banner intergen genset

Category: Tips Genset Page 2 of 3

Cara Mengurangi Konsumsi Generator Diesel dengan Tepat

Cara mengurangi konsumsi generator diesel banyak dicari. Pencarian terkait hal ini sebenarnya cukup normal. Semakin kemari, ketergantungan masyarakat terhadap generator diesel terus membesar. Kondisi tersebut jelas menimbulkan habisnya sumber daya.

Jika bisa diminimalisir, ada banyak keuntungan yang akan didapat. Salah satunya berhubungan dengan biaya yang jelas lebih sedikit. Di masyarakat umum, generator diesel memang jarang digunakan. 

Namun ketika berbicara tentang industri, keberadaan alat ini seperti sudah wajib. Tidak mungkin sebuah industri berjalan normal tanpa memiliki generator diesel. Industri di Indonesia biasa menggunakan genset dengan merek Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini.

Sekali digunakan, penggunaannya terjadi secara terus menerus. Generator sendiri menggunakan minyak sebagai bahan bakar. 

Perlu diingat bahwa harga minyak semakin kemari terus meningkat. Dengan kondisi tersebut, akan menjadi pengalaman menyenangkan jika sukses mengurangi konsumsinya.

Cara Mengurangi Konsumsi Generator Diesel

Cara mengurangi konsumsi generator sebenarnya tidak sulit. Setiap orang pasti bisa menjalankannya dengan baik.

Untuk melakukan itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik. Pada kesempatan kali ini, mari membahas beberapa hal tersebut secara lebih rinci.

  1. Kapasitas

Cara mengurangi konsumsi generator diesel pertama berhubungan dengan kapasitas. Setiap genset memiliki kapasitasnya masing-masing. Semakin besar kapasitas genset tersebut, bahan bakar yang dibutuhkan menjadi semakin besar.

Sebaliknya semakin kecil kapasitas genset tersebut makan bahan bakar yang dibutuhkan menjadi semakin kecil. Oleh sebab itu, ketahuilah kebutuhan genset terlebih dahulu. Biasanya kebanyakan orang menggunakan genset dengan kapasitas terlalu besar.

Kondisi tersebut jelas merupakan kesalahan. Dengan kapasitas yang terlalu besar, ada banyak sumber daya terbuang percuma. Merupakan keputusan lebih tepat jika menggantinya ke ukuran yang lebih pas. 

Namun perhatikan juga agar tidak memilih genset dengan kapasitas terlalu kecil. Jika kesalahan itu dilakukan, genset tidak akan berfungsi normal. Hasilnya jelas akan mengecewakan Anda. 

  1. Kualitas Bahan Bakar

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah kualitas bahan bakar. Beberapa orang sering menggunakan bahan bakar berkualitas rendah. Ini dilakukan karena bahan bakar berkualitas rendah memiliki harga yang jauh lebih murah. 

Dengan kondisi tersebut, diharapkan ada uang dalam jumlah besar yang bisa terpotong. Padahal sebenarnya, pemahaman tersebut merupakan kesalahan. Dalam cara mengurangi konsumsi generator diesel, penggunaan bahan bakar kualitas terbaik adalah perkara wajib.

Ketika bahan bakar yang dikirim berkualitas rendah, bahan bakar tersebut akan menurunkan kualitas genset. Biasanya ketika memilih bahan bakar, kebanyakan pengguna menggunakan solar oplosan.

Walaupun terlihat seperti solar, bahan bakar semacam ini sering ditambahkan air. Ini jelas membuat kinerja genset tidak maksimal dan konsumsinya malah perlu ditambahkan.

Bahan bakar semacam ini juga rentan mengotori generator. Ketika generator kotor, kinerjanya akan menurun sehingga konsumsinya perlu ditingkatkan.

  1. Perawatan

Perawatan adalah hal wajib ketika berbicara tentang cara mengurangi konsumsi generator diesel. Ketika perawatan tidak dilakukan secara optimal, hasilnya bisa mengecewakan.

Itu karena, kondisi semacam ini membuat penggunaan yang dilakukan jauh dari kata efektif. Nantinya konsumsi akan menjadi semakin banyak dan kebutuhan bahan bakar meningkat. Perawatan sendiri perlu dilakukan secara rutin. 

Namun untuk poin minimal, langsung saja berkonsultasi ketika ada hal yang dirasa tidak normal. Kondisi ini begitu penting karena bisa meningkatkan efektivitas perawatan yang dilakukan. Sebenarnya beberapa orang sering enggan berkonsultasi.

Itu karena, berkonsultasi dianggap sebagai hal yang menghabiskan waktu. Padahal konsultasi lebih baik daripada mengira-ngira letak kerusakan. Dengan hanya mengira-ngira, letak kerusakan yang sebenarnya sulit diketahui.

  1. Pengendalian

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan ketika berbicara tentang cara mengurangi konsumsi generator diesel adalah pengendalian. Pengendalian ini berhubungan dengan posisi.

Tempatkan generator di tempat yang dekat dengan sumber listrik. Ketika posisinya terlalu jauh, tegangan yang dibutuhkan menjadi lebih besar. Ketika menggunakan generator, pastikan juga koneksi dengan alat lain yang menghabiskan energi dilepas. 

Jika ada alat lain yang terhubung, kebutuhan sumber dayanya semakin meningkat. Biasanya beberapa orang sering tidak menyadari hal ini. Karena terlalu nyaman ketika menggunakan, berbagai alat malah ditambahkan.

Kelebihan Generator Diesel Dibandingkan Jenis Lain

Ada banyak kelebihan yang dimiliki generator diesel. Tentu adanya kelebihan ini menyebabkan banyak orang mencarinya. Kelebihan pertama yang dimiliki generator diesel berhubungan dengan torsi. 

Perlu diketahui, generator diesel memiliki torsi yang jauh lebih besar. Ini tentu berefek pada daya maksimal. Daya maksimal dari generator diesel mencapai angka 2 juta watt. Efisiensi dari generator diesel juga lebih baik.

Efisiensi ini terlihat karena bahan bakar yang digunakan. Generator diesel menggunakan bahan bakar solar. Ini jelas berbeda dengan generator biasa. Dibandingkan bahan bakar solar, generator biasa menggunakan bahan bakar bensin.

Jika melihat dari segi biaya, bahan bakar solar yang digunakan tentu berpengaruh. Solar jauh lebih murah dari bensin. Kelebihan lain dapat dilihat dari segi perawatan. Generator diesel bisa dirawat dengan lebih mudah.Keberadaannya juga lebih tahan banting. Sekali didapatkan, kerusakan hanya akan terjadi setelah waktu lama. Pastikan untuk memahami setiap tahapan di atas. Cara mengurangi konsumsi generator diesel tidak akan efektif jika tata caranya kurang dipahami.

PT Interjaya Surya Megah sebagai distributor resmi Genset di Indonesia menjual berbagai macam genset dan transmisi dengan harga yang terjangkau. Diantaranya adalah Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Jangan ragu untuk menghubungi kami, dan mengkonsultasikan kebutuhan genset Anda bersama dengan kami.

Genset di lapangan

Cara Kerja Radiator Genset Diesel Pendingin Mesin

Cara kerja radiator genset ini memang masih sedikit orang yang mengetahuinya. Segala lini kehidupan, mulai dari industri, perumahan, sekolah, serta masih banyak lagi alat maupun aktivitas yang memang membutuhkan suplai listrik supaya bisa beroperasi dengan optimal.

Memang tidak bisa dipungkiri jika listrik yang sekarang ini kita gunakan bisa terus menyala. Pada saat listrik padam, tentu saja penggunaan genset menjadi salah satu pilihan alternatif untuk bisa kembali menggunakan listrik guna memenuhi kebutuhan menjadi lancar tanpa kendala.

Seperti yang sudah diketahui bersama, genset ini memang menjadi alat bantu untuk mensuplai energi listrik pada saat listrik padam. Sehingga banyak juga dari berbagai macam kalangan menggunakan mesin genset, mulai dari pabrik industri, hingga kalangan masyarakat untuk di rumah saja. 

Sebelum kita berbicara mengenai bagaimana kerja radiator genset, ada baiknya untuk terlebih dahulu mengetahui prinsip kerja dari mesin genset. Simak penjelasan lengkap dari kami di bawah ini.

Intergen Genset 500 KVA MAN untuk Pompa Banjir di Pontianak
Intergen Genset 500 KVA MAN untuk Pompa Banjir di Pontianak

Begini Cara Kerja dari Mesin Genset 

Generator merupakan sebuah peralatan yang berguna sekali untuk pemasok tenaga listrik selama pemadaman listrik serta bisa juga untuk mencegah aktivitas sehari – hari yang bisa tertunda bila terjadi pemadaman listrik. 

Mesin genset ini tersedia dengan berbagai kapasitas menyesuaikan dengan kebutuhan listrik. Generator listrik ini adalah perangkat yang dapat mengubah energi mekanik yang sudah diperoleh dari sumber yang lainnya menjadi energy listrik siap pakai. 

Perlu untuk dipahami bila genset ini tidak bisa menciptakan energi listrik dengan sendirinya. Mesin tersebut akan menggunakan energi mekanis yang sudah dipasok untuk bisa menggerakan muatan listrik yang sudah ada pada gulungan kawat melalui sirkuit listrik eksternal. 

Aliran muatan listrik ini adalah arus daya listrik yang keluar akan dipasok oleh generator. Untuk generator modern, prinsip kerjanya berdasarkan pada induksi elektromagnetik yang sudah ditemukan oleh Michael Faraday di tahun 1831. 

Pada gerakan arus listrik inilah bisa menciptakan perbedaan tegangan di antara kedua ujung kawat, sehingga bisa membuat listrik mengalir dan menghasilkan arus listrik guna memenuhi kebutuhan sehari – hari.

Baca juga : Jenis Gangguan Listrik yang Membuat Genset Diperlukan

contoh mesin genset dan radiator
Sumber gambar : Website Resmi Perkins – www.perkins.com

Mengetahui Bagaimana Radiator Genset Bekerja 

Cara kerja radiator genset atau sistem pendinginan pada mesin genset ini memang wajib diketahui bagi Anda yang sedang menggunakan generator set tersebut. 

Ternyata hanya sebagian saja dari energi yang ada di dalam bahan bakar ini diberikan langsung ke mesin genset dan nantinya diubah menjadi tenaga mekanik, sedangkan untuk sisanya bisa menjadikan mesin panas. 

Sisa panas inilah yang nantinya bakalan langsung diserap oleh bahan pendingin. Bahan pendingin tersebut sudah tersedia di sisi atau dinding bagian tabung dalam silinder yang membentuk ruang pembakaran di dalam mesin generator set. 

Sementara itu untuk bagian kepala silinder yang akan didinginkan oleh air. Sedangkan untuk bagian piston yang didinginkan dengan menggunakan minyak pelumas dan juga panas yang sudah diserap oleh minyak pendingin tersebut. 

Nantinya panas ini akan disalurkan dan melewati alat pendingin minyak, yang aman panas tersebut bakalan diserap secara otomatis oleh bahan pendingin. 

Mesin genset diesel dengan udara bertekanan tinggi, udara yang berubah menjadi padat tersebut oleh turbocharger yang kemudian akan didinginkan lagi oleh air yang berada di dalam mesin pendingin udara atau intercooler, pendinginan sirkulasi dengan menggunakan radiator kipas dan bersirip. 

Di dalam mesin radiator akan terjadi pemindahan panas yang dari air pendingin langsung ke udara. Pemindahan ini akan melewati bagian celah – celah dalam radiator dengan bantuan dorongan kipas angin. 

Pengecekan mesin genset
Sumber foto: https://elements.envato.com

Cara Sederhana Merawat Radiator Genset 

Setelah Anda mengetahui cara kerjanya, tentu saja harus tahu bagaimana cara merawat mesin tersebut. Bila mesin generator set ini tidak mendapatkan perawatan yang sesuai, maka tidak bisa dipungkiri bila mesin bisa rusak. 

Salah satu komponen yang ada di dalam mesin genset dan perlu diperhatikan mengenai perawatannya adalah radiator. Jikalau radiator ini tidak dirawat maka akan berakibat pada mesin lebih mudah panas dan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Pertama untuk merawat radiator ini adalah dengan pemeriksaan isi air radiator secara rutin. Air radiator yang sudah habis bakalan membuat mesin lebih mudah panas, bahkan bisa terbakar. Jika mesin menjadi panas, maka kerusakan pun bisa sangat terjadi. Maka dari itu lah, sangat penting untuk memeriksa air radiator secara rutin. 

Baca juga : Penyebab Genset Overheat, Jangan Sampai Terulang Kembali

Perawatan rutin yang harus dilakukan untuk radiator ini bisa dengan cara memeriksa suhu radiator secara berkala. Anda pun harus memastikan suhu pada mesin radiator ini secara rutin. Jangan dibiarkan radiator panas atau menjadi overheats. Radiator pada mesin generator set ini memiliki fungsi yang begitu penting sebagai pendingin dikala mesin genset menjadi panas. Cara kerja radiator genset serta perawatan terbaik untuk bisa menjaga dan merawat mesin supaya lebih baik dan tetap bekerja secara optimal.

Sebagai distributor resmi Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menyediakan berbagai macam genset dan transmisi yang berkualitas seperti MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Lombardini. Agar tidak salah dalam memilih silahkan hubungi kami dan konsultasikan secara langsung mengenai kebutuhan genset Anda.

Bagaimana Mengatasi Shutdown Under Voltage Generator Diesel

Mengetahui mengatasi shutdown under voltage generator diesel (genset) sendiri memang ada banyak hal yang harus diperhatikan lebih rinci lagi. Sebelum Anda mengetahui bagaimana cara mengatasi permasalahannya, maka kenali dulu genset lebih lanjut.

Seperti yang sudah banyak diketahui oleh orang, generator sendiri merupakan alat yang dipakai untuk memasok tenaga listrik. Hal ini dilakukan apabila listrik padam serta membantu dalam kegiatan sehari-hari agar lancar.

Generator sendiri juga mempunyai beberapa kapasitas listrik serta fisiknya sesuai kebutuhan masyarakat sendiri. Dimana penggunaannya serta pengaplikasiannya juga berbeda, menyesuaikan keperluan perorangan maupun kelompok itu sendiri.

Penting harus dipahami oleh anda, jika generator listrik ini bukan yang membuat listrik. Melainkan memakai energi mekanis untuk membuat listrik pada gulungan kawat bisa bergerak lewat aliran listrik eksternal.

Jika menggunakan genset ini sendiri banyak orang yang masih mengalami permasalahan, satu diantaranya ialah masalah tegangan atau voltase. Kerap kali pengguna mengalami undervoltage, overvoltage, loss, serta stability voltage.

Namun untuk masalah under voltage sendiri sebenarnya ada banyak hal yang harus diperhatikan. Masalah utama yang kerap membuat tegangan turun ialah karena penyimpangan pada voltase ke voltase supply pada genset.

Mengatasi Shutdown Under Voltage Generator Diesel

Adanya penyimpangan pada voltase tersebut juga dikarenakan daya yang seharusnya dikeluarkan lewat konduktor tidak sesuai atau lebih rendah. Hal tersebut membuat tegangan pada generator diesel jadi menurun.

Seperti misalnya pada selang air, tekanan pada selang seperti voltase, sementara itu volume air sendiri merupakan arus listriknya. Jadi yang membuat selang tahan lama sendiri dikarenakan merek serta ukurannya.

Apabila ketika mengalami gangguan ini Anda hanya mendiamkannya saja, maka tentu saja imbasnya lebih besar. Untuk beberapa part yang ada pada genset akan mendapatkan dampaknyanya, apalagi pada AVR.

Dimana AVR tersebut merupakan komponen dimana tugasnya adalah membuat tegangan tetap stabil. Ketahui cara mengatasi shutdown under voltage generator diesel, agar tidak membuat kinerja dari AVR lebih berat lagi.

Sementara itu AVR ini juga punya manfaat guna mengamankan bagian yang terdapat di peralatan rumah tangga. Seperti menyalakan komputer memakai power supply, maka ketika mengalami penurunan tegangan berimbas pada perangkat.

Selain itu peralatan yang dipakai juga akan memikul beban lebih berat lagi. Pasalnya untuk membuat komputer nyala lagi dan dapat dipakai untuk kebutuhan, membuat kinerja AVR juga lebih dari batas.

Sistem Kelistrikan Generator yang Perlu Diketahui

Untuk mengatasi shutdown under voltage generator diesel dan beberapa hal bisa penyebabnya, seperti misalnya sistem kelistrikan serta putaran mesin. Untuk sistemnya disebabkan karena beberapa poin, utamanya di kabel sambungan maupun AVR.

Untuk AVR atau Automatic Voltage Regulator sendiri efek yang disebabkan jika mengalami penurunan voltase ialah part ini bisa rusak. Tentu Anda harus melakukan pengecekan secara benar supaya tidak mengalami kerusakan.

Pertama perhatikan peraturan di setiap bagiannya, seperti volts, stability, drop, dwell, serta lainnya. Jika AVR rusak, maka perputaran mesin jadi tidak stabil dan menyebabkan komponen satu dengan lainnya jadi rusak.

Sehingga untuk mengatasi shutdown under voltage generator diesel Anda perlu memperhatikan dengan baik bagaimana cara pemakaian. Selain itu masalah ini sendiri juga bisa disebabkan karena keadaan kabel generator.

Supaya tidak mengalami penurunan tegangan, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan kondisi kabelnya lebih dulu, pastikan tidak ada kebocoran. Kualitas kabel tidak bagus bisa menyebabkan masalah arus pendek pada generator diesel.

Jangan lupa untuk memerlukan sambungan di terminal mesin, yakinkan jika semuanya dipasang dengan baik. Periksalah agar tidak ada kabel longgar, sebab hal inilah yang kerap jadi alasan tegangan menurun (undervoltage).

Putaran Mesin Generator yang Bekerja Secara Optimal

Apabila dalam sistem listriknya semua masih dapat bekerja secara optimal dan maksimal, maka memeriksa putaran mesin bisa dilakukan. Untuk menemukannya, Anda dapat memperhatikan bagaimana suara yang dikeluarkan.

Apabila kedengarannya tidak wajar, kemungkinan kecepatan berputar mesin tidak sesuai seharusnya. Tidak stabilnya mesin tersebut berputar bisa dikarenakan beberapa hal, seperti bahan bakar yang kotor atau bahkan tercampur.

Sehingga pastikan sebelum mengisi bahan bakar minyak, yakinkan jika memang 100% murni agar tidak mengalami masalah. Jangan lupa untuk cek tangki minyak, pastikan bersih serta tidak ada kotoran.

Jika tidak ingin mengalami penurunan voltase, maka pastikan rajin merawatnya dan rutin memeriksa volume jangan sampai mengalami kekurangan. Jika mengalami undervoltage disebabkan hal tersebut, maka untuk memperbaikinya cukup sulit.

Selain itu yang bisa jadi penyebab undervoltage adalah masalah di governor sendiri. Jika alatnya bekerja melebihi wajar, maka membuat kran bahan bakar mengecil dan sebaliknya jika kerjanya kurang cepat.

Apabila mengalami masalah, maka periksa komponen lain seperti governor, actuator, serta magnetic. Dimana ketiganya ialah part krusial dan merawatnya hanya perlu dibersihkan rutin.

Apabila ingin membuat kinerja genset bekerja dengan baik, maka perawatan dan penggunaan jadi hal penting untuk diperhatikan. Banyak hal yang menyebabkan, namun cara mengatasi shutdown under voltage generator diesel tidak rumit.

Cara Setting RPM Genset

Banyak orang mencari tahu cara setting RPM genset karena memang RPM sering bermasalah seperti tidak stabil, tidak pas, dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu sangat mengganggu kita untuk mengetahui seberapa besar frekuensi tenaga listrik yang telah dihasilkan oleh generator set tersebut.

Sebab dengan adanya RPM ini kita dapat dengan mudah mengetahui apakah tegangan arus listrik yang diciptakan generator setnya stabil atau tidak. Dengan RPMnya itu seseorang juga dapat memutuskan untuk melakukan perawatan atau perbaikan pada generator set yang mereka miliki.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara setting RPM genset sehingga RPM tersebut akan selalu berfungsi sebagaimana mestinya dan dapat anda gunakan dengan baik. Anda tentu tidak boleh mengabaikan hal ini karena anda akan sangat rugi jika mengabaikan hal penting ini.

Namun sebelum membahas bagaimana cara penyetingannya, lebih baik jika mengetahui apa itu frekuensi pada genset dan apa itu RPM terlebih dahulu. Dengan mengetahui fungsi hz pada genset anda akan lebih mudah untuk memahami mengapa hal ini sangat penting dan juga lebih memahami tentang pembahasan yang akan dibahas selanjutnya yaitu mengenai bagaimana cara menyettingnya.

Mengenal Frekuensi pada Genset

Genset adalah sebuah pembangkit listrik yang digerakkan oleh mesin diesel untuk memutar generator. Instrumen yang terdapat pada panel generator diantaranya Volt, Ampere, dan Hz (frekuensi).

Voltase / Volt adalah tegangan listrik, semakin besar beda potensinya, maka semakin besar pula tegangannya. Jika tidak ada perbedaan potensi, listrik tidak akan mengalir. Ampere adalah satuan arus listrik dimana arus listrik adalah jumlah elektron yang lewat pada suatu titik pada rangkaian listrik dalam suatu periode waktu tertentu.

Frekuensi atau hz adalah jumlah kejadian pada suatu periode waktu tertentu. Satuan ini menunjukkan seberapa besar arus listrik berbolak-baik dalam periode waktu tertentu.

Pada genset, frekuensi listrik terkait langsung dengan jumlah putaran mesin. Sebenarnya juga terkait dengan jumlah kutub di dalam generator, namun jumlah kutub itu biasanya sudah standard, sehingga akhirnya kita hanya memperhatikan putaran mesinnya saja.

Jika frekuensi listrik terlalu besar, Anda bisa coba untuk menstabilkannya dengan cara menurunkan hz pada generator.

Apa Itu RPM Pada Genset?

Sebelum mengetahui cara setting RPM genset, anda perlu mengetahui hal ini terlebih dahulu. RPM sendiri merupakan kependekan atau singkatan dari Revolution Per Minute. Satuan ini pada umumnya dipakai untuk mengetahui frekuensi tegangan. Pada mesin generator set sendiri, RPM ini memiliki pengaruh yang sangat besar.

Pengaruhnya tersebut yaitu pada frekuensi tegangan listrik yang diciptakan oleh alat pembangkit listrik itu sendiri. Mesin generator yang sering dipakai tentu akan membuat tegangan frekuensinya berubah jadi tidak stabil. Hal tersebut terjadi karena kinerja mesin yang jarang dilakukan perawatan. Dampaknya yaitu RPM yang menggerakkan genset menurun.

Penurunan tersebut terjadi tanpa disadari oleh siapa saja. Hal tersebut juga biasanya ditunjukkan dengan penurunan Hz (Hertz) pada generator. Karena kedua komponen tersebut memang saling terhubung di dalam setelan frekuensi. Maka dari itu, penting untuk melakukan penyetingan dengan tepat agar generator tersebut tetap stabil.

Terkadang nilai RPM yang tidak berada di posisi standar adalah penyebab kerusakan pada genset. Perubahan nilai RPM dapat mempengaruhi stabilitas output dari genset itu sendiri.

Kadang turunnya nilai RPM disebabkan karena pemakaian dalam jangka waktu lama dan tidak disadari. Maka dari itu, penting untuk tahu cara mengecek dan juga mempelajari cara settingnya agar lebih mudah menjaga genset atau alat elektronik dari kerusakan yang tidak diinginkan.

Begini Cara Setting RPM Genset

Melakukan penyetingan RPM dalam mesin generator set memang sangat penting, hal ini penting dilakukan supaya perputaran mesin penggerak generator juga listrik yang diciptakan oleh generator itu bisa stabil pada tegangan 220 voltage. Melihat hal tersebut, penting untuk memulai penyetingan pada beberapa komponennya supaya Hz serta Frekuensi tegangan listrik stabil.

Cara mensetting Hz pada generator set adalah dengan cara menyetting baut stasioner yang ada di karburator. Lalu pakai Hz parameter untuk mengetahui hasilnya. Besaran Hz standar untuk generator set yaitu sebesar 50/60 Hertz. Apabila kurang dari 50 Hertz atau lebih dari 60 Hertz maka perlu untuk disetting ulang.

Apabila besarannya dibawah 50 Hertz maka putar baut stasionernya ke arah kanan, tetapi jika di atas 60 Hertz maka putar baut stasionernya ke arah kiri. Tetapi untuk memulai penyetingan di frekuensi tegangan listriknya, anda bisa memulai pengaturan ulang pada settingan baut governor.

Baut tersebut pada dasarnya tersimpan berdekatan dengan tempat penyimpanan bensin lalu ada pir dengan fungsi sebagai stabilizer setelan baut itu. Lalu anda dapat menggunakan multitester yang telah di setel ke ACV 250 volt untuk mengetahui hasilnya. Jika tegangannya kurang atau lebih dari 220 volt maka genset perlu disetting ulang.

Cara setting RPM genset di bagian tegangan listrik adalah dengan memutarkan baut governor pada generatornya itu sendiri. Apabila tegangan listriknya di bawah 220 volt, maka putar baut governor ke arah kanan. Tapi apabila tegangan listriknya di atas 220 volt, maka putar baut governor ke arah kiri sampai tegangannya itu sebesar 220 voltage.

Tetapi jika genset anda memakai AVR, maka penyetingan tegangan listrik itu dapat anda lakukan di AVRnya. Cara untuk menyettingnya adalah dengan memutarkan ke arah kanan dan kiri baut mungil yang ada di AVR generator itu sampai frekuensi tegangannya berada pada angka pas di tegangan 220 voltage.

Hal Penting dalam Setting Genset

Setelah mengetahui betapa pentingnya untuk melakukan penyetingan pada RPM generator set anda, maka anda tentu ingin segera menyettingnya jika memang terdapat suatu masalah atau kerusakan pada tegangan listrik atau juga besaran Hz yang tidak stabil. Namun sebelum melakukan penyetingan, anda perlu memperhatikan beberapa hal penting.

Hal tersebut perlu untuk dilakukan agar penyetingan berhasil dan dapat memberikan dampak yang baik. Sebelum dimulai penyetingan RPM pada generator set anda, akan lebih baik jika generator set tersebut di service lebih dulu terutama pada bagian mesin penggerak. Hal ini penting supaya tenaga dan perputaran mesinnya jadi stabil.

Jika generator set tersebut sudah dilakukan service, maka setelah itu merupakan kesempatan anda untuk mengatur Hz serta frekuensi tegangan listrik. Dengan begitu anda akan mudah untuk melakukan cara setting RPM genset seperti yang kami jelaskan di atas.

Jenis-jenis Layanan Purna Jual untuk Genset

Saat ini anda pasti mengetahui bahwa terdapat banyak jenis layanan purna jual untuk genset. Hal tersebut terjadi karena meningkatnya peminat generator set ini secara signifikan. Sehingga bermunculan banyak sekali jenis yang menyediakan pelayanan tersebut dalam bidang perdagangan generator set atau alat pembangkit listrik.

Meski demikian anda tentu harus tetap berhati-hati dan juga lebih teliti jika akan membeli genset melalui pelayanan purna jual tersebut. Memang pada umumnya pelayanan purna jual ini kebanyakan dilakukan oleh pabrikan atau perusahaan besar, namun sedikitnya juga pasti terdapat pengusaha perorangan atau perusahaan kecil yang melakukannya.

Pelayanan ini tentu tidak hanya tersedia untuk genset saja. Selain jenis layanan purna jual untuk genset, masih terdapat jenis layanan produk lainnya. Saat ini masyarakat lebih suka menggunakan layanan tersebut karena memang memberikan banyak manfaat atau keuntungan. Anda mungkin masih bingung dan bertanya-tanya mengenai hal ini.

Namun anda tidak perlu khawatir, di sini akan kami bahas tuntas mengenai apa itu layanan purna jualnya, bagaimana jenisnya, apa keuntungannya, dan informasi lainnya. Maka dari itu, jika anda sedang mencari tahu mengenai pelayanan ini, maka anda telah berkunjung ke situs tepat.

Apa Itu Pelayanan Purna Jual?

Sebelum mengetahui jenis layanan purna jual untuk genset, lebih baik jika anda mengetahui terlebih dahulu mengenai layanan ini. Dengan begitu anda tidak akan bingung dan akan lebih mudah mengerti ketika membaca pembahasan selanjutnya.

Pelayanan purna jual adalah pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan terhadap konsumen setelah selesai melakukan transaksi jual beli. Pelayanan ini dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk memuaskan para pelanggannya, menjaga relasi baik, membangun kerja sama bersama konsumen, menciptakan loyalitas pelanggan itu sendiri, dan lain sebagainya.

Menurut aturan dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia No 20/M-DAG/Per/5/2009 mengenai ketentuan serta tata cara mengawasi barang serta jasa. Pelayanan ini merupakan pelayanan yang diberikan oleh pengusaha terhadap konsumennya. Dengan memakai layanan ini maka barang yang anda beli akan terjamin kualitas dan ketahanannya selama satu tahun.

Dengan kata lain, jika anda memakai layanan ini maka secara tidak langsung barang yang dibeli memiliki garansi minimal selama satu tahun. Jika dalam satu tahun tersebut terdapat kerusakan atau cacat maka anda dapat memperbaikinya secara gratis tanpa biaya apapun. Dengan syarat kerusakan tersebut pure berasal dari pabrik.

Jenis Layanan Purna Jual untuk Genset

Jenis layanan untuk genset juga sebenarnya sama dengan jenis pelayanan lainnya. Di Indonesia sendiri terdapat dua jenis pelayanan utama yang dikeluarkan secara resmi dan termasuk ke dalam SNI Tahun 2007. Kedua jenis pelayanan tersebut tentu sangat membantu banyak orang. Lalu apa saja kedua jenis tersebut?

  1. Pelayanan Purna Jual selama Masa Garansi

Pelayanan ini merupakan jaminan pemeriksaan, perbaikan, penggantian, pada mesin genset secara gratis. Dengan kata lain dalam jenis layanan purna jual untuk genset ini biaya untuk pemeriksaan mesin, perbaikan jika terdapat kesalahan, pergantian sparepart yang tidak berfungsi dan itu semua dibiayai oleh perusahaan brand tersebut.

  1. Pelayanan Purna Jual pasca Garansi

Pada umumnya layanan ini tidak berbeda jauh dengan jenis sebelumnya. Anda akan diberi jaminan perawatan atau service berkala, perbaikan, penggantian sparepart dari barang tersebut. Namun perbedaannya hanya terletak pada biaya. Dalam pelayanan jenis ini biaya tersebut dibayar oleh anda yang merupakan konsumennya sendiri.

Oleh karena itu anda memang direkomendasikan untuk membeli genset di perusahaan yang menyediakan layanan purna jual, karena memberikan banyak sekali manfaat dan juga keuntungan. Selain itu, produk yang anda beli terjamin kualitasnya sehingga anda tidak perlu khawatir akan produk tersebut.

Jika memang terjadi kecelakaan sehingga mesinnya mati, anda juga tidak perlu khawatir. Dengan adanya garansi yang meliputi service atau perbaikan, pemeriksaan, penggantian, dan lain sebagainya. Dengan begitu anda akan tetap tenang juga lebih hemat karena tidak perlu mengeluarkan biaya.

Keuntungan dari Pelayanan Purna Jual

Pelayanan ini memiliki banyak sekali keuntungan baik itu untuk konsumen atau juga untuk perusahaannya. Jika untuk konsumen maka keuntungannya dapat berupa, konsumen lebih tenang dan aman karena memiliki garansi, lalu konsumen tetap hemat karena tidak perlu membayar biaya jasa ketika genset harus diperbaiki.

Sedangkan keuntungan bagi perusahaannya yaitu dapat kepercayaan dari konsumen, dapat menjangkau lebih banyak orang untuk mengetahui perusahaan tersebut, penjualan akan meningkat. Jadi memang pelayanan ini saling menguntungkan bagi kedua belah pihak yang telah melakukan transaksi baik dari pihak pembeli atau juga penjual.

Melihat hal tersebut banyak orang membeli genset pada perusahaan yang menyediakan pelayanan ini. Jadi jika anda sedang berbisnis genset, sebaiknya anda juga menyediakan layanan ini untuk meningkatkan penjualan dan juga menambah pendapatan. Jenis layanan purna jual untuk genset sendiri memang sangat cukup populer pada saat ini.

Apa itu AVR dan fungsinya di Genset?

Saat ini kebanyakan genset pasti memiliki AVR, namun tidak sedikit para pemilik mesin ini yang belum mengetahui pengertian dari AVR serta fungsi AVR di genset. Apabila anda merupakan salah satunya, kami akan membahas mengenai pengertian dari AVR juga beserta fungsinya.

AVR ini adalah bagian yang paling penting di suatu generator set karena memiliki pengaruh besar pada kinerja alat pembangkit listrik tersebut. Maka dari itu, anda harus mengetahui  bagian paling penting ini agar dapat menggunakan generator tersebut dengan baik dan benar sehingga mengurangi kerusakan atau kesalahan pada generatornya.

Ketika mengetahui definisi AVR beserta fungsinya maka anda akan lebih mudah untuk memperbaiki alat pembangkit listrik atau generator set tersebut ketika terjadi suatu masalah atau kerusakan secara mendadak. Karena memang dengan memahami bagian ini maka bagian lainnya juga tentu akan dipahami secara tidak sadar.

Dikarenakan bagian ini merupakan bagian paling penting dibandingkan bagian lainnya, maka sebelum membahas fungsi AVR akan menjadi lebih baik jika anda mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Dengan begitu anda juga akan lebih mudah dan lebih mengerti ketika mencoba untuk memahami fungsinya karena memahami dasarnya lebih dulu.

Pengertian Atau Dasar AVR

AVR sendiri sebenarnya kependekan dari Automatic Voltage Regulator. Bagian atau komponen ini adalah bagian terpenting yang mengatur kinerja juga usia dari generator set itu sendiri. Jika diibaratkan pada makhluk hidup, bagian ini dapat dikatakan sebagai jantungnya atau bagian yang paling penting dalam suatu kehidupan.

Jika bagian tersebut mati atau tidak lagi dapat berfungsi, maka bagian lainnya juga tentu ikut mati atau tidak dapat berfungsi juga. Maka dari itu sangat penting sekali untuk menjaga, melindungi, dan juga kunci keberlangsungan hidup ini jika memang masih membutuhkannya.

Namun jika dilihat dari kebutuhan masyarakat pada listrik, tentu generator set ini akan selalu dibutuhkan sampai kapan saja. Karena listrik merupakan suatu hal yang memiliki peranan sangat besar dalam kehidupan manusia di zaman saat ini. Saat ini merupakan zaman modern di mana hampir seluruh kehidupannya memakai energi listrik.

Jika dalam satu hari saja tidak terdapat energi listrik di seluruh dunia, maka kehidupan saat ini akan hancur atau berakhir. Maka dari itu, penting untuk memiliki alat pembangkit listrik ini. Lalu apa fungsi AVR (Automatic Voltage Regulator) ini sehingga harus diperhatikan dengan sangat serius?

Berikut Fungsi dari AVR di Genset

Fungsi AVR utama yaitu menyeimbangkan voltage tegangan listrik dalam suatu generator set atau alat pembangkit listrik itu sendiri ketika dihadapkan pada beban listrik yang selalu berubah atau tidak stabil. Anda tentu sudah mengerti bahwa arus listrik yang tidak stabil akan memberikan dampak negatif.

Dampak negatif tersebut tidak hanya terjadi pada generator setnya saja namun juga pada seluruh perangkat elektronik yang terhubung dengan alat pembangkit listrik, seperti tv, komputer, radio, kulkas, dan lain sebagainya. Misal secara dasar komputer hanya butuh tegangan sebesar 230 Volt maka daya listrik yang harus diberikan juga sebesar 230 volt.

Tetapi karena output dari genset tidak stabil sehingga mengeluarkan tegangan listrik kurang dari 230 voltage. Maka beberapa komponen pada komputer terutama power supplynya akan terdapat beberapa kerusakan karena kurangnya tegangan listrik yang dibutuhkan. Tentu perangkat lain yang terhubung dengan genset juga akan terdapat kerusakan.

Tetapi jika alat pembangkit listrik atau genset itu memiliki Automatic Voltage Regulator, maka kejadian itu bisa diminimalisir hingga perangkat yang terhubung dengannya menjadi lebih aman dari kerusakan. Oleh karena itu, fungsi AVR ini sangat berguna ketika genset digunakan di saat PLN melakukan pemadaman listrik.

Cara Kerja Automatic Voltage Regulator

apa itu avr, cara kerja dan fungsi avr

Setelah mengetahui penjelasan tentang AVR juga beserta fungsi AVR di genset atau generator set, maka selanjutnya yaitu mengetahui cara kerja dari bagian paling penting ini. Pada umumnya terdapat tiga langkah utama supaya bagian ini dapat berfungsi dengan maksimal. Langkah tersebut juga dapat digunakan untuk memeriksa apakah AVRnya berfungsi atau tidak.

Langkah pertama yaitu ketika mesin dinyalakan. Lalu langkah kedua gulungan utama genset akan memulai bekerja dan tegangan mulai diperoleh. Gulungan tersebut merupakan komponen yang memiliki sensor sehingga berperan sebagai pembaca seberapa besar tegangan yang dihasilkan. Dan langkah terakhir yaitu AVR akan mengirimkan sinyal pada exciter.

Pada saat output atau tegangan yang dihasilkan  itu tinggi, maka sinyalnya akan menunjukkan penurunan pada tegangan atau output tersebut. Begitu juga jika terjadi sebaliknya sampai arus atau tegangan listrik yang dikeluarkan oleh generator set benar-benar stabil sehingga seluruh perangkat aman.

Itu merupakan pengertian juga fungsi dari automatic voltage regulator yang perlu anda ketahui. Dengan demikian anda pasti menyadari bahwa fungsi AVR ini memiliki peranan atau dampak sangat besar bagi genset dan juga perangkat lainnya.

Bagaimana Cara Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar Generator?

Tingginya konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan generator membuat para pengguna genset mencari tahu bagaimana cara mengurangi konsumsi bahan bakar generator ini. Jika anda juga termasuk salah satunya, maka anda telah berkunjung ke situs yang tepat. Di sini akan terdapat cara agar penggunaan bahan bakar generator tidak begitu banyak.

Seperti yang diketahui bahwa penggunaan generator ini semakin populer karena memang memberikan banyak manfaat. Apalagi ketika PLN melakukan pemadaman listrik sementara dan dilakukan secara mendadak. Generator tersebut sangat berguna pada saat kejadian itu terjadi sehingga masyarakat tetap dapat beraktivitas seperti biasa meski PLN memadamkan listrik.

Namun mengingat penggunaan minyak yang sangat boros telah membuat banyak pengguna generator ini menjadi berpikir dua kali untuk menggunakannya. Sebenarnya hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan lagi, karena saat ini terdapat banyak cara mengurangi konsumsi bahan bakar generator. Dengan begitu anda dapat lebih leluasa untuk menggunakan generator.

Terlebih lagi, harga minyak selalu meningkat setiap tahun. Traffic atau lalu lintas perdagangan minyak dunia merupakan pengaruh utama dalam kenaikan harga tersebut. Meski begitu, pemanfaatan generator set tetap harus dilakukan dengan prima dan tidak boleh berhenti di tengah-tengah.

Cara Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar Generator

Generator set tentu membutuhkan banyak pasokan minyak untuk dapat digunakan. Belum lagi jika generator tersebut memang digunakan sebagai pendukung pekerjaan yang mana akan membutuhkan kapasitas besar setiap hari. Oleh karena itu, mengutamakan kinerja juga diklaim efektif untuk mengurangi pengeluaran listrik yang jika biasanya besar.

Untuk cara mengurangi konsumsi bahan bakar generator ini sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu merawatnya dengan sangat baik dan rutin seperti menjaga kebersihannya, mengganti sparepart yang sudah lama atau aus, memeriksa oli secara berkala, merawat sistem pendinginnya, memeriksa sistem kontrol, selalu memeriksa aki, dan lain sebagainya.

Menjaga kebersihan generator dari kotoran seperti debu atau sampah yang dapat menghambat mesin, tentu sedikitnya akan mengurangi penggunaan bahan bakarnya. Lalu perlu diingat bahwa dalam proses penggantian sparepart pastikan Anda memakai sparepart orisinil sesuai dengan merek. Sparepart juga memiliki pengaruh dalam penggunaan bahan bakar.

Selanjutnya pastikan anda melakukan pengecekan teratur terhadap olinya. Karena jika oli generator tidak terpantau, maka kemungkinan terburuknya tidak hanya mengonsumsi banyak minyak namun juga dapat menyebabkan generator tersebut tidak dapat digunakan lagi atau rusak. Anda tentu tidak ingin hal tersebut terjadi pada generator bukan?

Oleh karena itu, selalu cek oli juga bagian generator lainnya. Atau artinya anda harus selalu melakukan perawatan pada generator tersebut. Merawatnya dengan baik dan benar juga merupakan salah satu cara mengurangi konsumsi bahan bakar generator. Namun tentu tidak hanya itu saja caranya.

Sebenarnya jika anda ingin memiliki generator yang menggunakan bahan bakar tidak terlalu banyak, anda harus melakukan pertimbangan sebelum melakukan pembelian pada generator tersebut. Jika sudah membeli satu-satu nya cara agar generator tersebut tidak mengalami peningkatan penggunaan bahan bakarnya yaitu dengan merawatnya secara teratur.

Jenis Genset Berdasarkan Bahan Bakar

Genset juga memiliki beberapa tipe yang berbeda-beda sesuai dengan jenis bahan bakarnya. Beda bahan bakarnya tentu juga memiliki spesifikasi genset yang berbeda. Pada umumnya terdapat 4 tipe genset yaitu genset dengan bahan bakar solar, bensin, gas LPG, juga genset turbin. Keempat generator tersebut tentu memiliki spek berbeda-beda.

Tipe genset yang memiliki tenaga paling besar yaitu tipe turbin. Generator set turbin ini dapat menghidupkan listrik satu kampung bahkan lebih. Sedangkan genset yang memakai gas LPG merupakan paling mahal di antara jenis genset lainnya. Untuk solar ini juga mengeluarkan daya atau tenaga yang cukup lumayan.

Jenis bahan bakar juga merupakan hal penting untuk diperhatikan karena dengan begitu maka keuangan anda akan lebih hemat jika memilih bahan bakar secara tepat. Sehingga anda masih harus memperhatikan banyak hal agar bisa mencapainya.

Cara Mendapatkan Generator Set Sesuai Kebutuhan

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa untuk dapat mengurangi penggunaan bahan bakar yaitu dengan cara mempertimbangkan hal penting sebelum membeli generator. Pertimbangan pertama yaitu anda harus dilakukan yaitu menghitung kebutuhan listrik rumah atau tempat di mana genset akan digunakan. Setelah itu pilihlah genset yang mempunyai daya 10% lebih besar dari total kebutuhannya.

Lalu pastikan genset yang akan dipilih memiliki sparepart di toko terdekat mana saja. Atau dengan kata lain pastikan genset pilihan tersebut memiliki sparepart yang mudah ditemukan di mana saja. Sehingga anda akan lebih mudah untuk melakukan perawatan pada generator tersebut.

Terakhir adalah pastikan mesin generator tersebut mengeluarkan suara yang mulus atau tidak berisik agar tidak mengganggu sekitar saat digunakan. Selain itu juga biasanya generator set yang mengeluarkan suara halus itu pastinya berkualitas baik. Hal tersebut juga merupakan cara mengurangi konsumsi bahan bakar generator karena mesinnya berkualitas.

baner genset cummins

Tips dan Trik Memilih Genset Sesuai Kebutuhan

Genset memiliki peran yang penting untuk mengantisipasi jika terjadi suatu masalah pada PLN. Ketika listrik PLN tiba-tiba bermasalah sehingga melakukan pemadaman sementara, di sini genset berfungsi sebagai penghasil listrik sementara. Berikut kami berikan beberapa panduan cara memilih genset sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jika saat ini sedang ingin membeli salah satu jenis genset, maka Anda telah berkunjung ke website yang tepat. Kami akan menjelaskan beberapa tips dan trik memilih genset yang pas bagi kebutuhan Anda sehingga genset tersebut akan selalu bermanfaat dan berfungsi sesuai dengan harapan sebelumnya.

Memilih genset
Source : https://www.freepik.com/

Apa itu Genset

Sebelum membaca lebih lanjut lebih baik Anda membaca lebih dulu mengenai pembahasan apa itu genset. Genset sendiri kepanjangannya adalah generator set, ini artinya suatu perangkat yang dibentuk, dirangkai atau dirakit dari pembangkit listrik dan dilengkapi dengan mesin penggerak untuk memproduksi tenaga listrik dalam daya tertentu. Di dalam mesin genset pada umumnya ada motor sebagai salah satu komponen utamanya. Jadi sederhananya generator set yaitu alat yang bisa memproduksi listrik.

Alat ini diciptakan pertama kali pada tahun 1830an oleh seseorang bernama Michael Faraday. Awalnya alat ini memiliki bentuk “U” yang diproduksi dari kawat besi lalu dililit ke gulungan kawat.

Generator pertama tersebut diberi nama Generator Cakram Faraday. Sedangkan dalam generator set saat ini hanya memiliki dua komponen utama yaitu stator (komponen diam) dan rotor (komponen bergerak). Lalu, genset tersebut juga terbagi menjadi dua jenis menurut arus listriknya yaitu Generator Listrik Alternator atau AC juga Generator Listrik Dinamo atau DC.

Baca juga: Komponen Pada Genset dan Fungsinya

Tipe Genset Berdasarkan Bahan Bakar

Tipe generator set juga dibedakan lagi berdasarkan jenis bahan bakarnya. Beda bahan bakar, beda kualitas juga tentunya. Oleh karena itu, sebelum memilih genset yang berkualitas ketahui jenis bahan bakar yang dipakai. Berikut beberapa tipe genset berdasarkan bahan bakarnya.

Solar

box rangka peredam suara genset
Source: free3d.com

Alat pembangkit listrik yang memakai bahan bakar solar disebut genset diesel. Solar merupakan bahan bakar utama untuk menggerakan mesin alat pembangkit listrik jenis ini. Generator set jenis ini mengeluarkan daya lumayan besar dimulai dari 10 KVA sampai dengan 100 KVA.

Bensin

mesin genset bahan bakar bensin
Source: istockphoto.com

Alat pembangkit listrik ini pada umumnya digerakan dengan memakai bahan bakar bensin. Bahkan pada genset ini bahan bakarnya juga dibedakan kembali menjadi dua seperti kendaraan bermotor. Ada yang memakai mesin 2 tak dan 4 tak. Perbedaannya mesin dengan bensin 2 tak biasa dipakai untuk kebutuhan listrik yang sedikit.

Genset Turbin

genset turbin
Source: Pixabay

Tipe alat pembangkit listrik ini merupakan generator set yang memiliki tenaga paling besar dibandingkan dengan genset tipe lainnya. Generator set turbin bisa menghidupkan listrik lebih dari satu  desa. Untuk tipe mesinnya juga memiliki beberapa macam yaitu turbin angin, uap, dan juga air.

Gas

Gas LPG juga termasuk ke dalam salah satu jenis bahan bakar yang sering dipakai mesin genset. Genset yang memakai bahan bakar ini biasanya memiliki harga cukup tinggi jika dibandingkan dengan jenis lain. Maka dari itu, Anda akan perlu melakukan pertimbangan lebih dalam hal biaya jika menggunakan jenis ini.

10 Tips dan Trik Cara Memilih Genset

Setelah mengetahui apa itu genset beserta dengan tipe berdasarkan bahan bakarnya, sekarang waktu yang tepat untuk mengetahui cara memilih genset agar cocok dan sesuai dengan kebutuhan. Bagian ini merupakan bagian paling penting karena Anda juga mengetahui bahwa saat ini terdapat banyak sekali bermunculan berbagai merk genset baru.

1. Mengetahui Jenis Genset

jenis dan tipe genset
Source: istockphoto.com

Tentukan jenis genset yang sesuai, apakah open (terbuka) atau silent (dengan peredam suara). Silent genset cocok untuk penggunaan di tempat umum, sementara open genset lebih tepat untuk lingkungan dengan kebisingan mesin yang sudah tinggi.

2. Pahami Mesin Genset

Mesin Genset Cummins
Source: cummins.com

Memilih merk mesin genset yang baik dan berkualitas juga tidak mudah. Mesin ini diproduksi oleh beberapa perusahaan seperti Mitsubishi, Perkins, MAN, Cummins, Fawde, dan lainnya. Bahkan untuk genset kecil pun mesinnya ada yang 2 tak dan 4 tak. Mesin 4 tak lebih canggih dan stabil dalam menyuplai listrik. Jika memerlukan daya listrik besar, pilih mesin 4 tak.

3. Hitung Kebutuhan Daya

genset
Source: freepik.com

Perhitungkan total daya yang diperlukan dari berbagai perangkat listrik. Jumlahkan dan carilah genset yang sesuai dengan kebutuhan ini. Sebagai contoh Anda harus memilih genset yang memiliki daya 10% lebih besar dari total kebutuhannya.

Baca juga: Menghitung Kapasitas Daya Genset, Begini Caranya!

4. Pastikan Ada Garansi Resmi

garansi genset
Source: depositphotos.com

Pilihlah genset dengan garansi resmi untuk kualitas dan layanan yang baik. Garansi menunjukkan keseriusan perusahaan dan merek produknya.

5. Ketersediaan Suku Cadang

contoh sparepart genset perkins
Source: pngaaa.com

Genset yang baik memiliki suku cadang yang mudah diakses. Pastikan ada tempat yang bisa dikunjungi untuk service dan perbaikan.

6. Sesuaikan Bahan Bakar

mesin di dalam genset
Source: cummins.com

Pilih genset dengan bahan bakar yang mudah ditemukan dan terjangkau, seperti bensin, solar, atau gas.

7. Suara Mulus, Tidak Bising

bunyi genset
Source: vecteezy.com

Pastikan generator tersebut memiliki suara mesin yang mulus agar tidak mengganggu warga sekitar ketika memakainya. Dengan menggunakan tips dan trik memilih genset ini Anda tentu akan memperoleh genset yang pas bagi kebutuhan Anda.

8. Pertimbangkan Kebutuhan Perawatan

Genset memerlukan perawatan yang teratur untuk menjaga kinerjanya tetap optimal. Pertimbangkan apakah Anda memiliki kemampuan dan sumber daya untuk merawat genset atau apakah Anda akan membutuhkan layanan perawatan tambahan dari penyedia layanan genset. Pemeliharaan yang baik adalah kunci untuk memperpanjang umur genset dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.

9. Evaluasi Biaya dan Anggaran Anda

Selanjutnya pertimbangkan anggaran Anda. Genset dapat memiliki berbagai rentang harga tergantung pada jenis, kapasitas, merek, dan fitur tambahan. Pastikan untuk membandingkan berbagai opsi dan mempertimbangkan biaya jangka panjang termasuk biaya bahan bakar dan pemeliharaan.

10. Beli dari Penjual Terpercaya

Tips yang terakhir adalah belilah genset dari penjual yang terpercaya dan memiliki legalitas. Cari informasi tentang izin usaha, kredibilitas, proses pembayaran, dan klaim garansi.

Baca juga: Tips Cara Menggunakan Genset Bagi Para Pemula

Informasi cara memilih genset ini sangatlah penting bagi kita sebelum membeli, apalagi mengetahui berbagai merek mesin genset yang terkenal. Di Intergen Genset, kami menggunakan berbagai mesin genset seperti Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan banyak lainnya. Konsultasikan kebutuhan genset anda bersama dengan kami.

Hal-Hal yang Menyebabkan Genset Kelebihan Beban

Gangguan pada tegangan saat dioperasikan sering terjadi akibat genset kelebihan beban. Tegangan ini bisa terlihat dengan tidak stabilnya beban. Naik turunnya kapasitas pada kinerjanya bisa dipengaruhi karena menurunnya kualitas genset itu sendiri. Sebab seiring waktu kualitasnya bisa saja menurun akibat pemakaian yang rutin.

Bahayanya, ketegangan yang tinggi maupun terlampau rendah bisa membawa dampak untuk perlengkapan listrik. Genset sangat disarankan untuk segera direparasi guna mencegah hal yang lebih buruk lagi. Kecelakaan juga bisa saja terjadi apabila gangguan pada tegangan ini terus dibiarkan begitu saja.

Performa yang dihasilkan pasti menurun akibat genset kelebihan beban. Untuk itu penanganan sangat diperlukan agar tidak memengaruhi jangka panjang. Namun beberapa masalah dapat dicegah dengan memerhatikan faktor pemicu yang bisa menimbulkan menurunnya kualitas kinerja genset Anda. Secara garis besar masalah biasanya dipicu mesin dan generator.

Mesin Kurang Stabil

Indikasi pertama dari ketidakstabilan mesin bisa dilihat dari putarannya mulai tidak menentu. Ini bisa dinilai dari suara mesinnya. Ketika ia bekerja dengan normal sudah dipastikan tidak ada masalah pada mesin. Namun ketika terdengar suara tidak lazim dari mesin pasti ada sesuatu yang mengganggu kinerjanya.

Besaran perputaran mesin secara normal adalah 1500 rpm. Apabila kecepatan terjadi di bawah atau bahkan melebihi 1500 rpm bisa dipastikan sedang berada dalam kondisi tidak normal. Laju perputaran di luar normal ini yang menyebabkan beban menjadi tidak stabil.

Ini bisa diatasi dengan membersihkan saringan bahan bakar pada mesin. Biasanya tidak stabilnya laju mesin dipengaruhi kurang bersihnya kondisi dalamnya. Selain itu volume bahan bakar yang cukup juga peru diperhatikan untuk mengantisipasi teledornya perawatan bagian dalam. Dan pastikan juga jalur bahan bakar tidak terhambat.

Apabila tidak ditemui masalah dalam bahan bakar namun laju mesin masih mengkhawatirkan berarti terdapat gangguan di posisi lainnya. Anda bisa melakukan pengecekan pada governor. Governor merupakan bagian dalam sebagai proses masuknya bahan bakar pada mesin. Dengan sistem kerjanya yang berputar mengikuti putaran mesin.

Ia berperan mengatasi tidak stabilnya perputaran mesin dengan membuka jalan agar bahan bakar mampu menyumbang suplai dengan lebih banyak. Apabila perputaran sudah mulai stabil ia akan kembali menyusut untuk mengembalikan laju bahan bakar menjadi normal.

Kerusakan pada governor juga membawa dampak untuk perputaran mesin. Ini dapat diatasi dengan mendeteksi kerusakan dari fungsi governor, actuator valve, dan MPU. Setelah mengembalikan ke kondisi sebelumnya akan mengembalikan kinerjanya dari gangguan genset kelebihan beban dan putaran mesin mulai berjalan dengan stabil kembali.

Masalah Generator

Gangguan pada generator bisa dideteksi akibat jalannya mesin yang stabil namun ketegangan masih saja terjadi. Masalah kelistrikan ini bisa berakibat serius karena dapat memicu gangguan eksternal lainnya. Anda dapat memeriksa kabel tersambung dan memastikannya aman. Tidak terdeteksinya kebocoran atau mengelupas.

Tidak membiarkannya begitu saja. Anda harus memastikannya kembali dengan mengukur ketahanan kabel. Memastikan ketahanan kabel masih baik dan tidak terlihat adanya indikasi serius, bila ada segera berikan tindak lanjutnya. Sebab adanya indikasi pada kabel merupakan salah satu tanda genset kelebihan beban.

Masih pada masalah kabel, tidak stabilnya ketegangan bisa dibawa dari sambungan maupun terminal. Bagian yang memiliki potensi tinggi sebagai pengaruh dari tidak stabilnya tegangan meliputi, sambungan, terminal, governor, kabel luar, serta gulungan yang menyambung dengan generator.

Semua kabel yang menjadi bagian dalam generator harus Anda pastikan tersambung secara sempurna. Tidak ada bagian luput dari pengawasan, termasuk kabel bisa terputus, lepas, atau longgar. Sebab apabila bagian ini luput dari pengawasan akan memicu ketegangan pada jalannya arus listrik.

Selain permasalahan pada kabel, hal lain dalam generator yang memicu ketidakstabilan ketegangan adalah AVR. Di mana AVR memang berperan sebagai stabilisator. Apabila tidak ada pemicu masalah lainnya, maka dipastikan letaknya hanya ada pada AVR. Ini bisa disebabkan oleh perlunya penyetelan ulang atau memang saatnya pembenahan.

Mesin dan generator sebagai pemegang kendali seluruh badan memang menyumbang banyak peran untuk proses berjalannya arus listrik. Namun beberapa permasalahan juga dapat ditimbulkan dari bagian dalamnya. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan tepat guna menghindari ketegangan arus listrik, seperti masalah genset kelebihan beban.

Kami merupakan distributor genset Intergen. Kami menjual berbagai macam genset sesuai dengan kebutuhan anda. Kami juga menjual berbagai macam merek seperti genset MWM, genset Perkins, genset MAN, genset Cummins, genset Mitsubishi, dan genset Lombardini.

cropped-intergen-web2-9

Fungsi Kapasitor dalam Sebuah Genset

Secara umum kapasitor adalah komponen eletronika, fungsinya untuk menyimpan dan melepaskan muatan listrik. Alat ini sering digunakan di berbagai peralatan elektronik, flash kamera, sirkuit elektrik pada komputer dan generator set. Dilihat dari kegunaannya, memang hampir sama dengan baterai, tetapi keduanya berbeda.

Dalam baterai, tidak hanya mampu menyimpan saja, melainkan bisa digunakan sebagai sumber arus listrik dan menghidupkan daya. Untuk alat ini sendiri hanya bisa menyimpan muatan listrik sementara. Dalam genset, peralatan ini diletakkan di beberapa bagian sesuai dengan kapasitasnya dari generator set yang digunakan.

Setidaknya, ada 5 alat tersedia dengan berbagai macam cara menggunakan serta fungsi yang dihadirkan. Sebagai contoh, untuk mengetahui masih aktif atau tidaknya sebuah kapasitor. Anda bisa menggunakannya dengan menghubungkan kedua jarum, Anda bisa melihat jarum pengkur yang akan bergerak maju atau mundur.

Untuk genset berukuran kurang dari 2500 watt, kapasitor berfungsi sebagai pengontrol arus yang keluar pada generator genset. Dengan adanya kapasitor, Anda dapat menghindari kerusakan pada gulungan generator genset. Apabila terjadi kerusakan pada kapasitor generator genset, harus segera diperbaiki dengan cara mengganti kapasitor.

Kerusakan yang Sering terjadi

Fungsi lain dari dari alat ini adalah sebagai pembangkit frekuensi listrik, sehingga saat terjadi kerusakan. Tegangan listrik pada genset akan hilang. Faktor utama alat ini rusak adalah penggunaan daya yang berlebih dan tidak sesuai dengan anjuran yang ada. Bila ini terjadi, sebaiknya Anda bisa membelikannya baru.

Sebelum, kapasitor pada genset rusak akan ada tanda-tanda yang bisa Anda perhatikan. Lihat indikator voltase. Caranya, hidupkan mesin kemudian tunggu sekitar 3 menit. Lihat jarumnya naik atau tidak. Lalu, lihat ciri fisiknya, biasanya akan menggembung seperti baterai ponsel, bisa juga meleleh.

Tidak hanya meleleh saja, alat ini juga bisa meledak. Sehingga, perhatikan benar tegangannya. Alat ini dirakit dengan 2 plat elektroda. Ada bahan dielektrik di antara dua plat tersebut yang memisahkan cairan elektrolit. Oleh karena itu kelebihan tegangan akan saat melewati elco akan merusak dielektrik.

Sehingga, alat ini akan meledak dengan sendirinya. Perlu Anda ketahui, bila alat ini rusak atau meledak. Ada komponen lain yang juga ikut rusak. Bagian tersebut adalah gulungan dinamo yang akan terbakar. Tandanya adalah tidak ada tegangan listrik yang bisa dihasilkan.

Untuk mengetahui kerusakan dalam genset, diperlukan pemeriksaan lebih dalam lagi. Karena, dalam genset satu komponen rusak, penyebabnya berbagai macam hal. Bisa karena kabel salah pasang, atau cara Anda salah dalam mengoperasikan. Kami sarankan untuk memanggil jasa service profesional.

Cara Memasang Kapasitor Dengan Baik

Untuk ukuran 650 watt atau disebut dengan genset 2 tak ada di bawah tangki bensin. Sementara, genset 1000/2000 watt terletak di kotak panel. Sebelum memasangnya, Anda harus tahu dulu berapa ukuran dari sebuah alat ini. Pastikan ukuran kapasitor yang baru sama seperti sebelumnya, karena jika tidak akan menyebabkan generator genset menjadi panas. Jika Anda kebingungan dimana letak kapasitornya, Anda bisa lihat pada skema genset kapasitor yang sesuai dengan genset Anda.

Untuk mengetahui ukuran pasti kapasitor genset, Anda bisa cek pada fisik kapasitornya atau dengan mengukur sendiri jika tulisan ukuran pada kapasitor tidak terdeteksi. Agar lebih mudah mengukurnya, Anda bisa menggunakan alat kapasitansi meter.

Proses pemasangannya pun cukup mudah. Tetapi, pastikan generator set Anda dalam keadaan mati. Untuk melepas komponen yang lama, cabut saja kabel koneksinya. Kemudian, masukan alat yang sudah Anda beli ke tempatnya. Untuk pemasangannya bebas, bisa bolak-bolik. Pastikan semua kabel koneknya terpasang sempurna.

Periksa sekali lagi, setelah itu coba hidupkan mesin generator set anda. Perhatikan benar apakah listrik sudah keluar atau belum. Jika, masih belum kemungkinannya adalah, pemasangan alat ini kurang tepat. Atau gulungan dinamo dalam kondisi rusak. Oleh karena itu, segera bawa ke jasa service genset.

Tips dan Fungsi Membeli Kapasitor

Sebelum membeli, ada beberapa tips yang bisa Anda jadikan pedoman. Peran alat ini tidak akan lepas dari dinamo. Oleh karena itu, lihatlah dahulu seberapa kebutuhan Anda. Jika, untuk kebutuhannya tidak terlalu besar. Tidak ada salahnya untuk beli dengan kapasitas sama dari sebelumnya.

Fungsi lain dari alat ini adalah menjaga genset agar tetap awet. Saat Anda membeli komponen ini diatas ukuran yang lalu. Dengan waktu pemakaian dan daya yang sama. Kinerja dinamo akan semakin berat. Bila dibiarkan memicu kerusakan keduanya. Efek buruknya terjadi ledakan dan kebakaran.

Selanjutnya, perhatikan soal harga. Di setiap toko pasti berbeda-beda. Lihat dahulu ukurannya dan kapasitasnya. Bandingkan dengan produk yang lain, tidak ada salahnya Anda mencari pengetahuan mengenai produk tersebut diinternet. Sesuaikan pula dengan stabilitas pemakaiannya, karena bisa berubah seiring dengan perubahan waktu dan suhu.

Saat ini hampir setiap orang membutuhkan genset, perawatan yang baik menjadi cara tepat agar kinerjanya tetap prima. Pahami dengan benar apa saja yang menyebabkan setiap komponen rusak dan cara mengatasinya. Seperti halnya pada kapasitor, gunakan sesuai dengan kapasitasnya, jangan melebihi daya listriknya.

Kami merupakan distributor genset Intergen. Kami menjual berbagai macam genset sesuai dengan kebutuhan anda. Kami juga menjual berbagai macam merek seperti genset MWM, genset Perkins, genset MAN, genset Cummins, genset Mitsubishi, dan genset Lombardini.

Page 2 of 3