Ada beberapa tips membeli genset bekas yang bisa Anda jadikan panduan sebelum membeli. Mengingat saat ini harga genset baru sangat mahal. Sebenarnya, saat ini sudah banyak industri yang memilih untuk sewa. Tetapi, untuk kebutuhan rumah tangga, sewa bukanlah solusi terbaik. Alternatifnya adalah membeli genset bekas.

Tidak semua merek bekas mempunyai kualitas kurang baik. Terkadang, Anda bisa mendapatkan kualitas yang jauh lebih baik daripada beli baru. Seperti merek genset ternama yang terkenal mahal. Bila dijual bekas, harganya akan sama dengan produk genset kelas menengah. Tetapi, perhatikan dulu komponen didalamnya.

Tips Membeli Genset Bekas Agar Tidak Tertipu

Sebelum Anda membeli genset bekas, tidak ada salahnya bertanya kepada penjual mengenai garansi yang diberikan. Karena produk bekas, pasti Anda tidak akan mendapatkan garansi 1 tahun sampai 5 tahun. Tetapi, setidaknya penjual bisa memberikan garansi minimal 1 minggu sampai 3 bulan setelah dibeli.

Pemberian garansi ini sangat penting. Salah satunya menghindari permainan penjual yang terkadang nakal. Biasanya, genset yang ada di toko sudah dimodifikasi agar saat uji test terlihat baik. Tetapi, saat digunakan di rumah selama beberapa hari mulai menunjukkan aslinya. Inilah fungsi dari garansi yang diberikan.

Sehingga, setelah membeli alangkah baiknya langsung digunakan setidaknya 3 hari berturut-turut. Selanjutnya, diam kan sehari dan gunakan lagi. Bila masih bagus, biasanya kondisinya juga baik. Bukan hanya soal garansi saja, Anda juga harus perhatikan beberapa hal seperti yang kami rekomendasikan dibawah ini.

  1. Perhatikan Merek Genset yang Akan Dibeli

Tips membeli genset bekas pertama yang bisa Anda lakukan adalah menanyakan tentang merek dan sejarah produk. Bila produk tersebut adalah sebuah merek ternama, Anda bisa mencari tahu langsung diinternet mengenai produk tersebut. Keunggulan dan kekurangan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan.

Walaupun, sudah bekas keunggulan dan kekurangan sebuah produk tetap melekat selamanya. Usahakan keunggulan yang ditawarkan disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Kemudian, perdalam lagi soal suku cadang yang digunakan. Saat masa garansi habis, Anda harus melakukan perawatan sendiri dan penggantian sendiri.

Bila suku cadangnya mudah, Anda bisa dengan mudah pula untuk membelinya. Teknik perawatan terbaik adalah segera mungkin mengganti yang rusak. Dari sini, bisa diperkirakan berapa biaya perawatan genset. Hal ini penting diperhatikan untuk para pengusaha terutama industri yang berhubungan langsung dengan aliran listrik dan genset.

  1. Lakukan Pemeriksaan Secara Detail

Setelah mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan. Saatnya Anda langsung memeriksa secara detail sebelum bertanya bagaimana genset tersebut. Cek beberapa komponen seperti arus kelistrikan. Kabel atau sparepart lain yang bisa dilakukan. Jangan terburu-buru karena proses ini sangat penting sebelum membeli agar tidak tertipu.

Tips membeli genset bekas selanjutnya melihat perangkat mekanisnya. Anda bisa lihat apakah genset ini sudah mengalami, korosi, kelelahan. Atau ada komponen yang perlu diganti atau tidak. Bila harus diganti konsultasikan dengan penjual, soal harga dan di mana membelinya. Dari sini, Anda bisa mempertimbangkan soal harga.

Anda bisa meminta penjual atau pabrikan untuk melakukan tes beban. Pemeriksaan yang tidak kalah pentingnya. Melihat output frekuensi yang tepat, indikator apakah berjalan dengan baik. Bagaimana daya listriknya, Anda bisa meminta untuk dilakukan pengulangan selama 3 kali, agar hasilnya tepat dan tepercaya.

  1. Sebaiknya Bertanya Bagaimana Cara Penjual Merawat Gensetnnya

Rekomendasi terakhir yang kami berikan adalah bertanya kepada pabrik atau penjual terutama soal perawatan. Hal yang harus diperhatikan adalah siapa yang melakukan perawatan. Apakah dia seorang mekanik bersertifikat atau tidak. Karena, orang ahli biasanya lebih paham secara detail, daripada orang berpengalaman.

Mekanik bersertifikat lebih paham bagaimana genset bekerja dan harus bagaimana bila terjadi masalah. Selanjutnya, cobalah tanya usia dari genset yang akan Anda beli. Bila usianya lebih dari 15 tahun. Kami sarankan untuk tidak melanjutkan transaksi. Bagi Genset usia tersebut sudah tergolong sangat tua.

Baca juga: Tips dan Trik Memilih Genset Sesuai Kebutuhan

Pengaruh terbesarnya ada di suku cadang bila suatu saat genset ini mengalami kerusakan. Coba cek odometer yang ada di genset, alat ini bisa mengukur seberapa sering digunakan. Apakah bertahap terus menerus, atau hanya dalam posisi siaga. Hal ini akan mempengaruhi tingkat keausan produk. Usahakan untuk cek suhu temperatur genset jangan sampai terlalu rendah atau tinggi. Genset yang baik berada di bawah 95 – 90 derajat pada saat beban maksimal. Tips membeli genset bekas ini bisa Anda lakukan baik untuk keperluan rumah tangga atau industri.