Genset seperti mesin pada umumnya tersusun atas beberapa komponen yang mendukung fungsi kerjanya. Komponen ini penting untuk kita ketahui agar dapat mengoperasikan genset dengan optimal. Dari antara berbagai komponen penyusunnya, stator dalam genset merupakan salah satu komponen yang krusial. Melalui artikel ini, kita akan bahas secara tuntas mulai dari pengertian hingga perawatannya.

Apa Itu Stator?

Stator seperti namanya merupakan komponen statis dan terdiri atas satu set konduktor listrik yang dililitkan pada inti besi dan menampung medan elektromagnetik. Komponen ini memainkan peranan penting dan mampu mengubah energi mekanik dari mesin menjadi energi listrik.

Fungsi Stator dalam Genset

Menyambung pembahasan sebelumnya, secara lebih terperinci berikut merupakan beberapa fungsi stator yang harus diketahui!

  • Membangkitkan medan magnet yang berputar.
  • Menginduksi tegangan dalam lilitan rotor.
  • Menghasilkan arus listrik AC.
  • Menentukan frekuensi dan tegangan keluaran genset.

Peran Stator dalam Pembangkit Listrik

Dalam proses menghasilkan listrik, stator dan rotor bekerja sama dalam suatu sistem yang saling melengkapi. Stator, yang terdiri dari kumparan kawat yang dililitkan pada kerangka statis, berperan sebagai medan magnet statis. Ketika rotor, yang terdiri dari magnet permanen atau kumparan kawat yang dialiri arus listrik, diputar di dalam stator, terjadi interaksi antara medan magnet stator dan rotor.

Rotasi rotor menyebabkan perubahan fluks magnet pada kumparan stator, yang selanjutnya menginduksi ggl (gaya gerak listrik) pada kumparan. Ggl ini kemudian diubah menjadi energi listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Arus listrik yang dihasilkan dialirkan ke rangkaian eksternal untuk dimanfaatkan.

generator dalam mesin untuk produksi

Interaksi antara stator dan rotor inilah yang menjadi prinsip dasar kerja generator dan motor listrik. Stator menyediakan medan magnet yang diperlukan untuk menghasilkan ggl, sedangkan rotor bertanggung jawab untuk menghasilkan gerakan putar yang memicu perubahan fluks magnet pada kumparan stator.

Tanpa komponen stator dan rotor yang bekerja sama, proses menghasilkan listrik tidak dapat terjadi. Oleh karena itu, kedua komponen ini menjadi elemen penting dalam berbagai perangkat elektromekanik yang mengandalkan energi listrik.

Lalu apa bedanya peran stator pada genset AC dan DC? Berikut perbedaan utamanya!

  • Pada generator AC, stator menghasilkan medan magnet statis, sedangkan pada generator DC, stator berupa kumparan yang berputar.
  • Ggl yang dihasilkan oleh stator pada generator AC bersifat bolak-balik, sedangkan pada generator DC bersifat searah.

Perawatan Stator

Menjaga stator dengan baik adalah kunci agar genset tetap berkinerja maksimal dan umurnya panjang. Nah, ini dia beberapa tips yang bisa kita ikuti!

  • Bersihkan secara rutin: Lakukan pembersihan teratur pada stator untuk menghilangkan debu, kotoran, dan minyak yang bisa mengganggu aliran udara dan menyebabkan overheating. Gunakan kain kering dan hindari penggunaan air atau bahan pembersih yang kasar.
  • Periksa kumparan: Rutin periksa kondisi kumparan stator untuk memastikan tidak ada kerusakan seperti retak, terkelupas, atau kusut. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti kumparan untuk mencegah korsleting dan kerusakan lebih lanjut.
  • Monitor suhu: Lakukan pemantauan suhu stator secara berkala menggunakan termometer inframerah. Suhu yang tinggi dapat menandakan adanya masalah seperti korsleting atau beban berlebih.
  • Ukur isolasi: Lakukan pengukuran isolasi stator secara teratur untuk memastikan nilai resistansi yang tepat. Isolasi yang rendah dapat menyebabkan kebocoran arus dan kerusakan pada komponen lainnya. 

Selain itu, saat melakukan perawatan perhatikan juga tanda-tanda kerusakan stator seperti suara berisik, getaran yang berlebih, bau terbakar, kinerja yang menurun, dan lain sebagainya. Sebelum menemukan tanda-tanda tersebut, lakukan langkah pencegahan ini!

  • Pastikan stator terpasang dengan kuat dan sesuai pada struktur genset untuk menghindari getaran berlebihan yang bisa merusak.
  • Jangan melebihi kapasitas beban genset untuk mencegah kerusakan pada stator dan bagian lainnya.
  • Gunakan perangkat perlindungan seperti surge arrester untuk melindungi stator dari lonjakan tegangan yang bisa menyebabkan kerusakan.
  • Lakukan pemantauan secara berkala terhadap kondisi stator untuk mendeteksi tanda-tanda kerusakan sedini mungkin.
ilustrasi mesin rusak

Masalah Umum Pada Stator

Stator, sebagai bagian penting dalam generator dan motor listrik, rentan terhadap sejumlah masalah yang bisa mengganggu kinerjanya. Masalah-masalah umum ini bisa menjadi tantangan, tetapi ada solusi untuk mengatasinya.

Overheating atau kepanasan berlebihan bisa disebabkan oleh beban yang terlalu berat, ventilasi yang kurang baik, kerusakan pada bantalan, atau kegagalan sistem pendingin. Gejalanya bisa berupa suhu stator yang tinggi, suara yang tidak biasa, dan bau terbakar. Solusinya termasuk mengurangi beban, membersihkan ventilasi, memeriksa serta mengganti bantalan yang rusak, dan memeriksa sistem pendingin.

Lainnya, kerusakan isolasi bisa disebabkan oleh kelembapan, tegangan yang terlalu tinggi, atau getaran berlebihan. Gejalanya termasuk penurunan tegangan output, kebocoran arus, dan ground fault. Solusinya adalah melakukan pengukuran isolasi secara rutin, menjaga stator tetap kering, memasang surge arrester, dan memeriksa bantalan serta rangka stator.

Terakhir, keausan mekanis bisa disebabkan oleh gesekan, getaran, atau keausan normal. Gejalanya meliputi suara berisik, getaran yang berlebihan, dan penurunan kinerja. Solusinya termasuk memeriksa dan mengganti bantalan yang aus, memeriksa kecocokan antara rotor dan stator, serta memeriksa keausan pada komponen lain yang terkait.

Pentingnya Stator dalam Efisiensi Genset

Stator dalam genset memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan seberapa efisien dan kuatnya daya yang dihasilkan. Stator yang terawat dengan baik akan menciptakan medan magnet yang stabil, memungkinkan konversi energi yang optimal dari mekanik ke listrik. Namun, stator yang rusak dapat mengakibatkan kebocoran energi dan penurunan efisiensi, sehingga meningkatkan konsumsi bahan bakar dan menurunkan output daya genset.

Efek stator yang sehat atau bermasalah juga berpengaruh pada output daya genset. Stator yang baik akan menciptakan medan magnet yang kuat, memungkinkan genset menghasilkan output daya yang maksimal. Namun, stator yang bermasalah dapat mengakibatkan penurunan output daya dan memperpendek umur genset.

Merawat stator dengan baik tidak hanya memperpanjang usia genset secara keseluruhan, tetapi juga mengurangi biaya operasional. Efisiensi yang tinggi dan output daya optimal akan menghemat biaya bahan bakar dan operasional secara keseluruhan, meningkatkan profitabilitas penggunaan genset. Dengan demikian, menjaga kesehatan stator merupakan hal penting dalam memastikan kinerja optimal, umur panjang, dan efisiensi biaya genset.

Kesimpulan

Nah itu dia beberapa informasi terkait dengan stator mulai dari pengertian hingga cara merawatnya. Panduan ini dibuat agar kita memahami seberapa krusial peran stator sehingga dalam perawatannya dapat dilakukan lebih rutin dan hati-hati.

Rekomendasi Distributor Genset Terbaik

Setelah mengenal pentingnya fungsi stator dalam genset, kini saatnya Anda mendapatkan genset berkualitas dari distributor terpercaya. Temukan rekomendasi genset terbaik hanya di PT Interjaya Suryamegah, yang telah terpercaya dengan sertifikasi ISO 9001:2008 dari Lloyd’s Register Quality Assurance untuk Sistem Manajemen Mutu. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja dengan produk terbaik kami.

HEAD OFFICE
Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia

Phone: +623199850000+6281280000195
Fax: +62 31 9985 1477
Email: support@interjaya.com
Facebook: Interjaya Suryamegah
Instagram: Interjaya Suryamegah
Instagram: Intergen Genset