banner intergen genset

Month: October 2021

Genset Tidak Stabil

Tips Cara Menggunakan Genset Bagi Para Pemula

Tips cara menggunakan genset yang baik dan benar sangat penting diketahui oleh para pemula. Karena dengan cara penggunaan yang benar tentunya akan membuat genset menjadi lebih awet.

Sebenarnya untuk menggunakan genset bisa dikatakan tidaklah sulit. Akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apalagi jika Anda baru pertama kali menggunakannya.

Bagi Anda yang baru memulai menggunakan genset, di Indonesia ada berbagai macam engine genset seperti engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini.

Ketika pertama kali menggunakan sangat disarankan untuk membaca prosedur dan ketentuan dari pabrik. Ini akan sangat berguna untuk memberikan Anda pengetahuan apa saja mengenai genset yang Anda gunakan.

Karena biasanya antara satu genset dengan genset lainnya memiliki spesifikasi berbeda. Oleh karena itu tidak bisa disamakan cara perawatan dan juga cara menggunakannya. Anda harus menyesuaikan cara penggunaan dengan prosedur yang telah ditentukan oleh pabrik.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menyalakan Genset

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menyalakan genset. Ini sangat penting untuk dilakukan agar ketika dihidupkan dapat berjalan dengan baik dan juga tidak merusak komponen.

  • Hal Pertama yang harus dilakukan yaitu adalah mengecek isi dari tangki bahan bakar. Sebelum dihidupkan pastikan jika isi tangki bahan bakar masih tersedia dan cukup digunakan.
  • Setelah melakukan pengecekan isi tangki bahan bakar langkah selanjutnya yaitu adalah mengecek kondisi aki. Pastikan jika air aki masih dalam keadaan penuh dan juga berfungsi dengan baik.
  • Jika air aki mulai berkurang alangkah baiknya ditambahkan terlebih dahulu agar kuat ketika digunakan untuk menghidupkan genset.
  • Salah satu hal yang sering dilupakan oleh orang-orang ketika akan menghidupkan genset yaitu adalah memeriksa pelumas mesin. Padahal pelumas mesin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin dan juga menjaga suhu tetap normal.

Baca juga : Ketahui Cara Kerja Genset di sini

Cara Menyalakan Genset

Cara Menyalakan Genset
Gambar : Cara Menyalakan Genset

Setelah melakukan beberapa persiapan langkah selanjutnya yaitu adalah menghidupkan mesin. Biasanya orang-orang menggunakan genset dengan bahan bakar diesel atau bensin.

Untuk cara menghidupkan genset berbahan bakar diesel berbeda dengan menghidupkan genset dengan bahan bakar bensin.

  • Untuk menghidupkan genset dengan bahan bakar diesel tidak dapat dilakukan dengan cara yang cukup sederhana. Posisikan kunci kontak pada posisi on, setelah itu lakukan pengecekan Apakah posisi tegangan berada pada 12 volt atau 24 volt.
  • Ini Tentunya tergantung dari aki yang Anda gunakan. Jika tegangan aki sudah sesuai dengan kebutuhan maka bisa langsung untuk menyalakannya.

Sementara itu untuk cara menyalakan genset berbahan bakar bensin ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan.

  • Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu adalah posisikan choke dengan benar. Fungsi choke ini sangat berguna agar mesin lebih mudah untuk di nyalakan. Setelah itu posisikan saklar pada posisi on.
  • Jika Anda menggunakan genset mekanik maka bisa menarik oil secara perlahan terlebih dahulu ketika menyalakannya. Setelah beberapa kali melakukan penarikan secara perlahan kemudian melakukan penarikan koil dengan kencang.
  • Setelah mesin beberapa saat menyala maka bisa dilakukan langkah selanjutnya itu adalah mematikan choke. Terburu-buru untuk mematikan choke setelah mesin menyala, tunggulah hingga 5 sampai 10 menit.

Cara Mematikan Genset yang Benar

Genset Tidak Stabil
Sumber: https://elements.envato.com/

Setelah mempelajari tips menggunakan genset, maka langkah yang harus dilakukan setelah selesai digunakan yaitu adalah mematikannya. Untuk mematikan genset bisa dikatakan sangat mudah untuk dilakukan oleh semua orang.

  • Hal pertama yang harus dilakukan yaitu adalah mematikan saklar MCB.
  • Tunggulah beberapa saat hingga putaran berhenti.
  • Jangan lupa untuk memastikan bahwa kondisi saklar mesin pada posisi off.

Cara menyalakan dan mematikan genset di atas, kurang lebih sama panduannya dengan cara menghidupkan genset untuk rumah tangga. Untuk mengetahui lebih dalam, simak artikel berjudul Langkah dan Cara Mematikan Genset

Bagi Anda yang berniat untuk menggunakan genset, sangat penting untuk melakukan perawatan dengan baik agar bisa tahan lama. Beberapa tips menggunakan genset diatas merupakan salah satu cara untuk membuat genset yang Anda gunakan menjadi tahan lama.

Jika Anda sedang mencari genset dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau PT Interjaya Surya Megah merupakan jawaban untuk Anda. PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Ilustrasi genset rusak

Penyebab Genset Cepat Rusak dan Cara Merawatnya

Penyebab genset rusak bisa bermacam-macam, mulai dari perawatan yang kurang teratur hingga kesalahan dalam penggunaannya. Salah satu penyebab umum adalah kondisi aki yang lemah, jarang dipanaskan, hingga penempatan yang tidak sesuai. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa faktor kualitas bahan bakar dan pengabaian pemeriksaan sistem pendingin juga bisa mempercepat kerusakan genset.

Genset yang dibiarkan bekerja dengan bahan bakar berkualitas rendah dapat menyumbat injektor dan merusak sistem pembakaran. Begitu pula, sistem pendingin yang jarang diperiksa bisa menyebabkan mesin overheat. Untuk itu, memahami dan menghindari penyebab genset rusak sangat penting agar alat ini tetap andal saat dibutuhkan, terutama saat terjadi pemadaman listrik.

Melalui artikel ini, kami akan membahas penyebab genset rusak secara mendalam serta cara perawatan yang dapat memperpanjang umur genset Anda. Simak informasi berikut untuk menjaga performa genset tetap optimal!

Beberapa Penyebab Genset Rusak

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya jika ada berbagai macam penyebab yang bisa menyebabkan genset menjadi rusak. Berikut beberapa tindakan atau kesalahan yang sering dilakukan ketika menggunakan genset sehingga menjadi cepat rusak.

  1. Kondisi aki lemah

Untuk menghidupkan genset Maka Anda membutuhkan aliran listrik dari aki. Oleh karena itu ketika aki lemah dipastikan bahwa genset akan sangat sulit untuk dihidupkan.

Ketika Anda mencoba menghidupkan genset berulang kali pada saat aki lemah bisa menyebabkan beberapa kerusakan. Oleh karena itu sangat disarankan untuk melakukan perawatan dan juga penggantian aki secara rutin.

Ini sangat berguna agar aki tetap dalam kondisi Prima untuk menghidupkan genset. Dengan begitu ketika akan digunakan bisa dengan mudah dihidupkan tanpa harus membuang banyak tenaga.

  1.  Jarang dipanaskan

Penyebab genset cepat rusak selanjutnya yaitu adalah jarang dipanaskan. Karena sifatnya yang dibutuhkan ketika dalam kondisi tertentu saja memang terkadang genset jarang digunakan sehingga mesin tidak bergerak .

Akan tetapi ketika mesin jarang digunakan bisa membuat aki cepat rusak dan juga beberapa komponen lainnya tidak berfungsi dengan baik. Sangat disarankan untuk tetap menghidupkan genset walaupun tidak digunakan.

Anda Bisa menghidupkan genset setidaknya 1 kali dalam 1 minggu. Kan ini akan sangat berguna untuk melakukan perawatan agar kondisi mesin tetap Prima.

  1. Penggunaan yang berlebihan

Selain jarang digunakan menggunakan genset secara berlebihan juga menyebabkan barang ini cepat rusak. Oleh karena itu sangat disarankan untuk membaca ketentuan terlebih dahulu ketika membelinya.

Pastikan jika Anda menggunakan genset sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Jangan memaksa genset untuk bekerja terlalu keras karena bisa menyebabkan beberapa komponen rusak dan terjadi overheat.

  1. Penempatan yang tidak tepat

Banyak orang meletakkan genset dengan sembarangan. Sangat disarankan untuk tidak menempatkan genset di luar ruangan yang terkena sinar matahari apalagi terkena hujan. Usahakan untuk menempatkan genset pada tempat yang aman terhindar dari panas dan hujan. Untuk mengetahui penempatan yang tepat, Anda dapat membaca artikel berjudul Begini Penempatan Genset yang Tepat.

Ilustrasi genset diesel

Hal yang Perlu di Hindari dalam Menjaga Umur Genset

Dalam merawat sebuah alat teknologi yang sering digunakan memang terlihat mudah, namun tetap harus memperhatikan beberapa hal agar umurnya lebih awet. Begitu juga dengan penjagaan genset agar lebih tahan lama dengan menghindari beberapa hal di bawah ini.

  • Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai

Genset hidup membutuhkan bahan bakar untuk menghasilkan daya atau arus listrik ke bangunan. Bahan bakar dari genset disesuaikan dengan tipenya adanya yang menggunakan solar dan juga bensin.

Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan bahan bakar yang dibutuhkan harus sesuai dengan tipe dari genset Anda. Hal ini bisa membantu Anda menjaga umur genset lebih awet.

  • Tidak Melakukan Perawatan Terlalu Lama

Setiap alat membutuhkan perhatian yang berbeda-beda seperti perawatannya tergantung dengan pemakaian. Saat genset dibiarkan tidak dirawat terlalu lama maka akan menimbulkan kerusakan pada komponen-komponen penting penunjang genset.

Anda bisa melakukan perawatan dengan mengganti bahan-bahan suku cadang atau sparepart agar genset tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan benar.

  • Membiarkan Genset Hidup Tidak Sesuai Kapasitas

Ketika sebuah alat diberikan beban kerja yang lebih dari kapasitas seharusnya, maka dapat memperpendek umur dari alat canggih tersebut. Hal ini juga berlaku pada genset yang bisa menimbulkan kebakaran.

Dikarenakan akibat kepanasan karena tidak disesuaikan dengan kemampuannya. Gunakan genset dengan beban kerja yang tepat sebagai salah satu upaya dari menjaga umur genset.

  • Mengisi Bahan Bakar Genset dengan Sembarangan

Genset yang sering digunakan akan membutuhkan pengisian ulang bahan bakar, oleh karena itu Anda tidak boleh membiarkan genset sampai dalam keadaan kosong. Ketika melakukan pengisian bahan bakar ada hal yang harus Anda hindari.

Cara Merawat Genset agar Tidak Cepat Rusak

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya agar genset yang Anda miliki bisa bertahan lama maka harus dilakukan perawatan dengan baik. Sebenarnya untuk melakukan perawatan itu tidak sulit hanya dibutuhkan ketelatenan.

Anda Harus rajin-rajin untuk menghidupkan genset dan juga menggunakan sesuai dengan prosedur yang ditentukan oleh pabrik. Ini akan sangat berguna agar Anda mengetahui apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.

Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan yaitu adalah melakukan pengecekan air aki. Ketika air aki sudah kurang sebaiknya ditambahkan atau menggantinya dengan yang baru.

Hal Penting Ketika Merawat Genset

Untuk melakukan perawatannya juga tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Terdapat banyak hal penting yang perlu anda tahu ketika akan melakukan perawatan pada alat pembangkit listrik tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar perawatannya dapat memberikan hasil yang sesuai dengan harapan. Lalu apa saja hal pentingnya?

  1. Memahami Manual Textbooks

Ketika akan melakukan perawatan pada generator, pastikan anda benar-benar memahami buku panduannya. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena dapat meminimalisir atau mengurangi kemungkinan resiko terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan ketika menggunakan alat pembangkit listriknya tersebut.

  1. Bisa Bongkar Pasang Dengan Benar

Dalam perawatan bagian tertentu pasti akan membutuhkan pembongkaran pada mesin. Oleh karena itu pastikan anda bisa membongkar pasangnya dengan baik dan benar seperti pemasangan kabel misalnya. Jika salah memasangkan kabel atau kabel tersebut terpasang dengan kurang kuat, maka kemungkinan terjadi konslet atau error lebih besar.

  1. Memiliki Pengetahuan Cukup Luas

Anda harus memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai alat pembangkit listrik ketika melakukan perawatan. Anda juga harus mengetahui apakah alatnya tersebut memang benar-benar perlu dirawat sekarang juga atau dalam kondisi baik-baik saja. Jika kondisi generatornya baik-baik saja lalu anda tidak mengetahuinya dan melakukan perawatan, maka bisa jadi anda malah merusaknya.

Ini Dia Penyebab Genset Mengalami Kebocoran Minyak

Genset yang mengalami kebocoran minyak harus diperhatikan. Kebocoran minyak merupakan salah satu penyebab genset rusak atau mati. Karena kebocoran minyak dapat menyebabkan kinerja genset menjadi terhambat. Untuk mengatasi faktor penyebab genset mengalami kebocoran minyak, Anda melakukan solusi di bawah ini:

1. Mengenali Masalah pada Mesin

Selain minyak yang bocor, genset juga bisa mengeluarkan bahan bakar dan cairan pendinginnya. Cairan yang meluber tersebut akan mengganggu proses kerja genset.

2. Mengoptimalkan Perawatan

Melakukan perawatan pada genset secara optimal dapat dimulai dari menempatkan genset di tempat yang sesuai. Kesalahan penempatan genset dapat membuat kondisi mesin menjadi kurang efektif dan menyebabkan timbulnya masalah lain yang menyebabkan kinerja genset terganggu.

Salah satu penyebab kebocoran minyak pada genset adalah suhu dalam mesin. Tinggi rendah suhu mesin dipengaruhi oleh kerja mesin yang berlebihan dan suhu ruangan tempat genset diletakkan. Oleh karena itu Anda perlu meletakkan genset pada tempat yang tepat. Tempat yang pengap dapat membawa suhu tubuh mesin genset menjadi lebih panas, namun ruangan terbuka juga tidak baik karena ada hujan juga dapat mempengaruhi suhu genset.

Penyebab Genset Jadi Overheat

Salah satu penyebab genset rusak atau mati adalah karena genset mengalami overheatOverheat merupakan permasalah umum yang kerap terjadi pada sebuah genset. Namun jika Anda mengetahui cara pengoperasian genset yang benar, permasalahan overheat ini tidak akan terjadi lagi. Untuk mengetahui lebih dalam, Anda dapat membaca artikel berjudul Penyebab Genset Overheat, Jangan Sampai Terulang Kembali.

Jika genset mengalami kendala overheat, akan banyak permasalahan lain yang akhirnya terjadi pada genset tersebut yang kemudian akan menyebabkan genset mengalami kerusakan bahkan mati. Berikut ini adalah beberapa penyebab genset mengalami overheat:

1. Air Radiator pada Genset Habis

Alasan paling umum yang dapat mengakibatkan overheat adalah karena air radiator pada genset telah habis. Seharusnya, jika tanda air radiator pada genset menunjukkan level rendah, Anda harus langsung mengisi air radiator tersebut.

2. Kurangnya Cairan Pelumas Mesin

Cairan pelumas mesin yang kurang dapat membuat mesin menjadi terlalu panas. Cairan pelumas pada mesin tersebut berfungsi untuk mengurangi gesekan antar logam pada mesin genset. Oleh karena itu cairan pelumas pada mesin harus rutin diganti supaya tidak membuat mesin cepat aus.

3. Tali Kipas Genset yang Putus

Tali kipas atau yang disebut juga fan belt, merupakan tali yang menjadi penghubung antara putaran mesin dengan kipas di dalam radiator genset. Tali kipas tersebut memiliki fungsi untuk membuat udara dalam radiator tetap stabil dan terjaga. Namun jika tali kipas tersebut putus, kipas tidak dapat beroperasi dan suhu pada mesin akan menjadi lebih tinggi.

Penyebab Overspeed pada Genset

Genset yang mengalami overspeed juga menjadi salah satu penyebab genset rusak. Putaran mesin genset yang berlebihan disebut juga dengan overspeed. Dalam kondisi overspeed tersebut, genset melakukan putaran untuk bisa bekerja lebih keras dalam mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.

Kendala overspeed pada genset dapat disebabkan oleh beberapa faktor, dan tentau cara penanganannya pun berbeda. Berikut ini penjelasannya:

1. Permasalahan pada Komponen Mesin

Setiap komponen mesin pada genset memiliki peran masing-masing. Permasalah overspeed pada genset biasanya disebabkan oleh kerusakan pada salah satu komponen. Komponen yang sering bermasalah adalah MPU (Magnetic Pick Up) yang berfungsi sebagai sensor pengukur kecepatan putaran mesin. Ketika MPU ini kotor atau jarak pemasangannya tidak sesuai, akan menyebabkan overspeed.

Solusi yang dapat dilakukan adalah membersihkan bagian ujung sensor dengan membuka bagian MPU dan kemudian memasangnya pada posisi yang tepat sesuai aturan.

2. Berlebihnya Fuel Control Actuator

Pengisian bahan bakar yang berlebihan dapat menyebabkan genset mengalami overspeed. Bahan bakar yang berlebih dapat menyebabkan kran minyak bocor dan terjadi overspeed. Kran minyak otomatis yang disebut juga fuel control actuator memiliki fungsi untuk mengatur pengisian bahan bakar yang masuk sesuai dengan perintah. Solusi dari masalah tersebut adalah Anda harus memeriksa fuel control actuator apakah harus diganti atau tidak.

3. Pengaturan Run Speed pada Governor

Overspeed juga dapat terjadi jika pengaturan pada genset tidak tepat. Pengaturan jumlah kecepatan atau putaran yang dikenal dengan istilah run speed pada Governor-nya perlu diperhatikan. Jika terjadi overspeed, maka run speed harus diturunkan.

Penyebab Penurunan Tegangan

Penurunan tegangan pada genset dapat menjadi salah satu penyebab genset rusak atau mati. Berikut ini adalah beberapa penyebab penurunan tegangan pada genset:

1. Hubungan Antara Ukuran Kabel dengan Penurunan Tegangan

Panjang dan diameter kabel dapat menjadi salah satu faktor penyebab penurunan tegangan. Ketika konduktor berukuran panjang, akan semakin tinggi dan besar tahanan dalam konduktor yang menyebabkan penurunan tegangan menjadi semakin besar.

2. Material Konduktor yang Menjadi Pengaruh

Hal berikutnya yang menjadi penyebab penurunan tegangan adalah pengaruh material konduktornya. Konduktor yang baik adalah tembaga dan aluminium. Aluminium cenderung lebih besar penurunan tegangannya dibandingkan tembaga.

3. Penyimpanan Tegangan

Penyimpangan antara voltase dengan voltase supply dapat menjadi faktor yang paling utama dalam penurunan tegangan. Penyimpangan tersebut terjadi karena daya yang dikeluarkan lebih rendah daripada seharusnya.

Genset bisa menjadi barang yang sangat penting ketika dibutuhkan walaupun sering diajukan ketika sedang tidak dibutuhkan. Anda harus menghindari tindakan yang menjadi dasar penyebab genset cepat rusak dan memahami sumber permasalahannya. Untuk mengetahui permasalahan pada genset, Anda dapat membaca artikel berjudul Permasalahan Pada Genset dan Cara Mengatasinya , agar ketika dibutuhkan dapat berfungsi dengan baik.

Rekomendasi Distributor Genset Terpercaya

Setelah mengetahui penyebab genset rusak, saatnya Anda mencari genset berkualitas. PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

HEAD OFFICE
Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia

Phone:+623199850000
Fax:+623199851477
Email: support@interjaya.com
Facebook: Interjaya Suryamegah
Instagram:Interjaya Suryamegah
Instagram:Intergen Genset

dua komponen genset

15 Komponen Genset beserta Fungsinya

Komponen genset terdiri dari mesin utama, alternator, tangki bahan bakar, panel kontrol, hingga peredam suara. Semua bagian ini bekerja sama untuk menghasilkan listrik saat sumber utama padam.

Memahami komponen sangat penting, terutama bagi Anda yang mengandalkan genset dalam menjalankan usaha. Pengetahuan ini membantu dalam perawatan, pemilihan unit yang tepat, hingga saat terjadi gangguan teknis. Berikut adalah penjelasan dari beberapa komponen utama genset.

Macam Komponen Genset dan Fungsinya

Jika Anda berniat untuk membeli genset tidak ada salahnya untuk mempelajari berbagai macam komponen genset dan juga fungsinya. Berikut beberapa komponen sebagai unsur utama penyusun genset.

1. Switch Output Otomatis

Komponen Genset Switch Output Otomatis

Switch output otomatis atau saklar ini disesuaikan model dan laju keluaran dengan kendali manual. Fungsinya untuk melindungi alternator. Namun untuk genset kendali otomatis, alternator terlindungi oleh kontaktor.

2. Peredam Suara

Peredam Suara

Peredam suara genset dipasang untuk mengurangi suara bising yang ditimbulkan. Tergantung besar ukuran genset dan juga mereknya, biasanya peredam ini berupa box atau rangka untuk menutup genset. Ada juga pengguna yang membuatkan ruangan khusus untuk meletakkan genset, kemudian dipasang peredam suara tambahan.

3. Peredam Getaran

Peredam Getaran

Pada umumnya genset sudah dilengkapi dengan bantalan yang berfungsi sebagai anti-getaran. Peredam getaran artinya adalah mesin pembangkit listrik ini dilengkapi dengan bantalan meminimalkan getaran yang diterima dari kinerja mesin yang sedang jalan. Penempatannya berada di dasar motor atau di alas mesin. 

4. Sistem Kelistrikan Motor dan Speed Level

Beberapa contoh sistem kelistrikan yaitu motor starter elektrik, baterai, sensor, dan perangkat alarm. Sedangkan speed level merupakan perangkat mekanis yang dirancang untuk mengubah atau mempertahankan kecepatan mesin. Kecepatan mesin berhubungan langsung dengan mesin alternator. Kecepatan ini berbanding lurus dengan horse power yang keluar untuk menghasilkan listrik. 

Sistem kelistrikan motor sendiri berfungsi sebagai kontrol terhadap tanda-tanda vital seperti tekanan oli, saklar suhu, pengisian daya motor dan aki. Sementara itu, sistem speed level berfungsi untuk mengubah dan mempertahankan kecepatan mesin.

5. Control Panel/Sistem Pengendali

Control Panel/Sistem Pengendali

Setiap genset biasanya memiliki panel control/sistem kendali otomatis dan manual. Sistem kendali ini berfungsi untuk mengendalikan operasi pada mesin genset. Adanya sistem kendali manual berguna untuk mengurangi kemungkinan malfungsi pada sistem kendali otomatis.

6. Mesin

Mesin merupakan salah satu komponen genset paling penting dalam sebuah genset. Biasanya sebuah mesin disesuaikan dengan bahan bakar yang digunakan, kegunaan mesin di sini yaitu untuk menggerakkan generator.

Ada genset yang menggunakan kapasitas mesin kecil. Akan tetapi jika ingin menghasilkan daya yang besar sangat disarankan untuk membeli genset yang memiliki kapasitas mesin besar.

7. Alternator

Alternator Mesin Genset

Secara sederhana alat ini berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi aliran listrik. Jadi ini merupakan alat yang akan menghasilkan energi listrik ketika mesin digerakkan.

Di dalam sebuah alternator terdapat sebuah stator dan rotor. Kedua benda tersebut yang akan menghasilkan medan magnet yang nantinya akan menghasilkan output berupa listrik. Ini merupakan komponen yang sangat penting dan jika rusak maka genset tidak bisa digunakan. Pelajari lebih lanjut komponen ini dalam artikel Apa Beda Generator dan Alternator Secara Mendasar? berikut.

8. Tangki Bahan Bakar

Tangki dan Bahan Bakar

Seperti mesin pada umumnya, untuk menggerakan genset dibutuhkan bahan bakar. Oleh karena itu terdapat komponen genset berupa tangki dan bahan bakar. Tangki sendiri berfungsi sebagai tempat mengisi bahan bakar. Di sisi lain, bahan bakar berfungsi untuk menyalakan mesin.

Biasanya genset tidak memiliki tangki bahan bakar yang terlalu besar. Kecuali jika memang Anda membeli genset dengan kapasitas besar. Sebenarnya lebih menguntungkan menggunakan tangki dengan ukuran besar agar saat genset menyala bisa bertahan lama.

9. Valve

Valve

Valve adalah katup keluar masuknya zat dari mesin. Secara umum zat ini bisa berupa cairan seperti minyak atau udara. Fungsi komponen ini sebagai pengatur masuknya campuran udara dan bahan bakar ke ruang bahan bakar serta mengatur pembuangan gas hasil sisa pembakaran ke udara luar.

10. Pompa

Pompa Genset

Komponen genset selanjutnya yaitu pompa. Komponen satu ini berguna untuk mengatur distribusi bahan bakar ke dalam mesin. Beberapa contoh pompa di dalam genset yaitu pompa penyemprot bahan bakar, pompa bahan bakar, pompa tangan bahan bakar. Alat ini sangat berguna agar bahan bakar bisa terdistribusi dengan baik.

11. Sistem Pendingin

Sistem Pendingin

Seperti mesin pada umumnya dibutuhkan suatu mesin pendingin yang baik untuk menjaga agar tidak terjadi overheat. Ketika Anda memiliki sebuah genset sangat disarankan untuk mengecek sistem pendinginan secara berkala. Kipas termasuk bagian dari sistem pendingin genset.

Masih ada beberapa komponen lain dari sebuah genset selain beberapa unsur utama di atas. Tapi setidaknya ketika akan membeli genset Anda harus memperhatikan beberapa komponen genset yang telah disebutkan di atas.

12. Rangka atau Frame

Rangka genset berfungsi sebagai dudukan semua komponen utama dan pelindung dari getaran serta benturan. Materialnya umumnya terbuat dari baja yang kokoh dan tahan karat. Frame yang dirancang baik juga memudahkan mobilitas dan pemasangan genset di lokasi tertentu.

13. Baterai Starter (Aki)

Baterai genset bertugas menghidupkan mesin melalui sistem starter elektrik. Komponen ini sangat penting terutama pada genset yang beroperasi secara otomatis. Tanpa baterai dalam kondisi prima, genset tidak bisa menyala saat dibutuhkan.

14. Charger Baterai

Charger baterai menjaga agar baterai starter tetap terisi saat genset tidak aktif. Ini memastikan genset siap digunakan kapan saja tanpa harus mengisi baterai secara manual.

15. Exhaust System (Sistem Pembuangan)

Sistem ini membuang gas hasil pembakaran dari mesin ke luar unit. Biasanya dilengkapi knalpot dan saluran khusus yang tahan panas dan karat. Exhaust system juga membantu mengurangi suara bising dan emisi berbahaya.

Memahami komponen genset secara menyeluruh sangat penting sebelum memutuskan untuk membeli atau mengoperasikan genset. Setiap bagian memiliki peran vital dalam memastikan genset dapat bekerja dengan optimal dan aman. Dengan mengetahui fungsi masing-masing komponen, Anda dapat melakukan perawatan lebih tepat, meminimalkan risiko kerusakan, dan memperpanjang usia pakai genset. Pastikan juga memilih genset dari merek terpercaya agar setiap komponennya memiliki kualitas dan daya tahan yang baik.

Apakah Anda Sedang Mencari Genset?

Setelah memahami berbagai komponen genset, inilah saatnya untuk mempertimbangkan penggunaan genset demi menjaga stabilitas listrik. PT Interjaya Suryamegah menawarkan berbagai pilihan genset yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

HEAD OFFICE
Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia

Phone: +623199850000
Fax: +62 31 9985 1477
Email: support@interjaya.com
Facebook: Interjaya Suryamegah
Instagram: Interjaya Suryamegah
Instagram: Intergen Genset