Saat listrik padam, genset menjadi solusi namun problem penggunaan genset perlu diketahui dan dipahami. Karena kebanyakan hanya sering memakainya saja tanpa peduli problem atau masalah apa yang dialami.
Sebagai pelaku bisnis, pelaku kesehatan, sekolah, kantor, mall, dan lainnya pastinya sedia genset untuk berjaga – jaga ketika keadaan darurat. Sebagai pengganti daya pastinya hal tersebut sangat penting.
Pada kenyataannya masih banyak pemilik mesin genset kurang paham mengatasi konslet. Hal tersebut tidak dipungkiri, karena pada kenyataannya genset sering mati, atau bahkan konslet hingga rusak.
Problem penggunaan genset inilah menjadi penghambat pelaku industri dan sektor – sektor penting lainnya dalam melakukan tugasnya. Jadi kami akan menjabarkan apa saja masalah yang sering terjadi pada generator set.
Agar semua bisa dan paham solusi dari masalah tersebut. Perlu diingat bahwa ada beberapa jenis genset, ada yang manual dan ada juga yang langsung tersambung. Jadi ketika listrik mati maka genset otomatis menyala.
Genset akan beroperasi kira – kira 8 jam untuk daya tertentu. Dan itu tergantung pada daya masing – masing. Mari simak beberapa masalah yang dialami ketika penggunaan genset di bawah ini.
Perhatikan daya maksimum dan pengisian bahan bakar. Agar tidak konslet ketika sedang dibutuhkan. Dan ada beberapa penyebab yang perlu Anda ketahui, generator set diperuntukkan keadaan emergency.
Penyebab Problem Penggunaan Genset
Sebagai pemilik genset atau berencana memiliki genset, Anda perlu mengetahui penyebab masalah sering timbul. Jadi hindari kegiatan yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin generator set.
Mesin terlalu panas
Dalam kinerja generator set, ada batas maksimal yang dapat dilakukan mesin tersebut. maka jangan terlalu lama digunakan akan terjadi kebakaran dan berpengaruh pada mesin pendinginnya.
Genset masuk angin
Arus yang berlebihan membuat emergency genset mendadak mati, kembali lagi hal tersebut disebabkan akibat terlalu lama digunakan sehingga injeksi kemasukan udara. Menghambat kinerja genset.
Kurang perawatan
Pentingnya perawatan mengurangi problem penggunaan genset. Kurangnya pengecekan tangki menghambat pasokan bahan bakar sehingga mesin tidak maksimal dalam bekerja. Komponen lainnya seperti filter, injector dan lainnya.
Lupa tidak memanaskan mesin
Walaupun jarang digunakan namun hal ini bisa Anda lakukan, karena akan memicu air accu terisi. Dan pelumas yang melumasi mesin akan kembali ke tangki. Mesin akan terawat jika hal tersebut rutin dilakukan.
Total checking
Anda dapat lakukan kegiatan tersebut paling tidak 1 minggu 3 kali. Yang harus diperiksa adalah tangki, injekstornya, kemudian komponen seperti kebel sambungan, bahan bakar, accu.
Solusi Problem Penggunaan Genset Berikut
Mesin seperti manusia, jika tidak sering digunakan maka akan tidak baik. Hal tersebut juga sama terjadi pada generator set. Yang mana digunakan saat pemadaman listrik atau keadaan darurat lainnya.
Solusi problem penggunaan genset sebenarnya mudah, yaitu dengan cara memerhatikannya. Kegiatan perawatan serta check up mesin berguna bagi kesehatan mesin dan dapat mencegah kerusakan.
Ketika dibutuhkan mesin genset diharapkan dapat maksimal dalam kinerjanya, namun ada yang lalai, seperti terus menerus menggunakannya selama lebih dari 8 jam. Mesin perlu istirahat beberapa saat agar kembali maksimal.
Banyak problem penggunaan genset yang biasanya disebabkan akibat kurangnya pengecekan tangki bahan bakar sebagai pemasok dan pelumas mesin, atau bakan ada sambungan yang terputus sehingga tidak bisa digunakan.
Bagi sebagian orang hal ini diabaikan, dalam memanaskan mesin cukup dilakukan 5 menit per 2 hari sekali. Jadi mesin mengalami siklus yang baik sehingga tidak ada penyumbatan. Untuk itu lakukan pengecekan rutin serta perawatan maksimal.
Perlu diingat juga pahami setiap mesin genset yang Anda miliki, berapa besar watt nya serta berapa lama maksimal yang harus diperlukan ketika keadaan darurat. Jadi berbagai problem penggunaan genset juga ada solusinya.
PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.
Cara penggunaan genset emergency ditujukan ketika daya listrik padam, dalam kehidupan sehari – hari berbagai kegiatan seperti rumah tangga, industri, kesehatan, keamanan, pertanian listrik menjadi dewa.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan produksi dan sangat penting dilakukan setiap harinya. Bahkan kedokteran juga memanfaatkan tenaga listrik. Lalu apa yang terjadi jika tenaga listrik tidak bisa digunakan?
Bahasan pada artikel kali ini adalah cara penggunaan genset emergency serta perawatan generator set tersebut agar awet. Mengapa harus tau cara penggunaannya? Sebab tidak setiap hari Anda menggunakannya.
Selain itu generator set juga berbahaya jika tidak digunakan sesuai standart yang ada. Demi kelancaran kegiatan sehari – hari Anda yang menggunakan listrik. Kami memberikan alternatif jika sedang ada pemadaman listrik.
Sebagai manusia yang terus berkembang, kini ada tenaga sebagai pengganti saat kondisi emergency. Yaitu bernama genset (generator set) di mana alat tersebut akan mengganti daya yang hilang akibat pemadaman listrik.
Cara penggunaan genset emergency menjadikan kehidupan manusia mudah, menggunakan genset tergantung pada jenis dan harga. Ada yang mudah menggunakan control panel dan ada juga yang manual.
Untuk emergency di rumah Anda dapat manfaatkan genset dengan kapasitas sederhana, berbeda halnya dengan genset dengan kapasitas besar digunakan khusus untuk industri, mall dan perusahaan besar. Kapasitas genset yang tersebar di pasaran mulai dari 11 kVA hingga 2050 kVA.
4 Hal Penting Cara Penggunaan Genset Emergency
Generator set atau genset banyak digunakan pada suatu industri, rumah sakit, rumah, supermarket, mall, kantor pemerintahan, kantor swasta dan tempat – tempat penting lainnya. Sebagai daya darurat jika listrik padam.
Namun Anda harus mengetahui bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan cara penggunaan genset emergency. Jika tidak mengikuti standart pelaksanaannya maka akan membahayakan lingkungan sekitar.
Maka yang pertama adalah jauhkanlah dari rumah – rumah warga. Berkaca dari beberapa kejadian di masa lalu bahwa ada yang keracunan gas karbon monoksida akibat lali dalam menggunakan genset ketika keadaan darurat.
Generator set saat digunakan mengeluarkan gas beracun yaitu karbon monoksida. Gas tersebut menyebabkan sakit kepala, kesulitan bernafas hingga kematian jika dihirup terus menerus. Maka dari itu jauhkanlah dari pemukiman.
Kedua, cara penggunaan genset emergency memang kebanyakan mengeluarkan suara bising, dan tidak otomatis menyala jika listrik padam. Maka pertimbangkanlah untuk membeli genset siaga yang mana otomatis menyala.
Ketiga, alangkah lebih baik jika Anda membeli generator set di toko elektronik terdekat. Agar spare part dan pemasangan alat tersebut dapat dipasang oleh ahlinya jadi sangat aman bagi pembeli.
Keempat, sediakan saklar sebagai alat transfer daya yang dilakukan oleh genset portable. Hal tersebut merupakan salah satu cara yang aman dan murah dibanding harus membeli kabel sambungan yang harganya mahal.
Selain Cara Penggunaan Genset Emergency Perlu Perawatan
Jika mudah membeli, memasang dan juga cara penggunaannya, maka kini hal paling sulit adalah merawatnya. Karena kebanyakan orang abai akan hal tersebut. Alhasil ketika saat membutuhkan jadi tidak siap.
Setelah mempelajari cara penggunaan genset emergency maka kini cara perawatannya, yaitu dengan cara membersihkan bagian – bagian generator set tersebut. Sebab yang paling ditakutkan adalah kotoran menyumbat.
Kotoran menjadi penyumbat dan mengganggu jalan kerja generator. Perlu dipahami bahwa genset kinerjanya dengan beberapa alat – alat kecil di dalamnya. Seperti kawat, magnet dan lainnya. Alat kecil tersebut sangat berguna.
Cara kerjanya dengan memindahkan konduktor listrik, gerakan ini menciptakan listrik dan dapat dialirkan. Ada genset yang otomatis dan ada juga tidak otomatis yaitu dengan menggunakan bahan bakar solar.
Jadi perlu diperhatikan detail – detail bahan dari alat ini. Di mana sangat berguna bagi manusia saat keadaan darurat atau disaat membutuhkan banyak daya listrik. Sehingga pekerjaan cepat selesai dengan memahami cara penggunaan genset emergency.
PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.
Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat generator dapat menghasilkan listrik dengan stabil? Dibalik kinerja generator, terdapat sistem eksitasi yang memainkan peran kunci dalam mengatur dan memastikan output listrik yang konsisten. Latar belakang kebutuhan akan sistem eksitasi berasal dari kompleksitas operasi generator, dimana sistem ini mengontrol arus yang mengalir ke kumparan generator untuk menghasilkan medan magnet yang stabil. Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam tentang sistem eksitasi generator, mulai dari prinsip kerjanya hingga berbagai jenis sistem eksitasi yang ada, mengungkap bagaimana setiap jenis berkontribusi terhadap efisiensi dan kehandalan produksi listrik.
Mengenal Apa Itu Sistem Eksitasi Pada Generator
Sistem eksitasi pada generator adalah sistem yang bertugas menyediakan arus DC ke kumparan medan (field winding) generator untuk menghasilkan fluks magnetik. Arus eksitasi ini mengontrol besar tegangan yang dihasilkan generator. Saat arus eksitasi ditingkatkan, fluks magnetik dalam generator juga meningkat, yang mengakibatkan peningkatan tegangan output. Sistem eksitasi memainkan peran krusial dalam mengatur tegangan dan stabilitas operasi generator, memastikan bahwa generator dapat merespon dengan tepat terhadap perubahan beban listrik.
Prinsip Kerja Sistem Eksitasi Pada Generator
Prinsip kerja sistem eksitasi pada generator didasarkan pada hukum elektromagnetik, di mana arus listrik yang mengalir melalui kumparan medan generator menciptakan medan magnet. Sistem eksitasi menyuplai arus searah (DC) ke kumparan medan ini, menghasilkan medan magnet yang stabil. Ketika rotor generator berputar, medan magnet ini berinteraksi dengan konduktor di stator, menginduksi tegangan bolak-balik (AC) pada output generator. Besarnya tegangan output ini dapat diatur dengan mengubah intensitas arus eksitasi, memungkinkan kontrol atas tegangan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan beban listrik.
Inilah Jenis Sistem Eksitasi Generator
Penguatan medan atau yang dikenal dengan sistem eksitasi pada generator ini ialah arus listrik untuk membuat kutub magnet pada mesin generator. Jadi, perlu Anda ketahui ada tiga sistem eksitasi yang perlu diketahui, antara lain :
1. Sistem eksitasi statistik generator
Sistem eksitasi generator yang statistik merupakan sebuah sistem yang disupply dari eksiter yang bukan dibuat dari mesin bergerak. Yakni sistem pengarah yang bersumber dari keluaran generator atau pun sumber aliran listrik yang lainnya.
Pengaturan dari jumlah besaran tegangan mesin generator akan diatur oleh DC dan AC, hingga menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bila mesin generator dihidupkan sebelum mengeluarkan tegangan, maka suplai arus diambil dari baterai.
2. Sistem eksitasi dinamik generator
Sistem eksitasi generator kedua ialah sistem dinamik, yakni suatu proses dari sumber suplai arus eksitasi yang diambil dari mesin bergerak, yang artinya kebalikan dari sistem statistik.
Mesin yang bergerak ini dikenal dengan sebutan eksiter sebagai tenaga penggerak yang dipasangkan pada poros generator. Perlu Anda ketahui bahwa arus eksitasi ini merupakan arus satu arah, maka eksiternya pun ialah DC atau mesin arus bolak – balik AC, lalu dijadikan satu arah dengan retifier.
3. Sistem brushless excitation
Sistem tanpa sikat ialah sistem pada mesin generator yang bertujuan untuk menyalirkan arus eksitasi ke bagian rotor mesin generator utama.
Eksitasi generator ini akan disuplai dari dalam AC eksiter dengan cara melalui rectifier wheel yang sudah dipasangkan pada porosnya hingga arus secara otomatis akan terhubung. Sistem eksitasi generator ini memang penting sekali untuk menyuplai arus listrik sehingga bisa digunakan seperti pada umumnya dengan menerapkan ketiga jenis sistem di atas.
Rekomendasi Distributor Genset
Apakah Anda sedang mencari genset dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau? PT Interjaya Surya Megah merupakan jawaban untuk Anda. PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.
HEAD OFFICE Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia
Saat ingin memastikan pasokan listrik tetap aman, Anda mungkin bingung harus memilih antara genset, UPS, atau stabilizer. Ketiganya punya fungsi berbeda. Untuk itu, penting memahami perbedaan genset dan UPS stabilizer berdasarkan beberapa aspek penting seperti fungsi utama, waktu respon, hingga jenis perlindungan yang diberikan. Mari kita bahas satu per satu.
Fungsi Utama
Perbedaan paling mendasar terletak pada tujuan penggunaan dari ketiga alat ini.
Genset berfungsi sebagai sumber listrik cadangan. Saat listrik PLN padam, genset akan menggantikannya. Umumnya digunakan untuk menyuplai daya dalam waktu lama, seperti pada rumah, kantor, hingga pabrik.
UPS atau Uninterruptible Power Supply berfungsi sebagai penjembatan daya sesaat. Alat ini memberi waktu agar perangkat tetap hidup beberapa menit saat listrik padam, cukup untuk menyimpan data dan mematikan perangkat dengan aman.
Stabilizer memiliki fungsi berbeda. Alat initidak menyimpan daya, tapi menjaga tegangan listrik tetap stabil. Jika tegangan naik atau turun dari batas normal, stabilizer akan menyesuaikannya agar perangkat tetap aman.
Cara Kerja
Dari sisi teknis, cara kerja ketiganya sangat berbeda.
Genset menggunakan bahan bakar seperti bensin atau solar untuk memutar mesin pembangkit. Saat terjadi pemadaman, genset perlu dinyalakan manual atau otomatis (jika menggunakan ATS) sebelum bisa memasok listrik ke instalasi. Untuk mengetahui lebih dalam, simak artikel berjudul Cara Kerja Genset.
UPS bekerja menggunakan baterai internal. Ketika listrik padam, UPS langsung menyalurkan daya dari baterai ke perangkat tanpa jeda. Inilah yang membuat UPS sangat berguna untuk perangkat sensitif seperti komputer, server, dan alat medis.
Stabilizer bekerja secara otomatis membaca tegangan. Jika tegangan terlalu tinggi atau rendah, rangkaian elektronik di dalamnya akan menaikkan atau menurunkan voltase agar tetap stabil di angka normal, biasanya sekitar 220 volt.
Durasi Penggunaan
Dari sisi waktu penggunaan, masing-masing punya perbedaan mencolok.
UPS hanya bertahan beberapa menit, tergantung kapasitas baterainya. Tujuannya bukan untuk menggantikan listrik PLN sepenuhnya, melainkan hanya memberi waktu saat transisi.
Genset bisa digunakan selama bahan bakar tersedia. Artinya, Anda bisa menyalakannya berjam-jam bahkan berhari-hari, selama perawatan dan pengisian bahan bakar dilakukan.
Stabilizer bekerja secara terus-menerus selama listrik menyala. Tidak ada batasan waktu, karena alat ini hanya mengatur voltase, bukan menyuplai daya.
Jenis Perlindungan yang Diberikan
Ketiganya memberikan perlindungan yang berbeda terhadap perangkat listrik.
UPS melindungi perangkat dari padam mendadak, sehingga Anda bisa menyimpan data atau mematikan perangkat secara aman. Cocok untuk komputer, CCTV, atau perangkat berharga lain.
Genset melindungi dari mati listrik jangka panjang, agar kegiatan tetap berjalan. Cocok untuk industri, rumah sakit, atau tempat yang tidak bisa berhenti beroperasi.
Stabilizer melindungi dari fluktuasi tegangan. Tegangan naik turun bisa merusak kulkas, TV, mesin cuci, dan AC. Stabilizer membantu menjaga agar tegangan tetap konstan.
Respon Waktu Saat Listrik Padam
Ini salah satu aspek krusial, terutama untuk perangkat sensitif.
UPS punya waktu respon nyaris nol detik. Begitu listrik padam, UPS langsung menyuplai daya dari baterai.
Genset punya respon lebih lama, tergantung sistemnya. Jika dinyalakan manual, bisa 1–5 menit. Jika memakai ATS (Automatic Transfer Switch), waktu transisi bisa dipersingkat. Namun tetap tidak seinstan UPS.
Stabilizer tidak merespons padam listrik karena memang tidak menyuplai daya, hanya menjaga kestabilan saat listrik aktif.
Kapan Digunakan?
Pemakaian setiap alat bisa disesuaikan dengan kondisi kebutuhan Anda.
UPS cocok digunakan di rumah atau kantor. Bisa untuk komputer dan perangkat yang tidak boleh mati mendadak.
Genset lebih cocok untuk operasi jangka panjang. Contohnya rumah besar, toko, gedung, atau pabrik.
Stabilizer dibutuhkan jika listrik PLN sering tidak stabil. untuk melindungi perangkat rumah tangga atau kantor dari voltase berlebih atau terlalu rendah.
Agar lebih mudah dipahami, berikut ringkasan perbedaan utama dari ketiganya dalam bentuk tabel:
Aspek
Genset
UPS
Stabilizer
Fungsi Utama
Cadangan listrik saat mati lampu
Menjaga perangkat tetap hidup saat listrik padam
Menstabilkan tegangan listrik
Cara Kerja
Menghasilkan listrik dari bahan bakar
Mengalirkan daya dari baterai
Menyesuaikan tegangan naik/turun ke normal
Durasi Pemakaian
Selama bahan bakar tersedia
Beberapa menit (tergantung baterai)
Selama listrik utama menyala
Waktu Respon
1–5 menit (manual) / < 1 menit (ATS)
Instan (0 detik)
Tidak berlaku (bukan sumber daya)
Proteksi
Dari padam listrik jangka panjang
Dari padam listrik mendadak
Dari lonjakan atau penurunan tegangan
Contoh Penggunaan
Pabrik, rumah sakit, rumah besar
Server, PC kantor, alat medis sensitif
Kulkas, AC, TV, mesin cuci
Jadi, perbedaan genset dan UPS stabilizer bisa dilihat dari fungsi, cara kerja, waktu pakai, hingga proteksi yang diberikan. UPS menjaga perangkat tetap hidup sesaat saat listrik padam. Genset menggantikan listrik sepenuhnya saat mati lampu. Stabilizer menjaga arus tetap stabil dan aman selama listrik menyala.
Jika Anda butuh cadangan listrik tahan lama, gunakan genset. Jika Anda khawatir perangkat mati mendadak, UPS jadi pilihan. Dan jika rumah Anda sering kena tegangan naik turun, stabilizer solusinya.
Rekomendasi Distributor Genset Terbaik
PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik. Kami menjual genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.
Meredam suara bising genset menjadi wawasan yang penting bagi para penggunanya karena terdapat dampak atau bahaya bagi manusia. Ketika genset dinyalakan maka akan mengeluarkan suara dan getaran yang dapat menganggu kenyamanan manusia.
Genset menjadi sumber daya cadangan yang kini menjadi penting untuk kebutuhan hidup manusia. Bahkan banyak orang yang rela mengeluarkan uang cukup besar demi membeli genset untuk tetap dapat beraktivitas.
Meski sangat dibutuhkan, namun suara bising dari genset tidak dapat dipungkiri menjadi gangguan bagi orang sekitarnya. Terdapat beberapa dampak yang cukup berbahaya seperti gangguan pendengaran pada manusia.
Selain itu juga suara genset dapat menganggu tidur dan akan berdampak pada kesehatan jantung serta pembuluh darah. Oleh karena dampak tersebut, tips meredam suara bising dari genset akan dijelaskan bagi Anda.
Cara Efektif Meredam Suara Bising Genset
Jika mungkin Anda menganggap dapat menolerir suara bising genset, akan tetapi tidak begitu keadaannya dengan tetangga atau orang sekitar yang mendengarnya. Maka dari itu, ada 3 cara efektif untuk mengurangi suara keras genset.
Memanfaatkan Kotak Khusus
Suara keras dari genset lebih keras dibandingkan suara mesin lainnya karena membutuhkan kerja lebih keras untuk menghasilkan energi. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan kotak khusus sebagai salah satu cara meredam suara bising genset tersebut.
Anda bisa membuat kotak khusus yang kedap akan suara dengan bahan kayu pilihan. Jangan lupa untuk memberi lubang sebagai tempat sirkulasi udara pada kotak khusus genset yang telah Anda buat.
Selain bahan kayu, Anda juga bisa menggunakan bahan seperti besi untuk meredam kebisingan dari genset. Biasanya bahan besi digunakan pada saat genset disimpan di luar ruangan untuk menjamin perawatannya.
Membuat Ruangan Khusus Genset
Jika memiliki ruangan khusus yang tidak digunakan pada bagian rumah, maka ruangan ini bisa Anda gunakan sebagai tempat penyimpanan genset. Dalam pembuatan ruangan ini juga terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.
Meredam suara bising genset dengan ruangan khusus dapat menggunakan noise attenuator sebagai peredam suara yang modular. Alat ini dipasang pada saluran-saluran udara masuk dan keluar.
Alat tambahan lainnya juga bisa menggunakan Glaswool yang sudah cukup banyak dipasaran serta penambahan pada bagian knalpot genset. Vibration Damper juga bisa digunakan untuk mengurangi suara akibat getaran dari struktur bangunan karena getaran dari genset.
Oleh karena itu, jika ruangan genset berada di bagian atas maka bisa menggunakan alat tersebut di dalam ruangan khusus demi mengurangi suara kerasnya.
Meletakkan di Ruang Bawah Tanah
Cara efektif yang ketiga adalah meletakkan genset di ruang bawah tanah atau tertimbun tanah. Tanah menjadi salah satu media yang baik untuk meredam suara keras atau bising.
Meletakkan genset di ruang bawah tanah sering dilakukan di perusahaan-perusahaan besar untuk meredam suara bising genset dan mengurangi ketidaknyamanan setiap pekerja sampai orang-orang yang ada di tempat tersebut.
Anda hanya membutuhkan sedikit tenaga untuk memindahkan genset ke timbunan tanah jika tidak memiliki ruangan bawah tanah. Namun suara yang bising akan langsung membentur dinding tanah dan tidak terdengar lagi sampai keluar.
Menggunakan Silent Genset
Saat ini juga sudah ada silent genset yang mengeluarkan suara lebih kecil dibandingkan dengan genset pada umumnya. Untuk harga, genset dengan mode ini sedikit lebih mahal dibandingkan jenis yang biasa, namun sangat efektif untuk mengurangi gangguan pada pendengaran manusia. Tentu saja dengan alat yang memudahkan pekerjaan, Anda juga harus tetap memikirkan kesehatan tubuh dan mental Anda. Sehingga sangat diperlukan mengetahui cara meredam suara bising genset ini.
Jika Anda sedang mencari genset dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau PT Interjaya Surya Megah merupakan jawaban untuk Anda. PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.
Penyebab genset rusak bisa bermacam-macam, mulai dari perawatan yang kurang teratur hingga kesalahan dalam penggunaannya. Salah satu penyebab umum adalah kondisi aki yang lemah, jarang dipanaskan, hingga penempatan yang tidak sesuai. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa faktor kualitas bahan bakar dan pengabaian pemeriksaan sistem pendingin juga bisa mempercepat kerusakan genset.
Genset yang dibiarkan bekerja dengan bahan bakar berkualitas rendah dapat menyumbat injektor dan merusak sistem pembakaran. Begitu pula, sistem pendingin yang jarang diperiksa bisa menyebabkan mesin overheat. Untuk itu, memahami dan menghindari penyebab genset rusak sangat penting agar alat ini tetap andal saat dibutuhkan, terutama saat terjadi pemadaman listrik.
Melalui artikel ini, kami akan membahas penyebab genset rusak secara mendalam serta cara perawatan yang dapat memperpanjang umur genset Anda. Simak informasi berikut untuk menjaga performa genset tetap optimal!
Beberapa Penyebab Genset Rusak
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya jika ada berbagai macam penyebab yang bisa menyebabkan genset menjadi rusak. Berikut beberapa tindakan atau kesalahan yang sering dilakukan ketika menggunakan genset sehingga menjadi cepat rusak.
Kondisi aki lemah
Untuk menghidupkan genset Maka Anda membutuhkan aliran listrik dari aki. Oleh karena itu ketika aki lemah dipastikan bahwa genset akan sangat sulit untuk dihidupkan.
Ketika Anda mencoba menghidupkan genset berulang kali pada saat aki lemah bisa menyebabkan beberapa kerusakan. Oleh karena itu sangat disarankan untuk melakukan perawatan dan juga penggantian aki secara rutin.
Ini sangat berguna agar aki tetap dalam kondisi Prima untuk menghidupkan genset. Dengan begitu ketika akan digunakan bisa dengan mudah dihidupkan tanpa harus membuang banyak tenaga.
Jarang dipanaskan
Penyebab genset cepat rusak selanjutnya yaitu adalah jarang dipanaskan. Karena sifatnya yang dibutuhkan ketika dalam kondisi tertentu saja memang terkadang genset jarang digunakan sehingga mesin tidak bergerak .
Akan tetapi ketika mesin jarang digunakan bisa membuat aki cepat rusak dan juga beberapa komponen lainnya tidak berfungsi dengan baik. Sangat disarankan untuk tetap menghidupkan genset walaupun tidak digunakan.
Anda Bisa menghidupkan genset setidaknya 1 kali dalam 1 minggu. Kan ini akan sangat berguna untuk melakukan perawatan agar kondisi mesin tetap Prima.
Penggunaan yang berlebihan
Selain jarang digunakan menggunakan genset secara berlebihan juga menyebabkan barang ini cepat rusak. Oleh karena itu sangat disarankan untuk membaca ketentuan terlebih dahulu ketika membelinya.
Pastikan jika Anda menggunakan genset sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Jangan memaksa genset untuk bekerja terlalu keras karena bisa menyebabkan beberapa komponen rusak dan terjadi overheat.
Penempatan yang tidak tepat
Banyak orang meletakkan genset dengan sembarangan. Sangat disarankan untuk tidak menempatkan genset di luar ruangan yang terkena sinar matahari apalagi terkena hujan. Usahakan untuk menempatkan genset pada tempat yang aman terhindar dari panas dan hujan. Untuk mengetahui penempatan yang tepat, Anda dapat membaca artikel berjudul Begini Penempatan Genset yang Tepat.
Hal yang Perlu di Hindari dalam Menjaga Umur Genset
Dalam merawat sebuah alat teknologi yang sering digunakan memang terlihat mudah, namun tetap harus memperhatikan beberapa hal agar umurnya lebih awet. Begitu juga dengan penjagaan genset agar lebih tahan lama dengan menghindari beberapa hal di bawah ini.
Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai
Genset hidup membutuhkan bahan bakar untuk menghasilkan daya atau arus listrik ke bangunan. Bahan bakar dari genset disesuaikan dengan tipenya adanya yang menggunakan solar dan juga bensin.
Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan bahan bakar yang dibutuhkan harus sesuai dengan tipe dari genset Anda. Hal ini bisa membantu Anda menjaga umur genset lebih awet.
Tidak Melakukan Perawatan Terlalu Lama
Setiap alat membutuhkan perhatian yang berbeda-beda seperti perawatannya tergantung dengan pemakaian. Saat genset dibiarkan tidak dirawat terlalu lama maka akan menimbulkan kerusakan pada komponen-komponen penting penunjang genset.
Anda bisa melakukan perawatan dengan mengganti bahan-bahan suku cadang atau sparepart agar genset tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan benar.
Membiarkan Genset Hidup Tidak Sesuai Kapasitas
Ketika sebuah alat diberikan beban kerja yang lebih dari kapasitas seharusnya, maka dapat memperpendek umur dari alat canggih tersebut. Hal ini juga berlaku pada genset yang bisa menimbulkan kebakaran.
Dikarenakan akibat kepanasan karena tidak disesuaikan dengan kemampuannya. Gunakan genset dengan beban kerja yang tepat sebagai salah satu upaya dari menjaga umur genset.
Mengisi Bahan Bakar Genset dengan Sembarangan
Genset yang sering digunakan akan membutuhkan pengisian ulang bahan bakar, oleh karena itu Anda tidak boleh membiarkan genset sampai dalam keadaan kosong. Ketika melakukan pengisian bahan bakar ada hal yang harus Anda hindari.
Cara Merawat Genset agar Tidak Cepat Rusak
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya agar genset yang Anda miliki bisa bertahan lama maka harus dilakukan perawatan dengan baik. Sebenarnya untuk melakukan perawatan itu tidak sulit hanya dibutuhkan ketelatenan.
Anda Harus rajin-rajin untuk menghidupkan genset dan juga menggunakan sesuai dengan prosedur yang ditentukan oleh pabrik. Ini akan sangat berguna agar Anda mengetahui apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan yaitu adalah melakukan pengecekan air aki. Ketika air aki sudah kurang sebaiknya ditambahkan atau menggantinya dengan yang baru.
Hal Penting Ketika Merawat Genset
Untuk melakukan perawatannya juga tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Terdapat banyak hal penting yang perlu anda tahu ketika akan melakukan perawatan pada alat pembangkit listrik tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar perawatannya dapat memberikan hasil yang sesuai dengan harapan. Lalu apa saja hal pentingnya?
Memahami Manual Textbooks
Ketika akan melakukan perawatan pada generator, pastikan anda benar-benar memahami buku panduannya. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena dapat meminimalisir atau mengurangi kemungkinan resiko terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan ketika menggunakan alat pembangkit listriknya tersebut.
Bisa Bongkar Pasang Dengan Benar
Dalam perawatan bagian tertentu pasti akan membutuhkan pembongkaran pada mesin. Oleh karena itu pastikan anda bisa membongkar pasangnya dengan baik dan benar seperti pemasangan kabel misalnya. Jika salah memasangkan kabel atau kabel tersebut terpasang dengan kurang kuat, maka kemungkinan terjadi konslet atau error lebih besar.
Memiliki Pengetahuan Cukup Luas
Anda harus memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai alat pembangkit listrik ketika melakukan perawatan. Anda juga harus mengetahui apakah alatnya tersebut memang benar-benar perlu dirawat sekarang juga atau dalam kondisi baik-baik saja. Jika kondisi generatornya baik-baik saja lalu anda tidak mengetahuinya dan melakukan perawatan, maka bisa jadi anda malah merusaknya.
Ini Dia Penyebab Genset Mengalami Kebocoran Minyak
Genset yang mengalami kebocoran minyak harus diperhatikan. Kebocoran minyak merupakan salah satu penyebab genset rusak atau mati. Karena kebocoran minyak dapat menyebabkan kinerja genset menjadi terhambat. Untuk mengatasi faktor penyebab genset mengalami kebocoran minyak, Anda melakukan solusi di bawah ini:
1. Mengenali Masalah pada Mesin
Selain minyak yang bocor, genset juga bisa mengeluarkan bahan bakar dan cairan pendinginnya. Cairan yang meluber tersebut akan mengganggu proses kerja genset.
2. Mengoptimalkan Perawatan
Melakukan perawatan pada genset secara optimal dapat dimulai dari menempatkan genset di tempat yang sesuai. Kesalahan penempatan genset dapat membuat kondisi mesin menjadi kurang efektif dan menyebabkan timbulnya masalah lain yang menyebabkan kinerja genset terganggu.
Salah satu penyebab kebocoran minyak pada genset adalah suhu dalam mesin. Tinggi rendah suhu mesin dipengaruhi oleh kerja mesin yang berlebihan dan suhu ruangan tempat genset diletakkan. Oleh karena itu Anda perlu meletakkan genset pada tempat yang tepat. Tempat yang pengap dapat membawa suhu tubuh mesin genset menjadi lebih panas, namun ruangan terbuka juga tidak baik karena ada hujan juga dapat mempengaruhi suhu genset.
Penyebab Genset Jadi Overheat
Salah satu penyebab genset rusak atau mati adalah karena genset mengalami overheat. Overheat merupakan permasalah umum yang kerap terjadi pada sebuah genset. Namun jika Anda mengetahui cara pengoperasian genset yang benar, permasalahan overheat ini tidak akan terjadi lagi. Untuk mengetahui lebih dalam, Anda dapat membaca artikel berjudul Penyebab Genset Overheat, Jangan Sampai Terulang Kembali.
Jika genset mengalami kendala overheat, akan banyak permasalahan lain yang akhirnya terjadi pada genset tersebut yang kemudian akan menyebabkan genset mengalami kerusakan bahkan mati. Berikut ini adalah beberapa penyebab genset mengalami overheat:
1. Air Radiator pada Genset Habis
Alasan paling umum yang dapat mengakibatkan overheat adalah karena air radiator pada genset telah habis. Seharusnya, jika tanda air radiator pada genset menunjukkan level rendah, Anda harus langsung mengisi air radiator tersebut.
2. Kurangnya Cairan Pelumas Mesin
Cairan pelumas mesin yang kurang dapat membuat mesin menjadi terlalu panas. Cairan pelumas pada mesin tersebut berfungsi untuk mengurangi gesekan antar logam pada mesin genset. Oleh karena itu cairan pelumas pada mesin harus rutin diganti supaya tidak membuat mesin cepat aus.
3. Tali Kipas Genset yang Putus
Tali kipas atau yang disebut juga fan belt, merupakan tali yang menjadi penghubung antara putaran mesin dengan kipas di dalam radiator genset. Tali kipas tersebut memiliki fungsi untuk membuat udara dalam radiator tetap stabil dan terjaga. Namun jika tali kipas tersebut putus, kipas tidak dapat beroperasi dan suhu pada mesin akan menjadi lebih tinggi.
Penyebab Overspeed pada Genset
Genset yang mengalami overspeed juga menjadi salah satu penyebab genset rusak. Putaran mesin genset yang berlebihan disebut juga dengan overspeed. Dalam kondisi overspeed tersebut, genset melakukan putaran untuk bisa bekerja lebih keras dalam mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Kendala overspeed pada genset dapat disebabkan oleh beberapa faktor, dan tentau cara penanganannya pun berbeda. Berikut ini penjelasannya:
1. Permasalahan pada Komponen Mesin
Setiap komponen mesin pada genset memiliki peran masing-masing. Permasalah overspeed pada genset biasanya disebabkan oleh kerusakan pada salah satu komponen. Komponen yang sering bermasalah adalah MPU (Magnetic Pick Up) yang berfungsi sebagai sensor pengukur kecepatan putaran mesin. Ketika MPU ini kotor atau jarak pemasangannya tidak sesuai, akan menyebabkan overspeed.
Solusi yang dapat dilakukan adalah membersihkan bagian ujung sensor dengan membuka bagian MPU dan kemudian memasangnya pada posisi yang tepat sesuai aturan.
2. Berlebihnya Fuel Control Actuator
Pengisian bahan bakar yang berlebihan dapat menyebabkan genset mengalami overspeed. Bahan bakar yang berlebih dapat menyebabkan kran minyak bocor dan terjadi overspeed. Kran minyak otomatis yang disebut juga fuel control actuator memiliki fungsi untuk mengatur pengisian bahan bakar yang masuk sesuai dengan perintah. Solusi dari masalah tersebut adalah Anda harus memeriksa fuel control actuator apakah harus diganti atau tidak.
3. Pengaturan Run Speed pada Governor
Overspeed juga dapat terjadi jika pengaturan pada genset tidak tepat. Pengaturan jumlah kecepatan atau putaran yang dikenal dengan istilah run speed pada Governor-nya perlu diperhatikan. Jika terjadi overspeed, maka run speed harus diturunkan.
Penyebab Penurunan Tegangan
Penurunan tegangan pada genset dapat menjadi salah satu penyebab genset rusak atau mati. Berikut ini adalah beberapa penyebab penurunan tegangan pada genset:
1. Hubungan Antara Ukuran Kabel dengan Penurunan Tegangan
Panjang dan diameter kabel dapat menjadi salah satu faktor penyebab penurunan tegangan. Ketika konduktor berukuran panjang, akan semakin tinggi dan besar tahanan dalam konduktor yang menyebabkan penurunan tegangan menjadi semakin besar.
2. Material Konduktor yang Menjadi Pengaruh
Hal berikutnya yang menjadi penyebab penurunan tegangan adalah pengaruh material konduktornya. Konduktor yang baik adalah tembaga dan aluminium. Aluminium cenderung lebih besar penurunan tegangannya dibandingkan tembaga.
3. Penyimpanan Tegangan
Penyimpangan antara voltase dengan voltase supply dapat menjadi faktor yang paling utama dalam penurunan tegangan. Penyimpangan tersebut terjadi karena daya yang dikeluarkan lebih rendah daripada seharusnya.
Genset bisa menjadi barang yang sangat penting ketika dibutuhkan walaupun sering diajukan ketika sedang tidak dibutuhkan. Anda harus menghindari tindakan yang menjadi dasar penyebab genset cepat rusak dan memahami sumber permasalahannya. Untuk mengetahui permasalahan pada genset, Anda dapat membaca artikel berjudul Permasalahan Pada Genset dan Cara Mengatasinya , agar ketika dibutuhkan dapat berfungsi dengan baik.
Rekomendasi Distributor Genset Terpercaya
Setelah mengetahui penyebab genset rusak, saatnya Anda mencari genset berkualitas. PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.
HEAD OFFICE Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia
Komponen genset terdiri dari mesin utama, alternator, tangki bahan bakar, panel kontrol, hingga peredam suara. Semua bagian ini bekerja sama untuk menghasilkan listrik saat sumber utama padam.
Memahami komponen sangat penting, terutama bagi Anda yang mengandalkan genset dalam menjalankan usaha. Pengetahuan ini membantu dalam perawatan, pemilihan unit yang tepat, hingga saat terjadi gangguan teknis. Berikut adalah penjelasan dari beberapa komponen utama genset.
Macam Komponen Genset dan Fungsinya
Jika Anda berniat untuk membeli genset tidak ada salahnya untuk mempelajari berbagai macam komponen genset dan juga fungsinya. Berikut beberapa komponen sebagai unsur utama penyusun genset.
1. Switch Output Otomatis
Switch output otomatis atau saklar ini disesuaikan model dan laju keluaran dengan kendali manual. Fungsinya untuk melindungi alternator. Namun untuk genset kendali otomatis, alternator terlindungi oleh kontaktor.
2. Peredam Suara
Peredam suara genset dipasang untuk mengurangi suara bising yang ditimbulkan. Tergantung besar ukuran genset dan juga mereknya, biasanya peredam ini berupa box atau rangka untuk menutup genset. Ada juga pengguna yang membuatkan ruangan khusus untuk meletakkan genset, kemudian dipasang peredam suara tambahan.
3. Peredam Getaran
Pada umumnya genset sudah dilengkapi dengan bantalan yang berfungsi sebagai anti-getaran. Peredam getaran artinya adalah mesin pembangkit listrik ini dilengkapi dengan bantalan meminimalkan getaran yang diterima dari kinerja mesin yang sedang jalan. Penempatannya berada di dasar motor atau di alas mesin.
4. Sistem Kelistrikan Motor dan Speed Level
Beberapa contoh sistem kelistrikan yaitu motor starter elektrik, baterai, sensor, dan perangkat alarm. Sedangkan speed level merupakan perangkat mekanis yang dirancang untuk mengubah atau mempertahankan kecepatan mesin. Kecepatan mesin berhubungan langsung dengan mesin alternator. Kecepatan ini berbanding lurus dengan horse power yang keluar untuk menghasilkan listrik.
Sistem kelistrikan motor sendiri berfungsi sebagai kontrol terhadap tanda-tanda vital seperti tekanan oli, saklar suhu, pengisian daya motor dan aki. Sementara itu, sistem speed level berfungsi untuk mengubah dan mempertahankan kecepatan mesin.
5. Control Panel/Sistem Pengendali
Setiap genset biasanya memiliki panel control/sistem kendali otomatis dan manual. Sistem kendali ini berfungsi untuk mengendalikan operasi pada mesin genset. Adanya sistem kendali manual berguna untuk mengurangi kemungkinan malfungsi pada sistem kendali otomatis.
6. Mesin
Mesin merupakan salah satu komponen genset paling penting dalam sebuah genset. Biasanya sebuah mesin disesuaikan dengan bahan bakar yang digunakan, kegunaan mesin di sini yaitu untuk menggerakkan generator.
Ada genset yang menggunakan kapasitas mesin kecil. Akan tetapi jika ingin menghasilkan daya yang besar sangat disarankan untuk membeli genset yang memiliki kapasitas mesin besar.
7. Alternator
Secara sederhana alat ini berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi aliran listrik. Jadi ini merupakan alat yang akan menghasilkan energi listrik ketika mesin digerakkan.
Di dalam sebuah alternator terdapat sebuah stator dan rotor. Kedua benda tersebut yang akan menghasilkan medan magnet yang nantinya akan menghasilkan output berupa listrik. Ini merupakan komponen yang sangat penting dan jika rusak maka genset tidak bisa digunakan. Pelajari lebih lanjut komponen ini dalam artikel Apa Beda Generator dan Alternator Secara Mendasar? berikut.
8. Tangki Bahan Bakar
Seperti mesin pada umumnya, untuk menggerakan genset dibutuhkan bahan bakar. Oleh karena itu terdapat komponen genset berupa tangki dan bahan bakar. Tangki sendiri berfungsi sebagai tempat mengisi bahan bakar. Di sisi lain, bahan bakar berfungsi untuk menyalakan mesin.
Biasanya genset tidak memiliki tangki bahan bakar yang terlalu besar. Kecuali jika memang Anda membeli genset dengan kapasitas besar. Sebenarnya lebih menguntungkan menggunakan tangki dengan ukuran besar agar saat genset menyala bisa bertahan lama.
9. Valve
Valve adalah katup keluar masuknya zat dari mesin. Secara umum zat ini bisa berupa cairan seperti minyak atau udara. Fungsi komponen ini sebagai pengatur masuknya campuran udara dan bahan bakar ke ruang bahan bakar serta mengatur pembuangan gas hasil sisa pembakaran ke udara luar.
10. Pompa
Komponen genset selanjutnya yaitu pompa. Komponen satu ini berguna untuk mengatur distribusi bahan bakar ke dalam mesin. Beberapa contoh pompa di dalam genset yaitu pompa penyemprot bahan bakar, pompa bahan bakar, pompa tangan bahan bakar. Alat ini sangat berguna agar bahan bakar bisa terdistribusi dengan baik.
11. Sistem Pendingin
Seperti mesin pada umumnya dibutuhkan suatu mesin pendingin yang baik untuk menjaga agar tidak terjadi overheat. Ketika Anda memiliki sebuah genset sangat disarankan untuk mengecek sistem pendinginan secara berkala. Kipas termasuk bagian dari sistem pendingin genset.
Masih ada beberapa komponen lain dari sebuah genset selain beberapa unsur utama di atas. Tapi setidaknya ketika akan membeli genset Anda harus memperhatikan beberapa komponen genset yang telah disebutkan di atas.
12. Rangka atau Frame
Rangka genset berfungsi sebagai dudukan semua komponen utama dan pelindung dari getaran serta benturan. Materialnya umumnya terbuat dari baja yang kokoh dan tahan karat. Frame yang dirancang baik juga memudahkan mobilitas dan pemasangan genset di lokasi tertentu.
13. Baterai Starter (Aki)
Baterai genset bertugas menghidupkan mesin melalui sistem starter elektrik. Komponen ini sangat penting terutama pada genset yang beroperasi secara otomatis. Tanpa baterai dalam kondisi prima, genset tidak bisa menyala saat dibutuhkan.
14. Charger Baterai
Charger baterai menjaga agar baterai starter tetap terisi saat genset tidak aktif. Ini memastikan genset siap digunakan kapan saja tanpa harus mengisi baterai secara manual.
15. Exhaust System (Sistem Pembuangan)
Sistem ini membuang gas hasil pembakaran dari mesin ke luar unit. Biasanya dilengkapi knalpot dan saluran khusus yang tahan panas dan karat. Exhaust system juga membantu mengurangi suara bising dan emisi berbahaya.
Memahami komponen genset secara menyeluruh sangat penting sebelum memutuskan untuk membeli atau mengoperasikan genset. Setiap bagian memiliki peran vital dalam memastikan genset dapat bekerja dengan optimal dan aman. Dengan mengetahui fungsi masing-masing komponen, Anda dapat melakukan perawatan lebih tepat, meminimalkan risiko kerusakan, dan memperpanjang usia pakai genset. Pastikan juga memilih genset dari merek terpercaya agar setiap komponennya memiliki kualitas dan daya tahan yang baik.
Apakah Anda Sedang Mencari Genset?
Setelah memahami berbagai komponen genset, inilah saatnya untuk mempertimbangkan penggunaan genset demi menjaga stabilitas listrik. PT Interjaya Suryamegah menawarkan berbagai pilihan genset yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
HEAD OFFICE Jl. Rungkut Industri III no. 45 Surabaya 60293 – Indonesia
Memahami apa penyebab aki genset meledak adalah hal yang sangat penting, mengingat ini dapat menyebabkan dampak fatal bagi orang sekitar atau penggunanya. Sering ditemukan kasus kebakaran yang disebabkan oleh ledakan dari genset (generator set) tersebut.
Penggunaan genset saat ini tidak hanya ditemukan pada bangunan besar seperti pertokoan, namun juga sudah banyak ditemukan pada sebuah rumah. Ini adalah hal yang wajar mengingat kebutuhan listrik menjadi sangat penting bagi manusia.
Karena listrik yang memiliki hubungan erat dengan aktivitas dan kehidupan manusia, maka genset sudah sangat banyak digunakan. Genset memiliki fungsi untuk pengganti daya listrik ketika ada pemadaman listrik pusat.
Mungkin bagi banyak orang memahami komponen dari generator set adalah hal umum. Akan tetapi ada juga yang tidak tahu atau tidak ingin tahu mengenai hal tersebut padahal jika menggunakannya di rumah maka Anda harus mengetahui beberapa hal.
Perawatan pada genset sampai penyebab dasar jika terjadi masalah harus Anda mengerti. Bahkan mengerti penyebab dari aki genset meledak dapat memberikan kewaspadaan kepada Anda agar tidak terjadi hal tersebut.
Penyebab Aki Genset Meledak ataupun Terbakar
Ketika melakukan start pada genset kemudian terjadi sebuah ledakan yang tidak diinginkan. Mungkin ledakan tersebut dapat dikategorikan ledakan kecil yang masih bisa ditangani.
Lalu bagaimana jika hal tersebut tidak lagi bisa ditangani? Hal tersebut tentu tidak Anda inginkan, oleh karena itu ada baiknya untuk mengetahui beberapa penyebabnya di bawah ini.
Kabel Konektor yang Longgar
Faktor yang pertama ini cukup sering terjadi mungkin karena sebuah kelalaian pengguna ketika ingin menyalakannya. Adapun faktornya adalah konektor yang longgar sehingga dynamo harus menarik arus terlalu besar.
Ledakan awal yang terjadi akibat faktor satu ini terjadi dari atas connector dan kemudian akan merambat sampai pada baik cairan accu (aki). Kemudian ledakan akan menjadi sangat besar dan ini menjadi penyebab aki genset meledak.
Anda bisa mencegah hal ini terjadi dengan cara memeriksa kekencangan dari sambungan pada konektornya dengan benar. Periksa selalu dan kencangkan mur bautnya bila Anda merasa sudah mengendur.
Panas Berlebih (Overheating) akibat Charger
Kedua, genset akan meledak jika terjadi overheating akibat charger yang bermasalah. Layaknya alat elektronik lainnya yang memanfaatkan arus listrik maka jangan buat alat tersebut mendapatkan panas berlebih atau overheating.
Mematikan panel charger accu di saat tidak sedang menggunakannya atau jika pada bangunan pertokoan bisa mematikannya di malam hari adalah cara terbaik untuk menghindari masalah dari penyebab kedua ini.
Aki Kadaluarsa atau Sudah Lama
Tidak hanya genset, maka semua barang yang sudah terlalu lama, tua, atau kadaluarsa akan bermasalah dan menyebabkan kerusakan. Hal wajar ini juga terjadi pada genset yang memiliki waktu kadaluarsa.
Penyebab aki genset meledak yang diakibatkan oleh mutu dari alat sudah tidak layak juga terjadi ketika genset di start. Anda bisa perhatikan bahwa waktu dari penggunaan atau usia accu sudah mencapai 2 tahun, maka disarankan untuk menukarnya.
Masalah pada Dinamo
Saat memasang generator set (genset) maka akan mengeluarkan bunyi sebagai tanda bahwa genset berjalan dengan baik. Namun, banyak orang yang menyepelekan bunyi dari genset ini.
Peka terhadap suara yang dikeluarkan oleh genset dengan tidak normal akan menghindari Anda dari ledakan. Atau bahkan jika genset sulit untuk dihidupkan dan dinyalakan maka Anda harus berhati-hati dan tetap waspada.
Dinamo starter bermasalah yang terus dipaksakan akan membuat short circuit atau rotor berputar sangat berat. Sehingga akibatnya adalah arus yang ditarik sangat berat dan mengefek pada ledakan dari aki.
Tidak Merawat Komponen Accu
Terakhir yang juga menjadi penyebab aki genset meledak adalah sembrono dalam merawat komponen accu atau aki. Mungkin masalah perawatan ini cukup sepele karena hanya hal-hal kecil.
Tapi siapa tahu bahwa hal yang Anda anggap kecil ini kemudian bisa menjadi masalah besar seperti ledakan pada aki genset. Adapun beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan rawat misalnya air dalam bak accu sudah terisi cukup atau belum.
Karena hal sepele seperti itu jika dibiarkan dapat membuat baik air accu membengkak akibat dari air tidak dikontrol. Jadi jangan lupakan control atau melakukan perawatan pada permukaan accu genset Anda dan pastikan bahwa air tersebut adalah air suling.
Sama seperti kebanyakan barang, maka sebenarnya hal paling umum adalah dari sisi perawatan sebuah komponen genset dalam hal ini yaitu akinya. Dimana ledakan sering terjadi akibat aki yang jarang diperhatikan dengan masalah-masalah serta penyebabnya di atas. Tanpa disadari, hal-hal di atas sebenarnya cukup sepele tapi bisa menjadi masalah besar. Sebelum ledakan kecil atau besar dari genset yang tidak diharapkan dan tidak Anda inginkan, maka ada baiknya untuk mengenal penyebab aki genset meledak sebagai pembelajaran.
Jika Anda sedang mencari genset dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau PT Interjaya Surya Megah merupakan jawaban untuk Anda. PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.
Ada beberapa faktor atau penyebab penurunan tegangan pada generator yang akan dibahas pada kali ini. Dimana jika hal tersebut dibiarkan dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan bahaya yang tidak diinginkan.
Sebagaimana yang diketahui bahwa generator sangat besar manfaatnya untuk menunjang segala aktivitas dan kehidupan manusia. Salah satu contoh pemanfaatannya dapat ditemukan pada pembangkit listrik, otomotif, dan lainnya.
Fungsi dari generator sendiri adalah merubah energi mekanik menjadi energi listrik yang akan digunakan manusia melalui proses induksi elektromagnetik. Hal paling umum yang dapat ditemukan dengan mudah adalah penggunaan generator saat pemadam listrik.
Jika dalam satu waktu terjadi penurunan tegangan pada generator seperti generator set (genset) maka dapat membahayakan bagi manusia. Lantas Anda perlu mengetahui apa saja penyebab penurunan tegangan pada generator.
Bahkan Anda diminta untuk mengerti bagaimana cara mengukur penurunan tegangan untuk mengantisipasi bahaya yang tidak diinginkan. Pengukuran bisa dilakukan dengan alat khusus seperti voltmeter dan multitester.
Penyebab Penurunan Tegangan (Voltage Drop)
Beberapa faktor seperti diameter kabel, panjang kabel, kapasitas, serta tahanan dalam adalah penyebab dari terjadinya voltage drop. Penjelasan untuk penyebabnya adalah seperti di bawah ini.
Hubungan Antara Ukuran Kabel Terhadap Penurunan Tegangan
Seperti sedikit penjelasan di atas, dimana panjang dan diameter kabel menjadi salah satu faktornya. Maka hubungan antara ukuran kabel dengan masalah penurunan tegangan sangat besar.
Ketika sebuah konduktor berukuran panjang maka akan semakin tinggi dan besar tahanan dalam konduktor tersebut. Sehingga hal tersebut menyebabkan penurunan tegangan juga semakin besar.
Sama halnya dengan diameter dari sebuah kabel yang luas penampang kawat akan berbanding terbalik dengan tahanan dalam. Oleh karena itu, jika semakin besar konduktor, maka hambatannya juga semakin kecil dan artinya konduktor akan semakin baik.
Pengaruh Material Konduktor
Lanjut untuk penyebab penurunan tegangan yang kedua yaitu pengaruh dari material konduktornya. Anda perlu tahu bahwa ada perbedaan dari daya hantar pada setiap konduktor.
Seperti emas dan perak yang menjadi pengantar sangat baik, akan tetapi jarang bahkan hampir tidak digunakan mengingat harganya mahal dan relatif mahal. Untuk itu, ada konduktor yang cukup baik digunakan yaitu tembaga dan aluminium.
Jika dibandingkan dari segi ukuran diameter yang sama maka aluminium akan cenderung lebih besar voltage dropnya dibandingkan tembaga.
Penyimpangan Tegangan Terhadap Voltase Supply
Penyimpangan antara voltase dengan voltase supply merupakan faktor paling utama penurunan tegangan terjadi. Dimana penyimpangan tersebut terjadi karena daya yang dikeluarkan lebih rendah dari yang seharusnya.
Ini alasan mengapa tegangan juga sering disebut seperti selang air, sedangkan arus dicontohkan sebagai volume air. Kualitas bahan dan merek dari selang terjadi juga menjadi pendorong bagaimana selang dapat bertahan.
Kapasitas Berlebih
Dari penjelasan diatas juga dapat disimpulkan bahwa penyebab penurunan tegangan dapat terjadi karena kapasitas arus listrik yang berlebihan.
Mesin akan melambat dan menyebabkan knalpot bertumpuk hitam. Jika dibiarkan secara terus menerus maka dapat menyebabkan mesin mati akibat kelebihan beban dan proteksi.
Masalah pada Governor
Kinerja dari sebuah generator seperti generator set (genset) dapat dipengaruhi oleh putaran mesinnya. Governor merupakan sebuah alat atau mesin pengaturan otomatis ketika bahan bakar dimasukkan.
Masalah yang terjadi pada alat tersebut kemudian bisa menjadi penyebab dari voltage drop. Maka jika Anda menyadari ada yang tidak beres dengan alat governor ini akan lebih baik untuk memeriksa beberapa bagian lainnya.
Adapun komponen yang dapat Anda periksa untuk mengetahui penyebab penurunan tegangan dari masalah governor seperti magnetic pick up dan juga Actuator. Untuk mengatasinya maka Anda perlu merawatnya dengan membersihkannya.
Bahaya yang Ditimbulkan dari Voltage Drop
Penurunan pada tegangan dapat memberikan dampak negatif pada manusia seperti kerusakan pada perangkat akibat terlalu sering berkedip. Selain itu juga motor akan menjadi panas bahkan kompresor dan komponen lainnya juga akan rusak.
Jika ini terus terjadi dan dibiarkan maka juga dapat menyebabkan mesin harus bekerja lebih berat karena voltase pendorong arus yang menurun. Sementara daya yang diperlukan dari mesin tidak berubah.
Beban yang berat tersebut dapat membuat kabel pada mesin akan lebih mudah panas dan paling fatal adalah kabel akan terbakar. Bahaya dari voltage drop ini juga semakin parah jika tidak diatasi dengan alat seperti MCB.
Dimana jika terjadi panas yang berlebih dari kabel maka ada kemungkinan voltase turun menyebabkan kebutuhan ampere meningkat. Maka jika tidak ada MCB sebagai alat pemutus otomatis dapat membuat bahaya yang cukup besar. Mengenai alat elektronik yang terhubung ke arus listrik bukan hal sembarangan dan tidak bisa dianggap sepele. Terdapat perawatan khusus yang harus diketahui masyarakat Indonesia pada faktor atau penyebab penurunan tegangan pada generator set (genset).
PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.
Perbedaan Genset kadang harus dicari sebelum Anda membelinya. Langkah pertama sebelum Anda membeli genset ini tentu harus mengetahui genset diesel dan juga genset bensin.
Hal tersebut dapat Anda ketahui mulai dari arus listrik atau daya hingga perbedaan mendasar mengenai keduanya. Bila dilihat dengan detail, perbedaan antara genset bensin dengan genset bensin ini memang sangat mudah dikenali dari jenis bahan bakar yang digunakan.
Perlu untuk Anda perhatikan adalah keputusan pembelian Anda ini bisa dilihat dari perbedaan di antara keduanya.
Namun, jika Anda masih bingung untuk menentukan keduanya, Anda bisa mengikuti penjelasan lengkap kami di bawah ini mengenai perbedaan genset. Simak ulasan lengkap kami di bawah ini.
Hal yang Diketahui Mengenai Perbedaan Genset
Jika membicarakan mengenai perbedaan genset, hal yang mesti Anda perhatikan adalah penggunaan genset ini harus sesuai dengan kebutuhan Anda. Masing – masing orang pasti membeli genset akan menyesuaikan dengan kebutuhan.
Apabila hanya untuk kebutuhan pribadi, seperti misalnya untuk menghidupkan listrik saat pemadaman. Biasanya, kebanyakan orang akan membutuhkan untuk alat elektronik satu ini supaya rumah tidak gelap ketika pemadaman listrik.
Penggunaan mesin genset dengan tenaga diesel ini, tentu saja membutuhkan bahan bakar solar supaya mesin tersebut bisa bekerja secara optimal. Perlu Anda ketahui, untuk penggunaan genset diesel ini memanglah tidak cocok digunakan guna memenuhi kebutuhan pribadi.
Hal tersebut dikarenakan kepulan asap dari mesin genset diesel ini sangat mengganggu Anda bila digunakan di rumah. Tentu dengan hal ini Anda bisa langsung paham untuk memilih jenis genset yang mana sesuai dengan kebutuhan.
Sementara itu, untuk penggunaan genset diesel ini tentu memerlukan lokasi terbuka karena asap yang ditimbulkan akan langsung keluar begitu saja.
Selain itu juga, genset diesel ini bisa mempengaruhi kondisi dari arus daya yang dikeluarkan oleh mesin dinamo. Yang mana hal ini sangat cocok untuk kebutuhan dalam skala besar.
Perbedaan Genset dari Aliran Alur Daya Listrik
Saat Anda lihat dari arus atau aliran daya listrik menjadi salah satu hal yang mesti diperhatikan sebelum membeli salah satu dari kedua jenis genset tersebut.
Untuk genset atau generator set yang memakai bahan bakar solar memang lebih kuat karena memiliki cc mesin yang relatif besar dibandingkan dengan mesin genset bensin.
Secara umum, penggunaan genset diesel yang menggunakan bahan bakar solar ini memang cukup populer. Terlebih lagi, genset jenis ini digunakan di beberapa perkantoran besar, lokasi industri hingga perumahan yang lokasinya jauh dari jangkauan listrik PLN.
Penggunaan dari mesin diesel untuk genset ini ternyata lebih mampu untuk memberikan suplai daya listrik yang jauh lebih besar, namun dampaknya adalah asap yang cenderung mengepul alias banyak mengeluarkan asap saat beroperasi.
Pada saat Anda membutuhkan arus listrik yang begitu besar, namun hanya untuk industri rumahan berskala kecil, sebenarnya memakai genset bensin sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Akan tetapi, apabila untuk area perkantoran maupun industri yang lebih besar, maka penggunaan dari genset diesel ini memang layak digunakan supaya mampu memenuhi kebutuhan listrik saat dibutuhkan.
Pilih Genset Bensin ataukah Genset Diesel?
Perbedaan genset ini memang harus diketahui sebelum membeli dan menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Perlu untuk diketahui adalah dari kedua jenis genset ini tetap menggunakan proses pembakaran secara tertutup.
Ada beberapa perbedaan yang sangat jelas terlihat dari kedua jenis genset ini. Yang pertama adalah dari bahan bakar yang digunakan. Sesuai dengan namanya, untuk genset bensin serta genset diesel ini sudah pasti menggunakan bahan bakar dari solar maupun bensin.
Sementara itu, persamaan dari kedua jenis mesin genset ini adalah mudah terbakar. Akan tetapi, genset yang menggunakan bahan bakar bensin rupanya memiliki tekanan untuk arus listrik menyesuaikan dengan jenis bahan bakar yang sudah digunakan.
Pemakaian bensin ini pun termasuk dalam bahan bakar yang lebih mudah menguap, sehingga bisa begitu cepat menyatu dengan udara serta tahan dalam tekanan kompresi.
Yang kedua adalah dari sistem pengapian mesin genset tersebut. Penggunaan busi sebagai pemantik api digunakan untuk genset dengan bahan bakar bensin. Sementara itu, untuk genset diesel ini ternyata memakai pembakaran secara mandiri. Yang mana tekanan dari kompresi diesel ini akan memberikan efek yang mampu membakar bahan bakar solar.
Terakhir adalah dilihat dari performa mesin genset. Untuk genset berbahan bakar bensin memiliki horse power yang mana memang lebih besar bila dibandingkan dengan genset diesel. Akan tetapi, genset dari bensin ini rupanya lebih mudah panas serta umur mesin relatif pendek jika dibandingkan dengan genset diesel. Penggunaan genset memang tidak bisa lepas dari kebutuhan sehari – hari yang memerlukan suplai listrik. Perbedaan genset sesuai dengan bahan bakarnya pun bisa menjadi alternatif pilihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Performa Genset Bensin
Sudah jelas dari namanya, genset ini mengandalkan bensin sebagai bahan bakarnya. Pembakarannya mula-mula harus mendapat suplai dari listrik dengan tegangan yang tinggi. Ini akan memicu proses bekerjanya genset. Sebab listrik akan mengaktifkan mesin melalui pembakaran gas pada busi.
Antara genset bensin atau genset diesel, ia menghasilkan suara lebih ramah untuk telinga. Suara yang ditimbulkan secara halus tidak mengganggu lingkungan dengan kebisingan. Apabila Anda kurang menyukai suasana bising, maka ia sangat disarankan untuk menghindari kecemasan. Suara halus ini merupakan hasil kerja kompresinya yang rendah.
Bisa dengan mudah dijumpai di pasaran, genset ini menawarkan harga jual mengikuti kualitas penawarannya. Perannya sebagai pengganti arus listrik memiliki performa ketegangan dengan berbeda. Banyaknya besaran watt yang digunakan selain memengaruhi ketahanannya juga berdampak untuk harga jual dibanderol di pasar.
Didukung horse power sebagai performa utamanya akan menampilkan kualitas apiknya sebagai pengganti arus listrik. Terutama ketika terjadi pemadaman. Sebab genset bensin memiliki keunggulan dengan aktifnya secara otomatis ketika aliran listrik terpantau hilang. Pastinya ini akan memudahkan Anda agar tidak repot mengurusi genset ketika gelap.
Dari perbandingan antara genset bensin atau genset diesel, harga jualnya memang lebih murah. Dari nilai jualnya secara miring, tingkat beban produk juga berada di bawah genset diesel. Pemindahannya juga pasti tidak perlu serepot genset diesel.
Namun, terhitung bahan bakar dikeluarkan menjadi kurang hemat. Juga daya tahan mesin bensin tidak sekuat diesel, ia cenderung cepat panas. Selain perawatan terpantau rumit dan susah juga kurang memadainya mendukung kapasitas melebihi 10.000 watt arus listrik.
Kualitas Genset Diesel
Untuk memulai bekerja sebagai proses pembakaran, ia menggunakan energi mekanik dari hasil konversi solar. Bahan bakar solar ini memanfaatkan kompresi udara guna melakukan kompresi. Campuran udara dan bahan bakar hanya terjadi dalam tabung silinder. Dari berbagai jenis tersedia 2 sampai 16 buah silinder dalam mesin genset.
Membedakan antara genset bensin atau genset diesel terdapat kelebihan yang ditemui untuknya. Selain bahan bakar dengan nilai lebih murah, mesin diesel juga lebih tahan banting dan perawatannya cenderung mudah. Ini karena ia tidak menyertakan busi dalam pekerjaannya.
Dengan bahan bakar lebih efisien sekaligus dapat digunakan dalam kapasitas lebih tinggi menjadikannya sangat memadai. Ditambah torsinya lebih luas ketimbang genset bensin. Namun ini juga ditunjang dengan harganya sedikit lebih mahal. Dapat ditemui di pasaran harga genset diesel selalu ada di atas genset bensin.
Dengan luas lebih besar juga menjadikannya lebih berat dibanding jenis lainnya. Untuk melakukan pemindahan dapat dibantu dengan penyertaan tuas agar lebih ringan. Kekurangan lainnya diseratai dengan pengeluaran gas secara berlebih. Apabila Anda kurang menyukai polusi penggunaan jenis lainnya akan menjadi lebih disarankan.
Selain itu, ia juga kurang ramah untuk Anda yang terganggu dengan kebisingan. Pasalnya dengan suara hasil kerjanya dapat menimbulkan kebisingan. Tingkat kebisingannya juga bisa terlampau tinggi dilihat dari kualitas produknya. Ia juga akan mengganggu apabila bertempat di daerah yang hening.
Dilihat dari kapasitas yang ditawarkan, penggunaan genset diesel lebih disarankan untuk Anda. Karena kinerjanya tanpa busi dan kabel lebih ramah untuk keamaan penggunanya. Ia akan menyingkirkan risiko percikan listrik saat dihidupkan. Didukung perawatannya cenderung mudah akan menjawab lebih irit mana genset bensin atau genset diesel.
PT Interjaya Surya Megah menjual genset dengan berbagai engine dengan kualitas terbaik seperti Genset powered by engine MWM, MAN, Perkins, Mitsubishi, dan Lombardini. Segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan genset Anda bersama kami.