Membahas tentang perbedaan generator dan alternator sangatlah menarik karena keduanya kerap kali dianggap sama. Padahal, dari segi bentuk dan fungsi, terdapat perbedaan signifikan. Generator adalah perangkat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik melalui induksi elektromagnetik, biasanya digunakan dalam pembangkit listrik skala besar. Sementara itu, alternator adalah jenis khusus dari generator yang biasa digunakan pada kendaraan bermotor untuk menyediakan daya listrik
Baik generator maupun alternator sendiri sudah sering digunakan sebagai mesin yang mampu mengubah sumber energi menjadi energi listrik. Penggunaannya sendiri tidak boleh sembarangan karena daya yang dihasilkan juga sangat mempengaruhi.
Jika Anda bingung memahami apa sebenarnya perbedaan antara kedua mesin ini maka mulai pelajari dari pengertiannya. Kemudian simak penjelasan tentang perbedaan secara umum yang dijelaskan di bawah ini.
Pengertian Generator dan Alternator
Generator dan alternator adalah dua perangkat yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi kelistrikan, baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri. Meskipun memiliki fungsi dasar yang mirip, yaitu menghasilkan listrik, keduanya memiliki prinsip kerja dan penggunaan yang berbeda.
Generator adalah perangkat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik melalui prinsip induksi elektromagnetik. Alat ini biasanya digunakan untuk menghasilkan listrik dalam jumlah besar, seperti pada pembangkit listrik. Sedangkan Alternator adalah jenis khusus dari generator yang digunakan terutama pada kendaraan bermotor untuk mengisi ulang baterai dan menyediakan daya listrik untuk sistem kelistrikan kendaraan.
Beberapa Perbedaan Umum Generator dengan Alternator
Tabel Perbedaan Alternator dan Generator
Perbedaan | Generator | Alternator |
Daya yang dihasilkan | Besar | Kecil |
Penggunaan | Dalam skala yang besar seperti pembangkit listrik | Digunakan pada skala yang kecil seperti mobil (dinamo mobil) |
Bentuk Ukuran | Bentuk Ukuran generator biasanya besar, tergantung penggunaan genset termasuk generator yang kecil | Bentuk ukuran Alternator kecil, alternator biasanya juga terdapat di dalam genset |
Kumparan | Pada generator magnet kumparan bergerak saat menyala | Pada dinamo magnet, kumparan diam saat menyala |
Tegangan | Putaran rendah, tegangan yang dihasilkan tetap kecil | Putaran rendah sudah bisa menghasilkan tegangan yang cukup |
Fungsi dan Cara Kerja Generator
Berikut penjelasan fungsi dan cara kerja generator:
Fungsi Generator dan Contohnya
Dari pengertian mengenai apa itu generator bisa didapat bahwa fungsi generator yaitu bisa mengubah suatu energi mekanik atau gerak menjadi listrik.
Sesuai fungsi generator untuk menghasilkan listrik maka contoh generator yaitu pembangkit listrik, dengan bahan atau sumber tenaga seperti air, matahari, gas alam, gelombang laut, angin, dan lainnya.
Komponen Generator
Generator terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
- Radiator: Bagian yang berfungsi untuk mendinginkan engine dan komponen lainnya agar tidak overheat.
- Engine: Sumber energi mekanik yang menggerakkan rotor generator.
- Alternator: Komponen yang menghasilkan arus listrik melalui induksi elektromagnetik.
- Skid/Frame: Rangka atau basis yang menopang seluruh komponen generator, memberikan stabilitas dan dukungan struktural.
- Baterai: Menyediakan daya awal untuk menghidupkan engine dan menyimpan listrik untuk penggunaan darurat.
- Filter Oli: Menyaring kotoran dari oli mesin untuk memastikan engine bekerja dengan efisien dan mengurangi keausan.
- Panel Kontrol: Sistem kontrol yang mengatur operasi generator, termasuk start/stop, monitoring, dan proteksi.
- Filter Udara: Menyaring udara yang masuk ke engine untuk mencegah partikel kotoran masuk dan merusak mesin.
Cara Kerja Generator
Cara kerja generator dapat dijelaskan melalui langkah-langkah berikut:
- Energi Mekanik: Sumber energi mekanik, seperti mesin diesel, digunakan untuk memutar rotor generator.
- Pembentukan Medan Magnet: Rotor yang berputar menghasilkan medan magnet yang kuat.
- Induksi Elektromagnetik: Ketika rotor berputar, medan magnet yang dihasilkan melintasi kumparan pada stator, menginduksi arus listrik di dalam kumparan tersebut.
- Konversi Arus:
- Pada generator AC, arus bolak-balik dihasilkan langsung dan dapat diubah menjadi arus searah menggunakan dioda jika diperlukan.
- Pada generator DC, komutator mengubah arus bolak-balik yang dihasilkan menjadi arus searah.
- Regulasi Tegangan: Regulator tegangan memastikan bahwa tegangan output tetap stabil dan sesuai dengan kebutuhan beban listrik.
- Distribusi Listrik: Arus listrik yang dihasilkan kemudian didistribusikan ke sistem kelistrikan untuk digunakan sesuai kebutuhan.
Fungsi dan Cara Kerja Alternator
Berikut penjelasan fungsi dan cara kerja Alternator:
Fungsi Alternator dan Contohnya
Fungsi Alternator adalah sebagai pengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Alternator dapat bekerja ketika mesin dihidupkan dan ketika mesin mati maka tidak bisa berfungsi lagi. Secara umum disebut juga sebagai sumber daya listrik yang memang bisa digunakan pada mesin dan bentuk alternator biasanya lebih kecil dari generator sehingga biasa disebut dinamo.
Contoh alternator adalah dinamo mobil, dinamo genset.
Komponen Alternator
- Rotor: Fungsi komponen alternator ini sebagai pembangkit medan magnet yang berputar di dalam stator. Rotor biasanya terdiri dari rangkaian magnet permanen atau elektromagnet.
- Stator: Komponen ini berfungsi sebagai pembangkit arus listrik bolak-balik (AC). Stator terdiri dari rangkaian kumparan kawat yang terpasang di sekitar rotor.
- Rectifier: Komponen ini berfungsi untuk mengubah arus listrik AC menjadi arus listrik searah (DC). Rectifier terdiri dari beberapa dioda yang terpasang pada sebuah papan sirkuit.
- Regulator: Komponen ini berfungsi untuk memastikan bahwa tegangan output dari alternator selalu sesuai dengan kebutuhan listrik yang diperlukan. Regulator dapat berupa perangkat elektronik atau mekanik.
Cara Kerja Alternator
- Saat rotor diputar, medan magnet yang dihasilkan oleh rotor juga berputar mengelilingi stator.
- Medan magnet yang berputar ini menyebabkan arus listrik AC terinduksi pada kumparan-kumparan stator.
- Arus listrik AC yang dihasilkan oleh stator kemudian dialirkan ke rectifier.
- Diode pada rectifier mengubah arus listrik AC menjadi arus listrik DC.
- Regulator mengatur jumlah arus listrik DC yang dihasilkan oleh alternator, sehingga tegangan output dari alternator selalu sesuai dengan kebutuhan listrik yang diperlukan.
- Arus listrik DC yang dihasilkan oleh alternator kemudian dialirkan ke baterai atau ke beban listrik lainnya untuk digunakan.
Alternator diperkenalkan pertama kali yaitu sekitar tahun 1967 namun masih tidak sepopuler generator. Jika digunakan pada pembangkit listrik maka akan digerakkan oleh turbin uap atau turbo alternator.
Dari penjelasan sekilas tersebut, Anda sudah pasti dapat memahami tentang apa saja perbedaan generator dan alternator ataupun perbedaan dinamo dan generator. Tidak heran jika ada banyak orang menganggap jika keduanya adalah sama-sama pembangkit listrik.
Untuk mengetahui lebih mendalam tentang hal ini tidak ada salahnya mempelajari perbedaan secara umum. Agar Anda tidak lagi kesulitan membedakan apa fungsi sebenarnya dari alternator maupun generator.
Penggunaan Generator Maupun Alternator dalam Kehidupan Sehari-Hari
Agar lebih mudah memahami tentang perbedaan generator dan alternator maka lebih baik langsung pada contohnya. Misalnya contoh pada penggunaan sehari-hari sehingga ada gambaran detail tentang apa saja perbedaannya.
Generator listrik yang bergerak contohnya berasal dari kincir angin yang berputar sehingga menjadi pembangkit listrik tenaga angin. Sedangkan pembangkit listrik tenaga air biasanya memanfaatkan generator karena adanya energi air.
Sementara itu ada juga pemanfaatan bahan bakar dari diesel karena adanya proses pembakaran bahan bakar. Jika Anda melihat adanya diesel yang mampu menghasilkan energi listrik itulah contoh penggunaan generator.
Pada intinya fungsi generator yaitu mampu membuat energi listrik yang ada tidak mudah habis. Dengan cara memanfaatkan berbagai sumber energi dari air, angin, bahan bakar diesel dan masih banyak lainnya salah satunya pada kapal. untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel berjudul Fungsi Utama Genset (Generator Set) Untuk Aplikasi di Kapal.
Sedangkan penggunaan alternator biasanya lebih sederhana yaitu pada mesin kendaraan bermotor maupun mobil. Biasanya melakukan pengecasan pada baterai dan mengalirkan arus listrik ke aksesoris kendaraan seperti contohnya lampu.
Pemanfaatan alternator mobil berfungsi untuk menghasilkan arus listrik bagi semua komponen yang memang membutuhkan listrik. Seperti contoh penggunaan pada lampu mobil, audio, AC dan bahkan bekerja mengisi aki mobil. Sudah sangat jelas jika perbedaan antara kedua mesin ini dari segi penggunaan untuk skala besar dan kecil.
Kesimpulan
- Perbedaan generator dan alternator sebenarnya alternator adalah generator yang lebih kecil.
- Di dalam genset ada alternator atau generator (lihat gambar di atas). Alternator genset merupakan komponen penting dalam genset yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik dari mesin diesel atau bensin menjadi energi listrik AC. Energi listrik yang dihasilkan oleh alternator kemudian akan disalurkan ke sistem kelistrikan genset dan dapat digunakan untuk memasok listrik pada peralatan yang membutuhkan. Oleh karena itu, alternator menjadi komponen yang sangat vital dalam genset.
Dalam kesimpulannya, meskipun generator dan alternator memiliki fungsi yang sama yaitu menghasilkan listrik, namun cara kerja keduanya berbeda. Pemilihan antara generator dan alternator tergantung pada kebutuhan dan jenis aplikasi yang digunakan.
Rekomendasi Distributor Generator Terpercaya
Setelah memahami berbagai perbedaan dari Generator dan Alternator, inilah saatnya untuk mengambil langkah pasti. Percayakan kebutuhan Genset Anda dengan Intergen Genset, distributor terpercaya yang siap menyediakan solusi terbaik. Kunjungi kami sekarang untuk menemukan produk yang tepat dan dukungan yang tidak tertandingi.
HEAD OFFICE
Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia
Phone:+623199850000, +6281280000195
Fax:+623199851477
Email:support@interjaya.com
Facebook:Interjaya Suryamegah
Instagram:Interjaya Suryamegah
Instagram:Intergen Genset