banner intergen genset

Category: Genset Page 6 of 8

Mengenal Perbedaan Istilah Genset Penting untuk Diketahui

Genset merupakan salah satu mesin yang banyak digunakan masyarakat saat ini. Terutama dalam melengkapi cadangan listrik rumah pribadi. Hal ini sangat penting apabila terjadi mati lampu. Oleh karena itu, genset merupakan barang yang bisa Anda miliki. Bagi Anda yang merupakan pengguna awal, tidak ada salahnya memahami soal berbagai istilahnya. Terutama berkaitan dengan perbedaan genset dan generator serta fungsinya. Jadi, pemakaian mesin genset tersebut terasa lebih efektif nantinya. Ada banyak merek mesin genset yang bisa Anda pilih, diantaranya Genset MWM, Genset Perkins, dan masih banyak lagi. Selanjutnya, Anda bisa memahami beberapa istilah dalam dunia genset.

Memahami apa perbedaan genset dan generator?

Genset dan generator adalah dua konsep yang seringkali digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki perbedaan mendasar yang perlu dipahami. Genset, singkatan dari generator set, merujuk pada suatu sistem lengkap yang terdiri dari generator dan mesin penggeraknya. Di sisi lain, generator hanya merujuk pada perangkat yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik tanpa mempertimbangkan mesin penggeraknya.

1. Pengertian dan fungsi genset

Genset adalah perangkat mesin listrik yang dirancang untuk menghasilkan daya listrik. Genset bekerja dengan prinsip konversi energi mekanis menjadi energi listrik melalui proses elektromagnetik. Genset umumnya terdiri dari dua komponen utama, yaitu motor pembangkit (biasanya berupa mesin pembakaran dalam seperti mesin diesel atau bensin) dan generator listrik yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik.

Fungsi utama genset adalah menyediakan sumber daya listrik yang mandiri dan dapat diandalkan. Genset sering digunakan sebagai cadangan atau sumber daya darurat pada tempat-tempat yang membutuhkan kontinuitas pasokan listrik, seperti rumah sakit, fasilitas industri, pusat data, dan gedung perkantoran. Selain itu, genset juga sering digunakan di lokasi yang tidak terhubung dengan jaringan listrik utama atau di tempat-tempat yang membutuhkan daya listrik tambahan.

Genset memiliki peran krusial dalam mendukung keberlanjutan operasional dan keselamatan pada banyak sektor. Di situasi kegagalan pasokan listrik dari jaringan utama, genset dapat diaktifkan secara otomatis atau manual untuk mengambil alih penyediaan listrik, sehingga mencegah gangguan dalam operasional peralatan atau sistem yang memerlukan pasokan daya secara berkala. Selain itu, genset juga digunakan sebagai sumber daya darurat di lokasi-lokasi terpencil atau dalam situasi bencana alam.

2. Pengertian dan fungsi generator

Sementara itu, generator adalah perangkat elektromekanis yang dirancang untuk menghasilkan arus listrik melalui prinsip elektromagnetik. Fungsinya adalah mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Pada dasarnya, generator beroperasi berdasarkan hukum elektromagnetik Faraday, di mana perubahan fluks magnetik dalam suatu kawat konduktor akan menghasilkan arus listrik. Generator dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu generator arus searah (DC) dan generator arus bolak-balik (AC).

A. Generator AC

Generator AC beroperasi berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik Faraday, di mana perubahan fluks magnetik dalam sebuah kumparan menghasilkan arus listrik. Generator AC umumnya menggunakan rotor yang berputar di dalam medan magnet untuk menghasilkan arus bolak-balik. Keuntungan utama dari generator AC adalah kemampuannya untuk mentransmisikan listrik pada jarak yang jauh melalui transformator yang memungkinkan penyesuaian tegangan dan distribusi listrik tiga fase yang efisien.

B. Generator DC

Di sisi lain, generator DC bekerja dengan prinsip komutator, yang memungkinkan arus listrik mengalir dalam satu arah tetap. Generator DC sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan arus searah stabil, seperti sistem pengisian baterai, motor listrik DC, dan peralatan elektronik yang memerlukan pasokan daya yang konsisten. Meskipun generator DC memiliki kegunaan tertentu, kelebihan transformasi tegangan dan distribusi listrik yang efisien membuat generator AC lebih umum digunakan dalam pembangkit listrik skala besar.

Secara keseluruhan, generator memainkan peran sentral dalam menyediakan pasokan listrik untuk berbagai keperluan. Dari peralatan rumah tangga hingga industri berat, generator adalah komponen penting dalam infrastruktur listrik modern guna menyediakan daya untuk menjalankan berbagai perangkat serta mendukung kehidupan sehari-hari dan aktivitas industri.

Perbedaan istilah Ampere, Volt dan Watt beserta langkah menghitungnya

Bagi Anda yang pengguna genset, pasti sudah sering melihat istilah tersebut terpampang. Belum lagi sering diajarkan juga dalam pelajaran fisika atau kelistrikan. Tidak heran memegang peran yang besar bagi manusia.

1. Ampere

Khusus untuk Ampere sendiri tergolong sebagai nilai satuan untuk menunjukan sekaligus menghitung arus listrik. Terutama yang terdapat dalam sistem tersebut. Dalam menghitungnya, sering dibutuhkan multimeter atau tag ampere.

Berkaitan dengan langkah menghitung, membutuhkan rumus berupa I = V/R. I adalah Ampere dan cara menghitungnya membagi V(tegangan) dengan R(Hambatan). Anda bisa langsung menemukan hasil Ampere atau arusnya.

2. Volt

Sementara itu kalau membahas mengenai volt merupakan banyaknya tegangan dalam aliran listrik. Kita bisa menggunakan multitester untuk menghitungnya. Tentu Anda akan menemukan dua tegangan berbeda yaitu AC dan DC.

Kalau ingin menghitungnya, dapat menggunakan rumus V = IxR. Seperti kita ketahui V merupakan tegangan atau voltase yang akan dihitung. Lalu untuk mengetahui hasilnya hanya perlu mengalikan ampere dan hambatan.

3. Watt

Selanjutnya untuk watt yaitu satuan penunjuk jumlah daya dalam jaringan listrik. Pastinya setiap alat atau mesin memiliki jumlah daya sendiri. Untuk menghitung, membutuhkan P = I2xR atau P = VxI.

P sendiri merupakan daya atau Watt yang sedang berusaha kita hitung. Kemudian I menunjukkan Ampere sedangkan R adalah hambatannya. Berkaitan dengan V, tentunya data tegangan atau voltase yang dimiliki disana.

Untuk ulasan lebih lengkapnya simak artikel tentang Perbedaan Volt dan Ampere serta Cara Menghitungnya.

Mengenal kVA serta perbedaan dengan istilah kW

Alat Penghitung kVA dan kW

Kalau berbicara mengenai kVA, ternyata masih masuk sebagai satuan daya. Istilah ini sendiri tergabung dari singkatan kilo Volt Ampere. Terbentuknya tidak lain dari VA yang digabungkan dan sampai ribuan jumlahnya.

Besaran inilah yang kemudian menjadi petunjuk tentang daya semua suatu generator. Memang selalu disebut sebagai daya semu disebabkan kurang bisa digunakan menyeluruh. Jadi, tidak semuanya terpakai menyalakan generator.

Meski begitu kita masih menemukan power terbuang di dalamnya. Power tersebut ternyata disebut sebagai reaction power serta dilengkapi satuan kVAR. Sisa power buangan ini dapat Anda sebut sebagai real power.

Umumnya dalam generator, kita dapat menemukan sekitar 80% dibanding keseluruhan kVA. Tidak heran kalau membeli genset 1 kVA, powernya hanya 800 Watt. Kemudian sisanya lagi sebanyak 200 Watt dibuang mesin.

Sementara itu berkaitan dengan perbedaan antara kVA dengan kW pastinya cukup jelas. Apalagi karena kW merupakan satuan daya listrik. Kilowatt pastinya menunjukan real power atau kekuatan sesungguhnya daya tersebut.

Disini perbedaan paling jelas yaitu kW ternyata tidak memiliki power terbuang. 1 kW sendiri dapat Anda samakan dengan nilai 1000 watt. Jadi, tidak ada pengurangan saat bekerja berbeda dibandingkan kVA.

Untuk lebih detailnya, simak artikel tentang Satuan Daya Genset: Pengertian kVA untuk Generator, Perbedaan kVA dan kW.

Membedakan UPS, genset dan stabilizer saat membeli produknya

Perbedaan Genset dan Generator

Pentingnya perbedaan genset dan generator serta membedakan stabilizer dan UPS memang cukup utama. Tidak lain supaya bisa mengetahui kebutuhan yang diinginkan. Apalagi terdapat banyak perangkat elektronik yang harus dipelajari dengan pasti.

Khusus untuk UPS yakni berupa Uninterruptible Power Supply. Tidak lain menjadi alat bagi sumber listrik cadangan Anda. Umum ditemukan pada PC komputer tapi sudah dipakai untuk industri, kantor dan perusahaan.

Jadi, kalau membedakan dengan genset atau generator set tentu berlainan. Apalagi merupakan alat penunjang daya listrik waktu pemadaman. Keduanya penting supaya saat matinya listrik tidak mengganggu aktivitas.

Mencadangkan listrik menjadi kegiatan yang utama sehingga antara genset dan UPS dimiliki sekaligus. Nantinya kalau daya terputus, masih bisa menyalakan PC. Inilah alasan besar kenapa UPS selalu dipakai pengguna komputer.

Sementara itu khusus untuk istilah stabilizer dapat diartikan sebagai alat penjaga tegangan listrik. Sering juga disebut sebagai stavolt dan mampu membuat tegangan AC stabil. Kemudian supply pada elektronik tetap ada.

Pada dasarnya setiap kediaman hanya membutuhkan sekitar 220 volt sebagai tegangan. Kalau sampai naik melebihi batas, stabilizer langsung membantu. Terutama supaya bisa turun sehingga memudahkan bagi penggunanya. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa membaca artikel Perbedaan Genset dan UPS, Stabilizer agar Tidak Salah Pilih berikut.

Mengenal bedanya basic generator dan alternator

Biasanya sebelum membeli genset, Anda juga sering menemukan rekomendasi berupa alternator genset. Pastinya kedua mesin ini memiliki fungsi yang berbeda. Tidak heran cukup krusial bagi setiap pengguna memahami perbedaan genset dan generator.

Untuk perbedaan genset dan generator yang paling jelas adalah menjadi mesin pengubah energi mekanik menjadi listrik. Alternator juga sama tapi bedanya termasuk perangkat elektromagnetik. Jadi, agar bekerja mesinnya harus dinyalakan.

Dalam pengertian secara umum dapat jelas membedakan dari segi pengertian. Selain itu kalau melihat dari daya yang dihasilkan juga tidak sama. Tidak lain karena generator memiliki daya yang paling tinggi.

Fungsi semacam inilah yang kemudian membuat pemakaian generator selalu pada mesin besar. Tidak kelupaan selalu sering dipakai dalam waktu lama atau banyak. Berbeda dibanding alternator yang memang cenderung kecil.

Perbedaan genset dan generator juga cukup terlihat dari besarnya ukuran mesin. Anda selalu menemukan perbedaan superior dari generator dibanding alternator. Begitu juga berhubungan dengan kumparan pembangkit antara keduanya.

Sementara itu berkaitan pada produksi arus generator ternyata selalu perlu regulasi. Berbanding terbalik dibandingkan alternator yang tidak butuh satupun. Inilah penyebab kenapa pemakaian sehari-hari keduanya berbeda.

Jika ingin mengetahui perbedaannya lebih lengkap lagi, simak artikel berikut Apa Beda Generator dan Alternator Secara Mendasar?

Memahami pengertian dan apa fungsi AVR terbaru

Istilah lainnya yang penting dipahami oleh pengguna yaitu berkaitan dengan AVR. Termasuk sebenarnya apa fungsi yang dimiliki dalam sebuah genset. Apalagi selalu ditemukan dan dipakai sehingga butuh pemahaman jelas.

Untuk AVR sendiri menjadi singkatan dari Automatic Voltage Regulator. Cukup penting demi memaksimalkan mengenai kinerja sekaligus usia genset. Bahkan hanya yang menyebutkan sebagai jantung genset sehingga krusial.

Inilah penyebab utama kalau AVR sampai mati, artinya genset tidak lagi dapat bekerja. Jadi, penting supaya mampu menjaga sekaligus melindungi bagian tersebut. Terutama supaya berlangsungnya pemakaian generator maksimal.

Kalau membicarakan mengenai fungsi utama, pastinya menyeimbangkan tegangan pada beban listrik. Tujuannya supaya berhasil menjaga kestabilan sekaligus efektivitas setiap saat. Akhirnya sama sekali tidak menimbulkan masalah.

Biasanya kita selalu melihat genset ada problem seperti tegangan tidak sampai 230 voltage. Pada kondisi tersebut, artinya akan muncul kerusakan pada banyak sektor. Tapi dengan adanya AVR mampu meminimalisir kerusakan.

Keamanan juga menjadi pertimbangan utama kenapa AVR selalu dimasukkan pada genset. Kemudian mengetahui fungsi tersebut, PLN tidak ketinggalan untuk memanfaatkannya. Terutama saat mereka akan melakukan pemasangan listrik.

Mengenali beragam perbedaan genset dan generator dalam hal pada bidang AVR penting untuk Anda yang ingin memakai mesin tersebut. Baik dalam pekerjaan maupun digunakan dalam aktivitas harian. Tidak heran penting bagi Anda mempelajari secara lebih detail.

Untuk memahami lebih dalam lagi tentang AVR, simak ulasannya pada artikel berikut Apa itu AVR dan Fungsinya di Genset?

Biasanya setelah memahami perbedaan genset dan generator serta istilah terkait, artinya dapat memanfaatkan mesin dengan sempurna. Begitu juga terkait fungsi beserta penyelesaian masalah engine. Memahami pentingnya pemakaian, pastikan memahami semuanya.

Apabila Anda sedang mencari genset dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau PT Interjaya Surya Megah adalah jawaban untuk Anda. PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Fungsi Genset untuk Rumah, Seberapa Penting Hal Tersebut?

Selain mengandalkan PLN, fungsi genset untuk rumah juga tidak kalah penting. Terutama ketika banyak barang elektronik yang tidak boleh mati di rumah Anda. Genset bisa menjadi solusi untuk masalah tersebut. Di Indonesia, tersedia berbagai macam genset seperti Genset MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini.

Bahkan di era seperti sekarang, yang mana Anda bisa bekerja dari rumah. Listrik padam karena PLN bermasalah tentu akan menjadi gangguan yang besar. Itulah alasan menggunakan generator set perlu Anda pertimbangkan.

Genset sendiri merupakan kependekan dari generator set. Ini merupakan alat yang berfungsi untuk membangkitkan listrik dengan menggunakan mesin penggerak. Nantinya, fungsi utama dari alat ini adalah sebagai sumber daya listrik.

Apa Saja Fungsi Genset untuk Rumah

Jika Anda sering mengeluhkan masalah listrik yang sering mengalami gangguan. Menggunakan generator bisa menjadi salah satu solusi. Setidaknya, dengan penggunaan generator maka Anda akan memiliki sumber daya listrik cadangan. Beberapa fungsi dari genset tersebut antara lain adalah:

  1. Andalan dalam Kondisi Darurat

Daya listrik memang memiliki peranan yang cukup penting. Contohnya, jika Anda adalah orang yang menggunakan rumah sebagai kantor, tentu tidak mungkin produktivitas Anda terkendala karena listrik PLN mengalami gangguan. 

Dengan menggunakan genset,maka sebenarnya hal itu bisa teratasi. Genset akan menjadi jawaban ketika aliran listrik dari PLN terputus. Ini merupakan salah satu fungsi genset untuk rumah yang utama.

Dalam kondisi darurat seperti banjir misalnya. Biasanya PLN akan memutus aliran listrik untuk keamanan. Dalam kondisi ini, penggunaan genset akan lebih optimal. Setidaknya, beberapa perangkat elektronik masih tetap menyala.

  1. Ketangguhan Mesin

Saat ini, fungsi genset untuk rumah juga lebih optimal. Dahulu genset selalu bermasalah karena mengeluarkan suara berisik dan asap pekat. Maka hal tersebut sudah tidak akan Anda temukan lagi sekarang. 

Perkembangan teknologi genset sudah banyak menghasilkan mesin yang kedap suara. Selain teknologi pembuangan genset juga sudah lebih baik. Anda juga akan terhindar dari asap pekat hasil pembakaran dari mesin genset.

  1. Support System saat di Rumah ada Acara

Jika Anda sering mengadakan acara di rumah, maka menggunakan genset bisa menjadi pertimbangan. Terutama ketika acara tersebut membutuhkan listrik dengan daya besar. Penggunaan generator set bisa menyediakan daya listrik yang cukup.

Selain itu, fungsi genset untuk rumah juga akan sangat berguna untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Tentu tidak mungkin acara yang sudah Anda rencanakan menjadi batal karena listrik terganggu atau mengalami masalah.

  1. Hemat Biaya

Saat ini sendiri teknologi generator sudah semakin maju. Jika dahulu genset menggunakan bahan bakar minyak, maka saat ini sudah banyak generator yang menggunakan bahan bakar gas. 

Selain lebih ramah terhadap lingkungan, penggunaan bahan bakar gas ini juga dinilai lebih hemat dari segi biaya. Fungsi genset untuk rumah juga akan lebih optimal dengan pengaturan bahan bakar yang baik.

Manfaat Penting Genset untuk Aliran Listrik

Satu masalah dari listrik PLN adalah alirannya yang tidak stabil. Beberapa perangkat elektronik bisa rusak ketika terus mendapatkan aliran seperti itu. Dalam beberapa kasus, masalah ini bisa ditangani dengan penggunaan stabilizer. 

Hanya saja, dalam kondisi yang parah maka stabilizer juga mungkin sudah tidak bisa Anda andalkan. Dalam kondisi ini, maka penggunaan generator set akan lebih bisa Anda andalkan. 

Aliran listrik akan jauh lebih stabil dari pada PLN. Output dari generator akan menghasilkan nilai daya yang tetap. Hal ini menjadi cara untuk membuat perangkat elektronik menjadi tahan lama.

Aliran listrik PLN memang mudah didapatkan. Namun dengan melihat beberapa contoh di atas sepertinya penggunaan generator juga diperlukan. Fungsi genset untuk rumah menjadi penting, terutama untuk menjaga kualitas dari banyak perangkat elektronik.

Agar terhindar dari gelap karena listrik padam, Anda bisa mendapatkan genset terbaik di PT. Interjaya Suryamegah. PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Cara Penggunaan Genset Emergency dan Perawatannya

Cara penggunaan genset emergency ditujukan ketika daya listrik padam, dalam kehidupan sehari – hari berbagai kegiatan seperti rumah tangga, industri, kesehatan, keamanan, pertanian listrik menjadi dewa.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan produksi dan sangat penting dilakukan setiap harinya. Bahkan kedokteran juga memanfaatkan tenaga listrik. Lalu apa yang terjadi jika tenaga listrik tidak bisa digunakan?

Bahasan pada artikel kali ini adalah cara penggunaan genset emergency serta perawatan generator set tersebut agar awet. Mengapa harus tau cara penggunaannya? Sebab tidak setiap hari Anda menggunakannya.

Selain itu generator set juga berbahaya jika tidak digunakan sesuai standart yang ada. Demi kelancaran kegiatan sehari – hari Anda yang menggunakan listrik. Kami memberikan alternatif jika sedang ada pemadaman listrik.

Sebagai manusia yang terus berkembang, kini ada tenaga sebagai pengganti saat kondisi emergency. Yaitu bernama genset (generator set) di mana alat tersebut akan mengganti daya yang hilang akibat pemadaman listrik.

Cara penggunaan genset emergency menjadikan kehidupan manusia mudah, menggunakan genset tergantung pada jenis dan harga. Ada yang mudah menggunakan control panel dan ada juga yang manual.

Untuk emergency di rumah Anda dapat manfaatkan genset dengan kapasitas sederhana, berbeda halnya dengan genset dengan kapasitas besar digunakan khusus untuk industri, mall dan perusahaan besar. Kapasitas genset yang tersebar di pasaran mulai dari 11 kVA hingga 2050 kVA.

4 Hal Penting Cara Penggunaan Genset Emergency

Generator set atau genset banyak digunakan pada suatu industri, rumah sakit, rumah, supermarket, mall, kantor pemerintahan, kantor swasta dan tempat – tempat penting lainnya. Sebagai daya darurat jika listrik padam.

Namun Anda harus mengetahui bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan cara penggunaan genset emergency. Jika tidak mengikuti standart pelaksanaannya maka akan membahayakan lingkungan sekitar.

Maka yang pertama adalah jauhkanlah dari rumah – rumah warga. Berkaca dari beberapa kejadian di masa lalu bahwa ada yang keracunan gas karbon monoksida akibat lali dalam menggunakan genset ketika keadaan darurat.

Generator set saat digunakan mengeluarkan gas beracun yaitu karbon monoksida. Gas tersebut menyebabkan sakit kepala, kesulitan bernafas hingga kematian jika dihirup terus menerus. Maka dari itu jauhkanlah dari pemukiman.

Kedua, cara penggunaan genset emergency memang kebanyakan mengeluarkan suara bising, dan tidak otomatis menyala jika listrik padam. Maka pertimbangkanlah untuk membeli genset siaga yang mana otomatis menyala.

Ketiga, alangkah lebih baik jika Anda membeli generator set di toko elektronik terdekat. Agar spare part dan pemasangan alat tersebut dapat dipasang oleh ahlinya jadi sangat aman bagi pembeli.

Keempat, sediakan saklar sebagai alat transfer daya yang dilakukan oleh genset portable. Hal tersebut merupakan salah satu cara yang aman dan murah dibanding harus membeli kabel sambungan yang harganya mahal.

Selain Cara Penggunaan Genset Emergency Perlu Perawatan

Jika mudah membeli, memasang dan juga cara penggunaannya, maka kini hal paling sulit adalah merawatnya. Karena kebanyakan orang abai akan hal tersebut. Alhasil ketika saat membutuhkan jadi tidak siap.

Setelah mempelajari cara penggunaan genset emergency maka kini cara perawatannya, yaitu dengan cara membersihkan bagian – bagian generator set tersebut. Sebab yang paling ditakutkan adalah kotoran menyumbat.

Kotoran menjadi penyumbat dan mengganggu jalan kerja generator. Perlu dipahami bahwa genset kinerjanya dengan beberapa alat – alat kecil di dalamnya. Seperti kawat, magnet dan lainnya. Alat kecil tersebut sangat berguna.

Cara kerjanya dengan memindahkan konduktor listrik, gerakan ini menciptakan listrik dan dapat dialirkan. Ada genset yang otomatis dan ada juga tidak otomatis yaitu dengan menggunakan bahan bakar solar.

Jadi perlu diperhatikan detail – detail bahan dari alat ini. Di mana sangat berguna bagi manusia saat keadaan darurat atau disaat membutuhkan banyak daya listrik. Sehingga pekerjaan cepat selesai dengan memahami cara penggunaan genset emergency.

PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Generator

Kenalan dengan Sistem Eksitasi Generator Lengkap Beserta Jenisnya

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat generator dapat menghasilkan listrik dengan stabil? Dibalik kinerja generator, terdapat sistem eksitasi yang memainkan peran kunci dalam mengatur dan memastikan output listrik yang konsisten. Latar belakang kebutuhan akan sistem eksitasi berasal dari kompleksitas operasi generator, dimana sistem ini mengontrol arus yang mengalir ke kumparan generator untuk menghasilkan medan magnet yang stabil. Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam tentang sistem eksitasi generator, mulai dari prinsip kerjanya hingga berbagai jenis sistem eksitasi yang ada, mengungkap bagaimana setiap jenis berkontribusi terhadap efisiensi dan kehandalan produksi listrik.

Mengenal Apa Itu Sistem Eksitasi Pada Generator

Sistem eksitasi pada generator adalah sistem yang bertugas menyediakan arus DC ke kumparan medan (field winding) generator untuk menghasilkan fluks magnetik. Arus eksitasi ini mengontrol besar tegangan yang dihasilkan generator. Saat arus eksitasi ditingkatkan, fluks magnetik dalam generator juga meningkat, yang mengakibatkan peningkatan tegangan output. Sistem eksitasi memainkan peran krusial dalam mengatur tegangan dan stabilitas operasi generator, memastikan bahwa generator dapat merespon dengan tepat terhadap perubahan beban listrik.

Prinsip Kerja Sistem Eksitasi Pada Generator

Prinsip kerja sistem eksitasi pada generator didasarkan pada hukum elektromagnetik, di mana arus listrik yang mengalir melalui kumparan medan generator menciptakan medan magnet. Sistem eksitasi menyuplai arus searah (DC) ke kumparan medan ini, menghasilkan medan magnet yang stabil. Ketika rotor generator berputar, medan magnet ini berinteraksi dengan konduktor di stator, menginduksi tegangan bolak-balik (AC) pada output generator. Besarnya tegangan output ini dapat diatur dengan mengubah intensitas arus eksitasi, memungkinkan kontrol atas tegangan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan beban listrik.

Inilah Jenis Sistem Eksitasi Generator

Penguatan medan atau yang dikenal dengan sistem eksitasi pada generator ini ialah arus listrik untuk membuat kutub magnet pada mesin generator. Jadi, perlu Anda ketahui ada tiga sistem eksitasi yang perlu diketahui, antara lain :

1. Sistem eksitasi statistik generator

Sistem eksitasi generator yang statistik merupakan sebuah sistem yang disupply dari eksiter yang bukan dibuat dari mesin bergerak. Yakni sistem pengarah yang bersumber dari keluaran generator atau pun sumber aliran listrik yang lainnya.

Pengaturan dari jumlah besaran tegangan mesin generator akan diatur oleh DC dan AC, hingga menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bila mesin generator dihidupkan sebelum mengeluarkan tegangan, maka suplai arus diambil dari baterai.

2. Sistem eksitasi dinamik generator

Sistem eksitasi generator kedua ialah sistem dinamik, yakni suatu proses dari sumber suplai arus eksitasi yang diambil dari mesin bergerak, yang artinya kebalikan dari sistem statistik.

Mesin yang bergerak ini dikenal dengan sebutan eksiter sebagai tenaga penggerak yang dipasangkan pada poros generator. Perlu Anda ketahui bahwa arus eksitasi ini merupakan arus satu arah, maka eksiternya pun ialah DC atau mesin arus bolak – balik AC, lalu dijadikan satu arah dengan retifier.

3. Sistem brushless excitation

Sistem tanpa sikat ialah sistem pada mesin generator yang bertujuan untuk menyalirkan arus eksitasi ke bagian rotor mesin generator utama.

Eksitasi generator ini akan disuplai dari dalam AC eksiter dengan cara melalui rectifier wheel yang sudah dipasangkan pada porosnya hingga arus secara otomatis akan terhubung. Sistem eksitasi generator ini memang penting sekali untuk menyuplai arus listrik sehingga bisa digunakan seperti pada umumnya dengan menerapkan ketiga jenis sistem di atas.

Rekomendasi Distributor Genset

Apakah Anda sedang mencari genset dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau? PT Interjaya Surya Megah merupakan jawaban untuk Anda. PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

HEAD OFFICE
Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia

Phone: +623199850000
Fax: +62 31 9985 1477
Email: support@interjaya.com
Facebook: Interjaya Suryamegah
Instagram: Interjaya Suryamegah
Instagram: Intergen Genset

Perbedaan Genset dan UPS, Stabilizer agar Tidak Salah Pilih

Perbedaan genset dan UPS, stabilizer memang harus diketahui oleh Anda yang ingin menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah. Listrik menjadi hal paling penting dalam kehidupan manusia sebab segala macam perangkat elektronik membutuhkan daya listrik.

Jadi, di sisi lainnya ada beberapa alat yang diperlukan untuk menjadi cadangan pasokan listrik atau pun menjaga kestabilan listrik saat digunakan di rumah atau kantor. Alat yang dimaksud ialah genset, UPS dan stabilizer.

Kenali Apa Saja Perbedaan Genset dan Ups, Stabilizer

Untuk Anda yang sedang mencari alat bantu penunjang listrik di rumah atau perkantoran, alangkah baiknya mengenai terlebih dahulu apa saja perbedaan genset serta UPS, stabilizer agar tidak salah pilih saat membelinya.

  1. Mengenal UPS Beserta Fungsi Utamanya

Pertama yang akan kami bahas ialah UPS merupakan singkatan dari Uninterruptible Power Supply. Maksudnya adalah suatu peralatan listrik yang dipergunakan untuk sumber energi listrik. Jadinya, UPS tersebut akan dipakai sebagai penyedia cadangan listrik yang umumnya digunakan pada perangkat PC komputer.

Jadi kegunaan dari UPS ini bisa dilihat ketika sedang terjadi pemadaman listrik secara mendadak, supaya PC komputer Anda tidak langsung mati dikarenakan masih adanya cadangan daya yang tersimpan pada UPS dan dimanfaatkan untuk mematikan komputer seperti biasanya.

UPS sudah banyak sekali digunakan, seperti di perusahaan, industri maupun perkantoran, terlebih lagi bagi merak yang bekerja di bidang teknologi dan komunikasi. Maka dari itulah, Anda bisa memakai UPS supaya bisa mempersiapkan perangkat PC ketika sedang mati listrik.

Perbedaan genset dan UPS juga bisa Anda lihat dari fungsi utama mesin tersebut, antara lain adalah :

  • UPS dapat dipakai untuk memberikan waktu menyimpan data penting dari PC komputer sebelum dimatikan.
  • Perbedaan genset dan UPS, UPS dipakai untuk bisa memberikan daya listrik cadangan saat terjadi pemadaman listrik.
  • Penggunaan UPS pun bisa menghindarkan PC komputer dari kerusakan pada software maupun hardware. Pemadaman listrik secara tiba – tiba rupanya bisa menimbulkan kerusakan pada perangkat atau pun aplikasi dalam PC komputer.
  • UPS bisa memberikan waktu kepada Anda untuk bisa menyalakan sumber energi listrik, seperti mesin genset.
  1. Mengenal Mesin Generator Set, Cadangan Daya saat Listrik Padam

Jadi , perbedaan genset dan UPS sebagai alat penunjang daya listrik saat padam penting untuk diketahui. Jadi, genset ini merupakan suatu perangkat untuk pengganti listrik sebagai penerus UPS.

Namun, jika tidak adanya UPS tidak ada masalah, namun konsekuensinya juga segala macam kegiatan memakai listrik bakalan terputus secara otomatis. Sehingga penggunaan genset ini sangat penting untuk mencadangkan listrik dan Anda pergunakan sebaiknya.

Jadi, genset dan UPS ini bisa dinyalakan sekaligus, seperti halnya ketika terjadi pemadaman listrik, maka perangkat elektronik PC komputer tidak akan mati bisa memakai UPS.

  1. Mengenal Stabilizer, Alat Menjaga Tegangan Listrik

Selanjutnya setelah mengetahui perbedaan genset dan UPS, kita akan beralih ke stabilizer atau yang lebih dikenal dengan sebutan stavolt. Adapun kegunaan dari mesin satu ini ialah sebagai penjaga tegangan listrik supaya tetap dalam keadaan stabil.

Stabilizer ini juga bisa menjaga perangkat elektronik dengan tegangan AC yang dimanfaatkan selama suplai daya listrik, semisalnya televisi, kulkas, kipas PC komputer dan lainnya.

Perangkat elektronik yang dijaga ini bertujuan untuk tetap dalam keadaan jumlah tegangannya sekitar 220 volt. Secara sederhana, saat tegangan listrik di rumah Anda terhitung total melebihi 220 volt.

Maka stabilizer juga secara otomatis akan langsung menurunkan tegangannya sampai 220 volt saja dan begitu pula sebaliknya. Perbedaan genset dan UPS, stabilizer terlihat dari kegunaan di antara ketiga mesin ini sangat berhubungan dengan kelistrikan sehingga memudahkan para pengguna.

PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Tips Meredam Suara Bising Genset dengan Efektif

Meredam suara bising genset menjadi wawasan yang penting bagi para penggunanya karena terdapat dampak atau bahaya bagi manusia. Ketika genset dinyalakan maka akan mengeluarkan suara dan getaran yang dapat menganggu kenyamanan manusia.

Genset menjadi sumber daya cadangan yang kini menjadi penting untuk kebutuhan hidup manusia. Bahkan banyak orang yang rela mengeluarkan uang cukup besar demi membeli genset untuk tetap dapat beraktivitas.

Meski sangat dibutuhkan, namun suara bising dari genset tidak dapat dipungkiri menjadi gangguan bagi orang sekitarnya. Terdapat beberapa dampak yang cukup berbahaya seperti gangguan pendengaran pada manusia.

Selain itu juga suara genset dapat menganggu tidur dan akan berdampak pada kesehatan jantung serta pembuluh darah. Oleh karena dampak tersebut, tips meredam suara bising dari genset akan dijelaskan bagi Anda.

Cara Efektif Meredam Suara Bising Genset

Jika mungkin Anda menganggap dapat menolerir suara bising genset, akan tetapi tidak begitu keadaannya dengan tetangga atau orang sekitar yang mendengarnya. Maka dari itu, ada 3 cara efektif untuk mengurangi suara keras genset.

  • Memanfaatkan Kotak Khusus

Suara keras dari genset lebih keras dibandingkan suara mesin lainnya karena membutuhkan kerja lebih keras untuk menghasilkan energi. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan kotak khusus sebagai salah satu cara meredam suara bising genset tersebut.

Anda bisa membuat kotak khusus yang kedap akan suara dengan bahan kayu pilihan. Jangan lupa untuk memberi lubang sebagai tempat sirkulasi udara pada kotak khusus genset yang telah Anda buat.

Selain bahan kayu, Anda juga bisa menggunakan bahan seperti besi untuk meredam kebisingan dari genset. Biasanya bahan besi digunakan pada saat genset disimpan di luar ruangan untuk menjamin perawatannya.

  • Membuat Ruangan Khusus Genset

Jika memiliki ruangan khusus yang tidak digunakan pada bagian rumah, maka ruangan ini bisa Anda gunakan sebagai tempat penyimpanan genset. Dalam pembuatan ruangan ini juga terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.

Meredam suara bising genset dengan ruangan khusus dapat menggunakan noise attenuator sebagai peredam suara yang modular. Alat ini dipasang pada saluran-saluran udara masuk dan keluar.

Alat tambahan lainnya juga bisa menggunakan Glaswool yang sudah cukup banyak dipasaran serta penambahan pada bagian knalpot genset. Vibration Damper juga bisa digunakan untuk mengurangi suara akibat getaran dari struktur bangunan karena getaran dari genset.

Oleh karena itu, jika ruangan genset berada di bagian atas maka bisa menggunakan alat tersebut di dalam ruangan khusus demi mengurangi suara kerasnya.

  • Meletakkan di Ruang Bawah Tanah

Cara efektif yang ketiga adalah meletakkan genset di ruang bawah tanah atau tertimbun tanah. Tanah menjadi salah satu media yang baik untuk meredam suara keras atau bising.

Meletakkan genset di ruang bawah tanah sering dilakukan di perusahaan-perusahaan besar untuk meredam suara bising genset dan mengurangi ketidaknyamanan setiap pekerja sampai orang-orang yang ada di tempat tersebut.

Anda hanya membutuhkan sedikit tenaga untuk memindahkan genset ke timbunan tanah jika tidak memiliki ruangan bawah tanah. Namun suara yang bising akan langsung membentur dinding tanah dan tidak terdengar lagi sampai keluar.

  • Menggunakan Silent Genset

Saat ini juga sudah ada silent genset yang mengeluarkan suara lebih kecil dibandingkan dengan genset pada umumnya. Untuk harga, genset dengan mode ini sedikit lebih mahal dibandingkan jenis yang biasa, namun sangat efektif untuk mengurangi gangguan pada pendengaran manusia. Tentu saja dengan alat yang memudahkan pekerjaan, Anda juga harus tetap memikirkan kesehatan tubuh dan mental Anda. Sehingga sangat diperlukan mengetahui cara meredam suara bising genset ini.

Jika Anda sedang mencari genset dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau PT Interjaya Surya Megah merupakan jawaban untuk Anda. PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Genset Tidak Stabil

Tips Cara Menggunakan Genset Bagi Para Pemula

Tips cara menggunakan genset yang baik dan benar sangat penting diketahui oleh para pemula. Karena dengan cara penggunaan yang benar tentunya akan membuat genset menjadi lebih awet.

Sebenarnya untuk menggunakan genset bisa dikatakan tidaklah sulit. Akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apalagi jika Anda baru pertama kali menggunakannya.

Bagi Anda yang baru memulai menggunakan genset, di Indonesia ada berbagai macam engine genset seperti engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini.

Ketika pertama kali menggunakan sangat disarankan untuk membaca prosedur dan ketentuan dari pabrik. Ini akan sangat berguna untuk memberikan Anda pengetahuan apa saja mengenai genset yang Anda gunakan.

Karena biasanya antara satu genset dengan genset lainnya memiliki spesifikasi berbeda. Oleh karena itu tidak bisa disamakan cara perawatan dan juga cara menggunakannya. Anda harus menyesuaikan cara penggunaan dengan prosedur yang telah ditentukan oleh pabrik.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menyalakan Genset

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menyalakan genset. Ini sangat penting untuk dilakukan agar ketika dihidupkan dapat berjalan dengan baik dan juga tidak merusak komponen.

  • Hal Pertama yang harus dilakukan yaitu adalah mengecek isi dari tangki bahan bakar. Sebelum dihidupkan pastikan jika isi tangki bahan bakar masih tersedia dan cukup digunakan.
  • Setelah melakukan pengecekan isi tangki bahan bakar langkah selanjutnya yaitu adalah mengecek kondisi aki. Pastikan jika air aki masih dalam keadaan penuh dan juga berfungsi dengan baik.
  • Jika air aki mulai berkurang alangkah baiknya ditambahkan terlebih dahulu agar kuat ketika digunakan untuk menghidupkan genset.
  • Salah satu hal yang sering dilupakan oleh orang-orang ketika akan menghidupkan genset yaitu adalah memeriksa pelumas mesin. Padahal pelumas mesin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin dan juga menjaga suhu tetap normal.

Baca juga : Ketahui Cara Kerja Genset di sini

Cara Menyalakan Genset

Cara Menyalakan Genset
Gambar : Cara Menyalakan Genset

Setelah melakukan beberapa persiapan langkah selanjutnya yaitu adalah menghidupkan mesin. Biasanya orang-orang menggunakan genset dengan bahan bakar diesel atau bensin.

Untuk cara menghidupkan genset berbahan bakar diesel berbeda dengan menghidupkan genset dengan bahan bakar bensin.

  • Untuk menghidupkan genset dengan bahan bakar diesel tidak dapat dilakukan dengan cara yang cukup sederhana. Posisikan kunci kontak pada posisi on, setelah itu lakukan pengecekan Apakah posisi tegangan berada pada 12 volt atau 24 volt.
  • Ini Tentunya tergantung dari aki yang Anda gunakan. Jika tegangan aki sudah sesuai dengan kebutuhan maka bisa langsung untuk menyalakannya.

Sementara itu untuk cara menyalakan genset berbahan bakar bensin ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan.

  • Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu adalah posisikan choke dengan benar. Fungsi choke ini sangat berguna agar mesin lebih mudah untuk di nyalakan. Setelah itu posisikan saklar pada posisi on.
  • Jika Anda menggunakan genset mekanik maka bisa menarik oil secara perlahan terlebih dahulu ketika menyalakannya. Setelah beberapa kali melakukan penarikan secara perlahan kemudian melakukan penarikan koil dengan kencang.
  • Setelah mesin beberapa saat menyala maka bisa dilakukan langkah selanjutnya itu adalah mematikan choke. Terburu-buru untuk mematikan choke setelah mesin menyala, tunggulah hingga 5 sampai 10 menit.

Cara Mematikan Genset yang Benar

Genset Tidak Stabil
Sumber: https://elements.envato.com/

Setelah mempelajari tips menggunakan genset, maka langkah yang harus dilakukan setelah selesai digunakan yaitu adalah mematikannya. Untuk mematikan genset bisa dikatakan sangat mudah untuk dilakukan oleh semua orang.

  • Hal pertama yang harus dilakukan yaitu adalah mematikan saklar MCB.
  • Tunggulah beberapa saat hingga putaran berhenti.
  • Jangan lupa untuk memastikan bahwa kondisi saklar mesin pada posisi off.

Cara menyalakan dan mematikan genset di atas, kurang lebih sama panduannya dengan cara menghidupkan genset untuk rumah tangga. Bagi Anda yang berniat untuk menggunakan genset, sangat penting untuk melakukan perawatan dengan baik agar bisa tahan lama. Beberapa tips menggunakan genset diatas merupakan salah satu cara untuk membuat genset yang Anda gunakan menjadi tahan lama.

Jika Anda sedang mencari genset dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau PT Interjaya Surya Megah merupakan jawaban untuk Anda. PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Ilustrasi genset rusak

Penyebab Genset Cepat Rusak dan Cara Merawatnya

Penyebab genset rusak bisa bermacam-macam, mulai dari perawatan yang kurang teratur hingga kesalahan dalam penggunaannya. Salah satu penyebab umum adalah kondisi aki yang lemah, jarang dipanaskan, hingga penempatan yang tidak sesuai. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa faktor kualitas bahan bakar dan pengabaian pemeriksaan sistem pendingin juga bisa mempercepat kerusakan genset.

Genset yang dibiarkan bekerja dengan bahan bakar berkualitas rendah dapat menyumbat injektor dan merusak sistem pembakaran. Begitu pula, sistem pendingin yang jarang diperiksa bisa menyebabkan mesin overheat. Untuk itu, memahami dan menghindari penyebab genset rusak sangat penting agar alat ini tetap andal saat dibutuhkan, terutama saat terjadi pemadaman listrik.

Melalui artikel ini, kami akan membahas penyebab genset rusak secara mendalam serta cara perawatan yang dapat memperpanjang umur genset Anda. Simak informasi berikut untuk menjaga performa genset tetap optimal!

Beberapa Penyebab Genset Rusak

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya jika ada berbagai macam penyebab yang bisa menyebabkan genset menjadi rusak. Berikut beberapa tindakan atau kesalahan yang sering dilakukan ketika menggunakan genset sehingga menjadi cepat rusak.

  1. Kondisi aki lemah

Untuk menghidupkan genset Maka Anda membutuhkan aliran listrik dari aki. Oleh karena itu ketika aki lemah dipastikan bahwa genset akan sangat sulit untuk dihidupkan.

Ketika Anda mencoba menghidupkan genset berulang kali pada saat aki lemah bisa menyebabkan beberapa kerusakan. Oleh karena itu sangat disarankan untuk melakukan perawatan dan juga penggantian aki secara rutin.

Ini sangat berguna agar aki tetap dalam kondisi Prima untuk menghidupkan genset. Dengan begitu ketika akan digunakan bisa dengan mudah dihidupkan tanpa harus membuang banyak tenaga.

  1.  Jarang dipanaskan

Penyebab genset cepat rusak selanjutnya yaitu adalah jarang dipanaskan. Karena sifatnya yang dibutuhkan ketika dalam kondisi tertentu saja memang terkadang genset jarang digunakan sehingga mesin tidak bergerak .

Akan tetapi ketika mesin jarang digunakan bisa membuat aki cepat rusak dan juga beberapa komponen lainnya tidak berfungsi dengan baik. Sangat disarankan untuk tetap menghidupkan genset walaupun tidak digunakan.

Anda Bisa menghidupkan genset setidaknya 1 kali dalam 1 minggu. Kan ini akan sangat berguna untuk melakukan perawatan agar kondisi mesin tetap Prima.

  1. Penggunaan yang berlebihan

Selain jarang digunakan menggunakan genset secara berlebihan juga menyebabkan barang ini cepat rusak. Oleh karena itu sangat disarankan untuk membaca ketentuan terlebih dahulu ketika membelinya.

Pastikan jika Anda menggunakan genset sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Jangan memaksa genset untuk bekerja terlalu keras karena bisa menyebabkan beberapa komponen rusak dan terjadi overheat.

  1. Penempatan yang tidak tepat

Banyak orang meletakkan genset dengan sembarangan. Sangat disarankan untuk tidak menempatkan genset di luar ruangan yang terkena sinar matahari apalagi terkena hujan. Usahakan untuk menempatkan genset pada tempat yang aman terhindar dari panas dan hujan. Untuk mengetahui penempatan yang tepat, Anda dapat membaca artikel berjudul Begini Penempatan Genset yang Tepat.

Ilustrasi genset diesel

Hal yang Perlu di Hindari dalam Menjaga Umur Genset

Dalam merawat sebuah alat teknologi yang sering digunakan memang terlihat mudah, namun tetap harus memperhatikan beberapa hal agar umurnya lebih awet. Begitu juga dengan penjagaan genset agar lebih tahan lama dengan menghindari beberapa hal di bawah ini.

  • Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai

Genset hidup membutuhkan bahan bakar untuk menghasilkan daya atau arus listrik ke bangunan. Bahan bakar dari genset disesuaikan dengan tipenya adanya yang menggunakan solar dan juga bensin.

Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan bahan bakar yang dibutuhkan harus sesuai dengan tipe dari genset Anda. Hal ini bisa membantu Anda menjaga umur genset lebih awet.

  • Tidak Melakukan Perawatan Terlalu Lama

Setiap alat membutuhkan perhatian yang berbeda-beda seperti perawatannya tergantung dengan pemakaian. Saat genset dibiarkan tidak dirawat terlalu lama maka akan menimbulkan kerusakan pada komponen-komponen penting penunjang genset.

Anda bisa melakukan perawatan dengan mengganti bahan-bahan suku cadang atau sparepart agar genset tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan benar.

  • Membiarkan Genset Hidup Tidak Sesuai Kapasitas

Ketika sebuah alat diberikan beban kerja yang lebih dari kapasitas seharusnya, maka dapat memperpendek umur dari alat canggih tersebut. Hal ini juga berlaku pada genset yang bisa menimbulkan kebakaran.

Dikarenakan akibat kepanasan karena tidak disesuaikan dengan kemampuannya. Gunakan genset dengan beban kerja yang tepat sebagai salah satu upaya dari menjaga umur genset.

  • Mengisi Bahan Bakar Genset dengan Sembarangan

Genset yang sering digunakan akan membutuhkan pengisian ulang bahan bakar, oleh karena itu Anda tidak boleh membiarkan genset sampai dalam keadaan kosong. Ketika melakukan pengisian bahan bakar ada hal yang harus Anda hindari.

Cara Merawat Genset agar Tidak Cepat Rusak

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya agar genset yang Anda miliki bisa bertahan lama maka harus dilakukan perawatan dengan baik. Sebenarnya untuk melakukan perawatan itu tidak sulit hanya dibutuhkan ketelatenan.

Anda Harus rajin-rajin untuk menghidupkan genset dan juga menggunakan sesuai dengan prosedur yang ditentukan oleh pabrik. Ini akan sangat berguna agar Anda mengetahui apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.

Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan yaitu adalah melakukan pengecekan air aki. Ketika air aki sudah kurang sebaiknya ditambahkan atau menggantinya dengan yang baru.

Hal Penting Ketika Merawat Genset

Untuk melakukan perawatannya juga tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Terdapat banyak hal penting yang perlu anda tahu ketika akan melakukan perawatan pada alat pembangkit listrik tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar perawatannya dapat memberikan hasil yang sesuai dengan harapan. Lalu apa saja hal pentingnya?

  1. Memahami Manual Textbooks

Ketika akan melakukan perawatan pada generator, pastikan anda benar-benar memahami buku panduannya. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena dapat meminimalisir atau mengurangi kemungkinan resiko terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan ketika menggunakan alat pembangkit listriknya tersebut.

  1. Bisa Bongkar Pasang Dengan Benar

Dalam perawatan bagian tertentu pasti akan membutuhkan pembongkaran pada mesin. Oleh karena itu pastikan anda bisa membongkar pasangnya dengan baik dan benar seperti pemasangan kabel misalnya. Jika salah memasangkan kabel atau kabel tersebut terpasang dengan kurang kuat, maka kemungkinan terjadi konslet atau error lebih besar.

  1. Memiliki Pengetahuan Cukup Luas

Anda harus memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai alat pembangkit listrik ketika melakukan perawatan. Anda juga harus mengetahui apakah alatnya tersebut memang benar-benar perlu dirawat sekarang juga atau dalam kondisi baik-baik saja. Jika kondisi generatornya baik-baik saja lalu anda tidak mengetahuinya dan melakukan perawatan, maka bisa jadi anda malah merusaknya.

Ini Dia Penyebab Genset Mengalami Kebocoran Minyak

Genset yang mengalami kebocoran minyak harus diperhatikan. Kebocoran minyak merupakan salah satu penyebab genset rusak atau mati. Karena kebocoran minyak dapat menyebabkan kinerja genset menjadi terhambat. Untuk mengatasi faktor penyebab genset mengalami kebocoran minyak, Anda melakukan solusi di bawah ini:

1. Mengenali Masalah pada Mesin

Selain minyak yang bocor, genset juga bisa mengeluarkan bahan bakar dan cairan pendinginnya. Cairan yang meluber tersebut akan mengganggu proses kerja genset.

2. Mengoptimalkan Perawatan

Melakukan perawatan pada genset secara optimal dapat dimulai dari menempatkan genset di tempat yang sesuai. Kesalahan penempatan genset dapat membuat kondisi mesin menjadi kurang efektif dan menyebabkan timbulnya masalah lain yang menyebabkan kinerja genset terganggu.

Salah satu penyebab kebocoran minyak pada genset adalah suhu dalam mesin. Tinggi rendah suhu mesin dipengaruhi oleh kerja mesin yang berlebihan dan suhu ruangan tempat genset diletakkan. Oleh karena itu Anda perlu meletakkan genset pada tempat yang tepat. Tempat yang pengap dapat membawa suhu tubuh mesin genset menjadi lebih panas, namun ruangan terbuka juga tidak baik karena ada hujan juga dapat mempengaruhi suhu genset.

Penyebab Genset Jadi Overheat

Salah satu penyebab genset rusak atau mati adalah karena genset mengalami overheatOverheat merupakan permasalah umum yang kerap terjadi pada sebuah genset. Namun jika Anda mengetahui cara pengoperasian genset yang benar, permasalahan overheat ini tidak akan terjadi lagi. Untuk mengetahui lebih dalam, Anda dapat membaca artikel berjudul Penyebab Genset Overheat, Jangan Sampai Terulang Kembali.

Jika genset mengalami kendala overheat, akan banyak permasalahan lain yang akhirnya terjadi pada genset tersebut yang kemudian akan menyebabkan genset mengalami kerusakan bahkan mati. Berikut ini adalah beberapa penyebab genset mengalami overheat:

1. Air Radiator pada Genset Habis

Alasan paling umum yang dapat mengakibatkan overheat adalah karena air radiator pada genset telah habis. Seharusnya, jika tanda air radiator pada genset menunjukkan level rendah, Anda harus langsung mengisi air radiator tersebut.

2. Kurangnya Cairan Pelumas Mesin

Cairan pelumas mesin yang kurang dapat membuat mesin menjadi terlalu panas. Cairan pelumas pada mesin tersebut berfungsi untuk mengurangi gesekan antar logam pada mesin genset. Oleh karena itu cairan pelumas pada mesin harus rutin diganti supaya tidak membuat mesin cepat aus.

3. Tali Kipas Genset yang Putus

Tali kipas atau yang disebut juga fan belt, merupakan tali yang menjadi penghubung antara putaran mesin dengan kipas di dalam radiator genset. Tali kipas tersebut memiliki fungsi untuk membuat udara dalam radiator tetap stabil dan terjaga. Namun jika tali kipas tersebut putus, kipas tidak dapat beroperasi dan suhu pada mesin akan menjadi lebih tinggi.

Penyebab Overspeed pada Genset

Genset yang mengalami overspeed juga menjadi salah satu penyebab genset rusak. Putaran mesin genset yang berlebihan disebut juga dengan overspeed. Dalam kondisi overspeed tersebut, genset melakukan putaran untuk bisa bekerja lebih keras dalam mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.

Kendala overspeed pada genset dapat disebabkan oleh beberapa faktor, dan tentau cara penanganannya pun berbeda. Berikut ini penjelasannya:

1. Permasalahan pada Komponen Mesin

Setiap komponen mesin pada genset memiliki peran masing-masing. Permasalah overspeed pada genset biasanya disebabkan oleh kerusakan pada salah satu komponen. Komponen yang sering bermasalah adalah MPU (Magnetic Pick Up) yang berfungsi sebagai sensor pengukur kecepatan putaran mesin. Ketika MPU ini kotor atau jarak pemasangannya tidak sesuai, akan menyebabkan overspeed.

Solusi yang dapat dilakukan adalah membersihkan bagian ujung sensor dengan membuka bagian MPU dan kemudian memasangnya pada posisi yang tepat sesuai aturan.

2. Berlebihnya Fuel Control Actuator

Pengisian bahan bakar yang berlebihan dapat menyebabkan genset mengalami overspeed. Bahan bakar yang berlebih dapat menyebabkan kran minyak bocor dan terjadi overspeed. Kran minyak otomatis yang disebut juga fuel control actuator memiliki fungsi untuk mengatur pengisian bahan bakar yang masuk sesuai dengan perintah. Solusi dari masalah tersebut adalah Anda harus memeriksa fuel control actuator apakah harus diganti atau tidak.

3. Pengaturan Run Speed pada Governor

Overspeed juga dapat terjadi jika pengaturan pada genset tidak tepat. Pengaturan jumlah kecepatan atau putaran yang dikenal dengan istilah run speed pada Governor-nya perlu diperhatikan. Jika terjadi overspeed, maka run speed harus diturunkan.

Penyebab Penurunan Tegangan

Penurunan tegangan pada genset dapat menjadi salah satu penyebab genset rusak atau mati. Berikut ini adalah beberapa penyebab penurunan tegangan pada genset:

1. Hubungan Antara Ukuran Kabel dengan Penurunan Tegangan

Panjang dan diameter kabel dapat menjadi salah satu faktor penyebab penurunan tegangan. Ketika konduktor berukuran panjang, akan semakin tinggi dan besar tahanan dalam konduktor yang menyebabkan penurunan tegangan menjadi semakin besar.

2. Material Konduktor yang Menjadi Pengaruh

Hal berikutnya yang menjadi penyebab penurunan tegangan adalah pengaruh material konduktornya. Konduktor yang baik adalah tembaga dan aluminium. Aluminium cenderung lebih besar penurunan tegangannya dibandingkan tembaga.

3. Penyimpanan Tegangan

Penyimpangan antara voltase dengan voltase supply dapat menjadi faktor yang paling utama dalam penurunan tegangan. Penyimpangan tersebut terjadi karena daya yang dikeluarkan lebih rendah daripada seharusnya.

Genset bisa menjadi barang yang sangat penting ketika dibutuhkan walaupun sering diajukan ketika sedang tidak dibutuhkan. Anda harus menghindari tindakan yang menjadi dasar penyebab genset cepat rusak dan memahami sumber permasalahannya. Untuk mengetahui permasalahan pada genset, Anda dapat membaca artikel berjudul Permasalahan Pada Genset dan Cara Mengatasinya , agar ketika dibutuhkan dapat berfungsi dengan baik.

Rekomendasi Distributor Genset Terpercaya

Setelah mengetahui penyebab genset rusak, saatnya Anda mencari genset berkualitas. PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.

HEAD OFFICE
Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia

Phone:+623199850000
Fax:+623199851477
Email: support@interjaya.com
Facebook: Interjaya Suryamegah
Instagram:Interjaya Suryamegah
Instagram:Intergen Genset

dua komponen genset

Komponen Pada Genset dan Fungsinya

Ada berbagai macam komponen genset yang setiap komponennya tentu memiliki fungsi masing-masing. Genset merupakan perangkat yang sering digunakan oleh para pelaku usaha untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik.

Ada berbagai macam merk genset di pasaran. Harganya juga tentunya bervariasi tergantung dari merek dan daya yang Anda ingin digunakan. Jika Anda memiliki sebuah usaha dan mengharuskan menggunakan listrik maka sangat disarankan untuk membeli genset. Pastikan genset Anda menggunakan mesin genset dari merek berkualitas, diantaranya MAN, Perkins, MWM, dan masih banyak lagi.

Genset ini sangat berguna ketika sedang terjadi pemadaman listrik. Usaha yang Anda jalankan tetap bisa berjalan karena genset bisa menghasilkan listrik. Selain karena alasan pemadaman biasanya seseorang membeli genset yaitu karena ingin menghemat biaya pengeluaran.

Banyak orang menganggap jika menggunakan genset biaya yang dibutuhkan lebih hemat dibandingkan menggunakan listrik. Oleh karena itu banyak pelaku usaha menggunakannya sebagai salah satu cara untuk menghemat biaya operasional.

Macam komponen genset dan fungsinya

Jika Anda berniat untuk membeli genset tidak ada salahnya untuk mempelajari berbagai macam komponen genset dan juga fungsinya. Berikut beberapa komponen sebagai unsur utama penyusun genset.

1. Switch output otomatis

Komponen Genset Switch Output Otomatis

Switch output otomatis atau saklar ini disesuaikan model dan laju keluaran dengan kendali manual. Fungsinya untuk melindungi alternator. Namun untuk genset kendali otomatis, alternator terlindungi oleh kontaktor.

2. Peredam suara

Peredam Suara

Peredam suara genset dipasang untuk mengurangi suara bising yang ditimbulkan. Tergantung besar ukuran genset dan juga mereknya, biasanya peredam ini berupa box atau rangka untuk menutup genset. Ada juga pengguna yang membuatkan ruangan khusus untuk meletakkan genset, kemudian dipasang peredam suara tambahan.

3. Peredam getaran

Peredam Getaran

Pada umumnya genset sudah dilengkapi dengan bantalan yang berfungsi sebagai anti-getaran. Peredam getaran artinya adalah mesin pembangkit listrik ini dilengkapi dengan bantalan meminimalkan getaran yang diterima dari kinerja mesin yang sedang jalan. Penempatannya berada di dasar motor atau di alas mesin. 

4. Sistem kelistrikan motor dan speed level

Beberapa contoh sistem kelistrikan yaitu motor starter elektrik, baterai, sensor, dan perangkat alarm. Sedangkan speed level merupakan perangkat mekanis yang dirancang untuk mengubah atau mempertahankan kecepatan mesin. Kecepatan mesin berhubungan langsung dengan mesin alternator. Kecepatan ini berbanding lurus dengan horse power yang keluar untuk menghasilkan listrik. 

Sistem kelistrikan motor sendiri berfungsi sebagai kontrol terhadap tanda-tanda vital seperti tekanan oli, saklar suhu, pengisian daya motor dan aki. Sementara itu, sistem speed level berfungsi untuk mengubah dan mempertahankan kecepatan mesin.

5. Control panel/sistem pengendali

Control Panel/Sistem Pengendali

Setiap genset biasanya memiliki panel control/sistem kendali otomatis dan manual. Sistem kendali ini berfungsi untuk mengendalikan operasi pada mesin genset. Adanya sistem kendali manual berguna untuk mengurangi kemungkinan malfungsi pada sistem kendali otomatis.

6. Mesin

Mesin merupakan salah satu komponen genset paling penting dalam sebuah genset. Biasanya sebuah mesin disesuaikan dengan bahan bakar yang digunakan, kegunaan mesin di sini yaitu untuk menggerakkan generator.

Ada genset yang menggunakan kapasitas mesin kecil. Akan tetapi jika ingin menghasilkan daya yang besar sangat disarankan untuk membeli genset yang memiliki kapasitas mesin besar.

7. Alternator

Alternator Mesin Genset

Secara sederhana alat ini berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi aliran listrik. Jadi ini merupakan alat yang akan menghasilkan energi listrik ketika mesin digerakkan.

Di dalam sebuah alternator terdapat sebuah stator dan rotor. Kedua benda tersebut yang akan menghasilkan medan magnet yang nantinya akan menghasilkan output berupa listrik. Ini merupakan komponen yang sangat penting dan jika rusak maka genset tidak bisa digunakan. Pelajari lebih lanjut komponen ini dalam artikel Apa Beda Generator dan Alternator Secara Mendasar? berikut.

8. Tangki dan bahan bakar

Tangki dan Bahan Bakar

Seperti mesin pada umumnya, untuk menggerakan genset dibutuhkan bahan bakar. Oleh karena itu terdapat komponen genset berupa tangki dan bahan bakar. Tangki sendiri berfungsi sebagai tempat mengisi bahan bakar. Di sisi lain, bahan bakar berfungsi untuk menyalakan mesin.

Biasanya genset tidak memiliki tangki bahan bakar yang terlalu besar. Kecuali jika memang Anda membeli genset dengan kapasitas besar. Sebenarnya lebih menguntungkan menggunakan tangki dengan ukuran besar agar saat genset menyala bisa bertahan lama.

9. Valve

Valve

Valve adalah katup keluar masuknya zat dari mesin. Secara umum zat ini bisa berupa cairan seperti minyak atau udara. Fungsi komponen ini sebagai pengatur masuknya campuran udara dan bahan bakar ke ruang bahan bakar serta mengatur pembuangan gas hasil sisa pembakaran ke udara luar.

10. Pompa

Pompa Genset

Komponen genset selanjutnya yaitu pompa. Komponen satu ini berguna untuk mengatur distribusi bahan bakar ke dalam mesin. Beberapa contoh pompa di dalam genset yaitu pompa penyemprot bahan bakar, pompa bahan bakar, pompa tangan bahan bakar. Alat ini sangat berguna agar bahan bakar bisa terdistribusi dengan baik.

11. Sistem pendingin

Sistem Pendingin

Seperti mesin pada umumnya dibutuhkan suatu mesin pendingin yang baik untuk menjaga agar tidak terjadi overheat. Ketika Anda memiliki sebuah genset sangat disarankan untuk mengecek sistem pendinginan secara berkala. Kipas termasuk bagian dari sistem pendingin genset.

Masih ada beberapa komponen lain dari sebuah genset selain beberapa unsur utama di atas. Tapi setidaknya ketika akan membeli genset Anda harus memperhatikan beberapa komponen genset yang telah disebutkan di atas.

Cara kerja genset

Secara sederhana genset dapat diartikan sebagai sebuah perangkat yang mengubah energi mekanik dari luar menjadi sebuah energi listrik. Akan tetapi sebenarnya genset tidak benar-benar menciptakan energi listrik.

Lebih tepatnya yaitu genset memaksa terjadinya aliran listrik pada kawat lilitan. Proses kerja generator dimulai dengan mengaplikasikan energi gerak atau mekanik pada rotor, yang bisa berasal dari aliran air pada turbin atau angin.

Ketika rotor berputar, interaksi dengan medan magnet pada stator terjadi, mengakibatkan perubahan medan magnet di kedua bagian. Perubahan medan magnet pada stator menyebabkan perubahan medan listrik, memungkinkan arus listrik mengalir melalui kumparan pada stator.

Arus listrik yang dihasilkan dikumpulkan dan dikontrol oleh pengumpul dan pengatur untuk memastikan konsistensi tegangan dan arus. Arus listrik ini kemudian dialirkan melalui kabel ke beban seperti lampu, mesin, atau perangkat elektronik lainnya. Beban ini menarik arus listrik dari generator, membuat rotor terus berputar sehingga terjadi aliran arus listrik terus menerus.

Perawatan perangkat yang tepat

Merawat komponen genset merupakan hal penting untuk memastikan kinerja genset optimal dan bisa berumur panjang di setiap bagian komponennya. Rutin memeriksa dan membersihkan komponen seperti filter udara, filter oli, dan sistem pendingin akan memastikan bahwa genset tetap beroperasi dengan efisiensi tinggi.

Selain itu, memastikan konektivitas dan kelenturan kabel serta menjaga suhu komponen saat bekerja dalam batas yang aman juga merupakan bagian penting dari perawatan genset. Berikut 3 tips merawat genset:

  • Gunakan checklist perawatan mesin secara berkala. Beberapa komponen ada yang memang waktunya harus diganti sebelum rusak seperti diantaranya valve, aki atau baterai dan lainnya.
  • Bersihkan selalu part atau komponen yang kotor. Pada bagian kipas atau peredam getaran seringkali kotor terkena debu.
  • Perbaikan komponen pendukung seperti kabel. Stok beberapa komponen agar ketika terjadi kerusakan yang mendadak, bisa segera diganti dan genset bisa menyala secepatnya.

Dengan merawat komponen dengan baik, genset akan tetap dapat diandalkan dalam mendukung berbagai kebutuhan listrik Anda.

Apakah Anda Sedang Mencari Genset?

Setelah memahami berbagai komponen genset, inilah saatnya untuk mempertimbangkan penggunaan genset demi menjaga stabilitas listrik. PT Interjaya Suryamegah menawarkan berbagai pilihan genset berkualitas dari merek-merek terkemuka yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

HEAD OFFICE
Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia

Phone: +623199850000
Fax: +62 31 9985 1477
Email: support@interjaya.com
Facebook: Interjaya Suryamegah
Instagram: Interjaya Suryamegah
Instagram: Intergen Genset

perbedaan ampere, watt dan volt

Perbedaan Ampere, Watt dan Volt dan Cara Menghitungnya

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa perbedaan antara ampere, watt, dan volt? Dalam dunia elektronika dan kelistrikan, memahami ketiga konsep ini sangat penting. Ampere adalah satuan arus listrik yang mengukur jumlah elektron yang mengalir melalui suatu titik dalam satu detik.

Watt adalah satuan daya yang mengukur jumlah energi yang digunakan atau dihasilkan oleh suatu perangkat dalam satu detik. Daya ini menunjukkan seberapa cepat energi listrik dikonsumsi atau dihasilkan oleh perangkat tersebut.

Volt adalah satuan tegangan yang mengukur perbedaan potensial listrik antara dua titik. Tegangan ini menentukan seberapa kuat arus listrik dapat mengalir melalui suatu sirkuit. Artikel ini akan memandu Anda melalui proses perhitungan masing-masing konsep ini untuk memastikan pemahaman yang lengkap dan aplikasi yang akurat dalam kehidupan sehari-hari dan praktik teknis.

Perbedaan Ampere dan Volt

Ampere (A) dan Volt (V) adalah satuan pengukuran yang berbeda dalam listrik. Ampere adalah satuan untuk mengukur arus listrik, yang menunjukkan jumlah muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik dalam rangkaian per detik. Sedangkan Volt adalah satuan untuk mengukur tegangan listrik, yang menggambarkan potensial listrik yang mendorong muatan listrik untuk mengalir melalui rangkaian. Secara sederhana, ampere mengukur “berapa banyak” muatan listrik yang mengalir, sedangkan volt mengukur “seberapa kuat” dorongan yang diberikan kepada muatan listrik tersebut untuk bergerak.

Definisi Ampere

Perbedaan Volt dan Ampere

Ampere, yang sering disingkat sebagai amp, adalah satuan standar untuk mengukur arus listrik dalam sistem Satuan Internasional (SI). Ampere didefinisikan sebagai jumlah arus listrik yang, jika dipertahankan dalam dua konduktor linier paralel yang tak terhingga panjangnya dan dengan penampang melintang yang diabaikan, ditempatkan satu meter terpisah dalam vakum, akan menghasilkan gaya antara konduktor tersebut sebesar 2×10^−7 newton per meter panjang. Definisi ini mencerminkan interaksi fundamental antara arus listrik dan medan magnetik, menunjukkan hubungan langsung antara arus listrik dengan gaya magnetik yang dihasilkannya.

1. Cara menghitung Ampere

Cara Menghitung Ampere

Untuk menghitung jumlah arus pada suatu jaringan listrik Anda bisa menggunakan rumus Ampere di bawah ini :

I = V / R 

I : Ampere (Arus)

V : Tegangan (Volt)

R : Hambatan (Ohm)

Jadi jumlah arus listrik pada sebuah jaringan bisa dihitung dengan membagi tegangan atau voltase terhadap hambatan yang ada.

2. Contoh soal tentang Ampere (A)

Contoh bentuk soal tentang ampere bisa Anda lihat seperti di bawah ini :

Pertanyaan:

Sebuah Televisi jadul dilengkapi dengan hambatan sebesar 110 Ohm dengan tegangan dasar sebesar 220 V. Berapa jumlah arus yang ada pada jaringan televisi tersebut?

Untuk mengerjakan soal tersebut Anda bisa mengacu pada rumus yang sudah kami berikan di atas. 

Diketahui: 

besar hambatan: 110 Ohm

besar tegangan : 220 Volt

Ditanyakan: 

Berapa jumlah arus pada jaringan tersebut?

Jawaban: 

I = V / R

I = 220 x 110

I = 2 Ampere

dengan ini diketahui kalau jumlah arus yang ada pada jaringan televisi tersebut adalah 2 Ampere. Cara perhitungan dan rumus ini tentu menjadi salah satu perbedaan Volt dan Ampere.

Definisi Watt

Watt

Watt adalah satuan yang digunakan untuk mengukur daya atau laju penggunaan energi dalam sistem fisika, dan merupakan satuan standar dalam Sistem Satuan Internasional (SI). Didefinisikan sebagai satu joule per detik, watt mengukur seberapa cepat energi digunakan atau dihasilkan. Dalam konteks listrik, satu watt dihasilkan ketika arus satu ampere mengalir melalui perbedaan potensial satu volt. Ini mengukur kapasitas peralatan listrik untuk melakukan kerja, seperti lampu yang menerangi, mesin yang bergerak, atau pemanas yang menghangatkan, menunjukkan berapa banyak energi yang dikonsumsi atau dihasilkan dalam satu detik.

1. Cara menghitung Watt

Cara Menghitung Watt

Untuk menghitung kadar daya pada sebuah jaringan listrik, Anda bisa menggunakan rumus Watt di bawah ini :

P = I² x R atau P = V x I 

Dengan keterangan:

P : Daya (Watt)

I : Ampere (Arus)

R : Hambatan (Ohm)

V : Tegangan (Volt)

Jadi jumlah daya yang ada pada sebuah jaringan listrik bisa didapat dari perkalian Ampere kuadrat terhadap hambatan. Atau bisa juga menggunakan rumus voltase dikalikan arus. 

2. Contoh soal tentang satuan daya (Watt)

Berikut ini contoh soal terkait watt yang bisa dengan mudah Anda temukan di internet. Sebuah kulkas rumahan memiliki spesifikasi tegangan 220 V dan jumlah arusnya 0.8 Ampere. Berapa nilai daya pada kulkas tersebut?

Diketahui:

Voltase : 220 V, Arus : 0,8 Ampere

Ditanyakan:

Berapa jumlah daya (W)? 

Jawaban:

P = V x I

P = 220 x 0,8

P = 176 W

Maka jumlah daya yang ada pada jaringan tersebut adalah 176 watt.

Definisi Volt

Volt

Volt adalah satuan ukuran untuk tegangan listrik, potensial listrik, atau beda potensial, yang mewakili perbedaan potensial listrik antara dua titik. Didefinisikan sebagai potensial listrik yang dibutuhkan untuk menggerakkan satu ampere arus melawan satu ohm resistansi dalam suatu sirkuit. Satuan ini dinamai dari ilmuwan Italia, Alessandro Volta, dan merupakan salah satu satuan dasar dalam Sistem Satuan Internasional (SI). Volt menggambarkan seberapa besar “dorongan” yang diberikan sumber listrik terhadap muatan listrik dalam rangkaian, yang pada akhirnya menentukan seberapa cepat arus listrik mengalir dalam rangkaian tersebut.

1. Cara menghitung tegangan (Volt)

Cara Menghitung Volt

Untuk cara menghitung tegangan ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Namun untuk yang paling mudahnya, Anda bisa menggunakan rumus Volt di bawah ini :

V = I x R

Keterangannya sebagai berikut :

V : Tegangan (Volt)

I : Ampere (Arus)

R : Hambatan 

jadi tegangan adalah hasil perhitungan dari arus dikalikan dengan hambatan.

2. Contoh soal cara menghitung tegangan (Volt)

Adapun contoh cara perhitungan tegangan adalah sebagai berikut :

Sebuah laptop memiliki hambatan 50 Ohm dan besaran arus 5A. berapa tegangan yang ada pada laptop tersebut?

Diketahui :

Hambatan : 50 Ohm

Arus : 5 Ampere

Ditanyakan :

Berapa jumlah tegangan (Volt)?

Jawaban :

V = I x R

V = 5 x 50

V = 250 V

Jadi tegangan yang ada pada laptop tersebut adalah 160 V.

Fungsi Ampere, Watt, Volt dalam genset

Dalam dunia genset satuan di atas memiliki peran penting untuk menentukan dan mengukur kinerja serta kapasitas genset.

  1. Ampere (A) merupakan satuan untuk mengukur arus listrik yang mengalir melalui sirkuit genset. Arus ini menunjukkan jumlah energi yang digunakan atau dihasilkan oleh genset dalam bentuk listrik.
  2. Watt (W) adalah satuan untuk mengukur daya listrik yang dihasilkan atau dikonsumsi oleh genset. Daya listrik ini mencerminkan kapasitas genset untuk menghasilkan energi listrik yang dapat digunakan untuk menggerakkan peralatan atau beban listrik.
  3. Volt (V) mengacu pada tegangan listrik yang dihasilkan oleh genset. Tegangan ini menunjukkan kuat atau lemahnya arus listrik yang dapat dihasilkan atau diterima oleh genset.

Untuk mempelajari lebih dalam hal ini bisa membaca halaman Satuan Daya Genset: Pengertian kVA untuk Generator, Perbedaan kVA dan kW

Kesimpulan

Memang banyak perbedaan Volt dan Ampere yang perlu diketahui lebih lanjut dalam dunia kelistrikan. Volt dan Ampere memiliki peran yang berbeda dalam menggambarkan sifat-sifat arus listrik. Volt menunjukkan potensial atau tegangan listrik, sementara Ampere mengukur intensitas atau jumlah arus listrik yang mengalir.

Keduanya bekerja bersama-sama dalam membentuk dasar dari hukum Ohm, yang menjelaskan hubungan antara tegangan, arus, dan resistansi dalam sebuah rangkaian listrik. Dalam penggunaan sehari-hari, pemahaman yang baik tentang perbedaan Volt dan Ampere penting untuk menghindari kelebihan beban pada perangkat listrik, seperti genset.

Rekomendasi Distributor Genset Terpercaya

Setelah memahami Perbedaan Ampere, Watt dan Volt dan Cara Menghitungnya, inilah saatnya untuk Anda beralih ke solusi terpercaya. Temukan berbagai pilihan genset berkualitas dari Intergen Genset, dibuat oleh PT Interjaya Suryamegah, yang telah menjadi nama terpercaya di Indonesia sejak tahun 1990. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan solusi tenaga listrik yang andal dan efisien, hubungi kami sekarang juga!

HEAD OFFICE
Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia

Phone: +623199850000
Fax: +62 31 9985 1477
Email: support@interjaya.com
Facebook: Interjaya Suryamegah
Instagram: Interjaya Suryamegah
Instagram: Intergen Genset

Page 6 of 8