banner intergen genset

Category: Tips Genset

cropped-intergen-web2-9

3 Faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Genset

Banyaknya pekerjaan dengan daya listrik sebagai pasokan utama mulai memilih genset untuk memperkecil anggaran. Dengan berbagai kapasitas tersedia, menawarkan produk bersama kualitasnya yang berbeda. Macam variasi ini membedakan pemanfaatan genset untuk beberapa keperluan. Pilihan tepat akan menyelaraskan kebutuhan pekerjaan dengan kapasitasnya yang ditawarkan.

Tidak melulu seputar sektor usaha sejenis UMKM, penggunaan genset sudah merabak di beberapa kalangan pekerjaan. Restoran, SPBU, dan minimarket selalu membutuhkan pasokan daya listrik guna menunjang berputarnya pekerjaan serta penghasilannya. Untuk ini genset sangat diperlukan bila sewaktu-waktu terdapat jadwal pemadaman.

Dengan variasi yang ditawarkan akan membawa Anda secara jeli menimbang produk seperti apa untuk dipilih. Pasar maupun tempat penyewaan akan menawarkan macam produk dengan tipe, merk, dan jenis bersama kapasitasnya masing-masing. Anda bisa berkonsultasi harus memilih genset seperti apa yang cocok untuk pekerjaan.

Seimbangkan Daya Listrik dan Bahan Bakar yang Sesuai

Sebelum mengadopsi genset, hal paling utama untuk diperhatikan adalah keseimbangan antara kebutuhan dengan daya listrik. Pemilihan genset sangat disarankan seimbang dalam artian 30% lebih besar dari daya dibutukan. Pemilihan di bawah daya dibutuhkan tidak akan membantu secara efektif.

Jika memutuskan untuk mengambil daya lebih rendah, harus dipastikan pula tidak hanya mengandalkan satu buah saja. Pastinya akan kewalahan apabila perencanaan berjalan tidak terduga. Namun apabila ditimbang, fungsi yang berjalan secara maksimal lebih baik daripada melakukan penambalan.

Bahan bakar yang digunakan akan membawa fungsi menjadi lebih baik atau justru tidak. Untuk itu pemilihan dengan cermat sangat diperlukan agar tidak merusak genset. Untuk mengetahui faktor lain yang dapat merusak genset, Anda dapat membaca artikel berjudul Penyebab Genset Cepat Rusak dan Cara Merawatnya. Pemilihan bahan bakar juga sebaiknya dilihat dari kapasitas mudah ditemuinya. Agar tidak menyusahkan saat habis dan sangat diperlukan.

Pilih Sesuai dengan Jenis yang Dibutuhkan dan Ketahui Dimensi Genset

Jenis dapat dipilih dalam memilih genset tersedia dengan silent dan open. Ini menyangkut kualitas suara yang dihasilkan. Silent menjadi ramah untuk lingkungan karena tidak menghasilkan kebisingan, berbeda dengan jenis open dengan suara yang ditimbulkan.

Jenis open memang menjadi primadona karena efektifitasnya lebih baik dibanding silent. Ia mampu memberikan suplai daya listrik secara optimal, baik untuk pribadi maupun bisnis. Harga penawarannya pun juga lebih terjangkau. Namun banyak juga pengguna jenis silent untuk menghindari pencemaran suara.

Dimensi genset membawa performa untuk hasil daya listrik yang baik. Selain itu awamnya persoalan mengenai dimensi ini akan menyulitkan proses pemasangan. Anda bisa memberikan rung terbuka untuk penempatan genset dengan jarak beban stabil. Ketidakstabilan jarak bisa menimbulkan gangguan daya listrik.

Perhatikan Fungsi dan Beli atau Sewa di Tempat Terpercaya

Dinilai dari fungsinya, bisa dilihat untuk kebutuhan pribadi atau bisnis. Genset bertenaga rendah sudah mampu menghasilkan daya secara optimal untuk penggunaan pribadi. Namun apabila dalam skala besar seperti bisnis maupun perusahaan memilih tenaga lebih besar akan menjadi kewajiban.

Selain memilih genset berkapasitas baik, tempat penyedia harus juga terpercaya. Selain transaksi, Anda bisa berkonsultasi kepada penyedia terkait kebutuhan. Sebagai mitra yang baik pastilah Anda akan mendapat pelayanan pula. Sedikit banyak pihak penyedia pasti tidak awam mengenai masalah tersebut.

Jika beruntung Anda bisa mendapatkan kebutuhan sesuai keperluan dengan harga lebih terjangkau. Tempat terpercaya biasanya sudah sering melakukan transaksi, maka tidak heran apabila menyediakan layanan konsultasi secara baik dan memberikan diskon. Selain membawa keuntungan untuk Anda, mereka juga diuntungkan oleh konsumen sebagai penglaris.

Sediakan Spare Part dan Targetkan Harga

Setiap jenis genset selalu memerlukan perawatan. Untuk itu sebelum memutuskan membawanya sebagai pemicu daya listrik harus siap dengan sega kebutuhan dan perawatannya. Salah satunya dengan penyediaan spare part. Ini penting sekali untuk memastikan genset Anda tetap bekerja secara optimal.

Dengan banderol harga beragam, Anda dapat menentukan target sendiri. Tentunya setiap jenisnya membawa harga masing-masing. Pemilihan ini pastinya sedikit banyak memberi pengaruh dari kapasitas yang mengikutinya. Setiap harga pasti membawa rupa. Termasuk penawaran dan kualitas dari yang tersedia di pasar.

Termasuk penyediaan baterai starting. Baterai dalam mesin harus siaga diganti 2 sampai 3 kali setiap tahunnya. Baterai ini membantu menjalankan genset agar tidak mudah mogok. Kemogokan yang terjadi apabila terlampau sering sudah harus ditangani dengan reparasi oleh ahlinya. Faktor penting tersebut sangat perlu dicatat dengan baik sebelum menggunakannya sebagai pengganti daya listrik. Untuk menghasilkan kinerja optimal memang banyak pasal yang harus dipertimbangkan. Selain mengenai kapasitasnya juga pertimbangan seberapa banyak budget dikeluarkan sebelum memilih genset.

cropped-intergen-web2-9

Cara Mengetahui Apakah AVR Genset Rusak

Cara mengetahui apakah AVR genset rusak sangat penting. Fungsi dari komponen ini adalah mengatur tegangan keluar atau output. Agar tetap stabil, sesuai dengan tegangan listrik yang Anda perlukan setiap hari. Bila tegangan tidak seimbang akan berpengaruh kepada peralatan elektronik Anda yang cepat rusak.

Cara kerja dari AVR ini sendiri memang tergolong rumit. Karena dipengaruhi oleh tegangan listrik bila rendah, sinyal yang akan dikirim ke gulungan exicter akan tinggi. Sebaliknya, bila tegangan dari generator tinggi. Untuk menstabilkannya AVR aan menurunkan sinyal. Sehingga, Tegangan aliran listrik dalam kondisi stabil.

Penyebab Kerusakan Pada AVR Genset

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kerusakan dari AVR genset. Bisa dari lonjakan daya yang sangat besar dan terjadi secara tiba-tiba. Hal ini menyebabkan daya kejut yang besar. Komponen ini sendiri tidak mampu menstabilkan tegangan secara mendadak. Butuh proses dan waktu untuk bisa menstabilkannya.

Cara mengetahui apakah AVR genset rusak bisa dilakukan dari faktor penyebab yang paling fatal, bisa menyebabkan kerusakan parah pada AVR adalah hubungan arus pendek. Biasanya kejadian ini terjadi karena instalasi arus listrik tidak mempunyai ketahanan isolasi yang bagus dan dalam keadaan kurang bagus.

Ada lagi masa pakai sebuah komponen. Pelajari lebih detail bagaimana penggunaan generator. Hal ini bertujuan menjaga komponen yang ada didalam AVR. Semakin keras cara kerjanya, maka keausan dan kerusakan akan cepat terjadi. Faktor ini yang membuat umur dari AVR tidak bertahan lama.

Putaran mesin yang tidak stabil kadang naik dan turun juga menjadi pemicu AVR rusak. Tidak stabilnya mesin membuat kinerja komponen ini menjadi semakin berat. Tidak menentu dan membuat kinerjanya lama-lama juga akan naik turun. Dengan begini memberikan efek kejut yang memicu kerusakan.

Beberapa faktor diatas bisa disimpulkan bahwa kinerja dari AVR sendiri sebenarnya sudah berat. Untuk bisa menstabilkannya membutuhkan waktu. Dari naik ke turun dan sebaliknya. Sehingga, perawatan AVR terbaik adalah menjaga kondisi generator agar tidak mengalami lonjakan daya besar dalam waktu cepat.

Cara Mengetahui Apakah AVR Genset Rusak

Setelah memahami apa saja yang membuat AVR rusak. Saatnya Anda mengetahui kondisi komponen ini bagaimana. Apakah dalam keadaan baik-baik saja, atau mengkhawatirkan. Ada beberapa trik dan cara yang harus Anda lakukan. Di bawah ini akan kami kupas tuntas untuk Anda.

1.     Menggunakan Multitester

Multitester ini merupakan alat bantu yang paling direkomendasikan. Caranya mengatur alat ini pada hambatan. Selanjutnya, Anda bisa cek seluruh jalur kabel yang ada di AVR. Cara mengetahui apakah AVR genset rusak atau tidak sangat mudah. Bila jalur kabel tadi terputus, maka AVR Anda bermasalah.

2.     Tegangan Mesin Genset Tidak Keluar

Cara pertama yang mudah adalah melihat dari tegangan, keluar atau tidak. Tetapi, tegangan yang tidak keluar belum tentu menunjukkan bahwa AVR Anda sedang mengalami kerusakan. Faktor yang menyebabkan tegangan tidak muncul ada banyak, tidak hanya dari komponen ini saja. Bisa karena sinyal, switch breaker terbakar.

Berbicara masalah tegangan yang tidak keluar ini, dalam bagian AVR mempunyai sekring atau fuse. Biasanya bagian ini terputus sehingga tegangan tidak keluar. Faktor ini dikarenakan karena kelebihan beban yang disebabkan karena generator itu sendiri. Sehingga, menimbulkan arus pendek pada peralatan elektronik yang terpasang di genset.

Cara mengetahui apakah AVR genset rusak bisa dilihat apakah timbul percikan api atau tidak dalam kumparan atau gulungan genset. Bila percikan api ini terjadi, tidak ada salahnya Anda langsung membawanya ke bengkel untuk diperbaiki. Faktor inilah yang bisa menimbulkan kebakaran pada genset.

Untuk mengatasinya, tidaklah sulit. Anda bisa menggunakan kuas yang masih bersih dan baru. Bersihkan area carbonbrush. Bila sudah cukup halus, tidak ada salahnya untuk mengganti carbonbrush. Jangan lupa, bersihkan pula bagian kawat dengan cutter, sampai Anda melihat kawat mengkilap dan dalam keadaan bersih.

3.     Melihat Bentuk Fisik

Cara selanjutnya adalah melihat bentuk fisiknya. Kebakaran adalah faktor yang pokok dialami oleh AVR. Dari kejadian ini, akan terlihat beberpa bagian yang pecah atau meleleh karena api yang menyala. Bila hal itu terjadi, maka AVR Anda sedang dalam kondisi tidak bagus. Harus segera ditangani serius.

Setiap unit dalam genset sebenarnya memiliki AVR. Apalagi genset dengan kapasitas lebih dari 10 KVA. Alangkah baiknya, Anda mengetahui kinerja dari komponen ini secara detail. Cara mengetahui apakah AVR genset rusak memang sedikit rumit dan membutuhkan ketelitian tinggi, agar aman dan awet tahan lama.

Untuk bantuan kebutuhan genset anda, silahkan hubungi kami sebagai distributor genset intergen.

cropped-intergen-web2-9

6 Sparepart Genset yang Harus Diperhatikan

Sparepart genset yang harus diperhatikan dalam melakukan perawatan memang sangat penting. Fungsi dari genset ini sendiri adalah mengalirkan arus listrik agar peralatan rumah tangga Anda bisa digunakan. Agar mencapai fungsinya dengan baik, Anda perlu memperhatikan sparepart didalamnya. Tujuannya genset ini bisa bertahan lama.

Dalam genset, sparepart paling penting adalah mesin. Bila kerusakan pada komponen ini terjadi, maka seluruh aktivitasnya akan terhenti dengan sendirinya. Dari mesin ini yang akan menentukan kapasitas dan kekuatan. Ada beberapa jenis yang ditentukan dari bahan bakar yang digunakan. Pemeriksaan berkala sangat diperlukan.

Macam-macam sparepart genset beserta fungsinya

Sparepart Genset

Tidak hanya mesin saja yang harus Anda perhatikan dalam melakukan perawatan genset. Masih banyak sparepart penting lainnya yang harus diperhatikan. Karena, mempunyai fungsinya tidak kalah penting. Berikut ini, akan kami sampaikan beberapa sparepart genset yang harus diperhatikan selain mesin.

1. Alternator

Perangkat lain yang tidak kalah pentingnya adalah alternator. Sebagai penghantar mengubah mekanik menjadi listrik. Saat Anda bongkar, ada dua komponen utama didalamnya. Ada rotor dan stator keduanya memiliki peran membuat medan magnet untuk menggerakkan generator. Berikut cara pengecekan komponen ini.

Penglihatan

Dalam alternator Anda sudah dilengkapi dengan indikator. Coba cek secara berkala apakah mati atau masih hidup. Bila indikator mati, ada hal yang tidak berfungsi dengan baik. Anda bisa naikkan rpm mesin dengan bearing. Cek juga v belt, bila longgar maka segera mungkin untuk dikencangkan.

Suara

Sparepart genset yang harus diperhatikan selanjutnya, Anda bisa mendengarkan suaranya. Bila terdengar berisik itu pertanda bearing kering, bisa juga sebagai pertanda akan rusak, atau dioda rectifier mati. Jika, alternator mengeluarkan bunyi, tidak ada salahnya untuk dibawa ke bengkel. Agar dilakukan pengecekan lebih lanjut.

Menggunakan alat

Pengecekan terakhir bisa menggunakan alat. Ada beberapa tahapan yaitu medan magnet yang dilakukan pada saat mesin mati dan hidup. Ada lagi voltase yang bisa memperkirakan apakah alternator bermasalah atau tidak. Terakhir ampere, bila angka berubah naik maka, kondisinya masih bagus.

2. AVR

Sparepart genset yang harus diperhatikan selanjutnya adalah AVR, singkatan dari Automatic Voltage Regulator. Mempunyai fungsi menjaga keseimbangan tegangan listrik yang bisa berubah-ubah saat genset menyalurkan aliran listrik ke berbagai perabotan rumah tangga. Fungsi komponen ini sangat penting menjaga perangkat elektronik Anda.

Kerusakan pada AVR menyebabkan korsleting listrik. Hal ini disebabkan karena keausan dari beberapa komponen. Sehingga, arus listrik yang seharusnya bisa mengalir, akan terputus dengan sendirinya. Hal yang paling berbahaya adalah memicu genset Anda mengalami kebakaran atau bahkan mampu meledak.

3. Baterai

Baterai atau aki ini mempunyai fungsi sebagai pemicu agar menghasilkan listrik. Apalagi, untuk menyalakan genset saat pertama kali. Biasanya, baterai akan mati dan saat digunakan akan otomatis penuh dengan sendirinya. Pengecekan baterai juga penting terutama permukaan air elektrolit.

Bila mendekati low maka, tidak ada salahnya untuk menambah airnya. Cek secara berkala apakah ada kerak atau tidak. Bila ada cuci dengan menggunakan air panas sampai bersih. Sparepart genset yang harus diperhatikan selanjutnya adalah baut penghubung. Bila kendor, segera mungkin dikencangkan.

4. Control panel

Sparepart genset lain yang tidak kalah penting adalah control panel. Fungsinya sebagai pusat kontrol yang bisa digunakan untuk mengoperasikan genset. Mempunyai beberapa bagian dengan tugas yang berbeda-beda. Seperti, area kontrol yang mampu mengontrol arus listrik yang bentuknya, ampere, voltase, dan frekuensi.

Ada bagian pengamanan yang berfungsi untuk mengamankan keadaan genset. Sebagai contoh saat genset Anda kehabisan air radiator atau temperatur terlampau tinggi. Dengan adanya fungsi pengaman ini, genset bisa langsung mati secara otomatis. Biasanya, ada masalah serius terjadi pada genset. Anda bisa segera bawa ke bengkel.

Bagian meter yang difungsikan untuk mengukur parameter di genset. Seperti, tekanan oli, suhu, dan RPM. Selanjutnya, auto yang berfungsi untuk menyalakan dan mematikan genset otomatis. Sehingga, saat listrik dari PLN mati secara otomatis genset akan menyala. Begitu pula sebaliknya bila listrik sudah menyala otomatis mati.

5. Busi

Busi adalah sparepart genset penting dalam mesin yang membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Busi menghasilkan percikan api yang menyebabkan proses pembakaran dan menghasilkan tenaga yang menggerakkan mesin.

6. Bearing

Bearing merupakan sparepart genset yang digunakan di berbagai bagian mesin genset, termasuk pada poros engkol dan poros generator. Bearing mendukung berat dan meminimalkan gesekan, sehingga memastikan agar berbagai bagian mesin dapat berputar dengan lancar dan minim gesekan yang dapat menyebabkan keausan atau kerusakan.

Genset

Komponen-komponen penting ini bisa Anda lakukan pengecekan minimal 1 minggu sekali, bila penggunaannya setiap hari. Bila tidak sering digunakan, bisa dilakukan setiap 5 kali mesin hidup. Sparepart genset yang harus diperhatikan harus detail dan pahami benar bagaimana cara merawatnya dengan baik.

Pastikan juga Anda mengetahui jenis genset yang diinginkan, keunggulan, tata cara pemasangan yang tepat, dan cara perawatannya. Dengan mengetahui hal-hal ini, Anda dapat memastikan bahwa genset bisa digunakan dengan tepat dan efektif. Apabila Anda ingin mendapatkan sparepart genset, simak artikel Cara Mendapatkan Sparepart Genset Murah Tanpa Mengorbankan Kualitasnya berikut. Di samping itu, jika Anda membutuhkan layanan solusi genset untuk kebutuhan rumah, kantor, atau gudang Anda, silahkan hubungi kami sebagai distributor genset intergen.

cropped-intergen-web2-9

3 Tips Membeli Genset Bekas yang Bagus untuk Semua Keperluan

Ada beberapa tips membeli genset bekas yang bisa Anda jadikan panduan sebelum membeli. Mengingat saat ini harga genset baru sangat mahal. Sebenarnya, saat ini sudah banyak industri yang memilih untuk sewa. Tetapi, untuk kebutuhan rumah tangga, sewa bukanlah solusi terbaik. Alternatifnya adalah membeli genset bekas.

Tidak semua merek bekas mempunyai kualitas kurang baik. Terkadang, Anda bisa mendapatkan kualitas yang jauh lebih baik daripada beli baru. Seperti merek genset ternama yang terkenal mahal. Bila dijual bekas, harganya akan sama dengan produk genset kelas menengah. Tetapi, perhatikan dulu komponen didalamnya.

Tips Membeli Genset Bekas Agar Tidak Tertipu

Sebelum Anda membeli genset bekas, tidak ada salahnya bertanya kepada penjual mengenai garansi yang diberikan. Karena produk bekas, pasti Anda tidak akan mendapatkan garansi 1 tahun sampai 5 tahun. Tetapi, setidaknya penjual bisa memberikan garansi minimal 1 minggu sampai 3 bulan setelah dibeli.

Pemberian garansi ini sangat penting. Salah satunya menghindari permainan penjual yang terkadang nakal. Biasanya, genset yang ada di toko sudah dimodifikasi agar saat uji test terlihat baik. Tetapi, saat digunakan di rumah selama beberapa hari mulai menunjukkan aslinya. Inilah fungsi dari garansi yang diberikan.

Sehingga, setelah membeli alangkah baiknya langsung digunakan setidaknya 3 hari berturut-turut. Selanjutnya, diam kan sehari dan gunakan lagi. Bila masih bagus, biasanya kondisinya juga baik. Bukan hanya soal garansi saja, Anda juga harus perhatikan beberapa hal seperti yang kami rekomendasikan dibawah ini.

  1. Perhatikan Merek Genset yang Akan Dibeli

Tips membeli genset bekas pertama yang bisa Anda lakukan adalah menanyakan tentang merek dan sejarah produk. Bila produk tersebut adalah sebuah merek ternama, Anda bisa mencari tahu langsung diinternet mengenai produk tersebut. Keunggulan dan kekurangan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan.

Walaupun, sudah bekas keunggulan dan kekurangan sebuah produk tetap melekat selamanya. Usahakan keunggulan yang ditawarkan disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Kemudian, perdalam lagi soal suku cadang yang digunakan. Saat masa garansi habis, Anda harus melakukan perawatan sendiri dan penggantian sendiri.

Bila suku cadangnya mudah, Anda bisa dengan mudah pula untuk membelinya. Teknik perawatan terbaik adalah segera mungkin mengganti yang rusak. Dari sini, bisa diperkirakan berapa biaya perawatan genset. Hal ini penting diperhatikan untuk para pengusaha terutama industri yang berhubungan langsung dengan aliran listrik dan genset.

  1. Lakukan Pemeriksaan Secara Detail

Setelah mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan. Saatnya Anda langsung memeriksa secara detail sebelum bertanya bagaimana genset tersebut. Cek beberapa komponen seperti arus kelistrikan. Kabel atau sparepart lain yang bisa dilakukan. Jangan terburu-buru karena proses ini sangat penting sebelum membeli agar tidak tertipu.

Tips membeli genset bekas selanjutnya melihat perangkat mekanisnya. Anda bisa lihat apakah genset ini sudah mengalami, korosi, kelelahan. Atau ada komponen yang perlu diganti atau tidak. Bila harus diganti konsultasikan dengan penjual, soal harga dan di mana membelinya. Dari sini, Anda bisa mempertimbangkan soal harga.

Anda bisa meminta penjual atau pabrikan untuk melakukan tes beban. Pemeriksaan yang tidak kalah pentingnya. Melihat output frekuensi yang tepat, indikator apakah berjalan dengan baik. Bagaimana daya listriknya, Anda bisa meminta untuk dilakukan pengulangan selama 3 kali, agar hasilnya tepat dan tepercaya.

  1. Sebaiknya Bertanya Bagaimana Cara Penjual Merawat Gensetnnya

Rekomendasi terakhir yang kami berikan adalah bertanya kepada pabrik atau penjual terutama soal perawatan. Hal yang harus diperhatikan adalah siapa yang melakukan perawatan. Apakah dia seorang mekanik bersertifikat atau tidak. Karena, orang ahli biasanya lebih paham secara detail, daripada orang berpengalaman.

Mekanik bersertifikat lebih paham bagaimana genset bekerja dan harus bagaimana bila terjadi masalah. Selanjutnya, cobalah tanya usia dari genset yang akan Anda beli. Bila usianya lebih dari 15 tahun. Kami sarankan untuk tidak melanjutkan transaksi. Bagi Genset usia tersebut sudah tergolong sangat tua.

Baca juga: Tips dan Trik Memilih Genset Sesuai Kebutuhan

Pengaruh terbesarnya ada di suku cadang bila suatu saat genset ini mengalami kerusakan. Coba cek odometer yang ada di genset, alat ini bisa mengukur seberapa sering digunakan. Apakah bertahap terus menerus, atau hanya dalam posisi siaga. Hal ini akan mempengaruhi tingkat keausan produk. Usahakan untuk cek suhu temperatur genset jangan sampai terlalu rendah atau tinggi. Genset yang baik berada di bawah 95 – 90 derajat pada saat beban maksimal. Tips membeli genset bekas ini bisa Anda lakukan baik untuk keperluan rumah tangga atau industri.

cropped-intergen-web2-9

4 Langkah Cara Mematikan Genset

Cara mematikan genset dan menghidupkannya merupakan sesuatu hal yang penting untuk dipelajari. Hal ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Jika Anda melakukannya tanpa pengetahuan, bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Akhirnya, ini bisa merugikan semua pihak.

Memang tidak ada hal yang spesial untuk mematikan genset. Namun, ada beberapa hal penting yang harus Anda ketahui terkait dengan penggunaan genset. Jika hal ini dipahami dengan baik, maka genset yang Anda miliki bisa bekerja dengan lebih optimal dan awet / tidak cepat rusak.

Cara untuk Mematikan Genset Dengan Baik dan Benar

Setelah selesai menggunakan genset, Anda harus mematikannya dengan baik. Bagaimana cara mematikannya? Simak beberapa langkah mudah berikut ini.

  1. Jangan langsung mematikan usai menggunakannya

    Cara mematikan genset yang baik adalah tidak langsung mematikan setelah Anda menggunakannya. Ini merupakan teknik penggunaan genset yang baik dan dianjurkan. Jika langsung mematikannya, kemungkinan ada komponen-komponen di dalam genset yang akan rusak.
  2. Pastikan komponen listrik sudah tidak tersambung

    Langkah selanjutnya, Anda harus memastikan bahwa semua komponen listrik dengan genset sudah tidak tersambung lagi. Ini merupakan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian.

    Jangan sampai lengah ketika memeriksa hal ini. Jika beberapa komponen masih tersambung, maka komponen di dalam genset pun bisa mengalami kerusakan. Jadi, selalu pastikan semua komponen listrik yang tersambung dengan genset benar-benar telah dicopot.
  3. Matikan dengan prosedur yang tepat

    Kedua langkah di atas merupakan prosedur yang paling tepat dalam mematikan genset. Jika Anda menjalankannya dengan baik, maka genset akan bisa digunakan dengan lebih optimal. Genset pun bisa digunakan dengan lebih awet.
  4. Simpanlah di tempat yang aman

    Langkah terakhir yang paling penting untuk diperhatikan adalah meletakkan genset yang telah dimatikan di tempat yang aman. Jangan meletakkan genset di tempat yang begitu terbuka dan mudah dijangkau anak-anak. Dengan meletakkannya di tempat aman, komponen di dalam genset pun akan lebih terjaga keamanannya.

Pastikan semua prosedur dalam mematikan genset telah dilakukan dengan optimal. Jangan ragu untuk meminta pengawasan jika Anda masih ragu-ragu karena masih terbilang baru dalam mengoperasikan genset.

Hal-hal Penting Sebelum Mematikan Genset

Cara mematikan genset di atas memang sangat penting dipelajari. Selain itu, Anda juga harus paham beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum mematikan genset. Dengan memperhatikan beberapa hal berikut, Anda akan terhindar dari bahaya-bahaya yang mungkin bisa terjadi.

  • Bahaya karbon monoksida

Merupakan pembuangan sisa bahan bakar dari genset. Seperti yang Anda ketahui, kandungan gas ini memang beracun. Gas ini tidak bisa Anda lihat dan tidak bisa Anda cium. Namun demikian, menghirup gas ini memang sangat berbahaya. Maka, sebisa mungkin operasikanlah genset dengan baik.

Operasikan genset di luar ruangan. Jangan menggunakan benda ini dalam rumah, garasi, atau bahkan ruang bawah tanah. Pastikan Anda tidak mengoperasikannya di dekat jendela. Jika tidak sengaja menghirup gas monoksida, segeralah keluar untuk menghirup udara segar.

  • Sengatan listrik

Cara mematikan genset agar terhindar dari sengatan listrik bisa dilakukan melalui beberapa cara. Jangan menggunakan genset dalam keadaan tangan yang basah. Periksa semua komponen listrik  dan pastikanlah semua komponen bisa bekerja dengan baik.

  • Bahaya kebakaran dan terbakar

Penggunaan genset yang tidak pas juga bisa menyebabkan bahaya kebakaran. Maka, jangan pernah meletakkan generator di dekat benda yang mudah terbakar. Jauhkan benda yang mudah terbakar seperti kayu, kain, atau pun kertas dari tempat penyimpanan atau pengoperasian generator.

  • Pengisian bahan bakar dengan hati-hati

Ini merupakan hal yang kadang disepelekan. Pengisian bahan bakar untuk mengisi genset harus dilakukan dengan penuh hati-hati. Jangan pernah mengisi bahan bakar ketika genset sedang beroperasi. Ini memungkinkan terjadinya kebakaran.

Ketika Anda melakukan pengisian bahan bakar, lakukanlah di luar ruangan. Jangan pernah merokok ketika sedang melakukan pengisian bahan bakar genset. Terakhir, isilah bahan bakar secukupnya dan tidak sampai berlebihan.

Sudah jelas bukan? Cara mematikan maupun menghidupkan harus diperhatikan dengan baik. Begitu pula dengan beberapa hal penting di atas harus diperhatikan agar setiap orang tidak ceroboh dalam menggunakan genset. Pastikan cara mematikan genset dan beberapa hal penting di atas telah dipahami dengan baik dan hati-hati.

Jika anda membutuhkan genset, kami menjual genset Intergen yang sudah dipercayai kualitas dan mutunya.

cropped-intergen-web2-9

Cara Mengukur Kapasitas Genset Berapa kVA

Genset sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. Khususnya untuk mereka yang tinggal di perkotaan sampai perusahaan yang banyak menggantungkan kebutuhan pada listrik. Jika Anda berencana memiliki genset, atau telah memiliki genset, sangat penting untuk mengetahui informasi dasar dari genset, salah satunya kapasitas genset berapa kva.

Dengan bantuan genset, aktivitas akan jauh lebih aman dan terjaga jika tiba-tiba terjadi pemadaman listrik. Hal ini bisa membantu anda untuk memastikan hitungan sumber daya listrik yang dialirkan sudah tepat. Tidak kurang maupun berlebihan. Hal dasar dalam mempelajari daya ini adalah  memahami KW dan kVA.

Apa itu KW dan kVA?

daya genset
Source: unsplash.com

kVA atau kilo volt ampere adalah satuan tegangan yang dipergunakan untuk mengukur tegangan kapasitas dari sebuah genset.  Sedangkan kW adalah satuan tegangan yang biasanya digunakan pihak PLN.

Baca juga: Pengertian kVA untuk Generator, Perbedaan kVA dan kW

Perbedaan kW dan kVA

Beberapa hal yang perlu dicatat, kW merupakan satuan daya yang nyata. Sedangkan vA adalah daya semu. Atau dengan kata lain, vA merupakan satuan daya nyata yang ditambah dengan power aktif. Perbandingan nilai dari kedua tersebut adalah 0.8 di mana kVA selalu lebih tinggi.

Jika Anda ingin mengubah kVA ke KW, anda hanya perlu mengalikannya dengan angka 0.8. Mari coba hitung dengan simulasi angka.

Jika diketahui daya pada genset adalah 5 kVA, maka berapa besaran jika diubah menjadi KW?

5kVA x 0,8 = 4 KW

Baca juga: Cara Meningkatkan RPM Agar Tegangan Genset Tidak Naik Turun

Cara Menghitung Kapasitas Genset Berapa kVA

kapasitas genset
Source: unsplash.com

Untuk mengetahui nilai watt pada genset, Anda bisa menggunakan acuan satuan kW. Di mana 1 kW sama dengan 1000 watt.

Pada mesin genset, biasanya akan tertulis ukuran kVA-nya. Dengan demikian Anda bisa menggunakan rumus nilai baku 1 kVA yang

merupakan 0,8kw atau 800 watt.

Mari coba simulasi menghitung dengan menggunakan rumus

Jika di genset tertulis 3 kVA, maka:

3 kVA x 0,8 = 2,4 kw

2,4 kw = 2,400 watt.

Itulah penjelasan sederhana terkait perbedaan kVA dan KW. Tertulis juga cara menghitungnya dan mengetahui daya watt pada genset. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Sehingga Anda bisa mengoperasikan dan memahami genset dengan lebih baik.

Sebagai distributor genset Intergen, kami menjual berbagai macam genset seperti genset MWM, MAN, dan sebagainya.

cropped-intergen-web2-9

Cara Kerja Genset

Cara kerja genset ini penting untuk dipahami sebelum memutuskan untuk membeli dan memasangnya. Apakah Anda juga sedang berencana untuk mencari genset AC atau DC? Genset adalah salah satu alat yang paling penting saat ini. Terutama untuk usaha atau tempat umum yang sangat bergantung pada listrik seperti sekolah, supermarket, rumah sakit hingga perkantoran.

Namun dengan semakin beragamnya model genset, bahkan perorangan atau keluarga pun kini makin banyak yang memilikinya, Ukuran yang tidak memakan tempat dan harga yang terjangkau, menjadi faktor utama pembelian genset tersebut.

Dengan mengetahui bagaimana cara kerja genset bisa mengeluarkan listrik, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk memahami jika suatu saat terjadi kerusakan pada genset. Nah, di artikel ini akan dijabarkan secara lengkap mengenai hal tersebut.

Apa itu genset?

Genset adalah perangkat yang berfungsi mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Genset terdiri dari dua komponen utama, yaitu mesin pembakaran dalam dan generator listrik. Mesin pembakaran dalam pada cara kerja genset biasanya menggunakan bahan bakar seperti diesel, gas alam, atau bensin. Sementara generator listrik mengkonversi energi mekanik yang dihasilkan oleh mesin menjadi energi listrik. Secara umum, terdapat dua jenis utama genset berdasarkan jenis arus yang dihasilkan, yaitu genset arus bolak-balik (AC) dan genset arus searah (DC).

Genset arus bolak-balik (AC) menghasilkan arus yang secara teratur berubah arah dan mengikuti pola frekuensi listrik standar, seperti 50 Hz atau 60 Hz. Genset AC digunakan secara luas di berbagai aplikasi listrik, baik di rumah tangga, industri, maupun sektor bisnis. Kelebihan cara kerja genset AC antara lain kemampuannya untuk mentransmisikan daya jarak jauh melalui sistem transmisi tegangan tinggi dan fleksibilitas tegangan output yang dapat diubah melalui transformator.

Sementara itu, genset arus searah (DC) menghasilkan arus listrik yang mengalir dalam satu arah. Meskipun genset DC kurang umum daripada genset AC, mereka masih digunakan dalam beberapa aplikasi khusus, seperti sistem penyimpanan energi baterai, kendaraan listrik, dan sistem telekomunikasi. Arus searah lebih stabil dan memerlukan perangkat pengatur tegangan khusus untuk mengubahnya.

Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada arah aliran arus, kemampuan mentransmisikan daya jarak jauh, dan frekuensi arus yang dihasilkan. Genset AC umumnya lebih serbaguna dan lebih banyak digunakan dalam berbagai konteks, sedangkan genset DC memiliki aplikasi khusus terutama di bidang yang memerlukan arus searah stabil. Pemilihan antara genset AC dan DC didasarkan pada kebutuhan spesifik dan karakteristik sistem tenaga listrik yang diinginkan.

Bagaimana cara kerja genset?

Cara Kerja Genset

Anda harus memahami dahulu komponen atau bagian bagian dan cara kerja genset agar bisa bekerja maksimal. Informasi tersebut dapat Anda ketahui dengan menyimak artikel Pengetahuan Dasar Genset yang Perlu Anda Ketahui. Ada beberapa bagian penting, di antaranya adalah engine, alternator, fuel system, voltage regulator, cooling and exhaust system, lubrication system, battery charger, control panel dan main assembly. Seluruh bagian tersebut akan sama-sama mendukung sehingga terjadilah proses pembuatan energi listrik. Dan berikut adalah poin penting dalam cara kerja genset.

1. Menggunakan bahan bakar

Cara kerja genset dengan membakar bahan bakar, seperti diesel, gas alam, atau bensin di dalam mesin pembakaran. Proses pembakaran ini menghasilkan panas yang tinggi yang kemudian digunakan untuk memanaskan gas atau udara di dalam silinder mesin.

2. Menggerak alternator

Proses pembakaran menghasilkan energi panas yang tinggi yang digunakan untuk menggerakkan poros mesin. Poros ini kemudian dihubungkan dengan alternator suatu perangkat yang mengkonversi energi mekanik menjadi energi listrik.

3. Menghasilkan arus bolak-balik (AC)

Alternator menghasilkan arus bolak-balik (AC) karena pergerakan relatif antara medan magnet dan kumparan di dalamnya. Arus AC ini kemudian dapat digunakan langsung atau diubah menjadi arus searah (DC) menggunakan perangkat penyearah (rectifier) yang tergantung pada kebutuhan aplikasi.

4. Memastikan tegangan stabil

Genset dilengkapi dengan perangkat pengatur tegangan, yaitu AVR (Automatic Voltage Regulator) yang berfungsi untuk menjaga konsistensi tegangan keluaran. Ketika beban berubah, AVR memastikan bahwa tegangan yang dihasilkan tetap stabil, sehingga peralatan yang terhubung tidak terpengaruh oleh fluktuasi tegangan.

5. Mengatur kecepatan mesin

Sistem kontrol pada cara kerja genset digunakan untuk memonitor beban listrik dan dapat mengatur kecepatan mesin sesuai dengan kebutuhan. Jika beban meningkat, sistem ini dapat meningkatkan putaran mesin untuk menghasilkan lebih banyak energi. Sebaliknya, jika beban berkurang, putaran mesin dapat dikurangi untuk menghemat bahan bakar.

Itulah penjelasan mengenai bagaimana cara kerja genset. Dengan mengetahui informasi tersebut, diharapkan Anda bisa memilih dan mengoperasikan genset dengan baik.

Fungsi genset

Genset memiliki berbagai fungsi penting dalam berbagai konteks. Berikut adalah enam fungsi utama genset:

1. Sumber daya listrik darurat

Dalam situasi darurat, seperti bencana alam atau keadaan krisis, genset berfungsi sebagai sumber daya listrik yang cepat dan fleksibel untuk membantu penyelamatan, penanganan krisis, dan pemulihan keadaan darurat.

2. Pemenuhan beban puncak

Genset dapat dioperasikan untuk membantu menangani beban listrik puncak, ketika permintaan listrik meningkat secara tiba-tiba. Ini membantu mencegah pemadaman listrik atau penggunaan daya berlebih dari jaringan listrik utama.

3. Penyediaan listrik di area terisolasi

Di daerah terisolasi atau pedalaman yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik umum, genset dapat berfungsi sebagai sumber daya utama untuk memenuhi kebutuhan listrik penduduk, bisnis, atau instalasi industri di sana.

4. Penyediaan cadangan daya

Genset digunakan sebagai sumber daya cadangan saat terjadi pemadaman listrik atau gangguan pada pasokan listrik utama. Fungsi ini sangat penting untuk melindungi operasional peralatan kritis dan mencegah gangguan pada kegiatan yang memerlukan pasokan listrik stabil.

5. Operasional di lokasi terpencil

Genset digunakan di lokasi-lokasi terpencil atau proyek konstruksi yang belum terhubung dengan jaringan listrik umum. Ini memungkinkan pekerjaan berlanjut tanpa mengandalkan pasokan listrik dari sumber eksternal.

6. Penyediaan listrik pada acara terbuka

Genset sering digunakan untuk menyediakan pasokan listrik pada acara-acara terbuka, konser, pameran dagang, atau kegiatan luar ruangan lainnya. Mereka memberikan fleksibilitas dalam penyediaan daya tanpa perlu tergantung pada infrastruktur listrik tetap.

Komponen penting pada genset yang bekerja menghasilkan listrik darurat

contoh panel amf dan ats

Genset bekerja berdasarkan prinsip dasar mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Untuk mencapai tujuan ini, genset dilengkapi dengan sejumlah komponen kunci yang bekerja secara bersama-sama. Mari kita bahas beberapa komponen penting yang berperan dalam operasi genset.

1. Mesin pembangkit (prime mover)

Mesin pembangkit adalah komponen utama yang menghasilkan tenaga mekanis. Jenis mesin yang digunakan dalam cara kerja genset bervariasi, termasuk mesin diesel, mesin bensin, dan mesin gas alam. Mesin ini bertanggung jawab untuk mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi mekanis yang diperlukan untuk menggerakkan generator.

2. Generator

Generator adalah komponen yang benar-benar mengubah energi mekanis dari mesin pembangkit menjadi energi listrik. Ini berdasarkan prinsip elektromagnetisme Faraday, di mana perubahan medan magnet dalam kumparan kawat akan menghasilkan arus listrik dalam kawat tersebut. Generator terdiri dari kumparan kawat lilitan yang ditempatkan dalam medan magnet yang dihasilkan oleh mesin pembangkit.

3. AVR (Automatic Voltage Regulator)

AVR adalah perangkat elektronik yang penting dalam cara kerja genset. Tugas utamanya adalah mengontrol dan mengatur tegangan listrik yang dihasilkan oleh generator. Ini memastikan bahwa tegangan listrik tetap stabil dan sesuai dengan kebutuhan peralatan yang terhubung ke genset. Stabilitas tegangan sangat penting untuk mencegah kerusakan pada peralatan listrik yang sensitif terhadap fluktuasi tegangan.

4. Panel kontrol

Panel kontrol pada cara kerja genset adalah komponen yang memungkinkan pengguna untuk mengawasi dan mengendalikan operasi genset. Ini biasanya dilengkapi dengan layar monitor yang menampilkan informasi penting seperti tegangan, arus, suhu mesin, dan tingkat bahan bakar. Panel kontrol juga memiliki tombol dan saklar untuk memulai, menghentikan, dan memantau berbagai aspek genset.

5. Sistem pendingin

Mesin pembangkit dalam cara kerja genset menghasilkan panas saat beroperasi, dan sistem pendingin diperlukan untuk mendinginkan mesin ini agar tetap dalam suhu yang aman. Biasanya, genset dilengkapi dengan sistem pendingin berbasis air atau udara, tergantung pada jenis mesin yang digunakan.

6. Tangki bahan bakar

Genset memiliki tangki bahan bakar yang menyimpan bahan bakar seperti diesel, bensin, atau gas alam. Tangki ini menyediakan pasokan bahan bakar yang diperlukan untuk menjalankan mesin pembangkit. Kapasitas tangki bahan bakar dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis genset.

7. Sistem penggerak (drive system)

Sistem penggerak, seperti poros atau sabuk penggerak menghubungkan mesin pembangkit dengan generator. Ini memastikan bahwa energi mekanis yang dihasilkan oleh mesin digunakan secara efisien untuk menghasilkan energi listrik oleh generator.

Memahami peran masing-masing komponen ini dalam proses penghasilan listrik dapat membantu pemilik dan pengguna genset untuk merawat dan mengoperasikannya dengan efisien serta menjaga cara kerja genset agar tetap optimal selama pemakaian.

Tips penggunaan genset yang efektif dan aman

Genset Tidak Stabil

Untuk memastikan ketersediaan listrik yang andal dan menjaga kinerjanya, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan ketika menggunakan genset. Berikut adalah beberapa tips penggunaan genset yang efektif dan aman:

1. Pemeliharaan rutin

Lakukan pemeliharaan rutin sesuai dengan panduan pabrikan. Ini termasuk perawatan mesin, pemeriksaan sistem pendingin, penggantian filter udara dan bahan bakar, serta pemeriksaan sistem penggerak. Pemeliharaan yang teratur akan memperpanjang umur genset dan menjaga kinerjanya optimal.

2. Penyimpanan bahan bakar yang tepat

Pastikan bahan bakar yang digunakan selalu dalam kondisi baik dan bersih. Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi produsen genset. Simpan bahan bakar dalam tangki yang bersih dan aman dari kontaminasi, seperti kotoran atau air.

3. Uji genset secara berkala

Lakukan pengujian cara kerja genset secara berkala untuk memastikan bahwa itu berfungsi dengan baik. Uji genset dengan beban parsial dan penuh untuk memeriksa kinerjanya dalam kondisi berbeda. Ini juga membantu memastikan bahwa genset siap digunakan saat diperlukan.

4. Monitor konsumsi bahan bakar

Pantau konsumsi bahan bakar genset. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi perubahan yang tidak biasa dalam efisiensi bahan bakar yang dapat mengindikasikan masalah pada cara kerja genset atau penggunaan bahan bakar yang tidak tepat.

5. Hindari beban berlebihan

Jangan membebani genset melebihi kapasitasnya. Ini dapat mengakibatkan penurunan kinerja dan kerusakan pada cara kerja genset. Pastikan bahwa beban listrik yang terhubung sesuai dengan kapasitas genset.

6. Ventilasi yang baik

Pastikan genset memiliki ventilasi yang baik saat beroperasi. Mesin pembangkit menghasilkan gas buang yang harus dialirkan dengan baik untuk menjaga kualitas udara di sekitarnya dan mencegah akumulasi gas berbahaya.

7. Gunakan panel kontrol dengan benar

Anda harus familiar dengan panel kontrol genset. Ini memungkinkan Anda untuk memantau status cara kerja genset dan mengendalikannya dengan benar, termasuk memulai dan mematikannya saat diperlukan.

8. Kontrol kualitas listrik

Pastikan tegangan dan frekuensi listrik yang dihasilkan oleh genset sesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh peralatan yang terhubung. Gunakan AVR (Automatic Voltage Regulator) jika diperlukan untuk menjaga tegangan tetap stabil.

9. Penyimpanan yang tepat

Jika genset tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu, pastikan untuk menyimpannya dengan benar. Ini termasuk mengosongkan tangki bahan bakar, melindungi genset dari cuaca buruk, dan melaksanakan tindakan penyimpanan lain yang direkomendasikan oleh produsen.

10. Latihan pemadaman darurat

Lakukan latihan pemadaman darurat secara berkala untuk memastikan bahwa genset berfungsi dengan baik dalam situasi sebenarnya. Ini melibatkan pengujian cara kerja genset saat pemadaman listrik simulasi untuk memastikan kesiapan absolut.

Mengikuti tips-tips di atas akan membantu Anda menjaga genset dalam kondisi optimal, meningkatkan kinerja, dan memastikan ketersediaan listrik yang handal saat diperlukan. Keselamatan selalu menjadi prioritas utama, jadi pastikan untuk mengikuti pedoman dan panduan penggunaan cara kerja genset dengan cermat.

Rekomendasi genset

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai beberapa merek genset yang populer di masyarakat:

1. MWM

Genset MWM

MWM dikenal sebagai produsen mesin dan genset berkualitas tinggi. Mereka menawarkan solusi energi yang handal dan efisien, terutama dalam lingkup industri dan aplikasi komersial. Genset MWM sering diandalkan karena daya tahan dan performa yang tinggi.

2. MAN

Genset MAN

MAN Energy Solutions adalah perusahaan global yang menyediakan solusi energi yang melibatkan genset dan mesin. Produk MAN terkenal akan inovasi, efisiensi tinggi, dan keandalan. Genset MAN sering digunakan dalam berbagai sektor, termasuk pembangkit listrik dan sektor kelautan.

3. Perkins

Genset Perkins

Perkins merupakan produsen mesin diesel dan genset yang telah dikenal luas di seluruh dunia. Genset Perkins sering digunakan dalam aplikasi industri, konstruksi, dan berbagai sektor lainnya. Merek ini terkenal karena daya tahan dan kinerja yang baik.

4. Cummins

Genset Cummins

Cummins adalah salah satu produsen genset terkemuka di dunia. Genset Cummins dikenal atas kualitasnya yang tinggi, efisiensi bahan bakar, dan daya tahan. Merek ini sangat populer dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, dari rumah tangga hingga industri berat.

5. Mitsubishi

Genset Mitsubishi

Mitsubishi Electric memproduksi genset dengan desain inovatif dan performa yang handal. Genset Mitsubishi sering digunakan dalam pengaturan yang membutuhkan kinerja yang stabil, seperti pusat data atau fasilitas kritis lainnya.

6. Lombardini

Genset Lombardini

Lombardini yang sekarang merupakan bagian dari grup Kohler menyediakan genset dengan desain kompak dan efisiensi bahan bakar. Genset Lombardini umumnya digunakan dalam aplikasi ringan hingga menengah, seperti rumah tangga, pertanian, atau keperluan komersial ringan.

7. Fawde

Genset Fawde

Fawde (Fujian Weizhong Diesel Engine Co., Ltd.) adalah produsen mesin diesel dan genset yang berkembang pesat di China. Genset Fawde sering diaplikasikan dalam berbagai konteks dan perusahaan ini terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan global.

Setelah memahami bagaimana cara kerja genset, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa Anda menggunakan genset berkualitas terbaik. PT Interjaya Surya Megah hadir sebagai solusi terpercaya dalam dunia genset. Sebagai distributor resmi genset di Indonesia, kami menyediakan beragam produk genset unggulan dari merek-merek terkemuka seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Cummins, Mitsubishi, Lombardini, dan Fawde. Kami selalu siap mendengarkan dan berkonsultasi dengan Anda untuk memastikan kebutuhan genset Anda terpenuhi dengan baik. Dapatkan genset berkualitas tinggi dan dukungan yang profesional dari kami untuk memastikan operasional Anda berjalan dengan lancar.

Page 3 of 3