Membahas tentang apa saja perbedaan generator dan alternator sangatlah menarik karena keduanya kerap kali dianggap sama. Sebenarnya dari segi bentuk sudah ada perbedaannya dan lebih banyak jika diperhatikan secara detail.
Baik generator maupun alternator sendiri sudah sering digunakan sebagai mesin yang mampu mengubah sumber energi menjadi energi listrik. Penggunaannya sendiri tidak boleh sembarangan karena daya yang dihasilkan juga sangat mempengaruhi.
Jika Anda bingung memahami apa sebenarnya perbedaan antara kedua mesin ini maka mulai pelajari dari pengertiannya. Kemudian simak penjelasan tentang perbedaan secara umum yang dijelaskan di bawah ini.
Generator adalah mesin yang mampu mengubah energi mekanik, energi gerak menjadi energi listrik.
Alternator adalah perangkat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik bolak-balik. Dalam hal ini alternator bisa disebut atau dikenal dengan nama dinamo.
Sebuah generator dapat bergerak karena adanya energi yang berasal dari beragam sumber berbeda. Maka jenis-jenis generator dibedakan berdasarkan sumber energinya yang cukup beragam untuk dibahas.
Dari pengertian generator dan definisi alternator di atas bisa disimpulkan bahwa kedua nya memang sama namun ada beberapa perbedaan mendasar.
Dari pengertian mengenai apa itu generator bisa didapat bahwa fungsi generator yaitu bisa mengubah suatu energi mekanik atau gerak menjadi listrik.
Sesuai fungsi generator untuk menghasilkan listrik maka contoh generator yaitu pembangkit listrik, dengan bahan atau sumber tenaga seperti air, matahari, gas alam, gelombang laut, angin, dan lainnya.
Generator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, di mana gerakan relatif antara penghantar listrik dan medan magnet menghasilkan arus listrik.
Fungsi Alternator adalah sebagai pengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Alternator dapat bekerja ketika mesin dihidupkan dan ketika mesin mati maka tidak bisa berfungsi lagi. Secara umum disebut juga sebagai sumber daya listrik yang memang bisa digunakan pada mesin dan bentuk alternator biasanya lebih kecil dari generator sehingga biasa disebut dinamo.
Contoh alternator adalah dinamo mobil, dinamo genset.
Alternator diperkenalkan pertama kali yaitu sekitar tahun 1967 namun masih tidak sepopuler generator. Jika digunakan pada pembangkit listrik maka akan digerakkan oleh turbin uap atau turbo alternator.
Dari penjelasan sekilas tersebut, Anda sudah pasti dapat memahami tentang apa saja perbedaan generator dan alternator ataupun perbedaan dinamo dan generator. Tidak heran jika ada banyak orang menganggap jika keduanya adalah sama-sama pembangkit listrik.
Untuk mengetahui lebih mendalam tentang hal ini tidak ada salahnya mempelajari perbedaan secara umum. Agar Anda tidak lagi kesulitan membedakan apa fungsi sebenarnya dari alternator maupun generator.
Perbedaan | Generator | Alternator |
Daya yang dihasilkan | Besar | Kecil |
Penggunaan | Dalam skala yang besar seperti pembangkit listrik | Digunakan pada skala yang kecil seperti mobil (dinamo mobil) |
Bentuk Ukuran | Bentuk Ukuran generator biasanya besar, tergantung penggunaan genset termasuk generator yang kecil | Bentuk ukuran Alternator kecil, alternator biasanya juga terdapat di dalam genset |
Kumparan | Pada generator magnet kumparan bergerak saat menyala | Pada dinamo magnet, kumparan diam saat menyala |
Tegangan | Putaran rendah, tegangan yang dihasilkan tetap kecil | Putaran rendah sudah bisa menghasilkan tegangan yang cukup |
Agar lebih mudah memahami tentang perbedaan generator dan alternator maka lebih baik langsung pada contohnya. Misalnya contoh pada penggunaan sehari-hari sehingga ada gambaran detail tentang apa saja perbedaannya.
Generator listrik yang bergerak contohnya berasal dari kincir angin yang berputar sehingga menjadi pembangkit listrik tenaga angin. Sedangkan pembangkit listrik tenaga air biasanya memanfaatkan generator karena adanya energi air.
Sementara itu ada juga pemanfaatan bahan bakar dari diesel karena adanya proses pembakaran bahan bakar. Jika Anda melihat adanya diesel yang mampu menghasilkan energi listrik itulah contoh penggunaan generator.
Pada intinya fungsi generator yaitu mampu membuat energi listrik yang ada tidak mudah habis. Dengan cara memanfaatkan berbagai sumber energi dari air, angin, bahan bakar diesel dan masih banyak lainnya salah satunya contoh fungsi generator pada kapal.
Sedangkan penggunaan alternator biasanya lebih sederhana yaitu pada mesin kendaraan bermotor maupun mobil. Biasanya melakukan pengecasan pada baterai dan mengalirkan arus listrik ke aksesoris kendaraan seperti contohnya lampu.
Pemanfaatan alternator mobil berfungsi untuk menghasilkan arus listrik bagi semua komponen yang memang membutuhkan listrik. Seperti contoh penggunaan pada lampu mobil, audio, AC dan bahkan bekerja mengisi aki mobil. Sudah sangat jelas jika perbedaan antara kedua mesin ini dari segi penggunaan untuk skala besar dan kecil.
Dalam kesimpulannya, meskipun generator dan alternator memiliki fungsi yang sama yaitu menghasilkan listrik, namun cara kerja keduanya berbeda. Pemilihan antara generator dan alternator tergantung pada kebutuhan dan jenis aplikasi yang digunakan.
Ukuran kabel genset adalah salah satu faktor penting yang sering kali diabaikan, tetapi memiliki dampak…
Mesin genset adalah salah satu investasi penting dalam memastikan kelangsungan operasional dan ketersediaan listrik, terutama…
Genset menjadi salah satu komponen vital dalam memastikan kelangsungan operasional. Hal ini memberikan jaminan akan…
Aki adalah salah satu komponen kunci dalam sistem pembangkit listrik, terutama pada genset. Memahami umur…
Saat ini, listrik merupakan aspek penting dalam kehidupan dan menunjang banyak kegiatan termasuk dalam hal…
Genset seperti mesin pada umumnya tersusun atas beberapa komponen yang mendukung fungsi kerjanya. Komponen ini…
This website uses cookies.