Sistem backup listrik pabrik yang siap di awal tahun harus fokus pada area kritis, kapasitas genset yang sesuai beban aktual, SOP perpindahan daya yang jelas, serta kesiapan tim melalui simulasi dan evaluasi rutin.

Awal tahun sering menjadi titik awal target produksi baru, sementara risiko pemadaman listrik tetap tidak bisa diprediksi. Tanpa perencanaan backup listrik yang matang, gangguan PLN bisa langsung berdampak pada keterlambatan produksi, kerusakan material, hingga kerugian operasional. Karena itu, rencana backup listrik pabrik perlu disusun sejak awal tahun dengan pendekatan yang praktis dan mudah dieksekusi.

Petakan Area Produksi yang Tidak Boleh Berhenti Beroperasi Sama Sekali

Langkah pertama adalah menentukan area produksi yang wajib tetap menyala saat listrik PLN padam. Line produksi utama, cold storage, ruang kontrol, dan sistem otomasi harus masuk dalam daftar prioritas daya. Dengan pemetaan ini, suplai genset dapat difokuskan ke area paling krusial tanpa membebani sistem secara berlebihan.

Hitung Ulang Beban Listrik Aktual vs Kapasitas Genset yang Sudah Terpasang

Perubahan beban listrik sering terjadi akibat penambahan mesin atau peningkatan jam operasional. Karena itu, kapasitas genset perlu dihitung ulang agar tetap seimbang dengan kebutuhan aktual pabrik. Evaluasi ini membantu mencegah kondisi genset bekerja terlalu berat saat darurat.

Untuk memastikan perhitungan tidak meleset, pengelola pabrik dapat mengacu pada panduan cara menghitung kapasitas daya genset yang tepat agar genset tidak bekerja terlalu berat saat kondisi darurat.

Susun Skenario Perpindahan dari PLN ke Genset yang Realistis untuk Keadaan Darurat

SOP perpindahan daya harus jelas dan mudah dijalankan oleh operator. Tentukan siapa yang menyalakan panel, siapa yang memantau beban awal, dan urutan area yang diaktifkan. Skenario yang sederhana akan mempercepat respons dan mengurangi risiko kesalahan saat kondisi darurat.

Double Tree Hotel

Sinkronkan Jadwal Maintenance Genset dengan Shutdown Tahunan Pabrik

Maintenance genset sebaiknya dilakukan saat pabrik memang tidak beroperasi penuh. Menyelaraskan servis genset dengan jadwal shutdown tahunan membantu memastikan genset siap pakai tanpa mengganggu produksi. Cara ini juga mengurangi risiko downtime tak terduga di tengah tahun.

Lakukan Simulasi Blackout Terencana sebagai “Fire Drill” Internal

Simulasi pemadaman terkontrol membantu menguji kesiapan sistem dan operator. Dari simulasi ini, pabrik dapat menilai kecepatan respon genset, kestabilan beban, dan kepatuhan tim terhadap SOP. Latihan rutin membuat proses darurat lebih terkontrol saat pemadaman nyata terjadi.

Review Risiko Kelistrikan Bersama Tim Teknis dan Manajemen saat Pergantian Tahun

Evaluasi risiko listrik perlu dilakukan secara menyeluruh di awal tahun. Insiden tahun sebelumnya dapat dijadikan bahan perbaikan untuk sistem, SOP, maupun kapasitas genset. Diskusi lintas tim membantu memastikan keputusan teknis selaras dengan kebutuhan bisnis.

Kesimpulan

Backup listrik pabrik yang andal tidak hanya bergantung pada keberadaan genset, tetapi pada perencanaan yang tepat sejak awal tahun. Dengan pemetaan area kritis, evaluasi beban, SOP jelas, serta simulasi rutin, pabrik dapat menjaga kelangsungan produksi meski terjadi pemadaman PLN.

Saatnya Menyiapkan Backup Listrik yang Lebih Siap di Awal Tahun

Awal tahun adalah waktu terbaik untuk memastikan sistem cadangan listrik benar-benar siap digunakan. Pertimbangkan upgrade atau penambahan genset INTERGEN dan TECHNOGEN dari PT Interjaya Surya Megah agar suplai listrik pabrik tetap stabil, aman, dan sesuai kebutuhan operasional sepanjang tahun. Hubungi tim kami untuk menentukan solusi genset yang paling tepat bagi fasilitas Anda.

HEAD OFFICE
Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia

Phone: +623199850000
Fax: +623199851477 
Email: support@interjaya.com 
Facebook: Interjaya Suryamegah
Instagram: Interjaya Suryamegah