Seperti yang diketahui bahwa penggunaan generator ini semakin populer karena memang memberikan banyak manfaat. Apalagi ketika PLN melakukan pemadaman listrik sementara dan dilakukan secara mendadak. Generator tersebut sangat berguna pada saat kejadian itu terjadi sehingga masyarakat tetap dapat beraktivitas seperti biasa meski PLN memadamkan listrik.

Namun mengingat penggunaan minyak yang sangat boros telah membuat banyak pengguna generator ini menjadi berpikir dua kali untuk menggunakannya. Sebenarnya hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan lagi, karena saat ini terdapat banyak cara mengurangi konsumsi bahan bakar generator. Dengan begitu anda dapat lebih leluasa untuk menggunakan generator.

Terlebih lagi, harga minyak selalu meningkat setiap tahun. Traffic atau lalu lintas perdagangan minyak dunia merupakan pengaruh utama dalam kenaikan harga tersebut. Meski begitu, pemanfaatan generator set tetap harus dilakukan dengan prima dan tidak boleh berhenti di tengah-tengah.

Cara Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar Generator

Generator set tentu membutuhkan banyak pasokan minyak untuk dapat digunakan. Belum lagi jika generator tersebut memang digunakan sebagai pendukung pekerjaan yang mana akan membutuhkan kapasitas besar setiap hari. Oleh karena itu, mengutamakan kinerja juga diklaim efektif untuk mengurangi pengeluaran listrik yang jika biasanya besar.

Untuk cara mengurangi konsumsi bahan bakar generator ini sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu merawatnya dengan sangat baik dan rutin seperti menjaga kebersihannya, mengganti sparepart yang sudah lama atau aus, memeriksa oli secara berkala, merawat sistem pendinginnya, memeriksa sistem kontrol, selalu memeriksa aki, dan lain sebagainya.

Menjaga kebersihan generator dari kotoran seperti debu atau sampah yang dapat menghambat mesin, tentu sedikitnya akan mengurangi penggunaan bahan bakarnya. Lalu perlu diingat bahwa dalam proses penggantian sparepart pastikan Anda memakai sparepart orisinil sesuai dengan merek. Sparepart juga memiliki pengaruh dalam penggunaan bahan bakar.

Selanjutnya pastikan anda melakukan pengecekan teratur terhadap olinya. Karena jika oli generator tidak terpantau, maka kemungkinan terburuknya tidak hanya mengonsumsi banyak minyak namun juga dapat menyebabkan generator tersebut tidak dapat digunakan lagi atau rusak. Anda tentu tidak ingin hal tersebut terjadi pada generator bukan?

Oleh karena itu, selalu cek oli juga bagian generator lainnya. Atau artinya anda harus selalu melakukan perawatan pada generator tersebut. Merawatnya dengan baik dan benar juga merupakan salah satu cara mengurangi konsumsi bahan bakar generator. Namun tentu tidak hanya itu saja caranya.

Sebenarnya jika anda ingin memiliki generator yang menggunakan bahan bakar tidak terlalu banyak, anda harus melakukan pertimbangan sebelum melakukan pembelian pada generator tersebut. Jika sudah membeli satu-satu nya cara agar generator tersebut tidak mengalami peningkatan penggunaan bahan bakarnya yaitu dengan merawatnya secara teratur.

Jenis Genset Berdasarkan Bahan Bakar

Genset juga memiliki beberapa tipe yang berbeda-beda sesuai dengan jenis bahan bakarnya. Beda bahan bakarnya tentu juga memiliki spesifikasi genset yang berbeda. Pada umumnya terdapat 4 tipe genset yaitu genset dengan bahan bakar solar, bensin, gas LPG, juga genset turbin. Keempat generator tersebut tentu memiliki spek berbeda-beda.

Tipe genset yang memiliki tenaga paling besar yaitu tipe turbin. Generator set turbin ini dapat menghidupkan listrik satu kampung bahkan lebih. Sedangkan genset yang memakai gas LPG merupakan paling mahal di antara jenis genset lainnya. Untuk solar ini juga mengeluarkan daya atau tenaga yang cukup lumayan.

Jenis bahan bakar juga merupakan hal penting untuk diperhatikan karena dengan begitu maka keuangan anda akan lebih hemat jika memilih bahan bakar secara tepat. Sehingga anda masih harus memperhatikan banyak hal agar bisa mencapainya.

Cara Mendapatkan Generator Set Sesuai Kebutuhan

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa untuk dapat mengurangi penggunaan bahan bakar yaitu dengan cara mempertimbangkan hal penting sebelum membeli generator. Pertimbangan pertama yaitu anda harus dilakukan yaitu menghitung kebutuhan listrik rumah atau tempat di mana genset akan digunakan. Setelah itu pilihlah genset yang mempunyai daya 10% lebih besar dari total kebutuhannya.

Lalu pastikan genset yang akan dipilih memiliki sparepart di toko terdekat mana saja. Atau dengan kata lain pastikan genset pilihan tersebut memiliki sparepart yang mudah ditemukan di mana saja. Sehingga anda akan lebih mudah untuk melakukan perawatan pada generator tersebut.

Terakhir adalah pastikan mesin generator tersebut mengeluarkan suara yang mulus atau tidak berisik agar tidak mengganggu sekitar saat digunakan. Selain itu juga biasanya generator set yang mengeluarkan suara halus itu pastinya berkualitas baik. Hal tersebut juga merupakan cara mengurangi konsumsi bahan bakar generator karena mesinnya berkualitas.

Page 1 of 2