Apakah Anda pernah mendengar tentang panel genset ATS dan AMF yang berguna untuk melengkapi instalasi genset? Diketahui sebelumnya bahwa ATS merupakan singkatan dari Automatic Transfer Switch, sementara itu AMF adalah singkatan dari Automatic Main Failure.

AMF sendiri biasanya digunakan berbarengan dengan ATS, yang mana berfungsi untuk menyalakan genset secara otomatis jika listrik PLN sebagai main electric source padam.

Sementara AMF membutuhkan input listrik PLN dan data-data mesin untuk mendapatkan informasi apakah alirannya aktif atau padam, serta apakah genset berhasil dinyalakan. Hasil dari output AMF yaitu sinyal ke genset untuk nyala atau mati.

Biasanya pada genset baru, sistem kontrolnya sudah digital dan modul kontrolnya menyediakan fungsi AMF sehingga tidak perlu lagi menambahkan fungsi pada panel. 

Rangkaian Kontrol Panel Genset AMF

contoh panel amf
Sumber gambar : SeekPNG

Sebagai informasi, rangkaian kontrol pada panel AMF ada bermacam-macam. Salah satu contoh sederhananya adalah rangkaian ATS-AMF untuk dua sumber power menggunakan 3 line. Yang mana komponen pentingnya adalah kontaktor, rangkaian pengukur dan rangkaian suplai baterai.

Kegunaan kontaktor tersebut adalah untuk membuka atau menutup line dari sumber listrik (generator dan main) ke load. Kemudian fungsi rangkaian pengukur adalah untuk mendeteksi tegangan dari sisi main dan juga generator

Untuk komponen terakhir yaitu rangkaian suplai baterai berfungsi sebagai sumber listrik dari kontaktor yang terdapat pada panel. Changeover pada rangkaian ini akan dilakukan secara manual dengan memilih sumber antara main atau generator.

Manfaat dari Panel AMF

Setelah mendapat penjelasan tentang definisi serta rangkaian kontrol panel AMF, menarik juga untuk membahas manfaatnya. Utamanya, manfaat dari panel AMF adalah untuk menjaga suplai listrik saat terjadi gangguan pada suplai utama.

Kemudian juga, panel AMF mampu mencegah bertemunya sumber utama digunakan sebagai suplai listrik dengan generator sebagai cadangan daya saat suplai utama bermasalah.

Panel AMF juga bermanfaat sebagai pengaman saat daya utama dapat digunakan dan generator harus dimatikan. Hal itu karena adanya dukungan atau kontrol dari panel ATS-AMF, maka peralatan listrik akan terganggu keselamatannya saat generator tidak mampu menjadi wadah terjadinya arus listrik yang akan merusak peralatan listrik.

Cara Kerja Rangkaian Panel AMF

Umumnya, fungsi panel ATS-AMF adalah untuk mengontrol sumber daya listrik ke panel listrik agar alirannya mencapai ke peralatan. Sementara cara kerjanya sendiri adalah tegangan listrik pada main power dideteksi oleh transfer switch, jika main power berfungsi, maka arus listriknya akan disalurkan.

Sedangkan jika main power mengalami masalah, switch secara otomatis beralih ke portable generator yang berfungsi sebagai backup. Namun perlu dicatat bahwa ATS-AMF perlu diatur tergantung jenisnya, dengan diatur manual untuk inisialisasi dan juga mendeteksi serta mengontrol secara otomatis.Intinya, panel ATS-AMF dapat memastikan kontinuitas sumber arus baik dari main power dan standby generator sekaligus menjaga agar tidak terjadi shut down pada peralatan listrik.

Berbagai Jenis Modul AMF

AMF memiliki banyak jenis modul yang beredar di pasaran, terlebih lagi panel tersebut efisien untuk kebutuhan listrik perkantoran dan pabrik yang aktivitasnya cukup intens. Dan berikut adalah jenis-jenis modul AMF.

1. Modul DEEPSEA 4420

Deepsea 4420
Panel Deepsea 4420

Modul DEEPSEA 4420 dapat dioperasikan dengan mode manual, otomatis dan remote start. Kemudian modul ini pun dapat dikonfigurasikan dengan perangkat komputer dan memiliki fitur-fitur sebagai berikut.

  • Fungsi sebagai on/off genset
  • Mampu mendeteksi temperatur, tekanan oli dan fuel
  • Memiliki analogi yang dapat menunjukkan sensor tekanan oli, temperatur dan fuel
  • Mampu mengukur tegangan dan frekuensi genset
  • Memiliki internal timer
  • Dapat mengukur tegangan baterai
  • Mampu mentransfer switch secara otomatis
  • Dapat dipasang di bagian depan panel

2. AMF Modul DSE 7120

DSE 7120
Module AMF DSE 7120

Modul AMF berikutnya yaitu DSE 7120 yang kaya akan fitur seperti alarm indikasi berupa LED dan LCD dan juga memiliki mode power save.

  • Terdapat ikon backlit pada layar LCD
  • Memiliki lima kunci menu
  • Editing panel pada bagian depan
  • Terdapat 4 digital input
  • 3 analog input, 2 fixed dan 1 flexible
  • Memiliki 6 konfigurasi output
  • Mampu mengkonfigurasi waktu dan alarm
  • Memiliki konfigurasi alternatif
  • Dapat terkoneksi dengan USB
  • Memiliki engine preheat
  • Automatic load transfer
  • Terdapat tombol tes
  • Dapat mengukur tegangan baterai
  • Terdapat hours counter
  • Memiliki event log (5)
  • CAN dan Magnetic Pick Up / Alt. Sensing
  • Mampu mengukur 3 phase main utility
  • Mampu mengukur dan melindungi secara realtime
  • Dapat memberikan peringatan
  • Dapat menyimpan waktu secara real time
  • Dapat mengukur secara remote SCADA menggunakan perangkat lunak DSE Configuration Suite melalui perangkat komputer

3. Timer (Time Delay)

Modul Timer terbilang sederhana karena terdiri atas 5 buat time delay dan biasanya digunakan pada Panel AMF-ATS konvensional. Modul ini aktif dengan cara melakukan penundaan ketika terjadi pemadaman karena drop tegangan. Hal itu sangat mungkin terjadi saat panel AMF-ATS sedang tidak diperlukan.

Sementara fitur-fiturnya adalah:

  • Cranking time delay yang berfungsi untuk mengatur starting genset
  • Main transfer time delay yang dapat menunda transfer switch ke posisi main atau PLN
  • genset transfer time delay yang berfungsi untuk menunda transfer switch ke posisi genset supaya terjadi proses pemanasan sebelum menerima beban
  • Recooling time delay yang berfungsi untuk menghentikan genset setelah proses pendinginan selesai ketika tegangan main (atau PLN) pulih dan transfer switch kembali ke posisi main

4. Smart Relay

Modul yang satu ini memiliki kesamaan dengan timer jika melihat cara kerjanya. Namun, Smart Relay berupa perangkat lunak yang menyerupai penggunaan timer dalam programnya.

Smart Relay adalah jenis modul yang mampu dihubungkan langsung dengan genset dengan memberikan sinyal on/off.

5. Modul AMF C20

Modul AMF C20
Modul AMF C20

Terakhir adalah Modul AMF C20, yaitu interface dari Motorized COS Atys dari Socomec. Modul yang satu ini sudah memiliki fitur AMF yang mampu mendeteksi tegangan main atau PLN. Kemudian modul ini juga dapat memacu genset untuk nyala.

Akan tetapi salah satu kelemahan perangkat ini adalah tidak terhubung langsung dengan genset dan hanya bisa melakukan start atau stop sesuai perintah. Kemudian AMF C20 ini adalah modul yang dikonfigurasikan dengan D10 yang terdapat pada bagian depan panel. Sebagai info tambahan, modul ini hanya bisa terpasang pada DIN Rail dan tidak bisa dipasang pada bagian depan panel.

ATS dan ATS-AMF, Apa Bedanya?

Panel berfungsi agar memastikan genset beroperasi dengan baik, yang mana panel-panel yang dimaksud dapat berjalan secara otomatis dan manual. Dan berikut adalah perbedaan antara ATS dan ATS-AMF.

1. ATS

Contoh Panel ATS Genset
Sumber gambar : NicePNG

Panel ATS merupakan rangkaian listrik yang dapat difungsikan sebagai saklar yang beroperasi secara otomatis dan mampu mengendalikan dua sumber aliran listrik ketika terjadi pemadaman secara mendadak dan mengalirkannya ke genset. Panel ini biasanya digunakan untuk kantor dan pabrik.

2. ATS-AMF

ATS-AMF merupakan rangkaian panel elektrik yang mampu bekerja secara otomatis untuk menyalakan dan mematikan listrik. Konsepnya adalah ketika aliran listrik PLN terputus, maka panel AMF dapat menghidupkan genset secara otomatis. Sedangkan jika listrik dari PLN kembali menyala, genset akan mati secara otomatis.

Baca juga: Mengenal Panel Genset ATS: Definisi, Fungsi dan Cara Kerjanya

Siapa Saja yang Memerlukan genset Otomatis?

Salah satu sumber daya yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari saat ini adalah listrik, di mana berfungsi untuk operasional pekerjaan di kantor, pabrik dan lainnya. Dan mengingat pentingnya daya listrik, maka genset yang dapat menyala otomatis sangat disarankan untuk berbagai aktivitas pekerjaan dari berbagai bidang.

Genset otomatis akan sangat membantu banyak sektor atau usaha yang menghasilkan produksi, termasuk di bidang pelayanan publik, kesehatan hingga pendidikan.

Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menjual berbagai macam genset seperti Genset MWMMANPerkinsCumminsMitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.