Genset merupakan salah satu mesin yang banyak digunakan masyarakat saat ini. Terutama dalam maksud melengkapi cadangan listrik rumah pribadi. Manfaat juga cukup sama kalau pemakaiannya untuk kantor atau rumah sakit.
Pastinya keadaan penting seperti mati lampu kadang sangat mengganggu. Tidak lain karena banyak aktivitas harus dilakukan menggunakan daya listrik. Terlebih jika dipakai membantu bencana seperti banjir, badai dan sebagainya.
Bagi Anda yang merupakan pengguna awal, tidak ada salahnya memahami soal berbagai istilahnya. Terutama berkaitan dengan perbedaan serta fungsinya. Jadi, pemakaian mesin genset tersebut terasa lebih efektif nantinya.
Ada banyak merek mesin genset yang bisa Anda pilih, diantaranya Genset MWM, Genset Perkins, Genset Cummins, dan masih banyak lagi.
Perbedaan Istilah Ampere, Volt dan Watt Beserta Langkah Menghitung

Bagi Anda yang pengguna genset, pasti sudah sering melihat istilah tersebut terpampang. Belum lagi sering diajarkan juga dalam pelajaran fisika atau kelistrikan. Tidak heran memegang peran yang besar bagi manusia.
- Ampere
Khusus untuk ampere sendiri tergolong sebagai nilai satuan untuk menunjukan sekaligus menghitung arus listrik. Terutama yang terdapat dalam sistem tersebut. Dalam menghitungnya, sering dibutuhkan multimeter atau tag ampere.
Berkaitan dengan langkah menghitung, membutuhkan rumus berupa I = V/R. I adalah ampere dan cara menghitungnya membagi V(tegangan) dengan R(Hambatan). Anda bisa langsung menemukan hasil ampere atau arusnya.
- Volt
Sementara itu kalau membahas mengenai volt merupakan banyaknya tegangan dalam aliran listrik. Kita bisa menggunakan multitester untuk menghitungnya. Tentu Anda akan menemukan dua tegangan berbeda yaitu AC dan DC.
Kalau ingin menghitungnya, dapat menggunakan rumus V = IxR. Seperti kita ketahui V merupakan tegangan atau voltase yang akan dihitung. Lalu untuk mengetahui hasilnya hanya perlu mengalikan ampere dan hambatan.
- Watt
Selanjutnya untuk watt yaitu satuan penunjuk jumlah daya dalam jaringan listrik. Pastinya setiap alat atau mesin memiliki jumlah daya sendiri. Untuk menghitung, membutuhkan P = I2xR atau P = VxI.
P sendiri merupakan daya atau watt yang sedang berusaha kita hitung. Kemudian I menunjukkan ampere sedangkan R adalah hambatannya. Berkaitan dengan V, tentunya data tegangan atau voltase yang dimiliki disana.
Untuk ulasan lebih lengkapnya simak artikel tentang Perbedaan Ampere, Watt dan Volt dan Cara Menghitungnya
Mengenal kVA Serta Perbedaan dengan Istilah kW
Kalau berbicara mengenai kVA, ternyata masih masuk sebagai satuan daya. Istilah ini sendiri tergabung dari singkatan kilo Volt Ampere. Terbentuknya tidak lain dari VA yang digabungkan dan sampai ribuan jumlahnya.
Besaran inilah yang kemudian menjadi petunjuk tentang daya semua suatu generator. Memang selalu disebut sebagai daya semu disebabkan kurang bisa digunakan menyeluruh. Jadi, tidak semuanya terpakai menyalakan generator.
Meski begitu kita masih menemukan power terbuang di dalamnya. Power tersebut ternyata disebut sebagai reaction power serta dilengkapi satuan kVAR. Sisa power buangan ini dapat Anda sebut sebagai real power.
Umumnya dalam generator, kita dapat menemukan sekitar 80% dibanding keseluruhan kVA. Tidak heran kalau membeli genset 1 kVA, powernya hanya 800 watt. Kemudian sisanya lagi sebanyak 200 watt dibuang mesin.
Sementara itu berkaitan dengan perbedaan antara kVA dengan kW pastinya cukup jelas. Apalagi karena kW merupakan satuan daya listrik. Kilowatt pastinya menunjukan real power atau kekuatan sesungguhnya daya tersebut.
Disini perbedaan paling jelas yaitu kW ternyata tidak memiliki power terbuang. 1 kW sendiri dapat Anda samakan dengan nilai 1000 watt. Jadi, tidak ada pengurangan saat bekerja berbeda dibandingkan kVA.
Untuk lebih detailnya, simak artikel tentang Pengertian kVA untuk Generator dan Perbedaannya dengan kW
Membedakan UPS, Genset dan Stabilizer Saat Membeli Produknya

Pentingnya membedakan antara genset, stabilizer beserta UPS memang cukup utama. Tidak lain supaya bisa mengetahui kebutuhan yang diinginkan. Apalagi terdapat banyak perangkat elektronik yang harus dipelajari dengan pasti.
Khusus untuk UPS yakni berupa Uninterruptible Power Supply. Tidak lain menjadi alat bagi sumber listrik cadangan Anda. Umum ditemukan pada PC komputer tapi sudah dipakai untuk industri, kantor dan perusahaan.
Jadi, kalau membedakan dengan genset atau generator set tentu berlainan. Apalagi merupakan alat penunjang daya listrik waktu pemadaman. Keduanya penting supaya saat matinya listrik tidak mengganggu aktivitas.
Mencadangkan listrik menjadi kegiatan yang utama sehingga antara genset dan UPS dimiliki sekaligus. Nantinya kalau daya terputus, masih bisa menyalakan PC. Inilah alasan besar kenapa UPS selalu dipakai pengguna komputer.
Sementara itu khusus untuk istilah stabilizer dapat diartikan sebagai alat penjaga tegangan listrik. Sering juga disebut sebagai Stavolt dan mampu membuat tegangan AC stabil. Kemudian supply pada elektronik tetap ada.
Pada dasarnya setiap kediaman hanya membutuhkan sekitar 220 volt sebagai tegangan. Kalau sampai naik melebihi batas, stabilizer langsung membantu. Terutama supaya bisa turun sehingga memudahkan bagi penggunanya.
Simak: Perbedaan Genset dan UPS, Stabilizer agar Tidak Salah Pilih
Mengenal Bedanya Basic Generator dan Alternator
Biasanya sebelum membeli genset, Anda juga sering menemukan rekomendasi berupa alternator. Pastinya kedua mesin ini memiliki fungsi yang berbeda. Tidak heran cukup krusial bagi setiap pengguna memahami perbedaannya.
Untuk perbedaan paling jelas adalah di mana generator menjadi mesin pengubah energi mekanik menjadi listrik. Alternator juga sama tapi bedanya termasuk perangkat elektromagnetik. Jadi, agar bekerja mesinnya harus dinyalakan.
Dalam pengertian secara umum dapat jelas membedakan dari segi pengertian. Selain itu kalau melihat dari daya yang dihasilkan juga tidak sama. Tidak lain karena generator memiliki daya yang paling tinggi.
Fungsi semacam inilah yang kemudian membuat pemakaian generator selalu pada mesin besar. Tidak kelupaan selalu sering dipakai dalam waktu lama atau banyak. Berbeda dibanding alternator yang memang cenderung kecil.
Perbedaan tersebut juga cukup terlihat dari besarnya ukuran mesin. Anda selalu menemukan perbedaan superior dari generator dibanding alternator. Begitu juga berhubungan dengan kumparan pembangkit antara keduanya.
Sementara itu berkaitan pada produksi arus generator ternyata selalu perlu regulasi. Berbanding terbalik dibandingkan alternator yang tidak butuh satupun. Inilah penyebab kenapa pemakaian sehari-hari keduanya berbeda.
Jika ingin mengetahui perbedaannya lebih lengkap lagi, simak artikel berikut Apa Beda Generator dan Alternator Secara Mendasar?
Memahami Pengertian dan Apa Fungsi AVR Terbaru
Istilah lainnya yang penting dipahami oleh pengguna yaitu berkaitan dengan AVR. Termasuk sebenarnya apa fungsi yang dimiliki dalam sebuah genset. Apalagi selalu ditemukan dan dipakai sehingga butuh pemahaman jelas.
Untuk AVR sendiri menjadi singkatan dari Automatic Voltage Regulator. Cukup penting demi memaksimalkan mengenai kinerja sekaligus usia genset. Bahkan hanya yang menyebutkan sebagai jantung genset sehingga krusial.
Inilah penyebab utama kalau AVR sampai mati, artinya genset tidak lagi dapat bekerja. Jadi, penting supaya mampu menjaga sekaligus melindungi bagian tersebut. Terutama supaya berlangsungnya pemakaian generator maksimal.
Kalau membicarakan mengenai fungsi utama, pastinya menyeimbangkan tegangan pada beban listrik. Tujuannya supaya berhasil menjaga kestabilan sekaligus efektivitas setiap saat. Akhirnya sama sekali tidak menimbulkan masalah.
Biasanya kita selalu melihat genset ada problem seperti tegangan tidak sampai 230 voltage. Pada kondisi tersebut, artinya akan muncul kerusakan pada banyak sektor. Tapi dengan adanya AVR mampu meminimalisir kerusakan.
Keamanan juga menjadi pertimbangan utama kenapa AVR selalu dimasukkan pada genset. Kemudian mengetahui fungsi tersebut, PLN tidak ketinggalan untuk memanfaatkannya. Terutama saat mereka akan melakukan pemasangan listrik.
Mengenali beragam perbedaan tersebut penting untuk Anda yang ingin memakai mesin tersebut. Baik dalam pekerjaan maupun digunakan dalam aktivitas harian. Tidak heran penting bagi Anda mempelajari secara lebih detail.
Untuk memahami lebih dalam lagi tentang AVR, simak ulasannya pada artikel berikut Apa itu AVR dan fungsinya di Genset?
Biasanya setelah memahami semua istilah terkait, artinya dapat memanfaatkan mesin dengan sempurna. Begitu juga terkait fungsi beserta penyelesaian masalah engine. Memahami pentingnya pemakaian, pastikan memahami semuanya.
Apabila Anda sedang mencari genset dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau PT Interjaya Surya Megah adalah jawaban untuk Anda. Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, kami menjual berbagai macam genset seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.
Comments are closed.