Genset merupakan perangkat vital untuk menjalankan berbagai proses baik dalam skala rumahan, industri, maupun keperluan darurat termasuk menjaga pasokan listrik tetap tersedia. Dalam genset terdapat komponen radiator genset yang berfungsi untuk mendinginkan mesin.

Sama halnya dengan sistem mesin pada umumnya, genset juga bisa menurun performanya jika kita tidak merawatnya dengan baik, terutama dengan membiarkan radiator kotor. Untuk memastikan dan mempersiapkan genset agar dapat digunakan dalam berbagai kondisi, maka tepat bagi kita untuk melakukan perawatan. Tetapi apa saja hal yang perlu diperhatikan? Kita akan kupas tuntas pembahasannya di sini!

Pemeriksaan Berkala

Radiator bekerja dengan berputar mengalirkan udara ke mesin untuk menjaga kestabilan suhunya. Dalam udara banyak terkandung polutan dan debu yang apabila dibiarkan menumpuk akan mengganggu kinerja radiator. Inilah mengapa, kebersihan radiator harus diperiksa secara berkala. Pemeriksaan ini juga dapat membantu pengguna mendeteksi masalah seperti kebocoran atau korosi dengan lebih dini sehingga biaya untuk perbaikan bisa diminimalisir. Selain itu, pemeriksaan juga bisa mencegah overheating, memperpanjang usia genset, meningkatkan kinerja genset, dan meningkatkan keamanan penggunanya.

Sebelum melakukan pemeriksaan genset, pastikan untuk mempersiapkan beberapa alat seperti kunci pas, senter, sikat, kain atau lap, dan tang. Periksalah radiator dalam kondisi genset yang sudah mati dan dingin. Buka kap genset dan lihat kondisi fisik radiator. Cari tanda kerusakan seperti kebocoran, retakan, atau korosi.

Pembersihan Radiator

Saat membersihkan radiator, pastikan untuk membuang cairan pendingin melalui saluran pembuangan khusus. Tampung air bekas ke dalam wadah penampung dan jangan buang ke saluran pembuangan atau tanah. Untuk membersihkan radiator, pastikan pembuangan radiator terbuka, kemudian bilas radiator dengan air mengalir dan gunakan sikat untuk kotoran yang membandel. Sementara untuk membersihkan debu dan kotoran dari area eksternal, gunakan kain lap dan basahi dengan air sabun konsentrasi rendah kemudian bersihkan dengan air bersih dan lap hingga kering.

ilustrasi genset dengan pendingin

Penggantian Cairan Pendingin

Sebelum mengganti cairan pendingin, kita harus tahu terlebih dahulu kapan cairan radiator genset harus diganti. Setiap merek memiliki interval penggantian yang berbeda sehingga pastikan untuk memeriksa manual mesin. Tetapi umumnya, ganti genset setiap 2.000-3.000 jam operasi. Terlebih jika cairan pendingin sudah berubah warna menjadi coklat atau berbau tak sedap. 

Sebelum mengganti cairan pendingin, pilihlah cairan yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan spesifikasi genset. Terdapat beberapa jenis cairan pendingin untuk genset diesel misalnya coolant EG, coolant PG, coolant pre-mixed, dan coolant concentrate. Setelah memilih cairan yang tepat, isi radiator dengan cairan pendingin hingga mencapai level ketinggian yang disarankan. Sambil mengisi, buka lubang udara untuk meminimalisir adanya gelembung udara.

Pemeriksaan dan Penggantian Selang Radiator

Saat memeriksa selang radiator, periksalah tanda-tanda keretakan, aus, atau kerusakan lain. Selain itu, pastikan juga klem selang terpasang dengan kencang dan tidak berkarat. Selang radiator sebaiknya diganti setiap 2-3 tahun sekali. Namun, gantilah selang lebih awal jika ditemukan tanda kerusakan, selang longgar, atau mudah tertekuk.

Pilihlah selang radiator dengan material karet EPDM atau silikon dengan diameter dalam dan luar yang menyesuaikan dengan spesifikasi genset. Saat memasang selang, penting untuk memastikan selang tidak tertekuk atau terjepit dan kencangkan klem selang.

Pemeriksaan dan Pembersihan Fin Radiator

Selanjutnya, untuk memeriksa fin radiator, kita hanya perlu membuka kap genset dan memeriksa tanda-tanda kerusakan dengan menggunakan senter. Jika ditemukan penyumbatan dari kotoran atau debu, bersihkan dengan menggunakan sikat lembut yang dibasahi dengan air sabun konsentrasi rendah. Bilas dengan air bersih dan lap hingga tidak ada sisa air pada fin radiator.

Apabila saat pemeriksaan ditemukan fin radiator yang bengkok, sisir fin dengan sisir khusus atau dengan menggunakan pensil yang ujungnya tumpul secara hati-hati. Fin radiator yang bengkok dapat mengganggu aliran udara dan menyebabkan overheating sehingga harus segera diperbaiki.

ilustrasi aliran udara

Pengaturan Aliran Udara

Radiator genset bekerja dengan melepaskan panas dari mesin ke udara sehingga memastikan aliran udara ke radiator penting untuk mencegah panas terperangkap di dalam mesin dan mencegah overheating sehingga kinerjanya tetap efisien. Untuk mengoptimalkan aliran udara pada genset, pastikan area sekitar genset selalu bersih dan bebas dari kotoran atau benda lain yang berpotensi menghalangi aliran udara. Tempatkan genset di ruang dengan ventilasi baik dengan permukaan datar dan gunakan kipas pendingin untuk meningkatkan aliran udara ke radiator.

Penggunaan Aditif Radiator

Aditif radiator merupakan suatu zat yang ditambahkan ke dalam air radiator untuk meningkatkan performa pendinginan, mencegah korosi, kerak, melumasi pompa air, dan meningkatkan titik didih radiator sehingga mesin tidak mudah overheating. Cara penggunaan zat ini adalah dengan menambahkan ke air radiator saat mesin dingin. Jumlah aditif harus disesuaikan dengan petunjuk penggunaan. Beberapa rekomendasi produk aditif untuk genset diesel diantaranya Prestone Radiator Coolant, SikaCool Antifreeze & Coolant, TOP 1 Radiator Coolant, Motul Engine Coolant Concentrate, Shell Advance Coolant Concentrate, dan masih banyak lagi.

Penggantian Tutup Radiator

Sebaiknya tutup radiator diganti ketika tutup bocor, rusak, terbentur, atau ketika performa genset menurun. Tutup genset juga perlu diganti jika usianya sudah lebih dari 5 tahun meskipun performanya masih baik. Cara penggantian tutup radiator cukup sederhana yakni dengan mematikan genset terlebih dahulu dan tunggu hingga mesin dingin, kemudian ganti tutup dengan hati-hati.

Pencatatan dan Monitoring

Terakhir, pastikan untuk melakukan pencatatan setiap melakukan monitoring atau perawatan. Hal ini dilakukan untuk melacak riwayat perawatan, membantu diagnosis masalah pada genset, menjaga performa genset, dan memperpanjang usia genset. Buatlah jadwal perawatan dengan mencatat tanggal, jenis perawatan, bahan yang digunakan, dan hasil perawatan. Jadwal perawatan ini dapat dibuat dengan melakukan konsultasi manual genset dan mempertimbangkan tingkat penggunaan genset. Lakukan juga pemeriksaan setiap bulan atau tiga bulan secara berkala agar genset tetap berada kondisi optimum.

Kesimpulan

Itu dia beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk memastikan kinerja radiator genset berjalan dengan baik. Dengan mengikuti tips yang telah disebutkan, genset akan beroperasi dengan optimal dan efisien. Jika mengalami kendala saat melakukan perawatan, minta bantuan teknisi profesional.

Rekomendasi Distributor Genset Terbaik

Setelah memahami langkah-langkah penting dalam perawatan radiator genset diesel, inilah saatnya untuk memilih genset terbaik yang dapat Anda andalkan. Percayakan kebutuhan Anda kepada PT Interjaya Suryamegah, distributor bersertifikasi ISO 9001:2008 dari Lloyd’s Register Quality Assurance, menjamin kualitas dan keandalan produk. Kunjungi kami segera untuk solusi genset yang tidak hanya unggul tetapi juga tahan lama.

HEAD OFFICE
Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia

Phone: +623199850000+6281280000195
Fax: +62 31 9985 1477
Email: support@interjaya.com
Facebook: Interjaya Suryamegah
Instagram: Interjaya Suryamegah
Instagram: Intergen Genset